Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Sosialisasi Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Hemi Pamuraharjo; Satiti Utami; Mustofa; Saptono; Taufik Rohman
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru Vol 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.292 KB)

Abstract

Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan khususnya informasi tentang dunia penerbangan terkait dengan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) yang merupakan wilayah daratan dan/atau perairan dan ruang udara di sekitar bandar udara yang dipergunakan untuk kegiatan operasi penerbangan dalam rangka menjamin keselamatan penerbangan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi kepada masyarakat sekitar Bandar Udara Budiarto dan Kawasan kampus Politeknik Penerbangan Indonesia Curug dengan melibatkan tokoh masyarakat dan pemuda pada Desa Rancagong, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten selama satu hari. Sosialisasi ini juga melibatkan Taruna Program Studi Diploma III Operasi Bandar Udara Politeknik Penerbangan Indonesia Curug secara aktif menyampaikan materi didampingi para dosen dengan harapan Taruna dapat secara langsung berinteraksi dengan masyarakat sekitar di dalam menyampaikan ilmu yang telah dipelajari di kampus. Hasil yang diperoleh adalah penyebaran pengetahuan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan kepada dua puluh lima warga Desa Rancagong sehingga diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat sekitar Bandar Udara Budiarto dan kampus Politeknik Penerbangan Indonesia Curug ketika beraktifitas di sekitar Kawasan operasi penerbangan.
Sosialisasi Kegiatan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan Di Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang Taufik Rohman; Hemi Pemurahardjo; Solihin Solihin; Sundoro Sundoro; Alwazir Abdusshomad
Pengmasku Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/pengmasku.v2i1.140

Abstract

The role of The Indonesian Aviation Polytechnic as one of the campuses in the aviation world in curug area, Tangerang, Banten is considered necessary to carry out activities related to flight safety awareness through socialization activities of the Aviation Operations Safety Area (KKOP) for the community around the Airport area. Community Service Activities (PKM) is carried out at the Tangerang District Transportation Office and is expected to be able to provide information related to the world of aviation which includes land areas and / or waters and air space around the airport as flight operations to ensure flight safety. The activity is carried out for 1 day and uses the lecture method. In addition, cadets from the Diploma III Airport Operations Study Program are actively involved in the implementation of the program, with a view that cadets can communicate the knowledge they gain on campus directly to the surrounding community. The Tangerang District Transportation Office, where KKOP socialization activities take place, is expected to become more aware of the activities that occur in and around the flight operations area. Peran Politeknik Penerbangan Indonesia sebagai salah satu kampus di dunia penerbangan di wilayah Curug, Tangerang, Banten dipandang perlu melakukan kegiatan terkait dengan kewaspadaan keselamatan penerbangan melalui kegiatan sosialisasi Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) bagi masyarakat di sekitar area bandar udara. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang dan diharapkan mampu memberikan informasi terkait dunia penerbangan yang meliputi wilayah darat dan/atau perairan dan ruang udara di sekitar bandara sebagai operasional penerbangan guna menjamin keselamatan penerbangan. Kegiatan dilakukan selama satu hari dan menggunakan metode ceramah. Selain itu, taruna dari Program Studi Operasi Bandara Diploma III secara aktif terlibat dalam pelaksanaan program, dengan maksud agar para taruna dapat mengkomunikasikan pengetahuan yang mereka peroleh di kampus langsung kepada masyarakat sekitar. Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, tempat kegiatan sosialisasi KKOP berlangsung, diharapkan menjadi lebih sadar akan kegiatan yang terjadi di dalam dan sekitar area operasi kegiata penerbangan.
Sosialisasi Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Hemi Pamuraharjo; Satiti Utami; Mustofa; Saptono; Taufik Rohman
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru Vol 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan khususnya informasi tentang dunia penerbangan terkait dengan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) yang merupakan wilayah daratan dan/atau perairan dan ruang udara di sekitar bandar udara yang dipergunakan untuk kegiatan operasi penerbangan dalam rangka menjamin keselamatan penerbangan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi kepada masyarakat sekitar Bandar Udara Budiarto dan Kawasan kampus Politeknik Penerbangan Indonesia Curug dengan melibatkan tokoh masyarakat dan pemuda pada Desa Rancagong, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten selama satu hari. Sosialisasi ini juga melibatkan Taruna Program Studi Diploma III Operasi Bandar Udara Politeknik Penerbangan Indonesia Curug secara aktif menyampaikan materi didampingi para dosen dengan harapan Taruna dapat secara langsung berinteraksi dengan masyarakat sekitar di dalam menyampaikan ilmu yang telah dipelajari di kampus. Hasil yang diperoleh adalah penyebaran pengetahuan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan kepada dua puluh lima warga Desa Rancagong sehingga diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat sekitar Bandar Udara Budiarto dan kampus Politeknik Penerbangan Indonesia Curug ketika beraktifitas di sekitar Kawasan operasi penerbangan.
Sosialisasi Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Hemi Pamuraharjo; Satiti Utami; Mustofa; Saptono; Taufik Rohman
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru Vol 1 No 01 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54147/jpkm.v1i01.371

