Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH HEALTH ANXIETY TERHADAP PENINGKATAN CYBERCHONDRIA DENGAN MODERASI NEUROTICISM PADA DEWASA MUDA Santosa, Klarissa Chelsea Thyrza; Princen, Princen
Jurnal Psikologi Vol 16, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2023.v16i2.7920

Abstract

Penggunaan internet dalam mencari informasi kesehatan dapat membawa banyak manfaat, tetapi di satu sisi juga dapat mendorong munculnya health anxiety. Individu dengan health anxiety rentan mengalami cyberchondria dikarenakan hasil dari pencarian informasi kesehatan justru berdampak pada timbulnya bias terkait kondisi kesehatan mereka dan semakin meningkatkan tekanan psikologis yang mereka miliki. Hal ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang menunjukkan kontribusi health anxiety sebesar 14.5% terhadap peningkatan cyberchondria dan sisanya diakibatkan faktor lain seperti salah satunya faktor kepribadian. Health anxiety dan cyberchondria dicirikan salah satunya dengan kecemasan, yang mana ini juga menjadi ciri dari trait kepribadian neuroticism. Studi ini berfokus dalam melihat pengaruh health anxiety terhadap peningkatan cyberchondria dengan neuroticism sebagai variabel moderator khususnya pada dewasa muda. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan uji moderasiyang dilakukan pada 335 partisipan dewasa muda di Pulau Jawa. Hasil menunjukkan bahwa neuroticism memoderasi hubungan antara health anxiety dan cyberchondria. Efek moderasi ini didukung oleh adanya hubungan positif yang signifikan antara health anxiety dan cyberchondria. Kemudian, terdapat perbedaan tingkat health anxiety, neuroticism, dan cyberchondria pada laki-laki dan perempuan.
PELATIHAN BASIC PSYCHOLOGICAL FIRST AID BAGI PENATALAYANAN DI GKI GEJAYAN YOGYAKARTA Princen, Princen; Anna, Jessica Amelia; Sidjaja, Fransisca Febriana; Simanjuntak, Erni Julianti; Polii, Gishelle Grace Villaneuve
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 7 (2024): PKMCSR2024: Kolaborasi Hexahelix dalam Optimalisasi Potensi Pariwisata di Indonesia: A
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v7i0.2299

Abstract

Mental health is a vital component of individual well-being. With the prevalence of mental disorders in Indonesia reaching around 20% of the total population, there is an urgent need to address this problem. In the context of the Special Region of Yogyakarta (DIY), the rate of serious mental and emotional disorders is quite high, indicating the importance of special attention to mental health problems. The limited number of professional mental health workers in Indonesia exacerbates this situation, so counseling services are an effective solution, including peer counseling. Gereja Kristen Indonesia (GKI) Gejayan Yogyakarta has the potential to facilitate this counseling service through basic counseling training for existing health teams and visiting teams. The training activities designed by a team of lecturers from the Faculty of Psychology, Universitas Pelita Harapan (UPH). The training consists of online and face-to-face sessions in three separate sessions over a period of three weeks, which covered basic communication and counseling techniques, Psychological First Aid (PFA), as well as role-play. The evaluation showed positive feedback from participants regarding the relevance of the material, although there were obstacles related to implementation time and participant characteristics. Overall, this training succeeded in meeting the participants' expectations and needs, and increased their interest in participating in similar programs in the future.
PELATIHAN DASAR KONSELING BAGI TIM KOMISI ANAK DAN SCHOOL OF COUNSELING (SOC) DI GKI GEJAYAN, YOGYAKARTA Simanjuntak, Erni Julianti; Sidjaja, Fransisca Febriana; Anna, Jessica Amelia; Princen, Princen; Salendu, Gilby Immanuel
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 7 (2024): PKMCSR2024: Kolaborasi Hexahelix dalam Optimalisasi Potensi Pariwisata di Indonesia: A
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v7i0.2284

