Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR Cahyani, Fitri Dwi; Sari, Nurratri Kurnia; Pujiyana, Pujiyana
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 5, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v5i2.314

Abstract

Motivasi belajar sangat dibutuhkan dalam proses pendidikan di sekolah. Akan tetapi, masih banyak dijumpai motivasi belajar siswa yang rendah. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya . Tujuan penelitian untuk mengetahui ada hubungan Interaksi Teman Sebaya dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Pasarkliwon Tahun Ajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional yang bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya hubungan antara variabel interaksi teman sebaya dengan variabel motivasi belajar. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan penyebaran angket. Hasil Penelitian yaitu penelitian yang dihitung dengan rumus korelasi produk moment dengan menggunakan aplikasi SSPS 25. Hasilnya Rhitung Rtabel atau 0,652 0,468 dengan taraf signifikansi 5% maka Ho tidak diterima atau Ha diterima. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara variabel interaksi teman sebaya dengan motivasi belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pasarkliwon Surakarta Tahun Ajaran 2023/2024.
THE TEACHINGS OF WONG URIP KUDU URUP'S LIFE APPLICATION IN JAVANESE SOCIETY Pujiyana, Pujiyana; Sawitri, Sawitri
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 4 No. 5: Januari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The teachings of human life that can be used for human life, one of which is wong urip kudu urup. Scientific article writing will reveal the teachings of life with urip kudu urup. The method used is descriptive qualitative with in-depth interviews, libraries, photo documents, videos, etc. The data obtained will be grouped to obtain valid ones so that the validity of the data will be obtained. Revealing the teachings of life from Urup that provide benefits for Javanese society. Wong Jawa should not be lost from Java, especially in the teachings of life that provide benefits to be useful in life. The review of the theory uses cultural theory, teachings of life and also Javanese society. In this teaching of life, urip and urup are useful for others, the knowledge that is owned is shared with others, the wealth that is obtained is realized not only ours, the importance of sharing, Health is an extraordinary pleasure, everything belongs only to the Almighty. Human life, no matter how high the degree, rank and wealth one has, still ends in death. Providing comfort and help to those in need.
PENGABDIAN MASYARAKAT PEMBELAJARAN INOVATIF, KREATIF DAN ADAFTIF SERTA TANTANGANNYA DI SMA NEGERI 6 PURWOREJO, JAWA TENGAH Pujiyana, Pujiyana; Sawitri, Sawitri
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 3 No. 12: Desember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jpm.v3i12.9625

Abstract

Pengabdian masyarakat merupakan sebuah kewajiban sebagai dosen untuk dapat memberikan ilmunya untuk berkembangnya pendidikan. Wujud pengabdian ada banyak tema, sedangkan yang diambil untuk pengabdian ini yaitu terkait pembelajaran Inovatif, kreatif dan adaftif serta tantangannya yang merupakan tantangan dan manfaat. Tujuannya untuk guru dapat menyerap ilmu terkait dari pembelajaran deferensiasi. Bagaimana pentingnya mutu pembelajaran yang selaras dengan kurikulum yang sesuai. Merdeka belajar dengan kurikulum yang baru masih banyak guru yang kurang memahaminya. Sangat membutuhkan ilmu yang dapat di serap dan diterapkan dalam pembelajaran. Pada awal pengabdian hanya 60 % guru yang paham dengan pembelajaran Inovatif, kreatif serta adaftif  dan selesainya pengabdian, pendampingan mendapatkan rata - rata guru sudah mampu dan secara skor 80 - 90 %. Progres yang sangat luar biasa bahwa kemampuan guru setelah mengikuti pengabdian sangat baik. Guru atau sekolah yang merasa kemampuan kurang dalam pengembangan pembelajarn dibutuhkan program workshop, seminar, sarasehan, penelitian dll. Mencetak guru yang profesional, yang mampu memberikan pembelajaran yang baik. SMA Negeri 6 Purworejo selalu rutin mengadakan kegiatan untuk peningkatan kemampuan guru di bidang pembelajaran Inovatif, kreatif dan adaftif serta tantangannya di era global yang moders
Studi Kasus Resiko Perfusi Serebral Tidak Efektif pada Pasien Intracerebral Hemorrhage (ICH) RSUD Gunung Jati Pujiyana, Pujiyana; Syaripudin, Ahmad; Rahmatullah Hidayat, Lalu; Herlina, Herlina; Rahayu Okta , Ira
Jurnal Global Ilmiah Vol. 1 No. 9 (2024): Jurnal Global Ilmiah
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/jgi.v1i9.87

