Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERKEMBANGAN OLAHRAGA FUTSAL DI NTB SEBAGAI BAGIAN DARI EKSPRESI DIRI PEMUDA DALAM BEROLAHRAGA (STUDI PADA SALAH SATU KLUB FUTSAL NTB) Yadi Imansyah; Wahyu Hananingsih
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.021 KB) | DOI: 10.36312/jime.v2i2.243

Abstract

Futsal menjadi salah satu olahraga populer dan sangat diminati oleh seluruh kalangan masyarakat terutama di perkotaan. Selain dari itu, permainan futsal sangat mudah dimainkan oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja pria dan bahkan orang dewasa. Perkembangan olahrga  futsal  di  Indonesia,  termasuk  di   NTB  mengalami  peningkatan,  terbukti  dengan banyaknya pemuda ikut serta dalam kegiatan olahraga futsal,  bahkan ikut bergabung dalam klub-klub  amatir  dan  klub  propesional  khususnya  NTB.  Salah  satu  yang  mendorong  dan memberi semangat kepada para pemuda dalam berolahraga khusunya futsal adalah karena kegemaran mereka, ketersedian sarana untuk bermain dan kebutuhan akan pentingnya hidup sehat. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di kota Mataram Nusa Tenggara Barat pada salah satu klub futsal yang ada di kota Mataram  NTB.  Instrumen   dalam  penelitian  ini  adalah  berupa  Instrumen  dalam  bentuk pertanyaan      angket,            wawancara      dan      Pengamatan.    Analisi data     dalam penelitian ini menggunakan model interaktif, yang  dilakukan mulai dari tahap pengumpulan data, reduksi data, salinan data dan penarikan kesimpulan atau disebut verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan futsal di NTB adalah gambaran ekspresi diri pemuda dalam berolahraga. Mereka tidak hanya berpartisipasi sebagai penonton saja akan tetapi ikut  menggelutu futsal sebagai seorang pemain atau atlit. Mereka beralasan bahwa dengan bergabung dan ikut bergabung dalam klub tertentu, akan menambah wawasan mereka dalam bermain, mendapat sahabat bahkan kesehatan tentunya. Selain itu, tujuan utama atlit bergabung dan memilih sebuah klub khusunya di NTB diantaranya adalah untuk mencari pengalaman  dan  belajar  tentang  bagaimana  menjadi  pemain  yang  propesional  dan  bisa berprestasi. Selain dari itu didapat hasil bahwa perkembangan klub futsal yang ada di NTB saat ini sangat berkembang, terlihat dari bagai mana sebuah klub membina dan mengarahkan para atlitnya untuk  terus bersaing. Dan ketersedian pasilitas yang disediakan oleh beberapa klub khusnya Maras FC Mataram dalam menunjang proses latihan mereka.
Pelatihan Pembuatan dan Pemasaran Media Promosi Digital untuk Destinasi River Tubing Lokal di Desa Sama Guna Khaerul Anam; Kukuh Tri Admaja; Lilik Evitamala; Hasbi Hasbi; Yadi Imansyah
Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus: Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/jipm-nalanda.v2i3.1289

Abstract

This community service activity aims to address the issue of inadequate promotion of the river tubing tourist destination in Sama Guna Village, which has led to a low number of tourist visits. The lack of effective promotion has prevented this natural tourism potential from optimally contributing to the local community's economy. To tackle this issue, the study aims to design and market digital promotional media capable of reaching a broader target market. The methods used in this activity include the design phase of digital promotional media, training for the local community on the use of digital technology, and the implementation of digital marketing strategies through social media platforms and websites. A participatory approach was employed to involve the community in each stage of the activity, ensuring knowledge transfer and program sustainability. The results of this community service activity showed a significant 75% increase in tourist visits to the river tubing destination in Sama Guna Village following the implementation of digital promotion, compared to the previous rate of only 50%. Additionally, the local community experienced an improvement in their skills in using digital technology to promote their products and services, which ultimately contributed to increased income and economic well-being in the village.
Penguatan Wawasan Kebangsaan kepada Pengurus Karang Taruna di Kabupaten Lombok Tengah Khaerul Anam; Yadi Imansyah; Lilik Evitamala; Hasbi Hasbi; Muhammad Riyan Hidayatullah
Nusantara Mengabdi Kepada Negeri Vol. 1 No. 3 (2024): August: Nusantara Mengabdi Kepada Negeri
Publisher : Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Hukum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/numeken.v1i3.509

Abstract

The management of Karang Taruna plays a strategic role in maintaining and strengthening unity and national awareness within the community. However, there remains a gap in understanding related to national awareness, particularly among the youth involved in Karang Taruna in Central Lombok Regency. This issue serves as a significant backdrop for community service aimed at enhancing the understanding and appreciation of national awareness. This program aims to provide reinforcement of national awareness to Karang Taruna administrators across Central Lombok Regency through an integrated training and mentoring program. The method used in this activity is a participatory approach, involving stages of socialization, training, focus group discussions, and continuous evaluation. The training includes expert speakers in the fields of nationalism and leadership, combined with case studies and real-life simulations. The results of this community service show a pre-test score of 55% and a significant increase to 88% in the post-test on participants' understanding of national awareness, as measured through pre and post-test evaluations. Additionally, there was a 90% increase in motivation and sense of responsibility among participants in fostering national spirit within their respective communities. In-depth discussions with participants indicate that practical and interactive approaches in training are more effective in enhancing understanding of abstract concepts of nationalism compared to conventional lecture methods. It is hoped that through this reinforcement of national awareness, Karang Taruna administrators can become change agents who promote unity, harmony, and national spirit in their regions