Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Diit Hipertensi pada Lansia Hipertensi dengan Tekanan Darah di Wilayah Puskemas 1 Sumpiuh 
                    
                    Hima Indah Pratiwi; 
Ita Apriliyani; 
Danang Tri Yudono                    
                     Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021) 
                    
                    Publisher : Universitas Harapan Bangsa 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (528.093 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan Riskesdas tahun 2018 yaitu sebayak 34,1%. Salah satu faktor yang mempengaruhi diit hipertensi pada lansia adalah pengetahuan. Tingkat pengetahuan seorang lansia dan keluarga tentang diit hipertensi akan mempengaruhi sikap, kekambuhan dan tingginya kadar tekanan darah.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang diit hipertensi pada lansia hipertensi dengan tekanan darah di wilayah Puskemas 1 Sumpiuh. Metode Penelitian ini merupakan survey analitik dengan desain cross sectional dengan cara pendekatan point time approach. Sampel sejumlah 84 penderita hipertensi yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan tentang diit hipertensi pada lansia hipertensi di Wilayah Puskemas 1 Sumpiuh sebagian besar cukup. Tekanan darah pada lansia di wilayah Puskemas 1 Sumpiuh sebagian besar normal. Ada hubungan tingkat pengetahuan tentang diit hipertensi pada lansia hipertensi dengan tekanan darah di Wilayah Puskemas 1 Sumpiuh dengan nilai p=0.009. Oleh karena itu diharapkan lansia dapat menerapkan pola diit yang baik agar tekanan darahnya selalu terkontrol.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Gambaran Kecerdasan Emosional pada Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA) Selama Masa Pandemi Covid-19 di SMA Negeri 4 Purwokerto 
                    
                    Dini Melinda Eka Pratiwi; 
Ririn Isma Sundari; 
Ita Apriliyani                    
                     Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021) 
                    
                    Publisher : Universitas Harapan Bangsa 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (314.901 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Pandemi Covid 19 berdampak pada berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah bidang pendidikan dengan penerapan sistem belajar di rumah. Peristiwa ini menimbulkan keadaan yang kurang menyenangkan, sehingga diperlukan pengelolaan emosi yang baik dan cerdas. Memiliki kecerdasan emosional dapat membuat lebih baik dalam mengadapi masalah dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan tenang, terencana, dan produktif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kecerdasan emosional pada siswa kelas X SMA selama masa pandemi Covid-19 di SMA Negeri 4 Purwokerto. Desain penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 4 Purwokerto sebanyak 80 siswa dengan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket Emotional Intelligence Scale (EIS). Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan kecerdasan emosional dalam kategori baik (73,8%).
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Gambaran Kecanduan Game Online Dilihat dari Durasi Lama Bermain pada Remaja di SMP Negeri 2 Randudongkal 
                    
                    Adi Juniarto; 
Ita Apriliyani; 
Arni Nur Rahmawati                    
                     Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021) 
                    
                    Publisher : Universitas Harapan Bangsa 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (328.196 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Maraknya permainan game online pada kalangan remaja menyebabkan kecanduan yang tidak dapat dikontrol atau tidak mempunyai kekuatan untuk menghentikan kegiatan tersebut akan mengakibatkan pecandu menjadi lalai terhadap kegiatan lain termasuk kewajiban belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecanduan game online dilihat dari durasi lama bermain pada remaja di SMP Negeri 2 Randudongkal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Randudongkal. Teknik pengambilan sampel Proportion Stratified Random Sampling, sampel penelitian ini siswa kelas VII dan VIII sebanyak 93 responden. Data dikumpulkan merupakan data primer yaitu menggunakan kuesioner adiksi game online dengan skala likert. Gambaran adiksi game online pada siswa kelas VII dan VIII di SMP negeri 2 Randudongkal berada pada tingkat adiksi tinggi dengan skor 98,9%. Gambaran remaja di SMP Negeri 2 Randudongkal menunjukan mereka mempunyai durasi lama bermain game online sebagian besar kategori tinggi 55 (59,1%). Presentase adiksi game online siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 2 Randudongkal sebanyak 92 (98,9%), dan durasi lama bermain >40jam/bulan 55 (59,1%) kategori tinggi.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Studi Kasus Pasien Skizofrenia Tn. I dengan Gangguan Sosialisasi: Isolasi Sosial di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang 
                    
