Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG MELALUI PERMAINAN Priyanto, Aris
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 8, No 2 (2011): November
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.472 KB) | DOI: 10.21831/jpji.v8i2.3487

Abstract

AbstractThe study aims to improve the learning outcome of Long Jump Hanging Technique through the game approach among the students of SMAN (State High School) 1 Yogyakarta.This is a classroom action research, consisting of two cycles. The subjects of the research were 25 students of class XI IPS in SMAN 1 Yogyakarta. The research was conducted in the even semester of the 2009-2010 school year, starting from November up to December 2009, in SMAN 1 Yogyakarta. The data collection techniques were: (1) class observation on students’ learning in Long Jump Hanging Technique, (2) the achievement tests of Long Jump Hanging Technique, (3) class observation on teacher, (4) observation on class situation, (5) test on knowledge.The results of the study indicated that the game approach could improve the learning outcome of Long Jump Hanging Technique among the students of Class XI IPS in SMAN 1 Yogyakarta. Based on the achievement test of the first cycle, the average was 73.4. It increased compared to the achievement test before the treatment, 70.4. In the second cycle, the average of the students’ marks was 78.8, which increased compared to that of the first cycle. In the second cycle, 100% of the students reached 75, which is the minimum mastery criterion of Long Jump Hanging Technique in Penjasorkes subject in SMAN 1 Yogyakarta.Keywords: long-jump, learning game approachAbstrakPenelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS SMAN 1 Yogyakarta berjumlah 25 siswa. Penelitian berlangsung dari bulan Nopember sampai Desember 2010, pada semester genap tahun pelajaran 2009-2010. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) obsevasi hasil belajar keterampilan lompat jauh gaya menggantung, (2) tes hasil prestasi lompat jauh gaya menggantung, (3) observasi kelas terhadap guru, (4) observasi terhadap situasi kelas, (5) tes pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan permainan dapat meningkatkan hasil pembelajaran lompat jauh gaya menggantung pada siswa kelas X1 IPS SMAN 1 Yogyakarta. Berdasarkan data hasil tes pada siklus I rata-rata nilai siswa 73,4 meningkat dibandingkan sebelum diberikan tindakan yaitu 70,4. Pada siklus kedua rata-rata nilai siswa meningkat menjadi 78,8. Pada siklus kedua 100 % siswa dapat mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 75 untuk nilai keterampilan lompat jauh gaya menggantung Penjasorkes di SMAN 1 Yogyakarta.Kata kunci: lompat jauh, pembelajaran pendekatan permainan
PENGEMBANGAN KREATIVITAS PADA ANAK USIA DINI MELALUI AKTIVITAS BERMAIN Aris Priyanto
Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif 2014: COPE, No.2, Tahun XVIII, November 2014
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.968 KB) | DOI: 10.21831/jig cope.v0i2.2913

Abstract

Kreativitas merupakan salah satu potensi anak yang harus dikembangkansejak dini. Setiap anak memiliki bakat kreatif, bila ditinjau dari segi pendidikan,bakat kreatif dapat dikembangkan, oleh karena itu perlu dipupuk sejak usia dini.Melalui aktivitas bermain yang sistematis dan disesuaikan dengan kelompok usiapertumbuhan dan perkembangan maka potensi kreativitas anak akan berkembangsecara optimal. Bermain sangat penting bagi anak. Penting bagi pertumbuhan danperkembangannya. Herbert Spencer (Catron Allen, 1999) menyatakan bahwaanak bermain karena mereka punya energi berlebih. Anak bermain karena merekaberinteraksi guna belajar mengkreasikan pengetahuan. Jadi bermain sangat besarsumbangannya terhadap daya kreativitas anak usia dini.Kata kunci: Anak usia dini, kreativitas, aktivitas bermain
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR GERAK DASAR LARI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DALAM PEMBELAJARAN PENJAS SISWA KELAS V SD I DONOTIRTO KRETEK BANTUL Aris Priyanto
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 9, No 1 (2013): April
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.516 KB) | DOI: 10.21831/jpji.v9i1.3056

