Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Klasifikasi K-NN dalam Identifikasi Penyakit COVID-19 Menggunakan Ekstraksi Fitur GLCM Nisa Nafisah; Riza Ibnu Adam; Carudin Carudin
Journal of Applied Informatics and Computing Vol 5 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaic.v5i2.3258

Abstract

Covid-19 is a disease that is endemic in various parts of the world including Indonesia, this disease infects the respiratory tract caused by a new type of corona virus. To find out the presence of this virus in the body, medical examinations such as blood tests, radiological examinations can be carried out X-rays (x-rays) and swabs. Therefore, in this study, identification covid-19 disease based on the rongen image from which the image was extracted using the GLCM feature extraction method, namely contrast, correlation, energy, and homogeneity, after obtaining the value from the extraction and then classified using data mining classification method, namely k-nearest neighbor by doing 3 modeling the input value of k. The results obtained from the classification obtained an accuracy of 80% in model 3 with a value of k = 5 and in models 1 and 2 obtained an accuracy of 90% with a value of k = 1 and k = 3.
Klasifikasi Kadar Kolesterol Menggunakan Ekstraksi Ciri Moment Invariant dan Algoritma K-Nearest Neighbor (KNN) Sekar Arum Nurhusni; Riza Ibnu Adam; Carudin Carudin
Journal of Applied Informatics and Computing Vol 5 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaic.v5i2.3273

Abstract

Cholesterol is a fat that is mostly formed by the body itself, especially in the liver. Cholesterol is very useful for the body but will be very dangerous if it has excessive levels. The impact of excessive cholesterol is the emergence of deadly diseases such as heart disease, stroke and poor blood circulation. In this study, one of the medical sciences that can be used to detect cholesterol levels is Iridology. This iridology itself can be applied in computer science which is often referred to as Digital Image Processing. In this case, the feature recognition method will be used using Moment Invariant feature extraction and the K-Nearest Neighbor Algorithm. Where the data used is the Dataset from Ubiris V1. With the resulting accuracy of 84,8485%.
Sosialisasi Aplikasi “Nutribid” Sebagai Upaya Akselerasi Derajat Kesehatan Masyarakat Di Era Post-Pandemi Covid-19 Astri Nurdiana; Eka Andriani; Carudin Carudin; Siti Masfiah; Fatin Nuha Yamin; Meli Indriyani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6151

Abstract

ABSTRAK Penggunaan teknologi dapat menjembatani jarak yang ada antara kebutuhan pelayanan kesehatan dan berbagai hambatan di dalamnya yang disebabkan oleh pandemik covid-19, penggunaan teknologi merupakan potensi besar untuk menjadi media yang mendukung perkembangan manusia yang dapat mengakselerasi pengetahuan manusia. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan ke masyarakat tentang aplikasi online yang dapat digunakan untuk berkonsultasi seputar kesehatan reproduksi dan gizi, selain itu dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa mendapatkan informasi kesehatan secara mudah, tanpa hambatan jarak dan waktu, serta disampaikan oleh tenaga kesehatan profesional. Metode yang digunakan melalui pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi Nutribid kepada ibu hamil di wilayah desa Purwadana, menggali umpan baik dengan didasarkan pada evaluasi representasi aplikasi. Hasil: Hasil kegiatan penelitian ini adalah tersosialisasinya aplikasi Nutribid ke 56 sasaran. Pemanfaatan Aplikasi Nutribid oleh masyarakat, dengan total kegiatan konsultasi on-line selama 1 bulan sebanyak 36 kegiatan konsultasi kesehatan reproduksi dan 21 kegiatan konsultasi gizi. Dengan adanya aplikasi NUTRIBID masyarakat tidak perlu datang ke pusat-pusat pelayanan kesehatan untuk konsultasi, agar mencegah terpaparnya virus seperti pandemi covid-19 yang masih ada hingga saat ini. Masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi NUTRIBID tersebut secara gratis untuk konsultasi gizi dan kesehatan secara gratis langsung dengan ahlinya sesuai dengan ilmu gizi dan kesehatan, sehingga bisa mengurangi informasi-informasi gizi dan kesehatan yang keliru seperti mitos maupun hoax. Kata Kunci: Android, Aplikasi, Covid-19, Konsultasi, Online  ABSTRACT The use of technology has great potential to become a bridge that can connect the gap between healthcare and patient demand with all the barriers which is cause by the Pandemic of Covid-19. the technology also able to supports human development and accelerates human knowledge, and it can bridge the gap between the need for health services and the numerous impediments in it generated by the covid-19 pandemic. Purpose: This program aims to raise public awareness about apps that can be used for reproductive health and nutrition. It is also intended that participants would be able to get health information quickly, without distance or time constraints which is given by healthcare professional. Method: Training and mentoring of the Nutribird application's use to pregnant women in the Purwadana village area, with the goal of obtaining positive feedback based on the evaluation of application representations. Result: The NUTRIBID application was distributed to 56 targets, as a result of this study activity the community used the NUTRIBID application with a total of 57 on-line consultations over the course of a month, including 36 health reproductive consultations and 21 nutrition consultations. Conclusion: People do not need to visit health service centers for simple consultation; therefore, they can use the NUTRIBID application as substitution to prevent the transmission of Covid-19 Virus. The NUTRIBID application is available to the public for free nutrition and health reproductive consultations, to minimize erroneous nutrition and health information such as myths and hoaxes. Keywords : Android, Application, Consultation, Covid-19, Online 
Analisis Image Forensic Dalam Mendeteksi Rekayasa File Image Dengan Metode Nist Muhammad Rizki Al-Fajri; Carudin M.Kom; Dadang Yusup
JUSTINDO (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Indonesia) Vol 6, No 2 (2021): JUSTINDO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/justindo.v6i2.5120

