Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Keterkaitan Metode dan Media Bervariasi dengan Minat Siswa dalam Pembelajaran Biologi Tingkat SMP Tammu, Reisky Megawati
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 2, No 2 (2017): Volume 2, Nomor 2, September 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v2n2.p134-142

Abstract

AbstrakBiologi merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan yang diajarkan pada siswa tingkat SMP melalui mata pelajaran IPA Terpadu. Sebagai bidang ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dan lingkungan yang telah diciptakan secara teratur, sistematis, dan kompleks oleh Tuhan, biologi memiliki cakupan yang sangat luas dan kaya. Dalam pembelajaran biologi, metode dan media merupakan komponen penting yang dapat berpengaruh terhadap keberhasilan proses belajar mengajar serta minat siswa. Kajian ini bertujuan untuk menguraikan dan merangkum keterkaitan antara metode dan media bervariasi dengan minat siswa dalam pembelajaran biologi tingkat SMP berdasarkan studi literatur maupun hasil penelitian yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggunaan metode dan media bervariasi dapat memfasilitasi tercapainya tujuan pembelajaran biologi sesuai dengan karakteristik bidang ilmu & tahap perkembangan siswa SMP, menghasilkan pembelajaran biologi yang menarik sebagai salah satu syarat untuk menumbuhkan minat siswa, dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran biologi. Penggunaan metode dan media bervariasi dalam pembelajaran biologi tingkat SMP dapat memfasilitasi siswa yang sedang berada pada tahap formal operational thought dan pemahaman romantik untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan minatnya dalam mengeksplorasi kekayaan dan keutuhan dari biologi sebagai suatu ilmu pengetahuan. Penggunaan metode dan media yang variatif juga akan menghasilkan proses belajar yang menarik yang membantu siswa menemukan makna dari materi yang dipelajari sehingga semakin meningkatkan minat, pemahaman konsep, dan prestasi belajar mereka dalam pembelajaran biologi.                                               AbstractBiology is a science field which taught to student of junior high school level through Integrated Science subject. As a science field that studies about living things and environment which have been created regularly, systematically, and complexly by God, biology has a very wide and rich coverage. In learning biology, methods and media are important components that can influence the success of teaching and learning process, and student interest. This study aims to describe and summarize the interrelationships between methods and media varies with student interest in biology’s learning of junior high school based on literature studies and relevant research results. The results of the study indicate that the use of varied methods and media can facilitate the achievement of biology’s learning objectives in accordance with the characteristics of the science field and the stage of development of junior high school students, can create an interesting biological learning as one of the requirements to cultivate student interest, can increase student interest and their achievement in biology. The application of varied methods and media in the junior-level biology learning can facilitate students who are in the formal stage of operational thought and romantic understanding to develop their cognitive abilities and interests in exploring the richness and oneness of biology as a science. It will also produce an interesting learning process which can help students discover the meaning of the material learned so that it will increase their interest, concept’s understanding, and learning achievements in biology.
THE EFFECT OF PASTEURIZATION STAGE ON THE PRODUCTION OF STRAW MUSHROOM (VOLVARIELLA VOLVACEA, BULL. EX. FR./SING.) Jessica Elfani Bermuli; Wahyu Irawati; Reisky Megawati Tammu
BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan) Vol 8, No 2 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/biolink.v8i2.6167

Abstract

God created Indonesia with a tropical climate that is very appropriate to support the development of straw mushroom cultivation (Volvariella volvaceae). One of the stages of mushroom cultivation sequentially is pasteurization. This study aims to determine the effect of pasteurization stages, the accuracy of the pasteurization temperature, and the factors that influence the growth of straw mushrooms. The method in this study was carried out using livestock manure, with a composition of 400 gr goat manure and 500 gr rabbit manure. The pasteurization stage is maintained at a temperature of 60-700C with a humidity of 80-90%. The watering interval at the observation stage was 4 days with a frequency of 40% in experiment 1 and every day or a frequency of 100% in experiment 2. The results showed that the pasteurization stage was very influential on the mushroom growing media. Inaccuracy in pasteurization resulted in many weeds that thrived, thus inhibiting the growth of straw mushrooms. The optimal temperature in the pasteurization stage is 60-900C. The factors that influence the growth of mushroom are the selection of materials as fertilizers for mushroom cultivation, temperature, humidity include interval and frequency of watering, pasteurization process, weeding the contaminants, and time of observation.
Keterkaitan Metode dan Media Bervariasi dengan Minat Siswa dalam Pembelajaran Biologi Tingkat SMP Reisky Megawati Tammu
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 2 No 2 (2017): Volume 2, Nomor 2, September 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v2n2.p134-142

