Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK Usdiyana, Dian; Purniati, Tia; Yulianti, Kartika; Harningsih, Eha
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 13, No 1 (2009): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v13i1.300

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMPN 12 Bandung dengan mengambil dua kelas yaitu satu kelas eksperimen dan satu lagi sebagai kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan mengkaji secara komprehensif perbedaan peningkatan kemampuan berpikir logis dan perbedaan sikap siswa terhadap matematika antara siswa yang pembelajarannya menggunakan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan Pembelajaran Matematika Biasa (PMB) ditinjau secara keseluruhan siswa maupun berdasarkan kelompok kemampuan matematika siswa. Selain itu juga dikaji kinerja dan pola jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual pada masing-masing pendekatan pembelajaran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa Tes Kemampuan Berpikir Logis, angket, pedoman wawancara, dan lembar observer. Berdasarkan analisa terhadap jawaban siswa, siswa dalam kelompok sedang dan tingggi baik untuk kelas eksperimen maupun untuk kelas kontrol  kemampuan berpikir logisnya sudah cukup memadai hanya perlu ditingkatkan lagi. Pembelajaran matematika dengan pendekatan matematika realistik pada kelas eksperimen untuk kelompok  rendah cukup membantu siswa  untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis. Secara keseluruhan peningkatan kemampuan berpikir logis siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dibanding dengan siswa di kelas kontrol. Pada umumnya siswa merasa senang, tertarik, dan mudah mengerti belajar matematika dengan pendekatan realistik, terutama  siswa kelompok sedang dan rendah.Kata kunci : Pembelajaran Matematika Realistik, Pembelajaran Matematika Biasa, Berpikir Logis
Students' Mistakes and Misconceptions on the Subject of Conics Sudihartinih, Eyus; Purniati, Tia
International Journal of Education Vol 12, No 2 (2020): February 2020
Publisher : Kantor Jurnal dan Publikasi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ije.v12i2.19130

Abstract

The purpose of this study is to determine the levels of geometric thinking, mistakes, and misconceptions of students on the concept of conics. This study was conducted on 91 students in the first semester in 2017 at one of the universities in Indonesia. Data were collected using written tests, interviews, and documentation. From the test results, the students' answers were divided into correct and incorrect solutions. Interviews and documentation were used to analyze level of geometric thinking nd student misconception. As a result, the misconceptions found were (1) the students could not determine the two possible simple equations, (2) the students could not determine the description of a simple parabola equation, (3) the students could not determine the conics equation, (4) the students could not prove the length of the latus rectum of an ellipse, (5) the students could not determine a simple equation of asymptote of hyperbola, while its vertices point were known, and (6) the students could not determine the equations of hyperbola focus and the difference between the length of the radius of the focus was known. Students who experienced mistakes and misconceptions were still at the first level of the van Hiele geometric thinking model.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK Usdiyana, Dian; Purniati, Tia; Yulianti, Kartika; Harningsih, Eha
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 13, No 1 (2009): JPMIPA: Volume 13, Issue 1, 2009
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v13i1.35779

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMPN 12 Bandung dengan mengambil dua kelas yaitu satu kelas eksperimen dan satu lagi sebagai kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan mengkaji secara komprehensif perbedaan peningkatan kemampuan berpikir logis dan perbedaan sikap siswa terhadap matematika antara siswa yang pembelajarannya menggunakan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan Pembelajaran Matematika Biasa (PMB) ditinjau secara keseluruhan siswa maupun berdasarkan kelompok kemampuan matematika siswa. Selain itu juga dikaji kinerja dan pola jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual pada masing-masing pendekatan pembelajaran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa Tes Kemampuan Berpikir Logis, angket, pedoman wawancara, dan lembar observer. Berdasarkan analisa terhadap jawaban siswa, siswa dalam kelompok sedang dan tingggi baik untuk kelas eksperimen maupun untuk kelas kontrol kemampuan berpikir logisnya sudah cukup memadai hanya perlu ditingkatkan lagi. Pembelajaran matematika dengan pendekatan matematika realistik pada kelas eksperimen untuk kelompok rendah cukup membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis. Secara keseluruhan peningkatan kemampuan berpikir logis siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dibanding dengan siswa di kelas kontrol. Pada umumnya siswa merasa senang, tertarik, dan mudah mengerti belajar matematika dengan pendekatan realistik, terutama siswa kelompok sedang dan rendah.
VISUALIZING PARABOLA: THE STUDY OF A MANIPULATIVE’S EFFECTIVENESS Eyus Sudihartinih; Tia Purniati
JOURNAL of MATHEMATICS SCIENCE and EDUCATION Vol 2 No 1 (2019): Journal of Mathematics Science and Education Vol 2 No 1 Desember 2019
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1122.08 KB) | DOI: 10.31540/jmse.v2i1.816