Abstract

Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan khususnya informasi tentang dunia penerbangan terkait dengan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) yang merupakan wilayah daratan dan/atau perairan dan ruang udara di sekitar bandar udara yang dipergunakan untuk kegiatan operasi penerbangan dalam rangka menjamin keselamatan penerbangan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi kepada masyarakat sekitar Bandar Udara Budiarto dan Kawasan kampus Politeknik Penerbangan Indonesia Curug dengan melibatkan tokoh masyarakat dan pemuda pada Desa Rancagong, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten selama satu hari. Sosialisasi ini juga melibatkan Taruna Program Studi Diploma III Operasi Bandar Udara Politeknik Penerbangan Indonesia Curug secara aktif menyampaikan materi didampingi para dosen dengan harapan Taruna dapat secara langsung berinteraksi dengan masyarakat sekitar di dalam menyampaikan ilmu yang telah dipelajari di kampus. Hasil yang diperoleh adalah penyebaran pengetahuan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan kepada dua puluh lima warga Desa Rancagong sehingga diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat sekitar Bandar Udara Budiarto dan kampus Politeknik Penerbangan Indonesia Curug ketika beraktifitas di sekitar Kawasan operasi penerbangan.
Pelatihan Human Factor dan Keselamatan Penerbangan Bagi Masyarakat di Sekitar Bandar Udara Pondok Cabe Alwazir Abdusshomad; Hemi Pamuraharjo; Agoes Soebagio; Ubaedillah U; Faizal Zaini
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 7 (2023): Oktober
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10028019

Abstract

Masyarakat di Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat yang berlokasi kurang lebih 12 kilometer dari Bandar Udara Pondok Cabe belum pernah mendapatkan pelatihan Human Factor dan Keselamatan Penerbangan. Dampaknya, secara umum masyakarat masih belum mengetahui faktor-faktor penyebab terganggunya keselamatan dan keamanan penerbangan, serta hak dan kewajiban mereka sebagai pengguna jasa penerbangan. Tujuan dari pelatihan human factor dan keselamatan penerbangan dirasa perlu untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat disekitar bandar udara untuk terjaminnya keselamatan dan keamanan penerbangan serta pelayanan prima, termasuk hak dan kewajiban mereka selaku pengguna jasa penerbangan. Metode yang digunakan adalah pembelajaran secara secara offline (tatap muka) dengan menyampaikan 4 (empat) materi, yaitu tentang KKOP, pelayanan angkutan udara, human factor dan tanggung jawab pengangkut. Untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran disampaikan pre-test sebelum penyampaian materi dan post-test setelah selesainya penyampaian materi. Dari analisis hasil pretest dan posttest ditemukan bahwa, rata-rata pengetahuan responden sebelum menjalani pelatihan adalah 15,09 dengan standar deviasi sebesar 2,21, sementara setelah pelatihan Human Factor dan Keselamatan Penerbangan, rata-rata pengetahuan responden menjadi 20,04 dengan standar deviasi sebesar 0,87. Hasil analisis bivariat menggunakan uji paired simple t-test menunjukkan perbedaan rata-rata sebesar -4,957 dengan nilai P-Value sebesar 0,000 (p < 0,05). Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa Ho (hipotesis nol) ditolak, yang berarti ada pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan responden sebelum dan setelah pelatihan Human Factor dan Keselamatan Penerbangan.
Pelatihan Human Factor dan Keselamatan Penerbangan Bagi Masyarakat di Sekitar Bandar Udara Pondok Cabe Alwazir Abdusshomad; Hemi Pamuraharjo; Agoes Soebagio; Ubaedillah U; Faizal Zaini
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 7 (2023): Oktober
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10028019

