Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ADAT MERWATIN PADA MASYARAKAT LAMPUNG PEPADUN Satria Putra; Iskandar Syah; Suparman Arif
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 5 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.601 KB)

Abstract

Merwatin is an activity that carry out by penyimbang adat (Perwatin) in custom discussion, in case of marriage, adoption or circumcision. The aims of the research to know how the process of implementation merwatin on PepadunLampung society in Srimenanti village, Waykanan. The method in this research is deskriptif method. Data analysis technique used is qualitative data. The results of this research is merwatin process. They are consists of activities that firstly advance preparation merwatin that tell the whole family, close and relatives family.Merwatin implementation is inviting all Perwatin in the residence of person which haswork. They has function to share if there is intent and submit time of Perwatin attendant to fosterresolve all issues related to tradition. The end of Perwatin, a decision is made and set the entire the cost, then the host tell to big family. Merwatin merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh penyimbang adat (Perwatin) dalam bermusyawarah adatbaik dalam hal perkawinan, pengangkatan anak maupun khitanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimanakah Proses pelaksanaan Adat Merwatin pada masyarakat LampungPepadun di Kampung Srimenanti Kabupaten Waykanan.Metode yang digunakan adalahmetode deskriptif.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif.Hasil penelitian ini adalah proses kegiatan merwatin terdiri dari Persiapan Merwatin yaitu terlebih dahulu  memberitahu seluruh keluarga dan kerabat jauh dekat. PelaksanaanMerwatinyaitu mengundang seluruh penyimbang adat dikediaman yang memiliki kerjaan untuk menyampaikan bahwa tuan rumah ada hajad dan menyerahkan kepada perwatin yang hadir untuk membina dan menyelesaikan seluruh masalah yang berhubungan dengan adat. Penutup Merwatin,dalam kegiatan inikeputusan sudah diambil dan menetetapkan seluruh biaya kemudian pihak tuan rumah menyampaikan kepada keluarga besar. Kata kunci: adat merwatin, merwatin, perwatin
EFEKTIFITAS PENERAPAN TERAPI DZIKIR PADA RESIDEN REHABILITASI NAPZA DI RUMAH SAKIT JIWA ACEH: SUATU STUDI KASUS Putra, Satria; Aiyub, Aiyub; R, Farah Dineva
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah pengguna NAPZA di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat dan peredarannya telah meluas hingga ke seluruh lapisan masyarakat. Namun pengguna NAPZA yang menjalani rehabilitasi jumlahnya masih rendah. Seseorang yang memiliki mekanisme koping yang tidak efektif akan sulit untuk menyelesaikan masalahan kehidupan sehingga menimbulkan perilaku negatif, seperti penyalahgunaan NAPZA. Pengguna NAPZA yang telah mengikuti program rehabilitasi sangat rentan terhadap penyalahgunaan NAPZA ketika kemabli kemasyarakat, bila mereka memiliki koping yang tidak efektif. Studi kasus ini bertujuan mengetahui seberapa efektif asuhan keperawatan dan terapi psikospiritual (dzikir) kepada residen di Instalasi Rehabilitasi NAPZA. Hasil evaluasi menunjukkan terjadinya peningkatan efektifitas koping pengguna NAPZA paska rehabilitasi dalam penanganan masalah kehidupan. Studi ini menyimpulakan bahwa penerapan strategi koping melalui terapi psikospiritual (dzikir) di ruang rehabilitasi NAPZA terbukti efektif membantu residen rasa nyaman dan tenang sehingga mampu menyelesaikan masalah hidup. Diharapkan perawat yang berdinas di Rehabilitasi NAPZA dapat memperaktikan teknik terapi-terapi yang bisa diterapkan untuk mengatasi permasalahan koping residen, seperti terapi psikospiritual.
Analisis Penerapan PPh Pada Minimarket Dihubungkan Dengan UU No. 28 Tahun 2007 Tentang Pajak Amalia, Mia; Nurfadillah, Iqbal; Hilman, Moch; Abqari, Ramma; Putra, Satria; Alfiansyah, Yogi
Indonesian Journal of Law and Justice Vol. 2 No. 3 (2025): March
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ijlj.v2i3.3483