Abstract

There are manipulatives to help students of mathematics education visualize parabola concepts. This article will show you how they have been used in analytic geometry classes, and provide the results of studies on their effectiveness. Participants are divided into two classes, the experimental class that lectures with manipulatives, and the control class without the use of manipulatives. The instruments used are a test, interview guide, and a questionnaire. The results of the data analysis show an improved understanding of student parabola concepts that use manipulatives better than students who do not use manipulatives. Based on the interviews show that students have good geometry abilities on the concept of the parabola by using manipulatives. The student's attitude toward learning with manipulatives is positive.
Ethnomathematics Exploration of The Masjid Raya Bandung Ornaments in Transformation Geometry Materials Tia Purniati; Turmudi Turmudi; Dadang Juandi; Didi Suhaedi
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 5 No 2 (2021): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Urogram Studi Pendidikan Matematika, Universitas IVET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.826 KB) | DOI: 10.31331/medivesveteran.v5i2.1639

Abstract

The mosque is the result of acculturation between Islamic culture and local culture. Many mosque ornaments use geometric motifs. This research is an ethnomathematics study that aims to explore the ethnomathematics aspects of mosque ornament, especially the material of geometric transformation Ethnomathematics research is part of qualitative research, so this research uses qualitative research. The purpose of ethnomathematics research is to study the mathematical ideas contained in a culture, so the method used is ethnographic. The research location is Masjid Raya Bandung which was selected by purposive sampling. The researcher acts as an instrument that collects data through observation, documentation, and literature review. The research data were analyzed through data condensation, data display, and concluding. The results showed that there are ethnomathematics aspects of Masjid Raya Bandung ornaments in the material of transformation geometry, namely translation, reflection, rotation, and dilation. The mosque ornaments can be used as an alternative source of learning in mathematics learning, especially transformation geometry material. Keywords: ethnomathematics, transformation geometry, mosque ornament.
Using Geogebra and Manipulative’s on Conics as Learning Tool for Student Sudihartinih, Eyus; Purniati, Tia; Rohayati, Ade
EduMa: Mathematics education learning and teaching Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/eduma.v9i1.6268

Abstract

Students are required to complete tasks related to eccentricity in the conic. If the eccentricity is changed the value is obtained through different forms of conic. If the eccentricity is equal to zero, then in order to form a special ellipse conic that is a circle. To assist students in learning it required the learning media such as manipulatives and Geogebra software. The participants of this study were second-semester students who studied analytical geometry in the department of mathematics education at one of the universities in Indonesia. The number of participants were 32 students consisting of 10 men and 22 women. We find that students generally accomplish tasks very well. Students complete the task well by using learning media. Therefore, manipulative and geogebra can be used as an alternative to learning mathematics
ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN’S Rustandi, Salwaa Fadhiilah; Purniati, Tia
Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika) Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jp.v8i1.2760

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan masalah cerita pada materi SPLDV berdasarkan prosedur Newman. Metode kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Data diperoleh melalui tes tertulis berupa soal cerita berdasarkan materi SPLDV, dan dilanjutkan dengan wawancara. Hasil temuan menunjukkan bahwa persentase siswa melakukan berbagai jenis kesalahan, mulai dari kesalahan membaca soal, kesalahan mentransformasikan soal, kesalahan keterampilan proses, hingga kesalahan penulisan jawaban akhir. Kesalahan terbesar sebesar 78,21% terjadi pada tahap kesalahan penulisan jawaban akhir dan kesalahan terkecil sebesar 26,92% terjadi pada tahap kesalahan membaca. Kesalahan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kesulitan dalam memahami maksud soal, kurang teliti dalam membaca soal, terburu-buru dalam mengerjakan soal, kebiasaan tidak menuliskan informasi dari soal yang diberikan, kurang memahami konsep soal. SPLDV, kesulitan menerapkan konsep materi yang telah dipelajari, waktu mengajar terbatas, siswa tidak mengikuti prosedur yang benar, dan tidak menulis jawaban akhir secara sistematis. Temuan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mendalam bagi para pendidik dan guru dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih baik untuk meningkatkan pemahaman siswa.
HUBUNGAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SMP DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI ALJABAR Reisa Aurellya Pane; Tia Purniati
AdMathEduSt: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/admathedust.v11i2.28846