Abstract

Masalah kesehatan mental anak dan remaja Indonesia belum dapat diimbangi dengan ketersediaan tenaga profesional bidang kesehatan mental. Sehingga salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memberdayakan masyarakat dan komunitas untuk peduli terhadap kesehatan mental anak dan remaja. Pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan dasar konseling diberikan kepada pelayan tim komisi anak dan School of Counseling di GKI Gejayan Yogyakarta. Pelatihan dasar konseling bertujuan untuk memperlengkapi dalam memberikan pendampingan psikologis dan konseling kepada jemaat anak dan remaja secara khusus dan kepada masyarakat secara umum. Bentuk kegiatan diberikan dengan cara penyampaian materi berkaitan dengan tahap perkembangan anak dan remaja, masalah yang dihadapi oleh anak dan remaja, teori dan keterampilan dasar dalam melakukan pendampingan dan konseling kepada anak dan remaja. Evaluasi menunjukkan umpan balik positif dari peserta terkait relevansi materi dan kebermanfaatan kegiatan. Secara keseluruhan, pelatihan ini berhasil memenuhi harapan dan kebutuhan peserta, serta meningkatkan minat mereka untuk berpartisipasi dalam program serupa di masa mendatang.
Kadar Kolesterol Total dan Tekanan Darah Orang Dewasa Indonesia Margarita, Yohana; Princen, Princen; Andi, Andi; Rumawas, Marcella Erwina; Kidarsa, Valentinus Budi; Sutrisna, Bambang
Kesmas Vol. 8, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dengan desain potong lintang ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kadar kolesterol total dengan tekanan darah. Data dikumpulkan pada 14 -21 Juni 2011, terhadap 51 subjek penelitian berusia > 30 tahun yang tidak mengonsumsi obat antihipertensi ataupun antikolesterol, dipilih secara consecutive antara pengunjung Puskesmas Kelurahan Joglo-II, Jakarta. Tekanan darah diukur dengan sfigmomanometer sesuai pedoman baku. Kadar kolesterol total darah sewaktu diukur dari sampel darah tepi dengan alat tes kolesterol. Analisis data menggunakan regresi linier, korelasi Pearson dan General Linear Model dengan koreksi Bonferroni. Pada 51 responden (nilai tengah usia 50 tahun, 70,6% perempuan), rerata kadar kolesterol total adalah 200 mg/dL dan rerata tekanan darah adalah 135/84 mmHg. Pada faktor perancu yang disetarakan, kadar kolesterol total yang tinggi berhubungan dengan tingginya tekanan darah sistolik (r = 0,39; nilai p = 0,005) ataupun diastolik (r = 0,43; nilai p = 0,002). Responden pada kelompok kuartil ketiga total kolesterol memiliki tekanan darah 26/11 mmHg lebih tinggi secara bermakna dibandingkan mereka pada kelompok kuartil kedua (nilai p = 0,001 dan nilai p = 0,002 berturut-turut untuk tekanan darah sistolik dan diastolik). Menjaga kadar kolesterol total dalam batas normal merupakan salah satu upaya untuk mencegah hipertensi. This cross-sectional study was aimed to examine the association between total cholesterol levels and blood pressures. Data was collected on June 14-21, 2011, among 51 subjects, aged > 30 years, who were taking neither antihypertensive nor anticholesterol drug, consecutively selected among peoples attending Joglo-II Sub-district Primary Health Center, Jakarta. Blood pressures were measured using a manual sphygmomanometer according to the standard protocols. Peripheral blood samples were collected and non-fasting total cholesterol were assessed using a cholesterol-test kit. Analyses were perfomed using linear regression, Pearson correlation, and General Linear Model (with Bonferroni correction). In 51 respondents (median age 50 years, 70.6% female), mean total cholesterol level was 200 mg/dL and blood pressure were 135/84 mmHg. After adjustment for confounding factors, higher total cholesterol levels were associated with higher systolic (r = 0.39; p value = 0.005) or diastolic (r = 0.43; p value = 0.002) blood pressures. Participant in the third quartile category had blood pressures 26/11 mmHg significantly higher than that of those in the second quartile category (p value = 0,001 and p value = 0,002 for sistolic and diastolic blood pressures, respectively). Maintaining total cholesterol levels within the normal limits may be one way to prevent hypertension.