Abstract

Intracerebral Hemorrhage (ICH) merupakan kondisi yang mengancam jiwa sehingga harus segera mendapatkan penanganan yang tepat dan intensif untuk mencegah timbulnya komplikasi dan mengurangi angka kematian. Intracerebral Hemorrhage (ICH) disebabkan oleh terjadinya perdarahan di otak. Secara khusus, perdarahan intraserebral terjadi di dalam jaringan otak. Hal ini dapat terjadi akibat riwayat medis masa lalu seperti hipertensi, riwayat konsumsi alkohol berat, obesitas, dan berada dalam rentang lanjut usia. Perdarahan yang terjadi di otak menyebabkan penurunan dan hilangnya fungsi otak akibat gangguan suplai darah beserta oksigen ke otak. Hal ini terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah di pembuluh darah arteri atau ketika pembuluh darah pecah, yang kemudian mengganggu aliran darah ke area otak, akhirnya hal tersebut dapat menyebabkan terjadi gangguan metabolisme otak dan menyebabkan gangguan keperawatan yang berupa gangguan ketidakefektifan perfusi jaringan serebral. Perfusi jaringan serebral adalah penurunan sirkulasi jaringan otak yang dapat mengganggu kesehatan
PENGARUH MINAT BACA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PPKN KELAS 4 SEKOLAH DASAR Giovani, Reza; Pujiyana, Pujiyana; Purbosari, Para Mitta
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 1 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Januari 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i1.2191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar PPKN siswa Kelas IV di Kecamatan Mondokan Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2023/2024. Jenis penelitin ini menggunakan penelitian Kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 28 siswa kelas IV di SD Sono 2 dan SD N Pare 2. Alat Pengumpulan Data yang digunakan adalah dokumentasi dan tes berupa Pre test dan Post test. Teknik Analisis Data meliputi Uji Normalitas, Uji Homogenitas, dan Uji t tes. Hasil Penelitian menunjukan nilai rata-rata diperoleh dari hasil pre test pada kelas control diperoleh rata-rata sebesar 57,14286 dan pre test pada kelas eksperimen sebesr 70,57143. Sedangkan hasil dari nilai postest kelas control sebesar 74,28571 dan kelas eksperimen sebesar 80,28714 yang diperoleh dari hasil tabel distribusi frekuensi. Hasil dari Uji t test juga menjadi dasar pengambilan Keputusan yang menunjukan bahwa hasil nilai taraf signifikansi (2-tailed) sebesar 0,011<0,05, maka Ho ditolak dn Ha diterima artinya terdapat pengaruh minat baca siswa pada prestasi belajar mata Pelajaran PPKN Kelas IV SD Kecamatan Mondokan Kabupaten Sragen Tahun Ajar 2023/2024.
Nursing Care for the Discomfort Disorder in 'S' Diagnosed with Dyspepsia in the Sanur Room, Sumber Kasih Hospital, Cirebon City Herlina, Herlina; Pujiyana, Pujiyana; Rahayu Okta, Ira; Rahmatullah Hidayat, Lalu; Syaripudin, Ahmad
Al Makki Health Informatics Journal Vol. 2 No. 4 (2024): Al Makki Health Informatics Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/hij.v2i4.30

