Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Dengan Motivasi Kerja Perawat Di Ruang Interne Dan Bedah Rsud Solok Selatan Tahun 2017 Sandra, Rhona
The Indonesian Journal of Health Science Vol 9, No 1 (2017): The Indonesian Journal Of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.738 KB) | DOI: 10.32528/the.v9i1.1258

Abstract

Gaya kepemimpinan memiliki pengaruh yang besar terhadap motivasi kerja    perawat yang hendak dicapai dalam situasi tertentu, sehingga peran pemimpin dalam suatu organisasi sangatlah penting dan menentukan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini mengetahui hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan motivasi kerja perawat di ruang interne dan bedah. Metode penelitian ini dengan desain cross sectional study, dengan sampel seluruh perawat pelaksana dan katim yang berada di ruang rawat inap interne dan bedah yang berjumlah 37 orang. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang bermakna antara gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan motivasi kerja perawat (p value  =  0,013). Agar kepala ruangan mengenali gaya kepemimpinan yang digunakan karena berpengaruh terhadap motivasi kerja perawat diruangan.Keywords : Gaya, Kepemimpinan, Motivasi
EFEKTIVITAS PERAWATAN LUKA OPERASI DENGAN TEKNIK NEGATIVE PRESSURE WOUND THERAPY (NPWT) PADA PASIEN POST-LAPAROTOMI DI RUMAH SAKIT KOTA PADANG sari, Indah kumala; Sandra, Rhona; morika, honesty diana; Sari, Putri Minas; nur, siti aisyah
E-Jurnal Medika Udayana Vol 13 No 1 (2024): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2024.V13.i01.P04

Abstract

Surgical wound infection is a common risk for patients following surgery. Proper and effective treatment is necessary to prevent complications and expedite the healing process. Negative Pressure Wound Therapy (NPWT) is one of the modern treatment methods used to care for surgical wounds. This research aims to evaluate the effectiveness of NPWT in the treatment of surgical wounds in post-laparotomy patients at Padang City Hospital. This study is a quasi-experimental research. The research sample consists of 16 post-laparotomy patients treated at Padang City Hospital who received NPWT treatment during the study period. The research results show that NPWT is effective in improving the surgical wound healing process in post-laparotomy patients. Patients treated with NPWT experienced a reduced healing time for their wounds and a decreased risk of infection. The research results also indicate that the use of NPWT can reduce patient care costs. In this regard, the research findings demonstrate that NPWT can provide significant benefits in the care of post-laparotomy patients. However, it's important to note that NPWT is not the sole effective treatment method. The appropriate treatment should be chosen based on the patient's condition and the severity of the wound. Overall, this research indicates that NPWT is an effective treatment method for surgical wound care in post-laparotomy patients. Nevertheless, further research is needed to ensure the effectiveness of this technique in a broader population. Keywords: Surgical Wound Care, Negative Pressure Wound Therapy (NPWT), Post-Laparotomy.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT KOTA PADANG morika, honesty diana; Sari, Putri Minas; Anggraini, siska sakti; Nofia, Vino Rika; MP, Andika Herlina; Sandra, Rhona; Sari, Indah Komala
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 12 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i12.P09

Abstract

Hospital services are needed by everyone for their health needs. It is hoped that good service quality can grow and influence patient decisions and beliefs to use health services. The purpose of this study was to determine the relationship between the quality of nursing services and the level of patient satisfaction in the inpatient ward of the Padang City Hospital in 2022.The type of research used is descriptive with a cross sectional research design. This research was conducted in the inpatient ward of the Padang City Hospital from November 2021 to April 2022. The population used in this study were all patients in inpatient wards 3 and 4 from August 2021 to November 2021 at the Padang City Hospital, totaling 907 patients with 90 samples with accidental sampling technique. Data was collected by means of a questionnaire. Data was processed and analyzed univariately with frequency distribution and bivariate with chi-square test.The results of the study were 50 people (55.6%) were dissatisfied in the inpatient room of the Padang City Hospital in 2022, at most 46 people (51.1%) felt that nursing services were not good in the Padang City Hospital inpatient room in 2022 and there were the relationship between nursing services and the level of patient satisfaction in the inpatient ward of the Padang City Hospital in 2022 (p = 0.036). The conclusion that there is a relationship between nursing services and the level of patient satisfaction in the inpatient ward of the Padang City Hospital in 2022, it is hoped that this research can improve the quality of nursing services such as nurses need to improve their ability to resolve patient complaints and nurses can take the time to listen to patient complaints so that people who hospitalized are satisfied with hospital nursing services. Keywords : Patient Satisfication Level, Nursing Service, City Hospital
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Solok Sandra, Rhona; Sondari, Desy
MEDISAINS Vol 15, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v15i3.2079

