Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Permainan Bergambar Untuk Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Bagi Guru PAUD Mutiara Islami Wiwiek Zainar Sri Utami; Lu’luin Najwa; Menik Aryani
Abdi Masyarakat Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.719 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i1.907

Abstract

Pelatihan Pembuatan Permainan Bergambar Untuk Meningkatkan Perkembangan Baahsa Anak Usia Dini Bagi Guru PAUD  bertujuan untuk memberikan ketrampilan dalam pembuatan permainan yang menarik dengan cara yang relatif mudah. Dengan dikuasainya pembuatan permainan bergambar oleh para guru diharapkan akan meningkatkan perkembangan bahasa dan pemicu minat  siswa atau anak usia dini  untuk lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran, dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan. Pelatihan ini memberikan beberapa materi yang terkait dengan upaya pembuatan permainan bergambar untuk meningkatkan pekembangan bahasa agar pembelajaran yang diberikan oleh guru menjadi lebih atraktif sehingga meningkatkan perkembangan bahasa anak/ siswa. Materi yang disajikan oleh pengabdi dapat diterima, dicerna, dan dipahami peserta dengan baik. Jumlah peserta yang sebanding dengan jumlah pengabdian yang berperan sebagai instruktur dan tutor menjadikan pelatihan ini menjadi lebih  kondusif. Berdasarkan diskusi yang dilaksanakan setelah pemaparan materi, dapat dilihat bahwa para guru dapat memahami urgensi pembuatan media pembelajaran berupa permainan bergambar yang bertujuan untuk meningkatkan perkembangan bahasa nak usia dini. Berdasarkan hasil karya media yang dibuat para guru, tim juga membuat lembar evaluasi dan menilai karya para guru dan didapat hasil rata-rata B (Baik), dan ada dua orang guru yang mendapat nilai SB (sangat baik. Metode evaluasi dengan mengamati perbedaan kemampuan guru sebelum dan setelah pelatihan. Dari hasil yang  dicapai terlihat peningkatan kemampuan yang cukup signifikan dibanding dengan sebelum dilatih, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan kemampuan peserta. Evaluasi hasil dilihat dari penilaian tugas praktik yang menggambarkan keberhasilan materi yang telah disajikan. Selain itu juga dicermati kinerja dan partisipasi para peserta. Di akhir kegiatan Tim menjaring data kebermaknaan program pada para peserta. Diharapkan agar program pelatihan ini terus diadakan karena sangat dirasakan manfaatnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
PENGARUH PENGEMBANGAN KEPROFESIAN DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT Lu’luin Najwa; Aos Santoso Hadiwijaya; Dadi Setiadi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.521 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v1i2.10

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan keprofesian dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru. Penelitian ini adalah penelitian expost facto. Sampel penelitian ini berjumlah 66 orang guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sekolah Dasar Negeri tersertifikasi di Kecamatan Labuapi yang ditentukan dengan teknik Simple Random Sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif, analisis regresi dan analisis korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pengembangan keprofesian berpengaruh terhadap kinerja guru dilihat dari nilai t hitung > t tabel yaitu 7,066 > 2,000, koefisien determinasi sebesar 43,8% dan koefisien korelasi parsial sebesar 0,597; 2) Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru dilihat dari nilai t hitung > t tabel yaitu 3,811 > 2,000, koefisien determinasi sebesar 18,5%, dan koefisien korelasi parsial sebesar 0,285; 3) Pengembangan keprofesian dan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru dilihat dari hasil F hitung > Ftabel yaitu 28,568 > 3,13, dan koefisien determinasi sebesar 47,6%. Hal ini berarti bahwa pengembangan keprofesian yang dilakukan guru setelah sertifikasi dan motivasi dari kepala sekolah melalui kepemimpinannya berpengaruh pada unjuk kerja guru dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran. Oleh karena itu, peningkatan kinerja guru dapat diupayakan melalui pengembangan keprofesian setelahsertifikasi dan peningkatan fungsi kepemimpinan kepala sekolah. Kata Kunci: pengembangan keprofesian, kepemimpinan kepala sekolah, kinerja guru.
PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) SEBAGAI PENGUATAN MANAJEMEN SEKOLAH DI SMPS IT AL-QIMMAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR Hardiansyah; Zulfakar; Rasyid Ridlo; Lu’luin Najwa
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3145

