Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Kegiatan Inovatif Ramah Lingkungan di Calon Sekolah Adiwiyata Wilayah Kabupaten Semarang Ngabekti, Sri; Widiyaningrum, Priyantini; Lisdiana, Lisdiana; Kartijono, Nugroho Edi; Purwantoyo, Eling; Haris, Amnan
Jurnal Dharma Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Dharma Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jdi.v2i1.3786

Abstract

Adiwiyata School is a program emphasizing the community's concern for environmental preservation. This activity aims to develop environmentally friendly innovative activities by the school's potential, integrate environmentally friendly innovative activities in the RPP, and implement innovative activities to produce environmentally friendly products. Methods for implementing activities include (1) Discussion and practice methods for making leaf bone crafts from waste and ecoprint; (2) Preparation of CP, ATP, and teaching modules to implement innovative activities according to the Merdeka Curriculum; (3) Opinion poll questionnaire to determine participants' responses regarding activities that have been and will be implemented. The activity was carried out on Wednesday, July 26, 2023, with independent practice assignment at school for 2 weeks and evaluation monitoring at school on Thursday, September 14, 2023. The results of the activity showed that (1) As many as 90% of the school community had carried out innovative activity practices and developed teaching modules that integrate innovative activities with an independent curriculum format, (2) the school has succeeded in making environmentally friendly innovative products in the form of: leaf crafts, ecoprints, aromatherapy candles by utilizing waste cooking oil (used cooking oil) and recycling plastic, cloth, wood, and other waste, (3) The results of the poll questionnaire received very good responses. Based on the results of the activity, it can be explained that the activity targets can be achieved well. The activeness of the participants who attended on average reached 100%. Participants' activeness in practicing and compiling teaching modules integrating innovative environmentally friendly activities reached 90%.
PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN DAN SAYURAN MELALUI METODE AKUAPONIK SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Herlina, Lina; Christijanti, Wulan; Utami, Nur Rahayu; Peniati, Endah; Rudyatmi, Ely; Purwantoyo, Eling; Sriyadi , Sriyadi; Mu’afy, Faizal Daffa; Kusuma, Zeni Herawati
Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 12 (2024)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akuaponik, sebagai sistem budidaya terintegrasi antara perikanan dan pertanian, menawarkan solusi inovatif dalam pemanfaatan sumber daya yang efisien. Kegiatan ini untuk mengeksplorasi potensi budidaya akuaponik sebagai salah satu alternatif dalam pemberdayaan masyarakat. Tujuan pengabdian ini diharapkan dapat diperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai penerapan akuaponik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam aspek ekonomi dan ketahanan pangan yang mencakup kajian mengenai aspek teknis budidaya akuaponik, analisis ekonomis, serta evaluasi dampak sosial dari penerapan sistem ini. Metode dalam dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu sosialisasi dan edukasi, pelatihan teknis,serta monitoring dan eavalasi. Peserta berjumlah 20 orang dari ibu-ibu PKK di RT 03/RW08 Kelurahan Patemon. Hasil menunjukkan bahwa peserta pengabdian antusias mengikuti kegiatan baik teori maupun praktik. Dua bulan setelah ppraktik budidaya ikan lele dipanen dan 10% dari keselurahan ikan lele sejumlah 50 ekor sekitar10 ekor mati. Pertumbuhan kangkung selama 2 bulan menunjukan adanya pertumbuhan dilihat dari tinggi , jumlah daun dan cabangnya. Dari program kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diberikan dapat membuka wawasan peserta tentang budidaya ikan dan sayuran dengan akuaponik. yang dapat digunakan dalam budidaya sayuran bebas bahan kimia sehingga meningkatan gizi sayuran. Dengan adanya pengabdian ini diharapkan dapat digunakan sebagai inisiasi pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan sehingga dapat menambah pendapatan karena sayuran kangkung dan ikan lele dapat dikonsumsi sendiri atau dijual sehingga akan menambah pendaparan keluarga.
REVITALISASI GREENHOUSE DAN TAMAN HALAMAN SMA NEGERI 14 SEMARANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR KEANEKARAGAMAN HAYATI BERORIENTASI KONSERVASI DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA GREEN SCHOOL Saptono, Sigit; Mubarok, Ibnul; Purwantoyo, Eling; Irsadi, Andin; Hadiyanti, Lutfia Nur; Ramadhan, Ahmad Naharuddin; Kartijono, Nugroho Edi; Lukitasary, Deasy Arta
Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 13 (2025)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMA Negeri 14 Semarang merupakan salah satu sekolah mitra Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang memperoleh penghargaan Adiwiyata Mandiri sejak tahun 2019. Secara global, program Adiwiyata setara dengan program Green School. Sebagai sekolah yang menyandang penghargaan Adiwiyata, tentu SMA Negeri 14 Semarang memiliki prasyarat utama yang memenuhi kriteria yang ditentukan. Jargon BERKELAS (Bersih, Estetik, Religius, Kreatif, Etik, Lugas, Adaptif, dan Sportif) yang dimiliki, merupakan gambaran semangat para pengelola sekolah tersebut untuk menjaga dan mempertahankan Adiwiyata. Seiring berjalannya waktu, kondisi prasarana hardware Adiwiyata, seperti keberadaan greenhouse dan tanaman-tanaman di halaman sekolah, perlu mendapat perhatian. Greenhouse mengalami penurunan fungsi, hanya tanaman tertentu saja yang masih hidup, tanaman di halaman sekolah banyak yang mati dan harus diganti. Ditinjau dari aspek green school dan keindahan sudah seharusnya dibenahi, dan perlu dipertimbangkan juga pemanfaatan greenhouse dan taman halaman sekolah sebagai sumber belajar siswa, terutama pada topik Keanekaragaman Hayati, mata pelajaran Biologi. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini untuk melakukan revitalisasi dan pembenahan kembali keberadaan greenhouse dan taman halaman sekolah agar dapat memenuhi dua tujuan, yaitu mempertahankan Adiwiyata dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar siswa yang berorientasi pada kesadaran dan perilaku berkonservasi di SMA Negeri 14 Semarang. Kegiatan ini juga mendukung implementasi pendidikan berkelanjutan (Education for Sustainable Development), sebagai salah satu SDGs. Metode yang diterapkan untuk memecahkan masalah dalam kegiatan ini adalah (1) analisis permasalahan mitra di SMA Negeri 14 Semarang, (2) merumuskan solusi/revitalisasi/inovasi, (3) pelaksanaan kegiatan, dan (4) monitoring dan evaluasi hasil kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa telah dilakukan perbaikan fisik greenhouse, penambahan species tanaman, serta penataan greenhouse dan taman halaman sekolah. Greenhouse dan taman halaman sekolah SMA Negeri 14 Semarang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar siswa, khususnya pada materi Keanekaragaman Hayati.