Abstract

Masyarakat di Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat yang berlokasi kurang lebih 12 kilometer dari Bandar Udara Pondok Cabe belum pernah mendapatkan pelatihan Human Factor dan Keselamatan Penerbangan. Dampaknya, secara umum masyakarat masih belum mengetahui faktor-faktor penyebab terganggunya keselamatan dan keamanan penerbangan, serta hak dan kewajiban mereka sebagai pengguna jasa penerbangan. Tujuan dari pelatihan human factor dan keselamatan penerbangan dirasa perlu untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat disekitar bandar udara untuk terjaminnya keselamatan dan keamanan penerbangan serta pelayanan prima, termasuk hak dan kewajiban mereka selaku pengguna jasa penerbangan. Metode yang digunakan adalah pembelajaran secara secara offline (tatap muka) dengan menyampaikan 4 (empat) materi, yaitu tentang KKOP, pelayanan angkutan udara, human factor dan tanggung jawab pengangkut. Untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran disampaikan pre-test sebelum penyampaian materi dan post-test setelah selesainya penyampaian materi. Dari analisis hasil pretest dan posttest ditemukan bahwa, rata-rata pengetahuan responden sebelum menjalani pelatihan adalah 15,09 dengan standar deviasi sebesar 2,21, sementara setelah pelatihan Human Factor dan Keselamatan Penerbangan, rata-rata pengetahuan responden menjadi 20,04 dengan standar deviasi sebesar 0,87. Hasil analisis bivariat menggunakan uji paired simple t-test menunjukkan perbedaan rata-rata sebesar -4,957 dengan nilai P-Value sebesar 0,000 (p < 0,05). Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa Ho (hipotesis nol) ditolak, yang berarti ada pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan responden sebelum dan setelah pelatihan Human Factor dan Keselamatan Penerbangan.
CATALYZING EDUCATIONAL TRANSFORMATION IN THE DIGITAL AGE: ANALYZING THE TECHNOLOGICAL IMPLICATIONS ON MILLENNIAL LEARNING IN INDONESIA Hemi Pamuraharjo; Kardi Kardi; Nawang Kalbuana; Alwazir Abdusshomad
International Journal of Teaching and Learning Vol. 1 No. 3 (2023): NOVEMBER
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In an era characterized by rapid technological advancement, this study delves into the transformative impact of technology on millennial learning in Indonesia. Through a mixed-methods approach encompassing surveys, assessments, interviews, and content analysis, the research examines the prevalence of technology usage among millennial students, its influence on learning outcomes, and its challenges. Key findings indicate that technology is an integral part of the educational journey for millennial learners in Indonesia, with widespread usage of smartphones, laptops, and tablets. Positive perceptions of technology's impact on learning outcomes and collaboration are evident. However, concerns about information quality and social media distractions reveal a nuanced relationship. The study's contribution lies in its in-depth exploration of this relationship, and its practical implications emphasize the need for responsible technology integration and digital literacy in education. As Indonesia's diverse educational landscape embraces the digital age, this research provides valuable insights for educators, policymakers, and researchers working to optimize millennial learning experiences.
THE NEXUS OF ARTIFICIAL INTELLIGENCE, BLOCKCHAIN TECHNOLOGY, AND HUMAN CAPITAL IN DIGITAL MARKETING STRATEGY: AN EXPLORATORY STUDY ON THE INTEGRATION, ETHICAL IMPLICATIONS, AND FUTURE PROSPECTS Kardi Kardi; Hemi Pamuraharjo; Nawang Kalbuana; Benny Kurnianto
INTERNATIONAL JOURNAL OF ECONOMIC LITERATURE Vol. 1 No. 1 (2023): October
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the rapidly evolving digital marketing landscape, the convergence of artificial intelligence (AI), blockchain technology, and human capital management (HCM) is reshaping the strategies that drive businesses forward. This exploratory study delves into the intricate integration of these technologies and their profound implications for digital marketing. Our research uncovers the transformative potential of AI and blockchain in digital marketing. AI's capacity to automate and optimize marketing processes and blockchain's promise of enhanced data security and transparency offer businesses unprecedented tools for customer engagement and operational efficiency. However, this integration raises complex ethical concerns. Balancing the power of AI with responsible data handling and the immutable nature of blockchain with data privacy becomes paramount. HR professionals are pivotal in addressing these challenges as they guide the development of AI-related competencies within the workforce and foster a culture of ethical AI and blockchain use. The study envisions a future marked by even more sophisticated AI-driven marketing strategies and blockchain's disruptive impact on digital advertising. To harness these opportunities, organizations must invest in upskilling their workforce and consider the creation of hybrid job roles blending technical and creative skills. This research contributes valuable insights into the digital marketing landscape, offering guidance on navigating the evolving technological frontier while adhering to ethical principles.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Kepuasan Layanan Pelanggan Di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta: Optimalisasi Penerapan Standard Operating Procedure Dan Pembaharuan Pada Fasilitas Pendukung Operasional Petugas Aviation Security Mochammad Azwar Anas; Alza Aliwan; Hemi Pamuraharjo; Dwi Afriyanto
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 7 (2024): GJMI - JULI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i7.724