Abstract

This study aims to improve the learning motivation for the basic running movements in the learning of physicaleducation through the game approach. This was a classroom action research study involving Grade V students ofSD I Donotirto. The study was conducted in cycles, each of which consisted of 1 meeting. The data on motivationwere collected through interviews, observations, and documentation. They were analyzed by means of the qualitativedescriptive technique. The results of the study showed that the learning through the game approach improved thestudents’ learning motivation for the basic running movements so that they were capable of improving the average50-meter-running speed by 9.75 (in the good category) in Cycle I and 9.46 (in the good category) in Cycle II. Thenumber of the students who attained the mastery in Cycle I was 23 students (67.65%) and that in Cycle II was 29students (85.29%); this was above the individual mastery with the good category and the classical mastery of 75%.Keywords: learning motivation, game approach, basic running movements
Penerapan Mekanisasi Pertanian Aris Priyanto
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 11 No. 1 (1997): Buletin Ketenikan Pertanian
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19028/jtep.011.1.%p

Abstract

Dengan isu-isu globalisasi, akhir-akhir ini semakin sering terdengar pendapat sejumlah petinggi negara yang menyatakan perlunya modernisasi sektor pertanian, baik melalui ceramah, seminar maupun perbincangan dan wawancara di layar televisi. Tujuanya adalah untuk meningkatkan status petani ke jenjang yang lebih baik, dalam waktu yang lebih singkat guna meningkatkan produktivitas dan pendapatannya. Salah satu sarana yang sudah dianggap sebagai suatu kebutuhan untuk mencapai tujuan tersebut adalah penerapan mekanisasi pertanian. Hal ini antara lain di dorong oleh kenyataan adanya (a) kecenderungan semakin berkurannya tenaga kerja (manusia maupun ternak) di pedesaan, terutama di daerah pedesaan yang letaknya berdekatan dengan kota-kota pusat pertumbuhan ekonomi da (b) kurang produktifnya lahan-lahan pertanian yang sudah disediakan oleh Pemerintah untuk transmigran di luar Jawa, karena tidak tetgarap oleh keterbatasan tenaga keluarga transmigran. Keadaan ini juga dikhaewatirkan akan mengganggu program pemetintahan untuk mempertahankan swasembada pangan, pengembangan produk komodfiti lainnya dan meluasnya lahan tidur (tidak tergarap/tidak produktif).
Penyuluhan dan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram secara Terpadu Khusnul; Lusi Nurdianti; Aris Priyanto
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2021): June
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v6i1.1586

Abstract

Pengembangan budidaya jamur akan terus memberikan sumbangan bagi pembangunan nasional, baik secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa alasan yang mendasari pentingnya budidaya jamur di Indonesia antara lain adalah potensi sumber daya alamnya yang besar dan beragam, besarnya penduduk yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini dan budidaya jamur menjadi basis pertumbuhan di pedesaan. Tasikmalaya memiliki iklim tropis, dengan curah hujan yang signifikan dan suhu rata-rata 25.2 °C. Hal ini sangat mendukung untuk budidaya jamur tiram. Masyarakat Tasikmalaya belum banyak yang melakukan budidaya jamur, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam melalukan budidaya tersebut, petani yang sudah menjalankannyapun masih diperlukan pengetahuan tambahan untuk meningkatkan produksi jamurnya.Tujuan dari penyuluhan dan pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan budidaya jamur tiram secara terpadu baik untuk petani maupun selain petani. Metode yang digunakan yaitu dengan ceramah dan praktik langsung membuat bibit dan media tanam jamur di laboratorium parasitologi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 120 peserta yang berasal dari beberapa daerah di Tasikmalaya maupun di luar Kota Tasikmalaya. Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Spiritualitas dan Kewirausahaan: Eksplorasi Peran Praktik Tasawuf dalam Kesuksesan Usaha Priyanto, Aris; Mahdafi, M. Reza; Saputri, Mita Mahda
Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Vol 26, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/substantia.v26i1.21897

