Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan di sektor publik, khususnya pada instansi pemerintahan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan dari 120 responden yang bekerja di lingkungan Pemerintah Daerah Aceh. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner dengan skala Likert 5 poin. Hasil analisis regresi linear menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan. Dimensi pengaruh ideal, motivasi inspirasional, stimulasi intelektual, dan pertimbangan individual menjadi faktor utama dalam membentuk semangat kerja dan pencapaian kinerja optimal. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan pentingnya pengembangan kepemimpinan transformasional dalam tata kelola pemerintahan yang efektif.