Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kompres Hangat Aromaterapi Lavender Pada Remaja Putri Yang Mengalami Dismenorea Di Pondok Pesantren Al-Ma’ruf Kota Kediri Shinta Kristianti; Triatmi Andri Yanuarini; Lailatul Khusna
coba Vol 6 No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.95 KB) | DOI: 10.32831/jik.v6i2.165

Abstract

Dysmenorrhea is a disorder of menstrual flow or menstrual pain. In Indonesia the figure is estimated to be 55% of women of childbearing age who are tormented by pain during menstruation. Approximately 70-90% of cases of menstrual pain occur during adolescence and adolescents who experience menstrual pain will be affected academic, social and sports activities. This study aims to determine differences in the level of dysmenorrhea before and after given warm compresses of aromatherapy lavender in girls. The design of this study was pre-experimental with one group pretest-posttest design. A simple random sampling technique was obtained by a sample of 49 people who were administered on 13 June to 18 July 2017. The data were collected using a checklist by taking primary data of dysmenorrhea level before and after being given warm compresses of lavender aromatherapy. Analysis data used wilcoxon macth pair test. The result of ststistic test is 0.000 <0.05 so it shows there is difference of dysmenorrhea level before and after given warm compress of aromatherapy lavender in young woman. Thus advised young women can perform dysmenorrhea treatment by giving warm compresses of lavender aromatherapy so that pain can be reduced and can perform activities as usual.
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS 3 SDN GEDONGKUNING Lailatul Khusna; Zela Septikasari
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v12i2.10434

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan media pembelajaran interaktif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas 3 di SD N Gedongkuning. Pembelajaran interaktif menggunakan berbagai media seperti video, game berbasis website, Canva, dan PowerPoint (PPT) diharapkan dapat menumbuhkan situasi belajar yang menarik serta menstimulasi siswa untuk lebih responsif dan kreatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data yang mencakup wawancara, pengamatan, serta dokumentasi. Penelitian ini mengungkapkan bahwa penerapan media pembelajaran interaktif berhasil dalam meningkatkan motivasi dan partisipasi peserta didik, yang tercermin dalam peningkatan semangat belajar sekitar 70%. Pembelajaran dengan media interaktif juga membantu siswa lebih mudah menguasai materi dan meningkatkan pencapaian belajar mereka. Studi ini menyatakan bahwa penerapan media pembelajaran interaktif sangat penting guna memperbaiki mutu pembelajaran dan motivasi peserta didik. The purpose of this study is to analyze the use of interactive learning media in increasing the learning motivation of grade 3 students at SD N Gedongkuning. Interactive learning using various media such as videos, web-based games, Canva, and PowerPoint (PPT) is expected to foster an interesting and engaging learning situation, and stimulate students to be more responsive and creative. This research uses a qualitative approach with data collection methods that include interviews, observations, and documentation. This study revealed that the application of interactive learning media was successful in increasing students' motivation and participation, which was reflected in an increase in learning enthusiasm of around 70%. Learning with interactive media also helped students master the material more easily and improved their learning achievement. This study suggests that the implementation of interactive learning media is essential to improve learning quality and learner motivation.
Pengaruh Edugame Wordwall dalam Meningkatkan Motivasi dan Pemahaman Siswa Kelas 3 Terhadap Pembelajaran Matematika SD N Gedongkuning Lailatul Khusna; Zela Septikasari
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 2 (2025): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i2.3316