                    Anita Fitriani; 
Ririn Isma Sundari; 
Ita Apriliyani                    
                     Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021) 
                    
                    Publisher : Universitas Harapan Bangsa 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (447.118 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Sindrom pola perilaku seseorang yang secara khas berkaitan dengan suatu gejala penderitaan (distress) atau hendaya (impairment) di dalam satu atau lebih fungsi yang penting dari manusia disebut dengan gangguan jiwa. Perilaku yang muncul dari kegagalan yang terjadi secara terus menerus dalam menghadapi stresor dan penolakan dari lingkungan dapat mengakibatkan individu tidak mampu berpikir logis, maka dari itu gangguan jiwa penting untuk mendapatkan perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien gangguan isolasi sosial menggunakan pendekatan proses keperawatan secara komprehensif. Dengan menggambarkan pengkajian pada pasien, diagnosis, intervensi implementasikan serta mengevalusi. Setelah melakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil pasien dapat serta mampu mengenal penyebab isolasi sosial, keuntungankrugian berhubungan dengan orang lain,cara berkenalan , berkenalan dengan perawat, selanjutnya berkenalan secara bertahap sesama rekan yang lainnya. Kesimpulan: Kerjasama tim petugas kesehatan dan pasien ataupun keluarga sangat dibutuhkan dalam pemenuhan asuhan keperawatan pada pasien, komunikaikasi terapeutik salah satu cara untuk mendorong pasien lebih kooperatif.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Studi Kasus Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi Pendengaran Tn. R di RSJ Prof.Dr. Soerojo Magelang 
                    
                    Inna Sheli Oktafian Susetyo; 
Mariah Ulfah; 
Ita Apriliyani                    
                     Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021) 
                    
                    Publisher : Universitas Harapan Bangsa 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (188.343 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Gangguan jiwa merupakan respon maladaptif individu berupa perubahan fungsi psikologis atau perilaku yang tidak sesuai dengan norma lokal dan budaya setempat yang menyebabkan timbulnya penderitaan dan hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya. Halusinasi adalah penyerapan (persepsi) panca indera tanpa adanya rangsangan dari luar yang dapat meliputi semua panca indera dan terjadi disaat individu sadar penuh. Gangguan dari halusinasi tersebut menunjukan gejala, seperti klien berbicara sendiri, mata terlihat kekanan dan kekiri, jalan mondar mandir, sering tersenyum dan tertawa sendiri serta sering mendengar suara-suara Halusinasi pendengaran adalah klien mendengar suara-suara yang jelas maupun tidak jelas, dimana suara tersebut bisa mengajak klien berbicara atau melakukan sesuatu. Perawat memiliki peranan penting dalam memberikan asuhan keperawatan pada penderita halusinasi dikarenakan banyaknya komplikasi yang ditimbulkan apabila halusinasi pada pasien tidak terkontrol dengan baik karena pasien yang mengalami halusinasi penglihatan dan pendengaran yang tidak terkontrol akan beresiko dalam mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Selain itu perawat memiliki tugas seperti mencegah terjadinya komplikasi, mengurangi resiko yang ditimbulkan dan dalam meningkatkan kesehatan penderita secara komprehensif. Pada studi kasus ini yang menjadi subjek adalah Tn R masalah utama gangguan sensori persepsi halusinasi pada Tn R dengan skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Gambaran Tingkat Stres pada Lansia Hipertensi di Prolanis Desa Karangcegak Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas 
                    