Abstract

Riset terdahulu atau riset yang relevan sangat penting dalam suatu riset atau artikel ilmiah. Riset terdahulu atau riset yang relevan berfungsi untuk memperkuat teori dan fenomena hubungan atau pengaruh antar variabel. Artikel ini mereview faktor-faktor yang mempengaruhi Peningkatan Kepuasan Layanan Pelanggan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, yaitu Optimalisasi Penerapan Standar Operating Prosedur dan Pembaharuan pada fasilitas pendukung operasional pada Petugas Aviation Security suatu studi literatur Aviation Security. Tujuan penulisan artikel ini guna membangun hipotesis pengaruh antar variabel untuk digunakan pada riset selanjutnya. Hasil artikel literature review ini adalah: 1) Optimalisasi Penerapan Standard Operating Procedure pada Petugas Aviation Security berpengaruh terhadap Peningkatan Kepuasan Layanan Pelanggan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta; dan 2) Pembaharuan pada fasilitas pendukung operasional Petugas Aviation Security berpengaruh terhadap Peningkatan Kepuasan Layanan Pelanggan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
PELATIHAN SAFETY AND SECURITY AWARENESS BAGI MASYARAKAT DI SEKITAR BANDAR UDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU PADANG Dwi Afriyanto; Agustono Agustono; Agoes Soebagio; Elfi Amir; Ika Endrawijaya; Hemi Pamuraharjo; Wahyudono Wahyudono; Ayu Kumala P
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37422

Abstract

Kesadaran akan keselamatan dan keamanan di sekitar Bandar Udara Internasional Minangkabau Padang yang masih rendah berpotensi menimbulkan risiko insiden dan pelanggaran keamanan yang dapat membahayakan penumpang, karyawan, dan fasilitas bandara. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran melalui pelatihan Safety and Security Awareness yang komprehensif. Materi pelatihan mencakup pemahaman tentang bahaya layang-layang, drone, dan laser serta keamanan siber dan ancaman bom, yang disampaikan melalui serangkaian sesi presentasi, diskusi, dan demonstrasi praktis guna memastikan pemahaman yang mendalam oleh peserta. Dengan pelatihan ini, diharapkan kesadaran dan pemahaman akan protokol keselamatan dan keamanan penerbangan akan meningkat secara signifikan, sehingga mampu mengurangi risiko insiden dan melindungi fasilitas bandara. Dengan demikian, tingkat keamanan dan kelancaran operasional di Bandara Internasional Minangkabau Padang dapat ditingkatkan, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terjamin bagi penumpang, karyawan, dan masyarakat umum.