Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdimas Indonesia

ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA IBU HAMIL DI ERA PANDEMI COVID-19 Indah Puspitasari; Durrotun Munafiah
Jurnal ABDIMAS Indonesia Vol 4, No 1 (2022): JURNAL ABDIMAS INDONESIA
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam situasi pandemik COVID-19, banyak pembatasan aktivitas ibu hamil terutama dalam layanan kesehatan. Agar ibu dan bayi tetap dapat selalu mendapatkan asuhan yang berkesinambungan selama masa pandemik, maka dilakukan asuhan kebidanan yang berkelanjutan pada ibu dan keluarga dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan. Bidan berupaya lebih inovatif dalam memberikan asuhan kebidanan seperti konseling via daring atau aplikasi m-health. Bidan memberikan asuhan kebidanan dimulai dengan pengambilan data ibu hamil, didapatkan ibu hamil primigravida umur 24 tahun usia kehamilan 12 minggu dengan hyperemesis gravidarum. Pada tiap trimesternya dilakukan pendampingan hingga persalinan dan masa nifas. Pada saat hamil, ibu mendapatkan konseling tentang ketidaknyaman selama kehamilan, tanda bahaya kehamilan dan tanda-tanda persalinan. Pada masa persalinan, dilakukan pendampingan IMD dan keberhasilan menyusui dini. Pada masa nifas, dilakukan kegiatan kunjungan ke rumah untuk memberikan edukasi mengenai ASI Ekslusif. Hasil akhir kegiatan, respon positif dirasakan ibu dan keluarga. Ibu maupun keluarga merasa senang karena mendapatkan pengetahuan yang baru seputar kehamilan maupun persalinannya serta pendampingan ASI Eksklusif guna mendukung keberhasilan ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DAN STUNTING MASSAGE Indah Risnawati; Durrotun Munafiah
Jurnal ABDIMAS Indonesia Vol 4, No 1 (2022): JURNAL ABDIMAS INDONESIA
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2 yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan. Target yang ditetapkan adalah menurunkan angka stunting hingga mencapai 40% pada tahun 2025 (WHO, 2016). Kejadian balita stunting merupakan masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia. Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) selama tiga tahun terakhir yaitu pada tahun 2015, 2016 dan 2017, stunting memiliki prevalensi tertinggi dibandingkan dengan masalah gizi lainnya seperti gizi kurang, kurus, dan gemuk (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2019). Penyebab dari Stunting diantaranya adalah faktor dari lingkungan seperti sanitasi yang buruk, faktorekonomi, factor dari ibu yaitu praktik pengasuhan gizi yang kurang baik, termasuk kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan masa kehamilan serta setelah ibu melahirkan, serta faktor dari bayi dan balita yaitu Berat Bayi Lahir Rendah (Ramayulis et al., 2018). Pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan tentang Stunting dan Mempraktekkan Stunting Massage yang bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengertian dalam upaya pencegahan angka penurunan Stunting bayi dan balita.
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN IBU DAN BAYI MELALUI PENDEKATAN DAN EDUKASI GIZI Fania Nurul Khoirunnisa; Durrotun Munafiah; Nor Asiyah
Jurnal ABDIMAS Indonesia Vol 4, No 1 (2022): JURNAL ABDIMAS INDONESIA
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Masa postpartum merupakan masa yang dimulai sejak plasenta lahir sampai semua organ reproduksi kembali seperti semula dimana selama masa tersebut diperlukan pemantauan terhadap ibu. Penanganan yang kurang baik selama masa postpartum dapat menimbulkan berbagai masalah. Status gizi yang baik dan seimbang sangat dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan kesehatan ibu post partum dimana membantu proses metabolisme, pemeliharaan dan berperan dalam pembentukan jaringan baru serta memengaruhi kualitas ASI (Air Susu Ibu). Menilai pentingnya nutrisi pada masa postpartum bagi ibu dan bayi maka edukasi tentang gizi perlu disampaikan kepada ibu nifas sebagai salah satu bagian dari asuhan komprehensif. Dalam memberikan asuhan, Bidan hendaknya mampu memberikan asuhan secara komprehensif, antara lain melalui layanan kebidanan dengan pendekatan continuity of care. Konsep ini sangat penting diterapkan untuk mengatasi masalah kesehatan pada masa reproduksi, masa kehamilan, persalinan dan masa nifas (pascapersalinan). Edukasi gizi sebagai bagian dari asuhan komprehensif masa nifas dan menyusui merupakan upaya promotif sekaligus preventif sehingga ibu dapat menerapkan pemenuhan kebutuhan nutrisi sesuai kebutuhannya Kata Kunci: Kesehatan Ibu dan Bayi, Edukasi, Gizi Abstract Postpartum period is the period that starts from the birth of the placenta until all reproductive organs return to normal, during which time monitoring of the mother is required. Poor handling during the postpartum period can cause various problems. A good and balanced nutritional status is needed to accelerate the recovery of post partum maternal health which helps the metabolic process, maintenance and plays a role in the formation of new tissues and affects the quality of breast milk (Mother's Milk). Assessing the importance of nutrition in the postpartum period for mothers and babies, education about nutrition needs to be conveyed to postpartum mothers as part of comprehensive care. In providing care, midwives should be able to provide comprehensive care, including through midwifery services with a continuity of care approach. This concept is very important to be applied to overcome health problems during the reproductive period, during pregnancy, childbirth and the puerperium (post-partum). Nutrition education as part of comprehensive care during the puerperium and breastfeeding is a promotive as well as preventive effort so that mothers can implement the fulfillment of nutritional needs according to their needs. Keywords: Maternal and Infant Health, Education, Nutrition
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN IBU DAN BAYI MELALUI PENDEKATAN DAN EDUKASI GIZI Fania Nurul Khoirunnisa; Durrotun Munafiah
Jurnal ABDIMAS Indonesia Vol 4, No 1 (2022): JURNAL ABDIMAS INDONESIA
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa postpartum merupakan masa yang dimulai sejak plasenta lahir sampai semua organ reproduksi kembali seperti semula dimana selama masa tersebut diperlukan pemantauan terhadap ibu. Penanganan yang kurang baik selama masa postpartum dapat menimbulkan berbagai masalah. Status gizi yang baik dan seimbang sangat dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan kesehatan ibu post partum dimana membantu proses metabolisme, pemeliharaan dan berperan dalam pembentukan jaringan baru serta memengaruhi kualitas ASI (Air Susu Ibu). Menilai pentingnya nutrisi pada masa postpartum bagi ibu dan bayi maka edukasi tentang gizi perlu disampaikan kepada ibu nifas sebagai salah satu bagian dari asuhan komprehensif. Dalam memberikan asuhan, Bidan hendaknya mampu memberikan asuhan secara komprehensif, antara lain melalui layanan kebidanan dengan pendekatan continuity of care. Konsep ini sangat penting diterapkan untuk mengatasi masalah kesehatan pada masa reproduksi, masa kehamilan, persalinan dan masa nifas (pascapersalinan). Edukasi gizi sebagai bagian dari asuhan komprehensif masa nifas dan menyusui merupakan upaya promotif sekaligus preventif sehingga ibu dapat menerapkan pemenuhan kebutuhan nutrisi sesuai kebutuhannya