Abstract

Berkembangnya teknologi menyebabkan sebuah informasi dapat dengan mudahnya menyebar secara luas dan juga cepat. Dampak negatif yang terjadi akibat mudahnya informasi menyebar salah satunya yaitu informasi dapat dengan mudahnya di manipulasi, salah satunya adalah informasi berbentuk foto yang telah di rekayasa atau edit. Untuk mencegah hal tersebut dapat dilakukan analisis ke foto tersebut dengan  image forensic. Dengan bantuan tools image forensic seperti Jpegsnoop kita dapat melihat metadata dari foto tersebut sehingga kita dapat dengan mudah mencari tahu sumber foto tersebut, dan dengan Forensically beta dapat dilakukan analysis dengan metode Error level analysis untuk melihat objek yang direkayasa.  Dengan menerapkan  metodologi NIST (Nasional Institute of Standart and Technology) dalam tahapannya  akan dilakukan simulasi dengan melakukan analysis perbandingan ke pada dua foto yang diantaranya terdapat foto asli dan yang sudah direkayasa. Dari perbandingan yang dilakukan akan diketahui bahwa terdapat perbedaan metadata yang dihasilkan dan juga error level analysis yang dihasilkan dapat membuktikan bahwa foto tersebut sudah di rekayasa.
Analisis Perbandingan Perangkat Lunak Forensik Digital untuk File Carving dalam Mengungkap Barang Bukti Digital Arvin Kynan Pratama; Carudin Carudin; Dadang Yusup
JUSTINDO (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Indonesia) Vol 6, No 2 (2021): JUSTINDO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/justindo.v6i2.5101

Abstract

Kejahatan siber merupakan penyalahgunaan teknologi yang memiliki dampak negatif dari perkembangan teknologi pada era digital sekarang ini. Hasil dari kejahatan siber umumnya akan disembunyikan kedalam media penyimpanan, tetapi dalam menghilangkan jejak barang bukti digital pelaku kejahatan siber cenderung akan menghapus, menyembunyikan, dan memformat semua data yang dikumpulkan. Kehilangan data dari media penyimpanan dapat diatasi dengan teknik file carving. File carving merupakan aspek penting dalam ilmu forensik digital untuk memulihkan file yang hilang dalam mengungkap barang bukti digital dengan menggunakan beberapa perangkat lunak file carving yang tersedia. Dalam penelitian ini dilakukan perbandingan evaluasi kinerja perangkat lunak forensik digital untuk  file carving dari Autopsy, PhotoRec, Scalpel, dan Foremost terhadap media penyimpanan flash drive dengan mengacu kepada tiga parameter penilaian yaitu kecepatan proses pemulihan, jumlah file yang berhasil dipulihkan, dan kebenaran file yang dipulihkan dengan membuat 3 skenario yaitu menggunakan file image tanpa BitLocker, file image dengan BitLocker, dan flash drive. Hasil dari analisis file carving menunjukkan perangkat lunak PhotoRec mampu memenuhi semua skenario dan parameter penilaian dengan kinerja rata-rata pemulihan barang bukti digital sebesar 90,8%, sedangkan kinerja perangkat lunak lainnya adalah Autopsy sebesar 64,17%, Foremost 30%, dan Scalpel 0%.
Analisis Penemuan Barang Bukti Digital Melalui Rekaman Suara Menggunakan Praat Dengan Metode Audio Forensik Hafiz Pratama S Nawawi; Carudin Carudin; Dadang Yusup
JUSTINDO (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Indonesia) Vol 7, No 1 (2022): JUSTINDO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/justindo.v7i1.5368