Abstract

Latar Belakang: Kepuasan kerja merupakan sasaran penting dalam manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini disebabkan kepuasan kerja perawat relevan dengan peningkatan kinerja serta produktivitasnya dalam melakukan asuhan keperawatan di rumah sakit. Tujuan: Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan kerja perawat di ruang rawat inap RSUD Solok Metode: Desain penelitian ini adalah descriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study yang dilakukan pada bulan Oktober 2015 – Maret 2016 di ruang inap Interne Pria, ruang Interne Wanita, ruang THT/Mata, ruang Bedah, ruang Neurologi dan ruang Paru RSUD Solok. Populasi penelitian adalah semua perawat pelaksana di ruang rawat inap sebanyak 70 orang, sampel penelitian (total sampling). Analisa data univariat dengan statistik deskriptif dan analisa bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan 51,6% perawat pelaksana puas dengan pekerjaannya, 53,2% perawat memiliki motivasi kerja rendah, 51,6% perawat merasa lingkungan kerja baik dan 51,6% perawat merasa peran menejer kurang baik. Terdapat hubungan antara motivasi kerja, lingkungan kerja dan peran manejer dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Solok tahun 2016 (p=0,000; p=0,000; p=0,001) Kesimpulan: Motivasi kerja, lingkungan kerja dan peran manejer berhubungan erat dengan kepuasan kerja perawat
THE EFFECTIVENESS OF CHEST PHYSIOTHERAPY IN INCREASING OXYGENATION SATURATION IN PATIENTS WITH CHRONIC OBSTRUCTIVE PULMONARY DISEASE AT THE WEST SUMATRA LUNG HOSPITAL Morika, Honesty Diana; Aisyah Nur, Siti; Komala Sari, Indah; Sandra, Rhona; Sakti Anggraini, Siska; Amri, Novita
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 15, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v15i2.2942

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan masalah kesehatan global yang berdampak signifikan pada kualitas hidup dan kesejahteraan pasien. Salah satu komplikasi serius dari PPOK adalah rendahnya saturasi oksigenasi, yang berhubungan dengan peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas. Fisioterapi dada telah diakui sebagai intervensi yang efektif dalam meningkatkan fungsi pernapasan dan saturasi oksigenasi pada pasien PPOK.Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas fisioterapi dada dalam meningkatkan saturasi oksigenasi pada pasien PPOK di Rumah Sakit Paru Sumatera Barat.Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi klinis acak terkontrol dengan dua kelompok. Kelompok intervensi menerima fisioterapi dada tambahan selain perawatan standar, sedangkan kelompok kontrol hanya menerima perawatan standar. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi diikutsertakan dalam penelitian ini. Saturasi oksigenasi diukur sebelum dan setelah intervensi fisioterapi dada. Intervensi fisioterapi dada terdiri dari serangkaian teknik yang ditujukan untuk meningkatkan volume udara yang masuk ke paru-paru dan meningkatkan pernapasan.Hasil: Analisis data menunjukkan bahwa rata-rata saturasi oksigenasi pada kelompok intervensi meningkat secara signifikan setelah menerima fisioterapi dada, dengan rata-rata peningkatan sebesar 4,750 dan p-value = 0,046. Ini menunjukkan bahwa fisioterapi dada secara signifikan meningkatkan saturasi oksigenasi pada pasien PPOK dibandingkan dengan kelompok kontrol.Kesimpulan: Fisioterapi dada terbukti efektif dalam meningkatkan saturasi oksigenasi pada pasien PPOK. Hasil penelitian ini memberikan dasar yang kuat untuk memasukkan fisioterapi dada sebagai bagian dari protokol perawatan rutin untuk pasien PPOK di rumah sakit. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan protokol perawatan yang lebih efektif dan memberikan wawasan tambahan bagi praktisi kesehatan mengenai peran fisioterapi dada dalam manajemen PPOK.Kata Kunci : PPOK,fisoterapi dada,saturasi oksigenasi.
PENGARUH KOMPRES HANGAT REBUSAN AIR SERAI TERHADAP NYERI HIPERURISEMIA PADA LANSIA WILAYAH KERJA PUSKESMAS DADOK TUNGGUL HITAM PADANG Sandra, Rhona; Apriyeni, Emira; Morika, Honesty Diana; Nofia, Vino Rika; Anggraini, Siska Sakti; Marlinda, Roza; Wahyuni, Chintya Gusty
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2925

