Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PERAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENANGGULANGAN BENCANA Zela Septikasari; Mufied Fauziah; Irvan Budhi Handaka
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa & Bidang Tekni
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.993 KB)

Abstract

Tujuan penyusunan artikel ini untuk mendeskripsikan peran layanan bimbingan dan konseling dalam penanggulangan bencana yang secara spesifik akan diarahkan pada tiga fase penanggulangan bencana. Penanggulangan bencana dapat diklasifikasikan kedalam tiga fase, yaitu pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana. Tiga fase tersebut memiliki karakteristik penanganan yang berbeda-beda. Fase pra bencana meliputi kegiatan pencegahan, mitigasi atau peringatan dini. Fase tanggap darurat merupakan usaha untuk meringankan penderitaan sementara, memberikan bantuan darurat, pencarian dan pengamanan. Sedangkan Fase pasca bencana meliputi kegiatan pemulihan, rehabilitasi dan rekonstruksi. Pelaksanaan penanggulangan bencana dapat dilakukan dengan efektif menggunakan dasar keilmuan tertentu. Bimbingan dan konseling merupakan salah satu ranah keilmuan yang dapat dimanfaatkan dalam tiga setting fase penanggulangan bencana tersebut sebagai bagian dari fungsi bimbingan dan konseling yaitu fungsi preventif maupun kuratif. Fungsi preventif dalam layanan bimbingan dan konseling dapat dimanfaatkan dalam fase pra bencana untuk meminimalisir dampak bencana yang besar. Fungsi kuratif dapat digunakan dalam fase tanggap darurat maupun fase pasca bencana. Peran bimbingan dan konseling dalam fase tanggap darurat meliputi bantuan untuk meringankan penderitaan yang dialami korban bencana seperti panik, histeris, syok dan lainnya. Sedangkan dalam fase pasca bencana, layanan bimbingan dan konseling dapat dimanfaatkan untuk membantu masalah-masalah psikologis yang dapat dialami oleh korban bencana.
A Comparative Study of Kanisius Jomegatan Elementary School and Serangan State Elementary School Mukhlisin; Zela Septikasari
Jurnal PGSD Indonesia Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal PGSD Indonesia
Publisher : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada studi komparasi antara SD Kanisius Jomegatan dan SD Negeri Serangan, dengan tujuan mengidentifikasi perbedaan dan keunggulan masing-masing sekolah dalam berbagai aspek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui observasi dan wawancara. Latar belakang penelitian ini adalah kebutuhan untuk memahami perbedaan antara sekolah swasta dan negeri dalam hal kurikulum, sarana dan prasarana, serta metode pembelajaran. SD Kanisius Jomegatan dan SD Negeri Serangan dipilih sebagai objek studi karena keduanya mewakili karakteristik unik dari masing-masing tipe sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua sekolah menggunakan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. SD Kanisius Jomegatan memiliki keunggulan dalam sarana dan prasarana, termasuk media pembelajaran yang lebih lengkap. Jumlah siswa di SD Kanisius Jomegatan lebih banyak (102 siswa) dibandingkan SD Negeri Serangan (56 siswa). Namun, SD Negeri Serangan memiliki aula yang luas dan fasilitas olahraga lompat jauh yang lebih baik. Pembelajaran di kedua sekolah ini bervariasi dan telah diupayakan untuk memberikan yang terbaik bagi siswa.
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS 6 SD MUHAMMADIYAH SENGGOTAN Bunga Aulia Ramadhani; Zela Septikasari
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 9 No. 10 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v9i10.8677

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai bagaimana media pembelajaran dapat dimanfaatkan untuk meingkatkan minat siswa dalam pelajaran. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 6 SD Muhammadiyah Senggotan dan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan meliputi wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data mengenai efektivitas media pembelajaran serta tanggapan kepala sekolah, guru kelas 6, dan siswa terhadap penggunaanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu faktor yang mendukung keberhasilan belajar. Media pembelajaran memiliki peran krusial dalam proses pembelajaran karena memungkinkan terjadinya komunikasi interaktif antara guru dan siswa, serta dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa untuk belajar di kelas. Dengan demikian, media pembelajaran juga berkontribusi pada menjaga kesehatan mental siswa selama proses pembelajaran.
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KONKRET DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS 2 MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA DI SD N KRAPYAK WETAN Siti Khasanah Maisaroh; Zela Septikasari
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 10 No. 8 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v10i8.9330

Abstract

Penelitian ini menganalisis penggunaan media pembelajaran konkret dalam pembelajaran IPA kelas 2 di SD N Krapyak Wetan, khususnya pada materi perubahan wujud benda. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa media konkret meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep IPA, menciptakan pembelajaran yang interaktif, serta meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. Meskipun ada kendala seperti biaya dan persiapan, manfaat penggunaan media konkret sangat signifikan dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PROSES BELAJAR SISWA KELAS 4 SDIT SALSABILA 3 YOGYAKARTA Rizqina Anjarwati; Zela Septikasari
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 10 No. 9 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v10i9.9428

Abstract

Bila digunakan secara efektif, teknologi pembelajaran dapat meningkatkan efisiensi pengajaran di sekolah dasar secara signifikan. Riset ini ditujukan agar mengetahui bagaimana pengaplikasian media, tantangan dalam mengimplementasikan, kemudian dampak terhadap output pembelajaran pelajar. Penelitian dilakukan pada siswa kelas 4 SDIT Salsabila 3 dengan mengaplikasikan jenis penelitian kualitatif. Metode yang diaplikasikan meliputi observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data mengenai penggunaan media pembelajaran. Riset memperlihatkan hasil media pembelajaran berbasis audio-visual memiliki potensi besar dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi. Oleh karena itu, media pembelajaran dapat berfungsi sebagai alat yang ampuh untuk membuat pengalaman di kelas lebih menarik dan relevan bagi siswa.
ANALISIS PENTINGNYA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENGEMBANGKAN MINAT BELAJAR SISWA DI SDN MEJING II Wulan Rahmadani; Zela Septikasari
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 11 No. 4 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v11i4.9820

