Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Tindak Pidana Dunia Maya Berupa Virus Dan Trojan Horse Menurut UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE Marco Orias
Jatiswara Vol 34 No 1 (2019): Jatiswara
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.542 KB) | DOI: 10.29303/jatiswara.v34i1.186

Abstract

Kejahatan dunia maya atau kejahatan di dunia maya memiliki banyak bentuk,peretasan adalah kejahatan pertama, juga dilihat dari aspek teknis, peretasan memiliki kelebihan , pertama orang yang melakukan peretasan harus bisa melakukan bentuk lain cybercrime dengan kemampuan masuk ke sistem computer dan kemudian merusak sistem itu. Kedua, secara teknis kualitas hasil peretasan dari peretasan itu lebih serius jika dibandingkan dengan bentuk-bentuk cybercrime lainnya, seperti Virus dan Trojan Horse.Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana suatu pengaturan kejahatan Virus dan Trojan Horse dan bagaimana penegakan hukum yang menangani kejahatan Virus dan Trojan Horse.Pendekatan penelitian menggunakan yuridis normatif. Pendekatan ini mengarah pada hukum dan perilaku pelaku yang salah menggunakan teknologi dan informasi sebagai dukungan kongkrit untuk memperkuat analisis yuridis tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penegak hukum dalam menangani kejahatan Virus dan Trojan Horse yang dilakukan selama ini masih sangat minim. Hal ini menyebabkan banyak hambatan yang ditemukan oleh penegak hukum, hambatan hukum yang ada, kendala penyelidikan ,dan perlawanan masyarakat itu sendiri.Yang paling penting adalah verifikasi sistem untuk mengatasi kejahatan Virus dan Trojan Horse melalui perbaikan atau revisi baru hukum yang ada, apakah UU No.11 Tahun 2008 dan Peraturan lain yang terkait dengan Kejahatan Virus dan Trojan Horse.
Penerapan Standar Operasional Prosedur Pada Security di Industri Ekspor Makanan Marco Orias
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v2i2.59

Abstract

Kegiatan yang dilakukan untuk memahamkan dan meningkatkan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada security di perusahaan-perusahaan di kota Pasuruan merupakan langkah yang baik untuk meningkatkan keamanan dan mencegah risiko yang tidak diinginkan. Namun, perusahaan-perusahaan perlu memastikan bahwa tindakan yang diambil untuk meningkatkan penerapan SOP dilakukan secara berkelanjutan dan terintegrasi dengan sistem keamanan yang ada untuk memastikan efektivitasnya dalam jangka panjang. Pelatihan tambahan dan pemantauan yang lebih baik dari pihak perusahaan perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan penerapan SOP yang baik dan konsisten dari waktu ke waktu. Penerapan SOP pada para security di perusahaan-perusahaan di kota Pasuruan masih perlu ditingkatkan.
SOSIALISASI BADAN PENYELENGGARAAN JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN (BPJS KETENAGAKERJAAN) BAGI MASYARAKAT DESA PLOSO KECAMATAN KREMBUNG KABUPATEN SIDOARJO Marco Orias
JURNAL PADI (Pengabdian mAsyarakat Dosen Indonesia) Vol 6 No 1 (2023): Jurnal PADI (Pengabdian mAsyarakat Dosen Indonesia) Vol. 6 No. 1
Publisher : STKIP PGRI Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51836/jpadi.v6i1.534

Abstract

This community service aims to increase public understanding of Employment BPJS between employees or employees and employers or companies. From the results of the activities carried out, it is known that on average the people of Ploso Village, Krembung District, Sidoarjo Regency do not know about BPJS Employment. When people work, they don't even know that it is their right to get and be registered with BPJS Ketenagakerjaan by the place where they work. The public also does not know that there are various kinds of benefits and facilities that can be obtained from the existence of this Employment BPJS. Through this activity, the people of Ploso Village, Krembung District, Sidoarjo Regency can increase their knowledge about Employment BPJS. The method used in this socialization is by direct presentation as well as questions and answers and discussions from and by the people who take part in this activity. This socialization will minimize conflicts between workers and companies. Thus the community will be able to work in peace because they have been protected by BPJS Ketenagakerjaan. Keywords: socialization, employees, BPJS Ketenagakerjaan.
Pengaturan Pernikahan di Bawah Umur Menurut Hukum Positif di Indonesia Orias, Marco; Zaenal, Hery Kuniawan
Ilmu Hukum Prima (IHP) Vol. 7 No. 1 (2024): JURNAL ILMU HUKUM PRIMA
Publisher : jurnal.unprimdn.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jihp.v7i1.4839