Abstract

Perkembangan zaman saat ini membawa pengaruh besar kedalam dunia digital, informasi bisa diterima sangat cepat, namun dalam menerima informasi yang didapat seringkali masyarakat salah menggunakan nya, salah satu diantaranya informasi penyebaran  hoax mengenai vaksin sinovac yang masuk ke Indonesia, banyak opini yang masyarakat terima tentang hal negatif setelah melakukan vaksin tersebut. Salah satunya berupa rekaman suara yang beredar tentang informasi bohong vaksin tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan rekaman suara yang diterima identik atau tidak berdasarkan jenis kelamin. Oleh karena itu perlu penanganan forensik untuk mengidentifikasi bukti digital dengan menggunakan metode audio forensik. Sedangkan metodologi yang digunakan adalah SOP 12 DFAT (Digital Forensic Analyst Team) dengan melakukan proses akuisisi, enhancement, decoding dan voice recognition. Tools yang digunakan dalam penelitian ini yaitu  Adobe Audition CS6, Praat , dan Gnumeric. Analisis dilakukan dengan mencari nilai statistik pitch, formant dan, spectrogram dimana dari hasil ketiga komponen suara tersebut. Hasil yang didapat dari tujuh sampel suara yang identik dengan barang bukti yaitu sampel suara ke-7 dan jenis kelamin dari masing masing rekaman suara yang dimiliki yaitu tujuh orang laki-laki dan satu orang perempuan. Bukti yang ditemukan merupakan bukti yang sah berdasarkan  UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan UU ITE No 19 Tahun 2016 Pasal 28 Ayat 1 mengenai berita penyebaran hoaks di media elektronik.
ANALISIS LIVE FORENSIC PADA WHATSAPP WEB UNTUK PEMBUKTIAN KASUS PENIPUAN TRANSAKSI ELEKTRONIK Syaza Dyah Utami; Carudin Carudin; Azhari Ali Ridha
Cyber Security dan Forensik Digital Vol. 4 No. 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/csecurity.2021.4.1.2416

Abstract

Internet tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, namun juga dapat menimbulkan dampak negatif. Salah satunya yaitu kejahatan dunia maya. Sosial media yang sering digunakan oleh masyarakat dapat disalahgunakan untuk dijadikan sebagai media kejahatan. Salah satunya melalui sosial media yang popular di Indonesia, yaitu Whatsapp. Kasus penipuan melalui aplikasi Whatsapp sering terjadi di Indonesia, sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut agar kasus kejahatan tersebut dapat diselesaikan dan pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Live forensic sebagai cabang ilmu Digital Forensic dapat digunakan untuk mencari bukti digital terkait kasus penipuan dari perangkat bukti yang masih dalam kondisi menyala (on). Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan kasus penipuan transaksi elektronik pada Whatsapp web dengan menggunakan metode Live forensic. Metodologi NIST (National Institute of Standards and Technology) dengan tahapan koleksi, pemeriksaan, analisis, dan reporting digunakan pada penelitian ini. Pencarian bukti digital dilakukan pada laptop pelaku, sedangkan smartphone korban dijadikan sebagai pembanding. Bukti digital yang dianalisis berupa teks percakapan, gambar, dan video. Live forensic dilakukan dengan RAM imaging serta akuisisi log file, cache, dan riwayat browser dengan menggunakan FTK Imager dan Browser History Viewer. Hasil penelitian yaitu teks percakapan, filename gambar, filename video, timestamp, history, nomor rekening pelaku, dan nomor handphone korban yang merupakan bukti digital untuk pembuktian kasus. Bukti digital dari proses Live Forensic merupakan bukti yang sah berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Klasifikasi Kesiapan Siswa Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi dengan Algoritma Naive Bayes (Studi Kasus: SMA Negeri 61 Jakarta) Valerie Febriana Putri Indra Kusumawati; Asep Jamaludin; Carudin Carudin
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 23 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.642 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7384628

Abstract

Indonesia is one of the countries affected by Covid-19. The impact of the Covid-19 pandemic has made all aspects of life experience obstacles, including the field of education. Finally, teaching and learning activities in schools had to be stopped and replaced with distance learning with the aim of breaking the chain of Covid-19 spread. In 2022, the government will start implementing face-to-face learning by implementing health protocols. But apparently, this policy reaps various pros and cons. Nave Bayes algorithm is one of the most popular classification algorithms. The purpose of this study is to classify student readiness data in carrying out Face-to-face Learning (PTM) during the Covid-19 pandemic at one of the public high schools (SMA) in the Jakarta area, namely SMAN 61 Jakarta. This study uses a dataset of 267 records which will be divided into two data, namely training data and testing data with a ratio of 90:10. The total data used in the training data is 240 records and the total data used as testing data is 27 records. The data will be applied to RapidMiner and MS Excel tools with the nave Bayes algorithm to determine whether or not the classification results of the two are the same. Based on the results of the RapidMiner and MS Excel tools, the results obtained are 92.59% accuracy, 96% precision, and 96% recall.
Perancangan User Interface/User Experience Pada Aplikasi Baby Spa Berbasis Mobile Untuk User Customer Dan Terapis Menggunakan Metode User Centered Design Ariq Zeidan Mubarok; Carudin Carudin; Apriade Voutama
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7708