Abstract

Dalam menjalankan perannya menjaga derajat kesehatan sekolah, UKS memerlukan sejumlah kelengkapan dan peralatan yang mendukung. Semakin lengkap alat yang dimiliki, akan semakin mudah UKS menjalankan fungsinya. Saat ini masih banyak kader UKS yang belum mengerti tentang pengelolaan UKS dan belum optimalnya peran serta keaktifan dalam pelaksanaan UKS dan kebanyakan UKS dijalankan oleh Guru UKS saja. Sehingga kader UKS dalam pemberian pelayanan kesehatan belum maksimal sebagaimana mestinya dan peserta didik hanya berperan saat upacara sekolah apabila ada siswa yang sakit. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan yaitu: 1) Pembinaan UKS bagi guru dan peserta didik dilakukan oleh instansi terkait dalam hal ini adalah Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Puskesmas dan Kantor Kementerian Agama; 2) Melakukan koordinasi dengan Sudin Kesehatan dan Puskesmas Setempat; 3) Melakukan pemantauan dan kunjungan langsung ke lokasi kantin sehat dan memberikan wawasan tentang makanan yang bergizi serta higienis; 4) Penyuluhan dan pembinaan tentang tanaman obat keluarga (TOGA) di sekolah serta sosialisasi perbandingan tanaman produktif dan tanaman peneduh. Metode pelaksanaan dengan: 1) Pendekatan persuasive; 2) Penyuluhan kesehatan/ceramah interaktif, diskusi kelompok, Tanya jawab, dan simulasi; 3) Pemeriksaan fisik; 4) Pencatatan dan pelaporan. Hasil PKM dapat terlaksana dengan baik antara lain terdapat peningkatan pengetahuan UKS, Manajemen Sekolah dan TOGA terhadap warga sekolah. Dalam menjalankan usaha kesehatan, warga sekolah pun siap untuk berperan sebagai promotor dan motivator. Serta 10 siswa yang tergabung dalam dokter kecil siap membantu guru, keluarga dan masyarakat di sekolah dan di luar sekolah yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Capaian luaran berupa Publikasi Ilmiah di Jurnal Terakreditasi (Sinta 6).
Inovasi Administrasi Pendidikan Melalui Teknologi Informasi: Praktik Baik Dari SMA NW Kalijaga Lukmanul Hakim; Lu’luin Najwa; Rudi Hariawan; Muammir Naski
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 6 No. 7 (2025): Juli
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jtm.v6i7.5323

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah mendorong transformasi signifikan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam sistem administrasi sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis efisiensi layanan administrasi pendidikan berbasis teknologi informasi di SMA NW Kalijaga, Lombok Timur, sebagai representasi sekolah swasta yang adaptif terhadap digitalisasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus tunggal. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, serta dianalisis dengan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem manajemen arsip elektronik dan tata persuratan digital berbasis e-mail mampu meningkatkan efisiensi kerja administrasi ketatausahaan. Di sisi lain, penggunaan sistem absensi berbasis QR-Code memberikan dampak positif terhadap ketepatan pencatatan kehadiran siswa secara real-time. Selain itu, integrasi Learning Management System (LMS) Moodle dalam administrasi kurikulum dan pembelajaran berhasil meningkatkan efektivitas manajemen ujian, distribusi materi, dan evaluasi pembelajaran. Efisiensi juga tampak pada penggunaan e-mail forwarding dalam pengelolaan persuratan resmi sekolah. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa teknologi informasi mampu mempercepat layanan, meningkatkan akurasi data, dan mengurangi beban administratif. Disarankan agar sekolah swasta lainnya mengadopsi teknologi serupa dengan dukungan pelatihan, infrastruktur yang memadai, serta regulasi internal yang mendorong integrasi sistem digital secara menyeluruh
Pentingnya Perilaku Responsive Orang Tua dalam Menumbuhkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Mengelola Emosional Pada Anak Dewi Rayani; Lu’luin Najwa; Eneng Garnika
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v5i2.3263