Abstract

Underage marriage, defined as a marriage in which one or both parties have not reached the minimum age prescribed by law, is a complex social issue with far-reaching impacts for individuals, families and communities. The impact of underage marriage which, among others, can increase the risk of complications in pregnancy and childbirth, maternal or infant mortality, child stunting, hampering education, limiting employment opportunities, plunging into poverty, risk of depression, domestic violence and harming the freedom of individual autonomy. For this reason, community participation is needed, including raising awareness about the negative impacts of underage marriage through education and advocacy. On the other hand, the role of the government is also needed, namely by strengthening regulations and law enforcement related to the minimum age of marriage, providing access to education and comprehensive reproductive health services, encouraging economic empowerment programs and improving the standard of living of the community and building cross-sectoral cooperation to prevent underage marriage. This research uses normative legal research, which is descriptive and analytical. The data source used is library data. The data collection technique and tool used is library research. This research analyzes data qualitatively. Based on Article 65 of the Law of Notary Public, the Notary public who makes the deed is responsible for the minutes of the deed he had made even though the minutes of the deed had been handed over to the Notary public holding the protocol. The Notary public holding the protocol is not responsible if there is a lawsuit regarding the contents of the minutes of the deed contained in the protocol he received. The Supreme Court's decision concerns Notary public matters, only considering the lawsuit as lacking parties.
Pencemaran Food Waste dalam Perspektif Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Orias, Marco; Zaenal, Hery Kurniawan
Lex Journal: Kajian Hukum & Keadilan Vol 7 No 2 (2023): December
Publisher : Faculty of Law, University of Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/lex.v7i2.7661

Abstract

This research discusses the impact of food waste on the environment, especially in the context of environmental pollution and statutory regulations. This research provides practical understanding for the community about managing food waste so that it does not cause negative impacts. This research uses a case approach and a normative approach. In this research, it is stated that food waste contributes around 6% of total global greenhouse gas emissions. Waste management in Indonesia is still considered not optimal, with capacity in most districts/cities below 50%. With food waste, food waste disposal activities can produce methane gas, contributing to global warming. Environmental problems and the impact of food waste need to be addressed through legal approaches and public awareness. This research highlights the importance of adopting the circular economy concept and increasing the role of waste banks in waste management. However, it is still necessary to change overall waste management patterns to achieve a sustainable environmental balance.
Linguistic Forensic Analysis On Car Rental Agreement At Private Car Rental Agency Orias, Marco; Kurniawan Zaenal, Hery
JATISWARA Vol. 39 No. 1 (2024): Jatiswara
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jtsw.v39i1.591

Abstract

Linguistic forensics can be seen as an applied linguistic science because forensic linguistics uses the application of language analysis that can include phonetics, phonology, lexigramatika, semantic discourse, and other linguistic elements for the benefit of legal processes. In its increasingly dynamic development, language analysis in forensic linguistics has a unique dimension that requires special study. This research aims to discuss aspects in the dimension of language analysis used for forensic linguistics with the main variety of writing. The discussion of the variety is associated with the language used in the lease agreement as well as the context implied in it. The discussion is also enriched with references to several studies to display the potential that can be explored more deeply. The method used in this study is the qualitative descriptive method because this research focuses on the dimensions of language analysis that are typical in forensic linguistics i.e. comparative dimension, differentiator, and gauge. It is expected that this article can contribute insight into the development of forensic linguistics research.
URGENSI PERLINDUNGAN HUKUM DATA PRIBADI KONSUMEN DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE Hery Kurniawan Zaenal; Marco Orias
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.32270