Abstract

Nyeri Hiperurisemia dapat menyebabkan kekakuan pada sendi, sehingga sendi akan mengalamikesulitan bergerak dan menyebabkan kecatatan pada daerah sendi. WHO menunjukkan bahwaprevelensi Hiperurisemia di Indonesia pada usia 65-74 tahun berkisar pada 51,9%,serta usia >75tahun berkisar pada 54,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberiankompres hangat rebusan air serai terhadap nyeri hiperurisemia pada lansia Wilayah KerjaPuskesmas Dadok Tunggul Hitam Padang. Desain penelitian yang digunakan yaitu quasiexperiment, dengan rancangan two grup pretest posttest desain yang dilakukan pada duakelompok (intervensi dan control) masing masing 10 responden. Hasil penelitian yang telahdilakukan yaitu rata ratanyeri hiperurisemia pada lansia setelah pemberian kompres hangatrebusan air serai pada kelompok intervensi adalah 1,7000 dan rata rata nyeri hiperurisemia padakelompok control yaitu 6,7000. Ada pengaruh kompres hangat rebusan air serai terhadap nyerihiperurisemia dengan p- value 0,000. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh lansia dankeluarga untuk menurunkan skala nyeri Hiperurisemia di Wilayah kerja Puskesmas DadokTunggul Hitam Padang.Kata kunci : Kompres hangat ; serai ; hiperurisemia ; lansia
WASPADAI STROKE SEJAK DINI UNTUK MENCEGAH DAMPAK FATAL: EDUKASI KESEHATAN PADA MASYARAKAT DI PUSKESMAS BELIMBING Angraini, Siska Sakti; Rika Nofia, Vino; Sandra, Rhona; Diana Morika, Honesty; Marlina, Roza; Herlina MP, Andhika
Jurnal Abdimas Saintika Vol 7, No 1 (2025): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v7i1.3200

Abstract

ABSTRAK Kelurahan gunung sarik merupakan wilayah kerja puskesmas belimbing yang terdiri dari 17 desa, dengan jumlah penderita penyakit tidak menular yang cukup tinggi, termasuk stroke. Stroke merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan utama di indonesia yang sering kali terjadi akibat kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai faktor risiko dan tanda-tanda awal stroke. Faktor risiko utama yang berkaitan dengan stroke antara lain hipertensi, diabetes melitus, kolesterol tinggi, merokok, serta gaya hidup tidak sehat. Rendahnya pemahaman masyarakat mengenai pencegahan dan deteksi dini stroke menjadi tantangan besar dalam upaya menurunkan angka kejadian stroke. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini dan pencegahan stroke melalui edukasi kesehatan. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan penyuluhan interaktif kepada masyarakat di kelurahan gunung sarik. Edukasi ini dilaksanakan selama 1 hari pada bulan mei 2025. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dari 20 peserta yang mengikuti penyuluhan, sebanyak 18 orang (90%) mengalami peningkatan pemahaman mengenai gejala awal stroke, faktor risiko, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan secara mandiri. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa edukasi kesehatan mengenai stroke sangat penting untuk memberdayakan masyarakat dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dan otak, serta mencegah dampak fatal yang ditimbulkan oleh stroke. Disarankan agar kegiatan serupa dilakukan secara berkelanjutan sebagai upaya promotif dan preventif di tingkat layanan primer, khususnya di wilayah kerja puskesmas belimbing.Kata kunci: Stroke, edukasi kesehatan, deteksi dini, pencegahan, penyakit tidak menular                                                                  ABSTRACTGunung Sarik Subdistrict is part of the working area of Belimbing Public Health Center, consisting of 17 villages, with a relatively high number of non-communicable disease (NCD) cases, including stroke. Stroke is one of the leading causes of death and disability in Indonesia, often occurring due to a lack of public awareness regarding risk factors and early warning signs. Major risk factors associated with stroke include hypertension, diabetes mellitus, high cholesterol, smoking, and unhealthy lifestyles. Low levels of public understanding about stroke prevention and early detection remain a significant challenge in efforts to reduce stroke incidence.The aim of this community service activity was to increase public knowledge regarding the importance of early detection and stroke prevention through health education. The method used was an interactive health education session conducted in Gunung Sarik Subdistrict. This educational activity was carried out over one day in May 2025. The results showed that out of 25 participants who attended the session, 22 people (88%) experienced an improvement in understanding the early symptoms of stroke, its risk factors, and preventive measures that can be practiced independently.Based on these findings, it can be concluded that health education about stroke is essential to empower the community in maintaining cerebrovascular and brain health and in preventing the fatal consequences of stroke. It is recommended that similar activities be carried out continuously as part of promotive and preventive efforts at the primary healthcare level, particularly in the working area of Belimbing Public Health Center.Keywords: Stroke, health education, early detection, prevention, non-communicable diseases.
Online Gaming Addiction as A Predictor of Sleep Quality through Male Teenagers Apriyeni, Emira; Patricia, Helena; Sandra, Rhona; Yanti, Etri
Journal of Health Science and Medical Therapy Том 3 № 02 (2025): Journal of Health Science and Medical Therapy
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jhsmt.v3i02.1717