Abstract

This article explores the impact of Tasawuf (Islamic mysticism) practices on entrepreneurial success, focusing specifically on jeans entrepreneurs in Wonopringgo, Pekalongan District. This study adopts a qualitative approach with a Tasawuf Akhlaki framework to understand how spiritual values influence business behaviors. The subjects of the research include three entrepreneurs, with data collected through observation, in-depth interviews, and documentation. Descriptive analysis reveals that the continuity of worship practices, particularly prayer, significantly contributes to developing entrepreneurs who are resilient and have integrity. The findings affirm that entrepreneurs who are consistent in their worship practices tend to experience better business stability and growth. This study confirms that integrating Tasawuf in entrepreneurship not only enriches the personal dimensions of entrepreneurs but also yields a competitive advantage. These conclusions suggest the importance of considering spiritual factors in modern business development strategies.Abstrak: engan fokus khusus pada pengusaha celana jeans di Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kerangka tasawuf akhlaki untuk memahami bagaimana nilai-nilai spiritual mempengaruhi perilaku bisnis. Subjek penelitian meliputi tiga pengusaha, dengan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis deskriptif menunjukkan bahwa keberlanjutan praktik ibadah, khususnya shalat, secara signifikan berkontribusi pada pembentukan karakter pengusaha yang resilien dan berintegritas. Hasil ini menegaskan bahwa pengusaha yang konsisten dalam praktik ibadahnya cenderung mengalami stabilitas dan pertumbuhan bisnis yang lebih baik. Studi ini mengkonfirmasi bahwa integrasi tasawuf dalam kewirausahaan tidak hanya memperkaya dimensi pribadi pengusaha tetapi juga menghasilkan keuntungan kompetitif. Kesimpulan ini menyarankan pentingnya mempertimbangkan faktor spiritual dalam strategi pengembangan bisnis modern.
National Tasawuf: The Role of Wali Songo in Building Javanese Social Order Handoko, Rizki Nur; Priyanto, Aris; Seftio, Eko
Journal of Sufism and Psychotherapy Vol 5 No 1 (2025): JOUSIP: Journal of Sufism and Psychotherapy, Vol. 5 No. 1, May 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jousip.v5i1.12213

Abstract

Tasawwuf and nationalism including two concepts that have a deep relationship, especially in the context of developing individual and community character such as purification of the soul and national identity. character of individuals and society such as purification of the soul and national identity, unity, social care, spirituality in nation building, and facing global challenges. nation building, and facing global challenges. In this case, the Wali Songo who came to the archipelago in the 15th and 16th centuries in preaching Islam in Java used persuasive methods without violence or coercion in the process of Islamization with the aim of building an Islamic order. Islamization process with the aim of building a national order that can live in peace and work together.peacefully and work together to build Javanese civilization. Problems that will be examined in this research the basics of Sufism, the role of walisongo in building Javanese society, and the concept of tasawwuf building Javanese society, and the concept of national Sufism according to Walisongo. Research This research uses al-Ghazali's akhlaki Sufism approach which prioritizes the moral and moral aspects. moral aspects. The analysis of this research uses descriptive analysis data obtained in the form of documents obtained when documenting the required data. documents obtained when documenting the required data. In the process of preparing this scientific article using the literature review methodology, the literature review methodology is a very important step and should not be ignored. important and should not be ignored. The literature review serves as the foundation that supports the arguments and research to be carried out. Literature review methodology methodology involves collecting, analyzing, and synthesizing information from various relevant sources. relevant sources.
Optimization of the Role of Kader in the Primary Care Service Integration Program Syabrullah, Andreas; Priyanto, Aris; Subani, Subani; Nasrudin, Nasrudin; Mawarti, Herin
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i2.18283