Abstract

Article History Received: Revised: Published: Keywords: Early childhood, confidence, responsive behavior, emotional intelligence Abstract: This study aims to determine the responsive behavior of parents or caregivers in an effort to foster confidence and a sense of security in early childhood. The research method used is a case study approach with a qualitative research type. The data collection technique uses observation, interviews and documentation. The results of the study show that early childhood is an important period in child development. During this time, children begin to learn about the world around them and build confidence and a sense of security. The results of this study show that the responsive behavior of parents and caregivers plays an important role in fostering these qualities in children. The study showed that children who were cared for in a responsive way had higher self-confidence, felt safer, and were more socially and emotionally capable compared to children who were not cared for in a responsive way. Every child is different and responds to responsive behavior in different ways, parents and caregivers must be flexible and adapt their approach to the child's individual needs. KataKunci: Anak Usia Dini, Percaya Diri, Perilaku Responsif, kecerdasan emosi Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku responsif orang tua atau pengasuh dalam upaya menumbuhkan rasa percaya diri dan pengelolaan emosi pada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan studi kasus dengan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Masa usia dini merupakan periode penting dalam perkembangan anak. Pada masa ini, anak-anak mulai belajar tentang dunia di sekitar mereka dan membangun rasa percaya diri serta rasa aman. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku responsif dari orang tua dan pengasuh memainkan peran penting dalam menumbuhkan kualitas-kualitas ini pada anak. Penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak yang diasuh dengan cara yang responsif memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi, merasa lebih aman, menunjukkan kemampuan yang baik dalam mengelola emosi dan lebih mampu secara sosial dan emosional dibandingkan dengan anak-anak yang tidak diasuh dengan cara yang responsif. Setiap anak berbeda dan merespon perilaku responsif dengan cara yang berbeda, orang tua dan pengasuh harus fleksibel dan menyesuaikan pendekatan mereka dengan kebutuhan individu anak.
Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Bertema Kewirausahaan dan Gaya Hidup Berkelanjutan Lu’luin Najwa; Hardiansyah
Jurnal Diferensiasi: Jurnal Hasil Penelitian, Pengembangan dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2025): Desember
Publisher : Yayasan Masyarakat Cita Insani (YAMACITA): Bergerak Dibidang Penelitian, Pendidikan, Pelatihan, Reasearch

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan komponen strategis dalam Kurikulum Merdeka yang dirancang untuk membentuk karakter, kompetensi, dan keterampilan masa depan peserta didik melalui pembelajaran berbasis proyek. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi P5 dengan fokus pada tema Kewirausahaan dan Gaya Hidup Berkelanjutan di Sekolah Dasar Negeri 2 Ampenan sebagai studi kasus. Dorongan penelitian ini didasari oleh pentingnya menanamkan nilai kreativitas, kemandirian, dan kepedulian lingkungan sejak pendidikan dasar, serta kebutuhan untuk memahami sejauh mana P5 dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus, melibatkan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, serta analisis data statistik sederhana untuk mengukur kecenderungan capaian siswa. Penelitian dilaksanakan selama delapan minggu dengan melibatkan 32 siswa kelas V, guru fasilitator, dan unsur pimpinan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan P5 mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi peluang usaha sederhana berbasis bahan ramah lingkungan, memunculkan kesadaran perilaku berkelanjutan, serta meningkatkan kemampuan kolaboratif dan kreatif. Produk siswa seperti kompos, pot tanam dari barang daur ulang, dan tas ramah lingkungan menjadi bukti nyata ketercapaian kompetensi proyek. Temuan ini juga memperlihatkan sejumlah tantangan implementasi, termasuk keterbatasan fasilitas pendukung dan kebutuhan peningkatan kompetensi guru sebagai fasilitator proyek. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi tema kewirausahaan dan gaya hidup berkelanjutan dalam P5 mampu memberikan pengalaman belajar bermakna, relevan, dan aplikatif bagi siswa sekolah dasar. Rekomendasi diberikan untuk memperkuat dukungan sekolah dan menyusun model evaluasi autentik yang lebih komprehensif.