                    Pajar Yodi Setiawan; 
Ita Apriliyani; 
Ririn Isma Sundari; 
Arni Nur Rahmawati                    
                     Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022) 
                    
                    Publisher : Universitas Harapan Bangsa 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (171.855 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1030                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Stres adalah faktor risiko terjadinya hipertensi pada lansia. Keadaan stres yang lama menyebabkan hipertensi, karena pada saat stres, tubuh akan melepaskan hormon adrenalin, kortisol dan norepineprin yang dapat menyebabkan deyut jantung dan kontraksi otot jantung meningkat. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran tingkat stress pada lanjut usia penderita hipertensi di prolanis Desa Karangcegak Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Populasi pada penelitian ini adalah lansia yang berada di desa Karangcegak berjumlah 58 responden dengan umur 45 tahun sampai ≥ 70 tahun. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh lansia yang berusia lebih dari 45 tahun dan berada di desa Karangcegak yang berjumlah 136 lansia. Alat pengambilan data pada penelitian ini menggunak kuesioner DASS 42 stres scale. Penelitian ini menggunakan Desain analitik korelatif dan pendekatan cross sectional dengan jumlah 58 reponden lansia menggunakan teknik sampel consecutive sampling. Analisa pada penelitian menggunakan uji univariat dan didapatkan hasil sebagian besar tingkat stress responden berapa pada katogori sedang 27 responden (56,6%) dan sebagian besar berada pada hipertensi derajat II 31 orang (53,4%).
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Gambaran Tingkat Stres Akademik Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pasca Pandemi Covid-19 pada Siswa SMP X Purwokerto 
                    
                    Ria Mardiono Prayogi; 
Arni Nur Rahmawati; 
Ita Apriliyani                    
                     Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022) 
                    
                    Publisher : Universitas Harapan Bangsa 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (170.293 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1031                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penurunan kasus Covid-19 per Maret 2022 telah menyebabkan perubahan dalam sistem pendidikan. Kesediaan untuk menerapkan pendidikan tatap muka di sekolah harus mempertimbangkan dimensi internal dan eksternal. Menggunakan sistem pembelajaran yang berbeda dapat menciptakan tingkat stres yang berbeda bagi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beban akademik pembelajaran tatap muka (PTM) pasca pandemi Covid-19 di SMP X Purwokerto. Desain studi deskriptif dengan pendekatan temporal. Sampel untuk penelitian ini adalah mahasiswa SMP X Purwokerto, dengan total 86 responden dengan teknik purposive sampling. Alat penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik siswa SMP X Purwokerto menemukan bahwa usia rata-rata responden adalah usianya yang 14,16 tahun dan kebanyakan dari mereka adalah perempuan (77,9%). Tekanan akademik untuk pembelajaran tatap muka (PTM) pasca pandemi Covid-19 di SMP X Purwokerto sebagian besar berada pada kategori sedang (79,1%). Kesimpulannya, mahasiswa SMP X Purwokerto mengalami tekanan akademik yang moderat di kelas tatap muka.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Hubungan Motivasi Belajar Daring dengan Stres Akademik pada Siswa Kelas X SMAN 1 Bantarkawung Kabupaten Brebes 
                    
                    Alisa Fikhul Fitriyah; 
Ita Apriliyani; 
Wasis Eko Kurniawan                    
                     Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022) 
                    
