Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN ARTIKEL ILMIAH BERMUATAN MORAL DAN PENDIDIKAN KARAKTER YANG BEBAS PLAGIARISME PADA MGMP PPKN SMA/SMK SE KABUPATEN/KOTA BLITAR Rr. Nanik Setyowati; M. Turhan Yani; Warsono Warsono; Agus Satmoko; Iman Pasu Purba; Alifia Widianti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i3.2864

Abstract

Menulis artikel ilmiah yang bermuatan moral dan pendidikan karakter adalah hal penting yang harus tetap dilakukan untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. Guru memiliki peran yang sangat besar untuk hal tersebut. Fakta (2018) menunjukkan, bahwa kemampuan guru untuk menulis (artikel ilmiah) masih sangat rendah, kira-kira hanya 20% yang mau menulis. Berdasarkan fakta tersebut di atas maka PKM ini diarahkan pada upaya meningkatkan kemampuan guru dalam membuat artikel ilmiah yang bermuatan moral dan pendidikan karakter yang bebas plagiarisme yang akan memberikan dampak langsung kepada peserta didik SMA/SMK se-Kabupaten/Kota Blitar, khususnya pada mata pelajaran PPKn. Tujuan kegiatan ini adalah (1) Memberikan pemahaman guru tentang menulis artikel ilmiah (pemahaman mengidentifikasi, memilih dan merumuskan topik, menyusun kerangka tulisan, mengumpulkan bahan, menulis dan menyunting). (2) Meningkatkan kemampuan menulis artikel ilmiah sebagai sumber belajar (bahan ajar) yang bermuatan moral dan karakter peserta didik di SMA/SMK se Kabupaten/Kota Blitar. Kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai berikut, (1) Pelatihan yang dilaksanakan secara daring. (2) Tugas mandiri menulis artikel ilmiah; (3) Presentasi hasil kerja yang sudah dihasilkan melalui pelatihan ini oleh peserta secara luring. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode Hybrid yang artinya ada kegiatan yang dilaksanakna secara offline dengan protokol kesehatan ketat dan online dengan menggunakan platform Zoom, dan WA Group. Hasilnya ada peningkatan pemahaman dan skill menulis peserta kegiatan. Target luaran yang dihasilkan ini dilaksanakan (1) Terjadi peningkatan pengetahuan guru tentang menulis artikel ilmiah, semula 53,75 (pre tes)  menjadi 70 (post tes).; (2) Tersusunnya draf artikel ilmiah yang dihasilkan oleh guru. Ada 6 judul artikel berbasis muatan moral dan pendidikan karakter yang bebas plagiarism yang sudah direview dan siap dipublikasikan.
Persespsi Siswa pada Pembelajaran Daring Berbasis Edmodo terhadap Motivasi Belajar Kelas VI Garin Ocshela Anggraini; Warsono Warsono; Rr. Nanik Setyowati
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3949

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya pandemi Covid-19 yang menyebabkan proses pembelajaran tatap muka, menjadi kegiatan belajar daring. Kegiatan belajar daring menimbulkan berbagai dampak negatif maupun positif, salah satu satunya yaitu berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Kegiatan pembelajaran daring banyak dilakukan dengan memanfaatkan platform aplikasi belajar, seperti wahtsapp atau juga edmodo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa pada proses pembelajaran daring yang dilakukan melalui edmodo dan whatsapp grup. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif ex post facto yaitu penelitian yang dilakukan sesudah peristiwa terjadi sehingga tidak memungkinkan melalukan manipulasi variabel penelitian. Analisis data dilakukan dengan uji Paired sampel t-test untuk mengetahui perbandingan antara persepsi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran daring berbasis edmodo dan WAG terhadap motivasi belajar selama masa Covid-19. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan disimpulkan bahwa Persepsi Siswa pada pembelajaran daring berbasis edmodo memiliki hubungan terhadap motivasi belajar, hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai uji  paired sample t test sebesar 0,000 < 0,05.
Pengaruh Nilai Karakter Kerja Keras, Kreatifitas dan Mandiri terhadap Hasil Belajar Ecoprint Siswa Kelas XI SMAN 1 Prambon Nganjuk Yuniar Nur Annisa Efayanti; Rr. Nanik Setyowati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.307 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6002