Abstract

About 18% of the world's population, especially teenagers, had sleep issues in 2023, according to WHO statistics. Addiction to internet gaming is one of the causative factors; it stimulates the Reticular Activating System (RAS), which excites the brain and delays the onset of sleep. In 2024, the current study also sought to find out the association between male teenage students of SMKN 1 Padang City's addiction towards online games and sleep quality. A cross-sectional analytical study was conducted from June until July, 2024. The entire 355 male second-grade students who were chosen by the total sampling technique were considered to be the population. Spearman correlation test was a bivariate and univariate technique used in data analysis. Mean score for sleep quality was 27.54, while that of gaming addiction was 37.44. Spearman test revealed a significant correlation (p = 0.000; ρ = 0.758). It is concluded that there is a strong correlation between online gaming addiction and sleep quality. It is recommended that school education programs on sleep hygiene and time management be provided.
Analysis of 2013 Curriculum Implementation in Elementary Schools Bebasari, Mardiani; Nelwatri, Helpi; Sandra, Rhona; Gistituati, Nurhizrah; Bentri, Alwen
Bisma The Journal of Counseling Vol. 6 No. 1 (2022): Bisma The Journal of Counseling
Publisher : Department of Guidance and Counseling, FIP, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/bisma.v6i1.43248

Abstract

This study aims to obtain an overview of implementation, analyze and formulate problem-solving strategies in implementing the 2013 curriculum at SD Negeri Padang City. This study uses a qualitative method, with a phenomenological approach. The results of the study show that the implementation of the 2013 curriculum mostly refers to Permendikbud No. 81A 2013 regarding the implementation of the 2013 curriculum. Then the results of the analysis show that the curriculum does not contain the unique content of the education unit which is the hallmark of the curriculum at SD Negeri Gunung Pangilun, Padang City. The 2013 curriculum is still limited, learning support facilities such as LCD, laptop, wireless, additional library books and air conditioning are still limited, infrastructure facilities such as science laboratory buildings, language fields and sports are not yet available. In addition, the problem-solving strategy used requires the design of an in-house training program to increase the understanding of teachers and parents regarding the implementation of the 2013 curriculum. LCD, laptop, wireless, additional library books and air conditioning, require infrastructure support in the form of procurement of science laboratory buildings, language laboratories and sports fields.
Penerapan Kompres Hangat Leher Sebagai Terapi Non-Farmakologis Dalam Menurunkan Tekanan Darah: Program Edukasi Dan Pelatihan Untuk Penderita Hipertensi Marlinda, Roza; Sandra, Rhona; Rika Nofia, Vino; Sakti Anggraini, Siska; Herlina MP, Andika; Amri, Novita
Jurnal Abdimas Saintika Vol 7, No 1 (2025): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v7i1.3384

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah secara kronis dengan nilai tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Kelurahan Gunung Sarik merupakan daerah wilayah kerja Puskesmas Belimbing yang terdiri dari 17 desa, dengan jumlah penderita penyakit hipertensi yang signifikan. Hipertensi ditandai dengan peningkatan tekanan darah, mengakibatkan kerusakan pada system kardiovaskuler dengan gejalan paling dominan berupa nyeri kepala yang disebabkan oleh kerusakan vaskuler pada seluruh pembuluh perifer. Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan dengan terapi obat-obatan dan secara non farmakologis salah satunya dengan kompres hangat pada leher. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dalam mengatasi penyakit hipertensi melalui perawatan mandiri yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di Kelurahan Gunung Sarik. Edukasi dilaksanakan selama 1 hari di bulan Maret 2025. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa dari 25 peserta yang berpartisipasi, sebanyak 23 orang (92%) memahami dan mengetahui cara melakukan kompres hangat pada leher untuk mengatasi sakit atau nyeri pada leher dan kaku kuduk. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa   penyuluhan kesehatan dalam rangka meningkatkan pengetahuan kesehatan. Penerapan metode kegiatan ini dibagi menjadi 3 tahapan, diantaranya sosialisasi, diskusi dan evaluasi kegiatan. Sejumlah 25 orang pasien dan keluarga hadir dalam kegiatan ini. Terdapat perbedaan signifikan pada pengetahuan responden pada sebelum (pretest) dan setelah (posttest) kegiatan. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi kegiatan rutin sebagai upaya peningkatan pengetahuan pasien dan keluarga di masyarakat.