Abstract

AbstrakBiologi merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan yang diajarkan pada siswa tingkat SMP melalui mata pelajaran IPA Terpadu. Sebagai bidang ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dan lingkungan yang telah diciptakan secara teratur, sistematis, dan kompleks oleh Tuhan, biologi memiliki cakupan yang sangat luas dan kaya. Dalam pembelajaran biologi, metode dan media merupakan komponen penting yang dapat berpengaruh terhadap keberhasilan proses belajar mengajar serta minat siswa. Kajian ini bertujuan untuk menguraikan dan merangkum keterkaitan antara metode dan media bervariasi dengan minat siswa dalam pembelajaran biologi tingkat SMP berdasarkan studi literatur maupun hasil penelitian yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggunaan metode dan media bervariasi dapat memfasilitasi tercapainya tujuan pembelajaran biologi sesuai dengan karakteristik bidang ilmu & tahap perkembangan siswa SMP, menghasilkan pembelajaran biologi yang menarik sebagai salah satu syarat untuk menumbuhkan minat siswa, dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran biologi. Penggunaan metode dan media bervariasi dalam pembelajaran biologi tingkat SMP dapat memfasilitasi siswa yang sedang berada pada tahap formal operational thought dan pemahaman romantik untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan minatnya dalam mengeksplorasi kekayaan dan keutuhan dari biologi sebagai suatu ilmu pengetahuan. Penggunaan metode dan media yang variatif juga akan menghasilkan proses belajar yang menarik yang membantu siswa menemukan makna dari materi yang dipelajari sehingga semakin meningkatkan minat, pemahaman konsep, dan prestasi belajar mereka dalam pembelajaran biologi.                                               AbstractBiology is a science field which taught to student of junior high school level through Integrated Science subject. As a science field that studies about living things and environment which have been created regularly, systematically, and complexly by God, biology has a very wide and rich coverage. In learning biology, methods and media are important components that can influence the success of teaching and learning process, and student interest. This study aims to describe and summarize the interrelationships between methods and media varies with student interest in biologys learning of junior high school based on literature studies and relevant research results. The results of the study indicate that the use of varied methods and media can facilitate the achievement of biologys learning objectives in accordance with the characteristics of the science field and the stage of development of junior high school students, can create an interesting biological learning as one of the requirements to cultivate student interest, can increase student interest and their achievement in biology. The application of varied methods and media in the junior-level biology learning can facilitate students who are in the formal stage of operational thought and romantic understanding to develop their cognitive abilities and interests in exploring the richness and oneness of biology as a science. It will also produce an interesting learning process which can help students discover the meaning of the material learned so that it will increase their interest, concepts understanding, and learning achievements in biology.
Pelatihan Bioteknologi dan Aplikasinya di Sekolah Menengah Atas (SMA) Erenos Reisky Tammu; Wahyu Irawati; Jessica Elfani Bermuli; Keisha Hillary Pangalila; Lusiana Haris
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2022): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i2.654