                    Publisher : Universitas Harapan Bangsa 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (154.572 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1050                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pendidikan merupakan suatu peningkatan diri guna menggali kemampuan yang dimiliki. Kemunculan pandemi covid-19 membuat semua proses pembelajaran di Indonesia dilakukan secara daring. Proses pembelajaran daring membuat siswa mengalami stres yang di akibatkan karena banyaknya tugas dari sekolah, apabila stres tidak tepat ditangani maka dapat memunculkan penurunan motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan motivasi belajar daring dengan stres akademik pada siswa kelas X SMAN 1 Bantarkawung. penelitian ini adalah menggunakan desain kuantitatif. Teknik sampling dengan proportionate stratified random sampling sebanyak 72 responden. Analisis data menggunakan uji spearman-rank. Data diambil dengan menggunakan kuesioner skala motivasi belajar daring dan stres akademik. Hasil penelitian hubungan motivasi belajar daring dengan stres akademik pada siswa kelas X SMAN 1 Bantarkawung menunjukkan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin paling banyak perempuan yaitu 43 siswa. Motivasi belajar daring paling banyak masuk dalam kategori rendah yaitu sebanyak 40 siswa (55%). Stres akademik paling banyak masuk dalam kategori tinggi 46 siswa (63%) serta ada terdapat hubungan antara motivasi belajar daring dengan stres akademik dengan p-vaue -0,002.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Range Of Motion (ROM) Pasif terhadap Fungsi Pernapasan pada Pasien Pasca Anestesi Umum di IBS RSUD Dr. Soedirman Kebumen 
                    
                    Nurul Asiah; 
Tophan Heri Wibowo; 
Ita Apriliyani                    
                     Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022) 
                    
                    Publisher : Universitas Harapan Bangsa 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (119.826 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1052                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Gangguan fungsi pernapasan merupakan salah satu dampak yang dapat terjadi akibat pemberian anestesi pada tindakan pembedahan. Salah satu upaya yang direkomendasikan untuk mengatasinya adalah dengan melakukan range of motion (ROM). Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan fungsi pernapasan pasca anestesi umum antara pasien yang dilakukan ROM pasif dan pasien yang tidak dilakukan ROM pasif di IBS RSUD dr. Soedirman Kebumen. Penelitannya menggunakan desain intact-group-comparison dengan sampel 40 pasien, terdiri dari 20 pasien dilakukan ROM pasif (kelompok eksperimen) dan 20 pasien tidak dilakukan ROM pasif (kelompok kontrol). Hipotesis diuji menggunakan independent samples t-test apabila datanya normal dan mann-whtiney apabila tidak normal. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan laju pernapasan maupun saturasi oksigen pasca anestesi umum antara pasien yang dilakukan ROM pasif dan pasien yang tidak dilakukan ROM pasif di IBS RSUD dr. Soedirman Kebumen, dengan p 0,923 untuk laju pernapasan dan 0,751 untuk saturasi oksigen yang semuanya lebih besar dibandingkan 0,05.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Kriteria Prediktor Upper Lip Bite Test (ULBT) dengan Mallampati sebagai Penentuan Kesulitan untuk Tindakan Intubasi 
                    
                    Oskar Funjama Rumkorem; 
Tophan Heri Wibowo; 
Ita Apriliyani                    
                     Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022) 
                    
                    Publisher : Universitas Harapan Bangsa 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (143.615 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1060                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Upper lip bite test (ULBT) dan Mallampati merupakan salah satu dari berbagai bedsite test yang digunakan untuk memprediksi kesulitan intubasi laringoskopi. Statistik kriteria predictor ULBT dan Mallampati menunjukkan responden yang diprediksi terjadi intubasi sulit benar- benar terjadi intubasi sulit sebanyak 3 responden (7,5%), responden yang diprediksi terjadi intubasi sulit tetapi kenyataannya terjadi intubasi mudah sebanyak 0 responden (0%), responden yang diprediksi terjadi intubasi mudah benar-benar terjadi intubasi mudah sebanyak 36 responden (90%), responden yang diprediksi terjadi intubasi mudah tetapi kenyataannya terjadi intubasi sulit sebanyak 1 responden (2,5%), proporsi responden dengan prediksi intubasi sulit memiliki kemungkinan benar-benar mendapatkan sulit (75%), proporsi responden dengan prediksi intubasi mudah kemungkinan benar-benar mendapatkan intubasi mudah sebanyak (100%) dan Akurasi sebanyak (97,5%).