Abstract

Pada era digital ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat menawarkan berbagai macam inovasi didalamnya yang bertujuan untuk memberikan sebuah kemudahan bagi siapapun penggunanya. Penggunaan Smartphone adalah salah satu aplikasi nyata yang dapat dilihat oleh masyarakat untuk sarana utama sebagai alat komunikasi. Peningkatan pada penggunaan smartphone juga diiringi dengan meningkatnya pengembangan yang dilakukan pada aplikasi mobile. Dengan banyaknya aplikasi berbasis mobile tersebut banyak orang yang memanfaatkannya untuk membangun sebuah startup. Contoh dari sebuah startup pengembangan aplikasi jasa adalah layanan pada aplikasi reservasi terapis baby spa. Pentingnya baby spa pada bayi dapat dimanfaatkan dengan membuat sebuah aplikasi reservasi terapis baby spa untuk memudahkan para orang tua yang ingin memesan jasa terapis baby spa tersebut. Hal ini didasari oleh pesatnya perkembangan teknologi dan minat orang-orang kepada aplikasi berbasis mobile di smartphone. Sebelum membangun aplikasi berbasis mobile, perlunya merancang tampilan antarmuka (user interface) dan pengalaman pengguna (user experience) terlebih dahulu pada aplikasi tersebut. User Interface adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan aplikasi, user interface bertugas menghubungkan antara aplikasi dengan pengguna agar interaksi dapat dilakukan dengan mudah. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat desain tampilan atau user interface dan user experience pada aplikasi baby spa berbasis mobile untuk para orang tua yang ingin memesan jasa terapis baby spa kepada anaknya yang masih balita serta para bidan yang akan memberikan treatment tersebut kepada bayi. Untuk menciptakan rancangan desain tampilan yang sesuai kebutuhan penguna, pada penelitian ini menggunakan metode user centered design dengan pengujian cognitive walkhtroug. Hasil dari penelitian perancangan user interface dan user experience pada aplikasi baby spa berbasis mobile untuk user customer dan user terapis ini para responden merasa puas dengan hasil perancangan tersebut baik dari sisi user customer ataupun user terapis, karena rata-rata pengujian dari semua skenario berada dibawah 30 detik dan presentase kesalahan para responden tidak melebihi batas maksimal yaitu 50%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perancangan menggunakan metode user centered design dapat memenuhi kebutuhan user atau pengguna sehingga motode tersebut mudah untuk dipahami.
Analisis Perbandingan Perangkat Lunak Forensik Digital File Carving Menggunakan NIST Jomanson Matondang; Iqbal Maulana; Carudin Carudin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3708

Abstract

Kejahatan siber merupakan penyalahgunaan teknologi yang memiliki dampak negatif dari perkembangan teknologi pada era digital sekarang ini. Hasil dari kejahatan siber umumnya akan disembunyikan kedalam media penyimpanan, tetapi dalam menghilangkan jejak barang bukti digital pelaku kejahatan siber cenderung akan menghapus, menyembunyikan, dan memformat semua data yang dikumpulkan. Kehilangan data dari media penyimpanan dapat diatasi dengan teknik file carving. File carving merupakan aspek penting dalam ilmu forensik digital untuk memulihkan file yang hilang dalam mengungkap barang bukti digital dengan menggunakan beberapa perangkat lunak file carving yang tersedia. Dalam penelitian ini dilakukan perbandingan evaluasi kinerja perangkat lunak forensik digital untuk file carving menggunakan metodologi National Institute of Standard and Technology(NIST) dari perangkat lunak Autopsy, PhotoRec, Scalpel, dan Foremost terhadap media penyimpanan flash drive dengan mengacu kepada tiga parameter penilaian yaitu kecepatan proses pemulihan, jumlah file yang berhasil dipulihkan, dan kebenaran file yang dipulihkan dengan membuat 3 skenario yaitu menggunakan file image tanpa BitLocker, file image dengan BitLocker, dan flash drive. Hasil dari analisis file carving menunjukkan perangkat lunak PhotoRec mampu memenuhi semua skenario dan parameter penilaian dengan kinerja rata-rata pemulihan barang bukti digital sebesar 80%, sedangkan kinerja perangkat lunak lainnya adalah Autopsy sebesar 54.16%, Scalpel 15%, dan Foremost 10%.