Abstract

Sekolah Menegah Atas (SMA) Erenos memiliki visi yaitu membangun manusia seutuhnya dengan fokus pada Kristus sehingga menghasilkan lulusan yang beriman, berilmu dan memiliki karakter Kristiani serta mendatangkan damai sejahtera bagi diri sendiri dan sesama manusia. Salah satu misi dari SMA Erenos yaitu menumbuh kembangkan budaya ingin tahu, gemar belajar, menganalisis, kerja keras, melakukan percobaan dan kreatif. Permasalahan yang muncul adalah SMA Erenos ingin Pengabdian kepada Masyarakat di SMA Erenos bertujuan agar para siswa mampu menjelaskan konsep dasar bioteknologi dengan benar dikaitkan dengan peran manusia sebagai mahkota ciptaan Allah serta memahami contoh penerapan bioteknologi dalam bidang pangan/pertanian dan lingkungan dengan tepat. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah secara online dengan menggunakan aplikasi zoom. Hasil kegiatan PkM menunjukkan bahwa 86.34% siswa dapat memahami dengan mudah konsep dasar Bioteknologi, 81.95% mengatakan bahwa contoh atau aplikasi dari penerapan Bioteknologi juga disampaikan dengan baik oleh narasumber. Dari segi keterkaitan ilmu, 71.95% mengatakan bahwa penyampaian keterkaitan Bioteknologi, Genetika, dan Mikrobiologi tersampaikan dengan jelas. Kemudian 84,88% siswa mengatakan bahwa mereka mendapatkan pengetahuan baru terkait teknologi dari materi yang dipaparkan, dan 80% siswa semakin memahami mengenai peran manusia sebagai mahkota ciptaan dalam menjalankan mandat budaya, secara khusus pada bidang Bioteknologi. Training About Biotechnology and Its Applications in the Erenos Middle High School Erenos High School (SMA) has a vision that is to build a complete human being with a focus on Christ so as to produce graduates who are faithful, knowledgeable, and have Christian character and bring peace to themselves and fellow human beings. One of the missions of SMA Erenos is to cultivate a culture of curiosity, love of learning, analysis, hard work, experimentation, and creativity. The problem that arises is that Erenos High School wants to foster a culture of curiosity and love for learning for high school students. Erenos High School wants to realize learning that can open up students’ insight in depth to overcome the lack of connection between the topics discussed in class and their connection with the latest scientific developments, especially regarding biotechnology. Community Service at Erenos High School aims to enable students to be able to properly explain the basic concepts of biotechnology related to the role of humans as the crown of God’s creation and to understand examples of the application of biotechnology in the field of food/agriculture and the environment correctly. This activity is carried out by means of lectures online using the zoom app followed by a question and answer session. The activity was held on Monday, December 6, 2021, at 08:00-09.00 WIB with a total of 47 participants. The results of the PkM activity showed that 86.34% of students could easily understand the basic concepts of Biotechnology, and 81.95% said that examples or applications of the application of Biotechnology were also delivered well by the speakers. In terms of the relevance of science, 71.95% said that the delivery of the linkage of Biotechnology, Genetics, and Microbiology was conveyed clearly. Then 84.88% of students said that they got new knowledge related to technology from the material presented, and 80% of students increasingly understood the role of humans as the crown of creation in carrying out cultural mandates, specifically in the field of Biotechnology.      
Pengaruh Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh Alami terhadap Perkecambahan Biji Cabai Katokkon Reisky Megawati Tammu; Jessica Elfani Bermuli
BIOEDUSCIENCE Vol 6 No 1 (2022): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.273 KB) | DOI: 10.22236/j.bes/617853

Abstract

Background: Katokkon is a local red pepper that is widely cultivated in the North Toraja Regency and several surrounding areas within the scope of South Sulawesi Province, Indonesia. This pepper has a spicy taste and a unique fruit shape like paprika in small size and is rich in nutrients such as ascorbic acid, carotenoids, and capsaicin so that it benefits human health and serves as one of the commodities that improve the people's economy. Katokkon pepper is adapted to grow well in upland areas so that cultivation outside this habitat requires certain efforts to be optimal. Seed germination is an important step in plant cultivation. Coconut water and shallots extract were commonly used as sources of growth regulators substances to stimulate seed germination. Therefore, this study aims to determine the effect of natural growth regulators substances on the Katokkon pepper seed germination. Methods: This study was conducted by a factorial randomized block design with two factors and three replications. The Katokkon pepper seeds were soaked in the 25%, 50%, and 75% of coconut water and shallots solution for 24 hours. Results: The treatment of coconut water with a concentration of 75% (ZAK3) has a significant effect on the percentage and speed of seed germination of Katokkon pepper. Conclusions: The greater concentration of natural growth regulators used, the greater the percentage of seed germination obtained. However, the effect of coconut water treatment on seed germination of Katokkon pepper was more significant than the shallots extract.
Analisis Motivasi Belajar Mahasiswa Calon Guru pada Mata Kuliah Pendidikan Luar Biasa M Kusuma Wardhani; Reisky Megawati Tammu
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1846

Abstract

Salah satu problematika pelaksanaan pendidikan inklusi di Indonesia adalah kurangnya kesiapan guru untuk mengajar siswa berkebutuhan khusus. Pendidikan Luar Biasa merupakan salah satu mata kuliah wajib yang diberikan kepada para mahasiswa untuk membekali mereka agar nantinya siap mengajar di sekolah inklusi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi belajar mahasiswa calon guru pada mata kuliah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan sumber data berupa kuisioner yang diisi oleh 35 orang mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Pendidikan Luar Biasa di semester genap 2020/2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua motivasi mahasiswa dapat dikategorikan ke dalam motivasi instrinsik, yang dapat diuraikan menjadi 3 faktor; perubahan persepsi terhadap anak berkebutuhan khusus, persiapan mengajar di sekolah inklusi, serta masih terbatasnya guru yang memahami anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. Ketiga motivasi tersebut dikategorikan baik karena selaras dan turut mendukung terwujudnya capaian pembelajaran dari mata kuliah Pendidikan Luar Biasa. 
Analisis Motivasi Belajar Mahasiswa Calon Guru pada Mata Kuliah Pendidikan Luar Biasa M Kusuma Wardhani; Reisky Megawati Tammu
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1846