Abstract

Tujuan penulisan ini untuk menguji pengaruh nilai karakter kerja keras, kreatif, dan mandiri terhadap hasil belajar Ecoprint serta untuk mengetahui pengaruh yang dominan terhadap hasil belajar Ecoprint di SMA Negeri 1 Prambon Nganjuk. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian yakni sebanyak 893 siswa. Penentuan sampel menggunakan teknik random sampiling. Jumlah sampel penelitian yakni 60 responden. Pengambilan data penelitian melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisis data penelitian yakni asumsi klasik, uji t, uji f, koefisien determinasi, dan persamaan regresi. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh variabel Nilai karakter kerja keras (X1) sebesar 3,271, kreativitas (X2) 2,058, mandiri siswa (X3) 3,805 dan nilai Sig. < 0,05. Hasil uji F sebesar 29,517 dan Sig. 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa secara parsial dan simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar Ecoprint (Y).
Persespsi Siswa pada Pembelajaran Daring Berbasis Edmodo terhadap Motivasi Belajar Kelas VI Garin Ocshela Anggraini; Warsono Warsono; Rr. Nanik Setyowati
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3949

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya pandemi Covid-19 yang menyebabkan proses pembelajaran tatap muka, menjadi kegiatan belajar daring. Kegiatan belajar daring menimbulkan berbagai dampak negatif maupun positif, salah satu satunya yaitu berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Kegiatan pembelajaran daring banyak dilakukan dengan memanfaatkan platform aplikasi belajar, seperti wahtsapp atau juga edmodo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa pada proses pembelajaran daring yang dilakukan melalui edmodo dan whatsapp grup. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif ex post facto yaitu penelitian yang dilakukan sesudah peristiwa terjadi sehingga tidak memungkinkan melalukan manipulasi variabel penelitian. Analisis data dilakukan dengan uji Paired sampel t-test untuk mengetahui perbandingan antara persepsi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran daring berbasis edmodo dan WAG terhadap motivasi belajar selama masa Covid-19. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan disimpulkan bahwa Persepsi Siswa pada pembelajaran daring berbasis edmodo memiliki hubungan terhadap motivasi belajar, hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai uji  paired sample t test sebesar 0,000 < 0,05.
Peran Guru dalam Mengatasi Tindakan School Bullying Sebagai Upaya Mewujudkan Sekolah Ramah Anak di SMP Negeri 2 Wates Kab. Kediri Salsa Yamada; Rr. Nanik Setyowati
Journal of Civics and Moral Studies Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jcms.v7n1.p30-43

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskirpsikan peran guru dalam mengatasi tindakan school bullying sebagai upaya untuk mewujudkan sekolah ramah anak di SMP Negeri 2 Wates serta hambatan yang dialami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tugas dan peran guru dalam mengatasi tindakan school bullying yang terjadi untuk dapat mewujudkan sekolah ramah anak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran oleh Biddle dan Thomas, peran mempunyai arti perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di masyarakat. Metode pada penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukan peran guru dalam mengatasi tindakan school bullying yang terjadi di SMP Negeri 2 Wates yaitu perencanaan kebijakan dalam mengatasi tindakan school bullying, mengetahui akar permasalahan terjadinya tindakan school bullying, memberikan hukuman, membuat kelompok belajar, memberikan himbauan kepada siswa yang melakukan tindakan school bullying dan siswa lainnya, memberikan layanan BK, memberikan penghargaan atau reward, memberikan program “say stop school bullying”, melakukan pengawasan atau monitoring, dan mewujudkan sekolah ramah anak. Hambatan yang dialami yaitu kesulitan dalam mengontrol tindakan siswa di luar lingkungan sekolah.
Strategi Komunitas Bonek G-Evolution Surabaya Dalam Menumbuhkan Kesadaran Hukum Berlalu Lintas Anggotanya Arina Ameliyah; Rr. Nanik Setyowati
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 1 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.645 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n1.p16-31

Abstract

Abstrak Olahraga sepak bola tidak hanya berbicara mengenai teknik bermain di lapangan, namun terdapat para suporter yang setia mendukungnya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi komunitas Bonek G-Evolution dalam menumbuhkan kesadaran hukum berlalu lintas anggotanya beserta hambatannya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui model analisis data Miles dan Huberman. Jumlah informan yang dipilih yaitu 5 informan. Informan kunci dipilih dari ketua pusat komunitas Bonek G-Evolution dan dipilih beberapa pengurus dan anggota yang dianggap mengetahui permasalahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunitas Bonek G-Evolution dalam menumbuhkan kesadaran hukum berlalu lintas anggotanya yaitu (1) Melakukan sosialisasi tentang peraturan berlalu lintas terhadap anggotanya (2) Memberikan sanksi terhadap anggota yang melanggar peraturan berlalu lintas (3) Menerapkan Role Model, yaitu ketua komunitas Bonek G-Evolution dan Capo memberikan contoh atau teladan terhadap anggotanya untuk selalu patuh terhadap peraturan berlalu lintas. Adapun hambatan yang dialami komunitas Bonek G-Evoluiton yaitu berasal dari hambatan internal, dimana setiap anggota memiliki kesibukan masing-masing sehingga sulit untuk diajak berkumpul. Hambatan eksternal yaitu bonek-bonek lain melakukan provokasi terhadap anggota komunitas Bonek G-Evolution agar tidak mematuhi peraturan berlalu lintas. Kata Kunci : Strategi, Komunitas Bonek G-Evolution, Lalu Lintas. Abstract Football is not only about playing techniques on the field, but there are loyal supporters who support it. The purpose of this study is to describe the strategy of the Bonek G-Evolution community in growing awareness of the traffic law of its members and their obstacles. The approach used in this research is a qualitative approach with a descriptive design. Data were collected through observation, interview and documentation techniques, then analyzed through Miles and Huberman's data analysis model. The number of selected informants is 5 informants. Key informants were selected from the head of the Bonek G-Evolution community center and selected several administrators and members who were considered to know the research problem. The results show that the Bonek G-Evolution community strategy in growing awareness of traffic laws for its members is (1) Conducting socialization about traffic regulations to its members (2) Giving sanctions to members who violate traffic regulations (3) Applying Role Model, namely the chairman Bonek G-Evolution and Capo communities provide examples or role models for their members to always obey traffic rules. The obstacles experienced by the Bonek G-Evoluiton community came from internal obstacles, where each member had their own busy lives so it was difficult to get together. The external obstacle is that other dolls provoke members of the G-Evolution Bonek community to disobey traffic regulations. Keywords : Strategy, Bonek G-Evolution Community, Traffic.
STRATEGI ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DEMOKRATIS REMAJA PUTUS SEKOLAH DI WILAYAH PESISIR PANTAI KLAYAR LAMONGAN Isnaini Saputri; Rr. Nanik Setyowati
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 2 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.491 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n2.p243-257

Abstract

Abstrak Penelitian ini menganalisis strategi orang tua dalam pembentukan karakter demokratis remaja putus sekolah. Substansi ini dicermati dari teori pendidikan karakter Thomas Lickona bahwa pendidikan karakter adalah usaha sengaja (sadar) untuk mewujudkan kebajikan, yaitu kualitas kemanusiaan yang baik secara objektif, bukan hanya baik untuk individu perseorangan, tetapi juga baik untuk masyarakat secara keseluruhan. karakter berkaitan dengan konsep moral (moral knonwing), sikap moral (moral felling), dan perilaku moral (moral behavior). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Dalam penelitian ini terdapat 4 informan dengan meggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian data dianalisis dengan model analisis data Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa strategi yang telah dilakukan oleh orang tua dalam membangun karakter demokratis terdapat empat strategi. (1) Menjaga hubungan dengan baik antara orang tua dan anak. (2) Memberikan stimulus kepada anak yang dimaksud stimulus dalam strategi ini adalah menuruti keinginan anak namun tidak semua keinginan anak dipenuhi, orang tua akan mempertimbangkan sisi positif dan negatif.(3) Memberikan motivasi kepada anak. (4) Mendorong anak agar bergaul dengan teman, hal ini berguna agar anak mendapatkan pengetahuan yang luas. Hambatan-hambatan yang dialami oleh orang tua ketika strategi membangun karakter demokratis dilakukan yaitu, (1) Hambatan internal yaitu dari remaja putus sekolah itu sendiri yang bersikap acuh dan tidak perduli. (2) Hambatan eksternal yaitu di luar dari remaja putus sekolah yaitu dari orang tuanya yang terbatas dalam pengetahuan. Kata Kunci: karakter demokratis, orang tua, remaja putus sekolah. Abstract The study analyzed parental strategies in the formation of democratic characters of dropout teenagers. This substance is observed from Thomas Lickona's character education theory that character education is a deliberate (conscious) effort to realize virtue, namely the quality of humanity that is good objectively, not only good for individual individuals, but also good for society as a whole. Character relates to moral concepts (moral knonwing), moral attitudes (moral felling), and moral behavior (moral behavior). This study uses qualitative approach with case study research design. In this study there were 4 informants using snowball sampling techniques. The data collection techniques used in this study were interviews, observations and documentation and then the data was analyzed with miles and huberman data analysis models. From the results of research that has been done that the strategy that has been done by parents in building democratic character there are 4 strategies. (1) Maintain a good relationship between parents and children. (2) Providing stimulus to the child in question is to obey the wishes of the child but not all the wishes of the child are fulfilled, the parents will consider the positive and negative side. (3) Provide motivation to the child. (4) Encourage childern to hang out with friends, this is useful so that childern gain broad knowledge. The obstacles experienced by parents when the strategy of building a democratic character is carried out, namely, (1) Internal obstacles that are from the teenagers who are indifferent and do not care. (2) External barriers are outside of the dropout teenagers i.e. from his parents who are limited in knowledge. Keywords: democratic character, parents, teen dropouts
PERNIKAHAN DINI AKIBAT PEMALSUAN UMUR STUDI KASUS DI DESA PANGELEN KEC. SAMPANG KAB. SAMPANG Moh. Akbar Firdaus; Rr. Nanik Setyowati
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 3 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.253 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n3.p698-712

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pernikahan dini yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pangelen dengan informan korban pernikahan dini, orang tua, dan Kepala desa Pangelen. Penelitian ini memakai teori Pilihan Rasional James S Coleman. Penelitian ini menggunakan penelitian yang sifatnya kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian ini sejumlah sepuluh orang dipilih dengan menggunakan teknik snowball sampling. Data dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam semi terstruktur. Lokasi penelitian berada di desa Pangelen Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang. Informan dalam penelitian ini adalah korban pernikahan dini, orang tua mereka dan Kepala desa yang ada di Desa Pangelen. Teknik analisis data dimulai reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan penelitian ini adalah trianggulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang mendasari anak dan orang tua dalam melakukan pernikahan dini terjadi di desa Pangelen Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang karena adanya faktor ekonomi, faktor agama, faktor dispensasi menikah dan faktor dukungan dari aparatur desa untuk meningkatkan status sosial terutama tambahan ekonomi. Terjadinya pernikahan dini akibat pemalsuan umur alasan seseorang untuk mendapatkan keuntungan dalam masyarakat didukung oleh orang tua dan aparatur desa dalam pemikiran seseorang dipengaruhi oleh keyakinan akan masukan pendapat orang lain sedangkan di lingkungan masyarakat desa Pangelen anak harus mematuhi semua ketentuan berdasarkan peraturan ketentuan yang sudah ada di masyarakat desa Pangelen termasuk pernikahan dini menjadi sebuah tradisi di desa Pangelen karena sudut pandang dan kepercayaan masyarakat desa Pangelen. Kata Kunci: pernikahan dini, penyebab pernikahan dini, pemalsuan umur Abstract The goal of this study is to describe the premature marriage of the people of the village pangelen with the informers of the victims of the premature marriage, the parents and chief of the village pangelen. The study USES rational choice theory of James s Coleman. The study USES qualitative research in the approach of case studies. The informer of this study was chosen by a number of ten men using the snowball sampling technique. Data collected through a deep, semi-structured interview. The research location is in the village pangelen district district sampang village. The informant in this study was the victim of an early marriage, their parents and the village chief in the village of pangelen. Data analysis techniques begin data reduction, data presentation, and deduction drawing. The validity technique of this research is the seumber triulation. This study shows that children and parents' underlying early marriage takes place in village pangelen district district district, due to economic factors, religious factors, marital liberalization factors and support factors from rural households to boost social status especially economic enhancement. For an early marriage to be a result of age forgery one's reasons for gaining an advantage in society are supported by parents and village regulation in one's thinking influenced by confidence in the opinions of others while in the village community of pangelen children should adhere to all Keywords: early-age marriage, factor cousing marriage, age counterfeit.
PELAKSANAAN CHILD RIGHTS PROGRAMMING SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN TERHADAP HAK ANAK DAMPINGAN DI YAYASAN ALIT SURABAYA Nasihatul Mahmudah; Rr. Nanik Setyowati
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 4 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.933 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n4.p789-808

Abstract

Abstrak Perlindungan anak dapat dijadikan tolak ukur peradaban suatu bangsa. Demi kebaikan masa depan dan peradaban bangsa, perlu dilakukan usaha perlindungan anak sesuai dengan kemampuan masing-masing. Oleh sebab itu, perlindungan anak harus diusahakan dalam berbagai bidang kehidupan baik bernegara maupun bermasyarakat. Yayasan ALIT Surabaya dalam upaya mewujudkan perlindungan anak adalah melalui salah satu programnya bernama Child Rights Programming. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dari Child Rights Programming sebagai upaya mewujudkan perlindungan terhadap hak anak dampingan di Yayasan ALIT Surabaya. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan Merilee S. Grindle. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Child Rights Programming Yayasan ALIT Surabaya berlangsung dengan baik melalui beberapa proses atau tahapan, (1) Tahap pengorganisasian modul kegiatan (2) Tahap sosialisasi kegiatan dilakukan dengan reach out kepada target grup (3) Tahap pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan kegiatan edukasi dan pelatihan kepada target grup (4) Tahap monitoring dan evaluasi kegiatan dilakukan dengan intervensi kepada target grup dan evaluasi setelah kegiatan berlangsung. Yayasan ALIT Surabaya dapat merealisasikan Child Rights Programming melalui kegiatan edukasi dan pelatihan yang bertujuan untuk membantu anak dampingan memeroleh hak mereka diantaranya hak untuk mendapatkan perlindungan melalui pelatihan Perlina (Perlindungan Anak), hak untuk berpartisipasi melalui kegiatan Kelas Merdeka Belajar, hak untuk tumbuh dan berkembang melalui kegiatan pengembangan life skills serta minat bakat, dan hak untuk mendapatkan kelangsungan hidup melalui kegiatan forum orang tua anak dampingan. Kata Kunci: Program Hak Anak, Perlindungan Anak, Anak Dampingan Yayasan Alit Abstract Child protection can be the benchmark for a nation’s civilization. For the good of the future and nation civilization, it is necessary to protect children according to their respective abilities. Therefore, child protection must work in various fields of life, both in the state and society. Surabaya ALIT Foundation’s effort to realize child protection is through a program called Child Rights Programming. This study aims to determine the implementation of the Child Rights Programming effort to obtain the protection rights of assisted children at the Surabaya ALIT Foundation. This research uses Merilee S. Grindle’s theory of policy implementation. The method in this study is a qualitative method with a descriptive approach. The results showed that the implementation of the Child Rights Programming of the Surabaya ALIT Foundation went well through several processes and stages, (1) The activity module organizing stage (2) The activity socialization phase was carried out by reaching out to the target group (3) The activity implementation phase was carried out with educational and training to the target group (4) The monitoring and evaluation phase of activities is carried out with intervention to the target group and evaluation after activity takes place. Surabaya ALIT foundation can realize Child Rights Programming through educational and training activities aimed at helping children obtain their rights include the right to protection through training of Perlina (Child Protection), the right to participate through Independent Learning Class activities, the right to grow and develop through life skills development activities and talent interests, and the right to survival through assisted children parents forum activities. Keywords: Child Rights Program, Child Protection, Alit Foundation’s assisted children
Konstruksi Penggemar Mile dan Apo di Jawa Timur terhadap Homoseksual Arzeti Zalza Bilbina; Rr. Nanik Setyowati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belakangan ini fenomena homoseksual menarik atensi publik. Beberapa penggiat dunia hiburan menjadikan homoseksual sebagai bahan komodifikasi dengan memproduksi karya fiksi Boys Love. Karya fiksi Boys Love seperti drama Thailand memiliki penggemar fanatik hingga tak jarang pasangan aktor dalam drama tersebut memiliki fanbase. MileApo Defender INA merupakan fanbase Mile-Apo di Jawa Timur. Penggemar Mile-Apo menyadari bahwa homoseksual bertentangan dengan norma agama dan sosial. Kendati demikian, mereka tetap mengonsumsi tayangan Boys Love. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi penggemar Mile-Apo di Jawa Timur terhadap homoseksual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, kemudian dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggemar Mile-Apo di Jawa Timur memiliki sikap menerima terhadap homoseksual. Penggemar Mile-Apo mengkontruksikan homoseksual sebagai berikut. (1) homoseksual merupakan korban lingkungan; (2) homoseksual bukan penyakit mental; (3) homoseksual dapat dipulihkan; (4) homoseksual memiliki hak asasi yang harus dihormati; (5) homoseksual tidak merugikan orang lain.