Abstract

Pajak penghasilan (PPh) merupakan pajak yang dipungut terhadap subjek pajak penghasilan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh selama satu tahun pajak. Seorang Wajib Pajak dapat dikenakan pajak atas penghasilan yang diterimanya atau diperolehnya selama satu tahun pajak, atau apabila suatu kewajiban pajak subjektif mulai atau berakhir pada satu tahun pajak, atas sebagian penghasilan pada tahun pajak itu pajak, yang dikenakan atas penghasilan dari modal, pemberian jasa, hadiah dan hadiah, dengan pengecualian. PPh Yang dipotong menurut Pasal 21 Pendapatan jenis ini timbul apabila transaksinya dilakukan antara dua pihak. Kami mengidentifikasi beberapa masalah mengenai apa itu PPh, bagaimana aturan PPh diterapkan, serta bagaimana pajak PPh berkonstribusi, dengan tujuan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pajak penghasilan (PPh). Pajak merupakan sektor penerimaan terbesar kas Negara, penerimaan Negara dari sektor pajak memegang peranan yang sangat penting bagi kelangsungan suatu sistem Pemerintahan Negara. Menurut UU No. 28 tahun 2007, pajak didefinisikan sebagai iuran atau kontribusi yang harus dibayarkan oleh wajib pajak dan bersifat memaksa. Pembayaran pajak merupakan perwujudan kewajiban kenegaraan dan peran serta bagi masyarakat khususnya wajib pajak untuk secara langsung dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan untuk pembiayaan Negara dan pembangunan nasional. Lebih dari 70% penerimaan negara Republik Indonesia berasal dari pajak, baik pajak pusat maupun pajak daerah. Oleh karena itu, Pemerintah terus berusaha menggenjot dan meningkatkan target penerimaan pajak dari tahun ke tahun, hal ini dimaksudkan agar program-program Pemerintah dalam menjalankan roda Pemerintahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan pula
Eco-Efficiency Assessment at XYZ Hospital: An Analysis Using the Data Envelopment Analysis Method Putra, Satria; Widyawati, Luluk
INOVASI Vol. 12 No. 1 (2025): Inovasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/Inovasi.v12i1.p7-20.46719

Abstract

This study evaluates the eco-efficiency of Hospital XYZ, identifying strengths and areas for improvement in resource use, waste management, and compliance with environmental policies to support sustainability efforts. A combination of Data Envelopment Analysis (DEA) and Importance-Performance Analysis (IPA) is used. DEA measures eco-efficiency quantitatively using resource inputs and economic outputs, while IPA assesses the perceived importance and performance of environmental management practices through interviews with hospital management. DEA reveals fluctuations in eco-efficiency due to factors like resource use, waste production, and occupancy rates. IPA identifies gaps in waste segregation, energy conservation, and policy compliance. Recommendations include optimizing resource use, enhancing waste management, and strengthening sustainability-focused policies and practices.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PERGURUAN TINGGI INSTITUT AGAMA ISLAM NURUL HAKIM KEDIRI LOMBOK BARAT Putra, Satria
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 5 No 1 (2024): DE_Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v5i1.1323

Abstract

Study This aims to analyze PAI learning at the Nurul Hakim Islamic Institute, Kediri, West Lombok. Using a type of field research with a descriptive approach qualitative. Data collection techniques are carried out through three techniques, namely; interviews, observations, and documentation. The research data analysis method used is an interactive model. The results of this research show that there are 4 general stages in PAI learning at the Nurul Hakim Islamic Institute. The 4 stages, namely; planning, implementation, evaluation and supervision. Regarding planning, the Nurul Hakim Islamic Institute is in the process of planning PAI learning in the National Education System, and bases itself on the vision and mission of its Higher Education. Regarding the implementation of this program, it relies on predetermined lecture times, and there are also other activities that are temporary. However, these activities did not have a significant impact on student assessments. So it can be said that the implementation of PAI learning at the Nurul Hakim Islamic Institute (IAI) is not running optimally; and related to evaluation and supervision, it was found that the evaluation and supervision carried out did not fully run optimally, as this also happened in the implementation of PAI learning at the Nurul Hakim Islamic Institute (IAI) itself.
End-to-end system for translating bahasa isyarat Indonesia sign language gestures into Indonesian text Putra, Satria; Rakun, Erdefi
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 40, No 2: November 2025
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijeecs.v40.i2.pp719-734

Abstract

This study addresses critical challenges in developing an end-to-end bahasa isyarat Indonesia (BISINDO) SLT by integrating advanced deep learning techniques to overcome complex background interference, transitional gesture recognition, and limitations in dataset availability. While existing SLT systems struggle with isolated word recognition and manual preprocessing, our work introduces three key innovations: (1) implementation of YOLOv8 for optimized object detection, achieving 88% mAP and reducing WER to 11.40%, outperforming YOLOv5/v7 in handling complex backgrounds; (2) automated removal of transitional gestures using Threshold conditional random fields (TCRF), which attained 95.68% accuracy, significantly improving upon MobileNetV2’s performance (WER: 6.89% vs. 93.53%); and (3) end-to-end BISINDO SLT by expansion of the BISINDO dataset to 435 word labels, enabling comprehensive sentencelevel translation. Experimental results demonstrate the system’s robustness, with 8.31% of WER, 84.13% of SAcc, and 87.08% of SacreBLEU after dataset expansion and redundancy elimination through grouping methods. The proposed framework operates without manual intervention, marking a substantial advancement toward real-world applicability.