Abstract

Background: Program Integrasi Layanan Primer (ILP) adalah sebuah langkah strategis yang dibuat untuk memperkuat pelayanan kesehatan dasar di Indonesia, di mana promosi kesehatan memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan promotif dan preventif. Penerapan ILP di wilayah kerja Puskesmas Kabuh, Kabupaten Jombang, masih merupakan hal yang relatif baru. Kader memiliki peran krusial dalam menjalankan ILP, terutama dalam mendukung layanan kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan kader dalam pelaksanaan ILP, khususnya dalam pengelolaan Posyandu sesuai dengan siklus kehidupan. Metode: Kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research, yang memungkinkan civitas akademika berinteraksi langsung dengan masyarakat. Dengan cara ini, mereka dapat memahami kebutuhan masyarakat secara mendalam dan bersama-sama merancang solusi yang tepat serta berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 20 Januari 2025 dengan melibatkan 28 orang kader dari Desa Sumber Gondang, yang termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas Kabuh, Kabupaten Jombang. Hasil: Evaluasi pre-test dan post-test dengan uji Wilcoxon menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan, dengan p-value sebesar 0,000. Kesimpulan: Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan keterampilan kader secara signifikan, khususnya dalam pengelolaan Posyandu dan pelayanan kesehatan berbasis siklus kehidupan. Namun, masih ada tantangan terkait pencatatan dan pelaporan berbasis teknologi, serta perlunya penguatan keterampilan di beberapa area tertentu.
The Concept of Ijtihad in Rifa’ah al-Tahtawi’s Thought: A Study of Islamic Education in the Context of Modernization: Konsep Ijtihad dalam Pemikiran Rifa’ah al-Tahtawi: Studi Pendidikan Islam dalam Konteks Modernisasi Muhammad Fauzan; Aris Priyanto
Averroes: Journal for Science and Religious Studies Vol. 2 No. 02 (2025)
Publisher : Yayasan Insan Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62446/averroes.020205

Abstract

Research Background: The study of Rifa’ah al-Tahtawi’s thought holds significant importance in the discourse of modern Islamic educational reform. As a 19th-century Egyptian scholar and intellectual, al-Tahtawi not only introduced reformist ideas through the translation of French works but also integrated modern sciences into the Islamic educational system. His intellectual involvement was shaped by the dynamics of East–West power relations, particularly through the encouragement of the French figure, Monsieur Gomer. Method: This research employs a qualitative method with a library-based approach to analyze texts, literature, and historical sources related to al-Tahtawi’s thought. Key findings: reveal that al-Tahtawi’s concept of ijtihad functions not merely as a legal mechanism, but also as a methodological instrument for incorporating modern knowledge into the curriculum of Islamic education. The contribution: Mapping the methodological dimension of ijtihad in al-Tahtawi’s thought, highlighting its relevance as a foundation for contemporary Islamic educational reform. Nevertheless, this study remains limited to textual and historical analysis, without addressing the empirical implementation of al-Tahtawi’s ideas in Egyptian society. Conclusion: this study underscores the necessity of positioning al-Tahtawi’s thought within the broader framework of Islamic modernization as a response to global challenges, while also opening pathways for more applicative and comparative future research.
Analysis of Patient Satisfaction, Work Motivation, and Employee Performance on Minimum Service Standards (SPM) at Nice Dental Care Clinic Setiasih; Ida Adhani; Aris Priyanto; Tukidi; Oktovina Deci R
Proceeding of the International Conference on Management, Entrepreneurship, and Business Vol. 1 No. 2 (2024): December : Proceeding of the International Conference on Management, Entreprene
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/icmeb.v1i2.89

Abstract

This study attempts to ascertain the partial and joint analysis of employee performance, job motivation, and patient satisfaction with respect to basic service standards at the Nice Dental Care Clinic. Questionnaires are distributed as part of the quantitative approaches used in this study to collect data. 50 patients and staff members of the Nice Dental Care Clinic made up the study's sample, This was calculated with a 5% error rate using the Slovin algorithm (e). The analysis of data methods that are used coefficient of determination , T and F test. The factors of career growth, work environment, and mutation account for 2.9% of the work morale variable, whereas additional variables not included in the study do so. The t test results show that employee performance, work motivation and patient satisfaction partially influence the minimum service requirements. Employee performance, motivation if work, and patient happiness regarding minimum service requirements all have a large influence at the same time.