Abstract

Tujuan awal penelitian ini untuk analisis pemakaian sarana ajar untuk mengembangkan minat belajar siswa di SD N MEJING II Yogyakarta .Adapun metode yang di gunakan adalah kualitatif yang bertujuan untuk menyadari makna yang di anggap bersumber dari masalah sosial atau kemanusiaan. Pembelajaran adalah proses di mana seseorang menggunakan berbagai sumber untuk belajar dan memperoleh pengetahuan, kemampuan, dan prinsip-prinsip yang baik. Pemanfaatan sumber belajar terkait dengan media pembelajaran, yaitu cara guru menyampaikan atau menyampaikan materi secara terencana kepada siswa sehingga mereka dapat belajar dengan baik.
MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN KETERLIBATAN SISWA SD AL AMIN SINAR PUTIH DALAM BELAJAR Lupita Aprilia Wulandari; Zela Septikasari
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 11 No. 12 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v11i12.10316

Abstract

Penelitian ini menganalisis manfaat media pembelajaran untuk meningkatkan keterlibatan sisawa SD Al Amin Sinar Putih dalam belajar. Media pembelajaran merupakan sarana yang digunakan bukan hanya untuk menyampaikan atau membahas topik pelajaran tetapi juga untuk berfungsi sebagai penghubung dalam penyamapaian materi dengan cara yang lebih menarik, interaktif dan efektif. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasilnya menunjukkan bahwa manfaat media pembelajaran adalah pertama, untuk mencapai tujuan pembelajaran, seperti menjelaskan materi pelajaran secara urut, membuat materi menarik, dan meningkatkan keterlibatan siswa Sd Al Amin Sinar Putih dalam belajar. Kedua, dapat meningkatkan motivasi dan semangat belajar siswa, sehingga mereka dapat berpikir dan menganalisis media pembelajaran yang disampaikan oleh guru dengan baik dalam suasana yang menyenangkan, dengan keterlibatan aktif dari siswa dan materi yang mudah dipahami.
PERAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN SD NEGERI TURI 1 Vivin Adinda Rosita; Zela Septikasari
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 11 No. 12 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v11i12.10323

Abstract

Pilar utama untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul adalah pendidikan. Media pembelajaran sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di SD Negeri Turi 1 karena memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana SD Negeri Turi 1 menggunakan sumber belajar tradisional dan digital. Penelitian ini menggunakan metodologi studi kasus dan metode deskriptif kualitatif yang meliputi analisis dokumen, wawancara, dan observasi. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan sumber belajar yang bervariasi dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa. Namun permasalahan seperti infrastruktur yang tidak memadai dan kurangnya literasi digital para instruktur masih ada. Meningkatkan fasilitas, melatih guru, dan memberikan bantuan teknis kepada siswa adalah beberapa solusi yang disarankan. Secara keseluruhan, penggunaan media pembelajaran di SD Negeri Turi 1 efektif dalam meningkatkan kualitas proses pendidikan.
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS 3 SDN GEDONGKUNING Lailatul Khusna; Zela Septikasari
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v12i2.10434

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan media pembelajaran interaktif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas 3 di SD N Gedongkuning. Pembelajaran interaktif menggunakan berbagai media seperti video, game berbasis website, Canva, dan PowerPoint (PPT) diharapkan dapat menumbuhkan situasi belajar yang menarik serta menstimulasi siswa untuk lebih responsif dan kreatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data yang mencakup wawancara, pengamatan, serta dokumentasi. Penelitian ini mengungkapkan bahwa penerapan media pembelajaran interaktif berhasil dalam meningkatkan motivasi dan partisipasi peserta didik, yang tercermin dalam peningkatan semangat belajar sekitar 70%. Pembelajaran dengan media interaktif juga membantu siswa lebih mudah menguasai materi dan meningkatkan pencapaian belajar mereka. Studi ini menyatakan bahwa penerapan media pembelajaran interaktif sangat penting guna memperbaiki mutu pembelajaran dan motivasi peserta didik. The purpose of this study is to analyze the use of interactive learning media in increasing the learning motivation of grade 3 students at SD N Gedongkuning. Interactive learning using various media such as videos, web-based games, Canva, and PowerPoint (PPT) is expected to foster an interesting and engaging learning situation, and stimulate students to be more responsive and creative. This research uses a qualitative approach with data collection methods that include interviews, observations, and documentation. This study revealed that the application of interactive learning media was successful in increasing students' motivation and participation, which was reflected in an increase in learning enthusiasm of around 70%. Learning with interactive media also helped students master the material more easily and improved their learning achievement. This study suggests that the implementation of interactive learning media is essential to improve learning quality and learner motivation.
Persepsi Siswa Tentang Penggunaan Media Pembelajaran di SDIT Salsabila 3 Nina Kumalasari; Zela Septikasari
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2025): Februari
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i3.3772

Abstract

Pemilihan media pembelajaran di era sekarang ini sangatlah penting supaya menyampaikan kemudahan bagi guru serta peserta didik. Media artinya indera penunjang keberlangsungan belajar mengajar agar tercipta suasana yang menyenangkan. Tujuan penggunaan media memberikan penjelasan materi secara visualisasi supaya peserta didik yang memiliki pemahaman secara abstrak dapat memahami dengan penggunaan media secara tepat. Dari hasil observasi dan wawancara ini membuktikan keberhasilan dan keefektifan penggunaan media pembelajaran dikelas 1A SDIT Salsabila 3.