Abstract

Dalam sebuah proses pembelajaran, guru memiliki harapan agar setiap siswa dapat aktif dan terlibat secara maksimal. Namun, keterlibatan siswa dalam pembelajaran mereka mungkin berbeda-beda; beberapa lebih aktif dari yang lain. Oleh karena itu, guru mempunyai tugas untuk mendorong pembelajaran aktif siswa. Keaktifan siswa memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran karena tidak hanya memungkinkan guru untuk menyampaikan pengetahuan kepada siswa, tetapi juga menciptakan lingkungan di mana siswa dapat secara aktif belajar bagaimana mengubah perilaku mereka. Ini merupakan tantangan bagi peneliti dan tertarik untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Keaktifan Belajar Siswa SMP terhadap Hasil Belajar Matematika pada Materi Aljabar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai ada tidaknya pengaruh keaktifan belajar terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi aljabar di salah satu sekolah di Sumedang pada semester genap tahun pelajaran 2023/2024. Metodologi yang digunakan dalam penelitian kuantitatif melibatkan pengumpulan data melalui penggunaan kuesioner dan dokumentasi. Dengan menggunakan teknik Pearson Product Moment, validitas, reliabilitas, dan uji hipotesis dilakukan sebagai bagian dari proses analisis data. Hasil analisis korelasi product moment dari 31 responden pengujian hipotesis menghasilkan nilai r hitung sebesar 0,3150 dengan derajat kebebasan (df) 29. Nilai r tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 0,3550. Dengan demikian, nilai r hitung (0,3150) lebih kecil dari r tabel (0,3550), artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara keaktifan belajar siswa dengan hasil belajar matematika siswa pada materi aljabar. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor lain, baik faktor internal maupun eksternal, mungkin memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap hasil belajar matematika siswa. Oleh karena itu, penting bagi pendidik dan pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan berbagai faktor lain yang dapat memengaruhi hasil belajar siswa, serta untuk terus mencari strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa.
Media Scratch Development on Coordinated Themes Cartesius Uses Addie Model Ophelia Emanuela; Eyus Sudihartinih; Tia Purniati; Anggrie Prayekti Perdhani
Journal on Mathematics Education Research (J-MER) Vol 5, No 2 (2024): November
Publisher : Departemen Pendidikan Matematika, FPMIPA, UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/j-mer.v5i2.78895

Abstract

Matematika merupakan mata pelajaran yang sangat penting di sekolah. Hal ini dikarenakan matematika berperan dalam menyelesaikan masalah sehari-hari. Salah satu mata pelajaran matematika adalah koordinat kartesius. Dalam pembelajaran matematika, pemanfaatan media pembelajaran masih rendah dan sebagian siswa masih kesulitan dalam mengerjakan soal koordinat kartesius. Solusi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi siswa dan guru adalah dengan menggunakan aplikasi Scratch yang menampilkan gambar disertai penjelasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perancangan media pembelajaran Scratch dan juga mengetahui kemampuan siswa setelah menggunakan media Scratch tersebut. Model ADDIE memiliki lima tahapan yaitu Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate. Subjek dalam penelitian ini adalah tujuh siswa Kelas VII di salah satu SMP Negeri di Bandung. Hasil validasi oleh validator ahli materi, validator ahli media, guru, validasi User Acceptance Testing (UAT) dan juga pengguna menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dibuat masuk dalam kategori layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Setelah siswa melakukan pembelajaran menggunakan media Scratch, diperoleh nilai rata-rata output siswa sebesar 81,14. Berdasarkan skor tersebut, terdapat 6 dari 7 siswa yang dinyatakan memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Selain itu, pada perhitungan ketuntasan klasikal diperoleh sebesar 85,7%, sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ini sangat efektif.
Meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis Siswa SMA menggunakan video animasi dengan model dicovery learning Suci Novita; Eyus Sudihartinih; Tia Purniati
Journal on Mathematics Education Research (J-MER) Vol 5, No 1 (2024): May
Publisher : Departemen Pendidikan Matematika, FPMIPA, UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/j-mer.v5i1.78508

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan pengembangan video animasi menggunakan model discovery learning, mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa setelah menggunakan video animasi dengan model discovery learning, dan mengetahui respons siswa terhadap pemanfaatan video animasi dengan model discovery learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Research and Development (RD) atau penelitian dan pengembangan dengan model ADDIE. Model pengembangan ADDIE memiliki lima tahapan, yaitu Analysis (Analisis), Design (perancangan), Development (pengembangan), Implementation (penerapan), dan Evaluation (evaluasi). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa media video animasi yang dikembangkan menggunakan metode RD dengan model pengembangan ADDIE. Terdapat peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa berdasarkan hasil N-Gain pada kriteria sedang. Video animasi ini juga memperoleh respons yang baik dari siswa, berada pada kriteria sangat praktis untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Sehingga video animasi ini bisa menjadi salah satu alternatif media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMA.