Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KETERKAITAN ANTARA PERKEMBANGAN PEMIKIRAN EKONOMI SYARIAH DENGAN PERUBAHAN FATWA HUKUM Roudotul Jannah
Jurnal Ekonomi Rabbani Vol 2 No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Ar-Risalah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53566/jer.v2i1.89

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis perkembangan pemikiran ekonomi syariah dan keterkaitannya dengan perubahan fatwa hukum. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan makalah ini menggunakan pendekatan literature review dengan data sekunder dan juga menggunakan studi pustaka. Hasil kajian mengungkapkan bahwa fatwa merupakan produk pemikiran hukum Islam yang lahir dari proses dialogis dan dari pengamatan realita dengan berlandaskan nash. Perkembangan pemikiran menyebabkan fatwa lebih bersifat dinamis, seperti perubahan fatwa pelarangan penyimpanan daging qurban pada masa Rasulullah dan berubah menjadi boleh karena masyarakat di luar Madinah membutuhkannya. Penerannya seperti konsep fiqih muamalah klasik yang menekankan akad tunggal, akan tetapi karena faktor kebutuhan dan karena munculnya gagasan pemikiran tentang perbankan syariah yang banyak membutuhkan pemikiran untuk memformulasi produk perbankan syariah dengan pendekatan metodologis istihsân bi al-maslahah pada hibryd conctract (multi akad) menjadi bisa dipakai oleh perbankan syariah.
ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN PERAN AGEN DALAM MENINGKATKAN MINAT MENJADI PESERTA ASURANSI SYARIAH DI PT.PRUDENTIAL AGENCY CABANG CILEGON Ikin Ainul Yakin; Roudotul Jannah
Syar'Insurance: Jurnal Asuransi Syariah Vol 6 No 2 (2020): December
Publisher : UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/sijas.v6i2.3164

Abstract

Posisi seorang agen asuransi bagi sebuah perusahaan asuransi sangat strategis, karena lewat agen inilah perusahaan dapat memasarkan atau menjual produknya kepada calon nasabah. Mengingat pentingnya keberadaan suatu agen bagi perusahaan asuransi, seorang agen dituntut untuk memiliki pengetahuan di asuransi. Produk-produk asuransi, dan cara memasarkan suatu produk asuransi. Meskipun seorang agen memiliki lisensi asuransi syariah, belum tentu ia benar-benar memahami asuransi syariah itu sendiri. Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka rumusan masalah yang ingin dikaji penulis adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana tingkat pemahaman terhadap minat peserta dalam asuransi syariah PT. Prudential Agency cabang Cilegon? 2. Bagaimana peran agen terhadap minat menjaadi Peserta asuransi syariah PT. Prudential Agency cabang Cilegon? 3. Bagaimana analisis tingkat pemahaman agen dan peran agen berpengaruh terhadap minat menjadi peserta asuransi syariah PT.Prudential Agency cabang Cilegon? Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah: Meskipun tingkat pemahaman agen asuransi syariah pada katagori sedang atau cukup paham, tetapi seharusnya tingkat pemahaman agen asuransi syariah berada pada katagori paham, karena dari seorang agen inilah calon nasabah asuransi mengenal dan memahami asuransi syariah serta meyakini banyaknya manfaat dan keunggulan dari asuransi syariah itu sendiri. Peranan agen asuransi dirasakan sangat penting, karena agen adalah ujung tombak perusahaan asuransi. Peranan agen sangat diperlukan masyarakat salah satunya adalah mendidik masyarakat agar mengenal, mengetahui, mamahami, memanfaatkan, dan menikmati jasa asuransi jiwa. Pentingnya pemahaman dan peran agen terhadap etika bisnis merupakan upaya untuk menyelaraskan kepentingan strategi suatu bisnis pada PT. Prudential Agency Cabang Cilegon dengan tuntutan moralitas.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PARIWISATA DI DESA KALIPUCANG KECAMATAN TUTUR KABUPATEN PASURUAN Roudotul Jannah; Daimul Abror
Asketik : Jurnal Agama dan Perubahan Sosial Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/ask.v5i2.3852