Abstract

Dengan kemajuan teknologi dan kemudahan akses internet, e-commerce menjadi semakin populer di Indonesia. Namun perkembangan ini juga menimbulkan risiko terhadap keamanan data pribadi konsumen. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya perlindungan hukum atas data pribadi dalam perdagangan elektronik. Topik ini dipilih karena tingginya angka pembobolan data yang merugikan konsumen serta kurangnya pemahaman masyarakat terhadap hak dan tanggung jawabnya terkait data pribadi. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, workshopdan diskusi kelompok terfokus. Sosialisasi dilakukan melalui seminar dan media sosial untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Workshop diadakan untuk memberikan pelatihan praktis kepada konsumen dan pemangku kepentingan e-commerce tentang perlindungan data pribadi. Diskusi kelompok terfokus melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung untuk mengidentifikasi permasalahan dan berkolaborasi untuk mencari solusi. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hal kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya perlindungan data pribadi. Masyarakat menjadi lebih proaktif dalam melindungi data mereka dan lebih kritis terhadap kebijakan privasi pemain e-commerce. Selain itu, para pelaku e-commerce yang terlibat dalam kegiatan ini juga berupaya keras untuk meningkatkan mekanisme perlindungan data. Pengabdian kepada masyarakat ini berhasil meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya perlindungan hukum atas data pribadi dalam perdagangan elektronik. Langkah ini penting untuk membangun ekosistem e-commerce yang lebih aman dan handal serta mempertahankan keberlanjutan pencapaian yang memerlukan upaya berkelanjutan untuk peningkatkan pendidikan dan peraturan.
Tindak Pidana Dunia Maya Berupa Virus Dan Trojan Horse Menurut UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE Orias, Marco
JATISWARA Vol. 34 No. 1 (2019): Jatiswara
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jtsw.v34i1.186

Abstract

Kejahatan dunia maya atau kejahatan di dunia maya memiliki banyak bentuk,peretasan adalah kejahatan pertama, juga dilihat dari aspek teknis, peretasan memiliki kelebihan , pertama orang yang melakukan peretasan harus bisa melakukan bentuk lain cybercrime dengan kemampuan masuk ke sistem computer dan kemudian merusak sistem itu. Kedua, secara teknis kualitas hasil peretasan dari peretasan itu lebih serius jika dibandingkan dengan bentuk-bentuk cybercrime lainnya, seperti Virus dan Trojan Horse.Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana suatu pengaturan kejahatan Virus dan Trojan Horse dan bagaimana penegakan hukum yang menangani kejahatan Virus dan Trojan Horse.Pendekatan penelitian menggunakan yuridis normatif. Pendekatan ini mengarah pada hukum dan perilaku pelaku yang salah menggunakan teknologi dan informasi sebagai dukungan kongkrit untuk memperkuat analisis yuridis tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penegak hukum dalam menangani kejahatan Virus dan Trojan Horse yang dilakukan selama ini masih sangat minim. Hal ini menyebabkan banyak hambatan yang ditemukan oleh penegak hukum, hambatan hukum yang ada, kendala penyelidikan ,dan perlawanan masyarakat itu sendiri.Yang paling penting adalah verifikasi sistem untuk mengatasi kejahatan Virus dan Trojan Horse melalui perbaikan atau revisi baru hukum yang ada, apakah UU No.11 Tahun 2008 dan Peraturan lain yang terkait dengan Kejahatan Virus dan Trojan Horse.
Transformation of National Law Towards a Just Democratic State Sudaryat; Hamdiyah; Marco Orias
Journal of Law and Humanity Studies Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Law and Humanity Studies
Publisher : Penerbit Mandalika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/xbfbde43

Abstract

The transformation of national law is a strategic process in realizing a just and democratic state. This article aims to analyze the dynamics of legal reform in aligning national legal systems with the principles of democracy and social justice. Using a qualitative approach and library research method, this study examines various regulations, legal doctrines, and previous research related to the development of national law. The findings indicate that legal transformation involves not only normative changes in legislation but also institutional reform, public participation in the legislative process, and the strengthening of the rule of law. However, structural challenges such as legal dualism, regulatory overlap, and weak law enforcement remain significant obstacles to achieving substantive justice. Therefore, legal reform must be grounded in constitutional values, human rights, and public aspirations as the foundational elements in building a democratic and just rule of law state.
TATA KELOLA KEAMANAN PABRIK MAKANAN: SOSIALISASI STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPADA SECURITY Hery Kurniawan Zaenal; Marco Orias
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.25370

Abstract

Artikel ini akan membahas manfaat tata kelola keamanan dalam industri pabrik makanan. Standart Operasional Prosedur (SOP) untuk personil keamanan yang disosialisasikan untuk meningkatkan keselamatan pangan dalam industri. Secara lebih spesifik, fokus artikel ini adalah pada keamanan pabrik makanan dan bagaimana penerapan yang efektif dari SOP dapat mengurangi risiko insiden dan menjamin keteraturan industri. Dalam melakukannya, tidak ada keraguan bahwa standar keselamatan akan dinaikkan oleh pabrik makanan dan bahwa lingkungan kerja yang aman bagi semua orang termasuk para pihak lainnya.