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengalaman siswa kelas 3 di SD N Gedongkuning dalam pembelajaran matematika menggunakan permainan interaktif Wordwall, serta pandangan guru terkait metode ini. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi interaksi siswa dengan Wordwall dan wawancara dengan guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wordwall menciptakan atmosfer pembelajaran yang dinamis dan menghibur, meningkatkan semangat serta keterlibatan siswa, serta membantu pemahaman materi. Guru menilai Wordwall sebagai perangkat yang efisien untuk memperbaiki semangat dan pemahaman peserta didik. Namun, terdapat kendala teknis, seperti masalah koneksi internet. Secara keseluruhan, Wordwall terbukti efektif sebagai media pembelajaran matematika di kelas 3 SD, meskipun perlu perhatian terhadap kendala teknis.
ANALISIS PERAN KURIKULUM BERBASIS BUDAYA DALAM MELESTARIKAN WARISAN BUDAYA NUSANTARA DI SDN JARAKAN Lailatul Khusna; Bunga Ayu Natasya; Aulia Rahma Khairunnisa; Muhammad Chairul Anam; Mahilda Dea Komalasari
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 12 No. 11 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v12i11.11201

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kurikulum berbasis budaya dalam melestarikan warisan budaya Nusantara di SD Negeri Jarakan, Yogyakarta. Dengan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan kepala sekolah, guru, dan siswa, serta dokumentasi kegiatan budaya di sekolah. Sebanyak 19 siswa kelas 5 C turut serta dalam mengisi kuesioner terkait pemahaman mereka terhadap budaya lokal yang diajarkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kurikulum berbasis budaya di SDN Jarakan memiliki dampak positif dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal, seperti bahasa krama, seni membatik, dongeng, dan pakaian adat. Meskipun demikian, tantangan yang dihadapi meliputi minat rendah siswa terhadap budaya lokal akibat pengaruh modernisasi dan teknologi digital. Dukungan orang tua, guru, dan masyarakat memiliki peran penting dalam keberhasilan program ini. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan memperkuat pemahaman guru mengenai materi budaya lokal. This study aims to analyse the role of culture-based curriculum in preserving the cultural heritage of the archipelago at SD Negeri Jarakan, Yogyakarta. Using a qualitative approach, data was collected through observation, interviews with the principal, teachers, and students, and documentation of cultural activities at school. A total of 19 Grade 5 C students participated in filling out questionnaires related to their understanding of the local culture taught. The results showed that the implementation of a culture-based curriculum at SDN Jarakan has a positive impact in introducing and preserving local culture, such as bahasa krama, batik art, fairy tales and traditional clothing. However, challenges include students' low interest in local culture due to the influence of modernisation and digital technology. The support of parents, teachers and the community plays an important role in the success of this programme. This study also provides recommendations to increase student engagement and strengthen teachers' understanding of local cultural materials.
Korelasi Antara Kebiasaan Belajar dengan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas VII B Ddi Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin Sidoharjo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Tahun Ajaran 2024/2025: Penelitian Lailatul Khusna; A. Habib; Sri Rahayuningsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1221

Abstract

This study aims to determine the correlation between study habits and students' learning outcomes in the subject of Aqidah Akhlaq for class VII B at Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin Sidoharjo, Jati Agung District, South Lampung Regency, for the 2024/2025 academic year. This research uses a quantitative approach with a correlational method. Data collection techniques were carried out through questionnaires to measure students' study habits, documentation of their Aqidah Akhlaq learning outcomes, and interviews and observations as supporting data. The respondents in this study consisted of 30 students. The results of the study indicate that most students have study habits that fall into the medium to high category, including habits such as reviewing lessons, taking notes, studying regularly at home, and being prepared for exams. Meanwhile, students' learning outcomes in Aqidah Akhlaq varied, but in general, they were in the fairly good category. Based on data analysis using the Pearson Product Moment correlation formula, a correlation coefficient value of 0.61 was obtained, indicating a moderately strong positive relationship between study habits and students’ learning outcomes. The significance value shows that the relationship is statistically significant, meaning that good study habits make a real contribution to improving students’ academic performance. Therefore, it can be concluded that there is a significant correlation between study habits and students' learning outcomes in the Aqidah Akhlaq subject. This finding emphasizes that fostering positive study habits, such as effective time management, independent comprehension, and consistency in learning, is essential to be instilled early to support students’ academic achievement, especially in religious education. Hence, teachers, parents, and the school environment need to work in synergy to guide and facilitate students in building effective and sustainable learning patterns.