Abstract

Dyspepsia is a non-communicable disease that is common around the world, including Indonesia. This disease is often accompanied by discomfort or pain in the upper abdomen which can interfere with the patient's quality of life. This study aims to evaluate the effectiveness of nursing care in patients with dyspepsia diagnosis, especially in meeting the need for a sense of security and comfort through relaxation techniques. This study uses a qualitative method with a prospective case study approach. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation studies, which are then comprehensively analyzed. The results showed that after 2x24 hours of nursing treatment with relaxation therapy in patient "S" diagnosed with dyspepsia, a decrease in the pain scale was found from 4 to 2. This shows that relaxation techniques are effective in reducing pain and improving patient comfort. The study implies that the application of relaxation techniques can be one of the effective non-pharmacological interventions in pain management in dyspepsia patients. These findings can be used as a reference in nursing practice to improve the quality of care for patients with similar conditions.
PHENOMENON OF CULTURAL OVERCOMING SOCIETY IN THE GLOBAL ERA AT THE INDONESIAN ARTS COUNCIL THROUGH ZOOM MEETING Sawitri, Sawitri; Pujiyana, Pujiyana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24168

Abstract

Komunitas dewan kesenian se-Indonesia merupakan komunitas yang berlatar belakang budaya. Sebagai masyarakat budaya, kita mempunyai tanggung jawab untuk memahami dan melestarikan budaya, namun kenyataannya tidak semua orang memahami tugas pokoknya sebagai ketua dewan kesenian. Pemberian pemahaman harus dilakukan melalui pendekatan dan penyampaian yang elegan serta pengabdian mengadakan webinar yang dilaksanakan untuk penyampaian materi bekerja sama dengan dewan kesenian lampung dan lombok. Pada awal pre test banyak yang belum paham, awalnya hanya sekitar 10 - 15% yang memahami tugas pokoknya sebagai pengurus dewan kesenian, pada post test mencapai 85% dengan hasil awal sebelum pemberian materi dan post setelah materi. diberikan. Pengabdi memaparkan materi tentang penguatan kebudayaan dengan menyikapi memudarnya kebudayaan di era global selama kurang lebih 20 menit bagi generasi muda dan masyarakat. Moderator Yatik memberikan waktu tanya jawab agar peserta berkesempatan mengambil poin-poin penting budaya agar tidak pudar. Peserta yang hadir dari Sabang hingga Merauke berjumlah sekitar 300 orang secara daring dan juga mendapatkan sertifikat. Webinar gratis dengan tautan zoom. Fenomena budaya global harus disikapi agar budaya sendiri tidak luntur. Semua pihak harus mempunyai kewajiban untuk melakukan konservasi.
Pengabdian Masyarakat Karawitan Jawa bagi Ibu–ibu di Desa Kalongan, Karangannyar Sawitri, Sawitri; Pujiyana, Pujiyana; Suyahman, Suyahman; Rahayu, Maria Helena Sri
JUKEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2025): JUKEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jukemas.v2i4.1297

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan keterampilan karawitan ibu-ibu di Desa Kalongan, Karanganyar melalui pelatihan karawitan berbasis pendampingan intensif. Kelompok karawitan putri di desa tersebut telah membentuk organisasi sebagai sarana silaturahmi dan pelestarian budaya, namun belum memiliki pelatih profesional sehingga perkembangan kemampuan memainkan gending belum maksimal. Peserta pelatihan berjumlah 20 ibu-ibu yang berdomisili di sekitar desa. Pelatihan dilaksanakan pada 4 Oktober 2025 dan diawali dengan penabuhan bersama untuk memetakan kemampuan awal. Hasil pre-test menunjukkan bahwa 75% peserta belum mampu memainkan gending Ibu Pertiwi, Mari Kangen, Gugur Gunung, dan Eka Prasetya Pancakarsa, sedangkan 25% lainnya sudah mampu. Setelah pelatihan dan pendampingan, hasil post-test menunjukkan peningkatan kemampuan signifikan, yaitu 80% peserta mampu memainkan gending dengan baik dan hanya 20% yang masih membutuhkan pendampingan. Temuan ini membuktikan bahwa pendampingan profesional efektif dalam meningkatkan keterampilan karawitan dan menjadi upaya strategis dalam pelestarian budaya lokal.