Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Medika Saintika

Hubungan Kejadian Anemia dalam Kehamilan dan Jarak Kelahiran dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di RSUP Dr. M. Djamil Padang Mardiani Bebasari; Yussie Ater Merry; Haspita Rizki Syurya H; Shifa Bunayya
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i1.890

Abstract

Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah berat badan saat lahir kurang dari 2500 gram tanpa melihat umur kehamilan. Anemia ibu dan interval jarak kelahiran yang terlalu dekat mungkin dikaitkan dengan berat badan lahir rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara anemia ibu dan jarak kelahiran dengan BBLR di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari-Maret 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling sebanyak 191 bayi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data diolah dengan rekam medis dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square dengan komputerisasi. Hasil penelitian didapatkan BBLR 42,9%, anemia ibu 56,5% dan jarak kelahiran yang terlalu dekat 35,6%. Ada hubungan antara anemia ibu dengan BBLR (p value = 0,004) serta ada hubungan jarak kelahiran dengan BBLR (p value = 0,001). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara anemia ibu dan jarak kelahiran dengan BBLR. Oleh karena itu, diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan kualitas promosi dan pencegahan anemia pada ibu dan tidak terjadi kelahiran bayi berat lahir rendah.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA IBU HAMIL, NIFAS DAN MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANAK AIR PADANG Lita Angelina Saputri; Yussie Ater Merry; Faridah BD; Rati Purnama Sari; Iin Prima Fitriah; Mardiani Bebasari; Eravianti Eravianti; Marry Denitawati MZ
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v13i2.1548

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kerentanan bencana yang cukup besar. Padang adalah salah satu kota di Sumatera Barat dengan disaster index tertinggi. Bencana menimbulkan permasalahan kesehatan dengan dampak  lebih parah dirasakan kelompok rentan, diantaranya ibu hamil, nifas dan meyusui. Penyediaan layanan kesehatan saat bencana  umumnya kurang baik, sehingga ibu hamil, nifas dan menyusui perlu diberdayakan agar dapat mengupayakan kesehatan bagi dirinya dan anaknya. Namun yang sering terjadi  kurangnya kesiapsiagaan bencana. Banyak faktor mempengaruhi kesiapsiagaan menghadapi bencana diantaranya pengetahuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku kesiapsiagaan bencana pada ibu hamil, nifas dan menyusui. Jenis penelitian ini analitik dengan disain cross sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Anak Air pada bulan Agustus-Oktober 2022. Populasi adalah ibu hamil, nifas dan menyusui yang berada di wilayah kerja Puskesmas Anak Air dengan jumlah sampel 57 orang yang dipilih melalui  purposive sampling technique. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data diolah dan dianalisis dengan uji chi square. Hasil menunjukkan 49,1% responden memiliki tingkat pengetahuan rendah, 63,2% memiliki tingkat kesiapsiagaan bencana kurang baik. Hasil uji statistik didapat nilai p=0,036. Kesimpulan penelitian, terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku kesiapsiagaan bencana pada ibu hamil, nifas dan menyusui di wilayah kerja Puskesmas Anak Air. Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan mengenai kesiapsiagaan bencana khususnya bagi ibu hamil, nifas dan menyusui.