Abstract

Kalipucang Village as one of the tourist village areas has tremendous potential in tourism development. However, the socio-economic conditions of the community tend to be relatively simple, so it is necessary to carry out an in-depth analysis of the implementation of tourism policies in Kalipucang Village, Tutur District, Pasuruan Regency. The purpose of this research is to find out what form of Tourism Policy Implementation in Kalipucang Village is in line with the theory of George and Edward III. This study used a qualitative approach with data collection techniques in the form of observation, interviews with the village government, Pokdarwis and local communities and documentation. The results showed that the implementation of the tourism policy in Kalipucang village has been implemented well. The communication carried out by the Policy Actor (Village Government) with the community is quite good with the openness of the problems faced. Natural resources are so abundant that the people of Kalipucang Village are enthusiastic in developing the Tourism Village so that it is more famous and visited by many domestic and foreign tourists. The problems faced by the people of Kalipucang Village are the not yet optimal work in each field, especially the tourism sector due to limited capital, inadequate tourism supporting facilities and infrastructure, as well as tourist destinations that are not well organized. The supporting factors that exist include the variety of tourism potentials available, the support of local management and community leaders, cooperation between community members and a very strong kinship and mutual cooperation attitude.
MEMELIHARA KEARIFAN LOKAL: PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM MENJAGA DAN MENGEMBANGKAN TRADISI ADAT DESA PADANG BUJUR SEBAGAI WARISAN BUDAYA BERHARGA Akhyar, Akhyar; Agus Salim; Ahmad Alwi Alfarizi; M Fahrur razi; Nur Aminah; Nst, Nur Aliyah; Nurul Umami; Lubis, Riskiyah Nur; Roudotul Jannah; Soraya Hasyim Hasibuan
Journal of Community Dedication and Development (Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 3 No. 2 (2023): Juli- Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat adalah sekelompok orang atau individu terbesar yang mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang sama.Adat istiadat adalah seperangkat aturan perilaku tertinggi karena bersifat abadi dan sangat kuat menyatu dengan masyarakat pemiliknya. Pada satu titik, kami melihat ke belakang sejarah hukum di dunia khususnya di desa Padang Bujur untuk melihat bahwa hukum itu lahir, hidup, tumbuh dan berkembang dalam diri orang yang mempunyainya gagasan dan pendapat yang kuat sebagai sumber hukum non konstitusional untuk menulis. Namun ia tumbuh, berkembang, dan mempertahankan dirinya sebagaimana adanya. Jenis perilaku ini dijalani berlanjut dari generasi ke generasi. Dulu kebudayaan dan kehidupan suatu masyarakat, baik secara perseorangan maupun kelompok, yang menciptakan kebudayaan suatu kelompok yang disebut masyarakat tradisional. Komunitas budaya ini merupakan sekelompok warga yang peluangnya masih sangat terbatas wilayah, karena geografi. Kedua faktor-faktor ini berperan dalam menentukan keadaan suatu Negara atau Daerahmempunyai ciri khas tersendiri yang tidak terpengaruh situasi yang terisolasi dari kelompok. Detail masing-masing Kebudayaan lokal/daerah seperti motif, tanda/tanda Negara/wilayah budaya yang dimaksud dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari dalam seni, pakaian, makanan, festival, kerajaan, gaya hidup, nilai-nilai dan karakter/simbol seperti dan wisata alam.
Pengaruh Penggunaan Audiovisual dalam Meningkatkan Keterampilan Istima’ Dillah Nur Syafanah; Novalia Safithri; Roudotul Jannah; Wahyu Hidayat; Dina Indriana
Transformasi Masyarakat : Jurnal Inovasi Sosial dan Pengabdian Vol. 2 No. 1 (2025): Transformasi Masyarakat : Jurnal Inovasi Sosial dan Pengabdian
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/transformasi.v2i1.940

Abstract

This research aims to analyze the impact of using audiovisual media on improving the Arabic listening skills (maharatul istima') of class X students at MA Al- Maghfiroh. The method used was an experiment with a pretest-posttest control group design. The research sample consisted of two groups, namely the experimental class which used audiovisual media in the form of animated videos and the control class which used regular audio media. The research instrument has been tested for validity and reliability, with 18 of the 20 instrument items declared valid and a Cronbach's Alpha value of 0.823. Data were analyzed through normality tests, homogeneity tests, t-tests, and N-Gain calculations. The results showed that the average posttest score for the experimental class (81.20) was higher than the control class (70.50). The N-Gain value for the experimental class is 0.55 (medium category), while for the control class it is 0.38 (medium category). The t-test shows that there is a significant difference between the two groups, with the calculated t value (2.410) greater than the t table (2.080) and a significance of 0.020. These findings indicate that the use of audiovisual media, especially animated videos, is significantly more effective in improving students' listening skills compared to regular audio media. These results recommend the application of audiovisual media in Arabic language learning to support the improvement of istima skills.