Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Konseling Feminis Dengan Teknik Empowerment Dalam Mereduksi Trauma Korban Pelecehan Seksual Veno Dwi Krisnanda; Lucky Nindi Riandika Marfu'i
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/jurkam.v7i2.2819

Abstract

Teknik empowerment dalam konseling feminis memiliki tujuan untuk memberdayakan harapan-harapan dan potensi konseli untuk berkembang berdasarkan tujuan yang ingin dicapainya. Korban pelecehan seksual memiliki traumatic sehingga akan berpengaruh pada kondisi psikologisnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mereduksi traumatic pada korban pelecehan seksual di tempat kerja. Metode yang digunakan pre-eksperimental dengan sampel tujuh orang yang pernah mendapatkan pelecehan seksual di tempat kerja dengan menggunakan teknik sampling purposive. Konseling dilakukan lima sesi pertemuan dengan materi tiap pertemuan 1) Kamu ga sendirian, 2) Belajar Tegas pada Diri Sendiri, 3) Asah Keberanian, 4) Sadar Berkembang, dan 5) Bangkit dengan Tujuan Baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tujuh orang konseli menunjukkan perkembangan yang ditunjukkan dengan penguatan yang terjadi antar konseli dalam kelompok. Hal ini juga diindikasikan dengan adanya perubahan raut muka yang dari sesi ke sesi menunjukkan perubahan makin yakin dan percaya diri terhadap tujuan mereka kedepan. Implikasi penelitian ini dapat menjadi referensi teknik konseling dalam mereduksi trauma pada korban pelecehan seksual. Namun, peneliti selanjutnya juga perlu memperhatikan teknik yang digunakan dalam konseling feminis, sehingga tidak harus menggunakan teknik empowerment sesuai dengan penggunaan teknik dalam penelitian ini.
PENERAPAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN MENENGAH DAN PERGURUAN TINGGI: TANTANGAN DAN PELUANG Deasy Dwi Cahyaningtyas; Veno Dwi Krisnanda
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.24936

Abstract

Pendidikan tinggi menuntut adanya upaya terpadu untuk mendukung perkembangan mahasiswa dalam aspek akademis, pribadi, dan karir. Program Bimbingan dan Konseling di perguruan tinggi menjadi instrumen kritis dalam mencapai tujuan ini. Abstraksi ini menggambarkan sebuah rangkaian kegiatan terorganisasi dan terkoordinasi yang ditujukan untuk memberikan pelayanan konseling selama periode waktu tertentu. Program ini menetapkan tujuan yang jelas, mengidentifikasi kebutuhan mahasiswa, menyusun rencana kegiatan, memberikan informasi dan penyuluhan, melibatkan konselor, serta melakukan evaluasi dan pembaruan secara berkala. Penyelenggaraan program ini menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan stigma terkait penggunaan layanan konseling. Namun, program juga membuka peluang, terutama melalui integrasi teknologi untuk meningkatkan aksesibilitas dan kolaborasi antarstakeholder. Dengan pendekatan holistik dan responsif terhadap perubahan kebutuhan mahasiswa, program Bimbingan dan Konseling di perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pertumbuhan mahasiswa di semua aspek kehidupan mereka.