Abstract

Salah satu problematika pelaksanaan pendidikan inklusi di Indonesia adalah kurangnya kesiapan guru untuk mengajar siswa berkebutuhan khusus. Pendidikan Luar Biasa merupakan salah satu mata kuliah wajib yang diberikan kepada para mahasiswa untuk membekali mereka agar nantinya siap mengajar di sekolah inklusi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi belajar mahasiswa calon guru pada mata kuliah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan sumber data berupa kuisioner yang diisi oleh 35 orang mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Pendidikan Luar Biasa di semester genap 2020/2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua motivasi mahasiswa dapat dikategorikan ke dalam motivasi instrinsik, yang dapat diuraikan menjadi 3 faktor; perubahan persepsi terhadap anak berkebutuhan khusus, persiapan mengajar di sekolah inklusi, serta masih terbatasnya guru yang memahami anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. Ketiga motivasi tersebut dikategorikan baik karena selaras dan turut mendukung terwujudnya capaian pembelajaran dari mata kuliah Pendidikan Luar Biasa. 
Keterkaitan Metode dan Media Bervariasi dengan Minat Siswa dalam Pembelajaran Biologi Tingkat SMP Reisky Megawati Tammu
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 2 No 2 (2017): Volume 2, Nomor 2, September 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.685 KB) | DOI: 10.26740/jp.v2n2.p134-142

Abstract

AbstrakBiologi merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan yang diajarkan pada siswa tingkat SMP melalui mata pelajaran IPA Terpadu. Sebagai bidang ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dan lingkungan yang telah diciptakan secara teratur, sistematis, dan kompleks oleh Tuhan, biologi memiliki cakupan yang sangat luas dan kaya. Dalam pembelajaran biologi, metode dan media merupakan komponen penting yang dapat berpengaruh terhadap keberhasilan proses belajar mengajar serta minat siswa. Kajian ini bertujuan untuk menguraikan dan merangkum keterkaitan antara metode dan media bervariasi dengan minat siswa dalam pembelajaran biologi tingkat SMP berdasarkan studi literatur maupun hasil penelitian yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggunaan metode dan media bervariasi dapat memfasilitasi tercapainya tujuan pembelajaran biologi sesuai dengan karakteristik bidang ilmu & tahap perkembangan siswa SMP, menghasilkan pembelajaran biologi yang menarik sebagai salah satu syarat untuk menumbuhkan minat siswa, dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran biologi. Penggunaan metode dan media bervariasi dalam pembelajaran biologi tingkat SMP dapat memfasilitasi siswa yang sedang berada pada tahap formal operational thought dan pemahaman romantik untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan minatnya dalam mengeksplorasi kekayaan dan keutuhan dari biologi sebagai suatu ilmu pengetahuan. Penggunaan metode dan media yang variatif juga akan menghasilkan proses belajar yang menarik yang membantu siswa menemukan makna dari materi yang dipelajari sehingga semakin meningkatkan minat, pemahaman konsep, dan prestasi belajar mereka dalam pembelajaran biologi.                                               AbstractBiology is a science field which taught to student of junior high school level through Integrated Science subject. As a science field that studies about living things and environment which have been created regularly, systematically, and complexly by God, biology has a very wide and rich coverage. In learning biology, methods and media are important components that can influence the success of teaching and learning process, and student interest. This study aims to describe and summarize the interrelationships between methods and media varies with student interest in biologys learning of junior high school based on literature studies and relevant research results. The results of the study indicate that the use of varied methods and media can facilitate the achievement of biologys learning objectives in accordance with the characteristics of the science field and the stage of development of junior high school students, can create an interesting biological learning as one of the requirements to cultivate student interest, can increase student interest and their achievement in biology. The application of varied methods and media in the junior-level biology learning can facilitate students who are in the formal stage of operational thought and romantic understanding to develop their cognitive abilities and interests in exploring the richness and oneness of biology as a science. It will also produce an interesting learning process which can help students discover the meaning of the material learned so that it will increase their interest, concepts understanding, and learning achievements in biology.
THE EFFECT OF PASTEURIZATION STAGE ON THE PRODUCTION OF STRAW MUSHROOM (VOLVARIELLA VOLVACEA, BULL. EX. FR./SING.) Jessica Elfani Bermuli; Wahyu Irawati; Reisky Megawati Tammu
BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan) Vol. 8 No. 2 (2022): February 2022
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/biolink.v8i2.6167

Abstract

God created Indonesia with a tropical climate that is very appropriate to support the development of straw mushroom cultivation (Volvariella volvaceae). One of the stages of mushroom cultivation sequentially is pasteurization. This study aims to determine the effect of pasteurization stages, the accuracy of the pasteurization temperature, and the factors that influence the growth of straw mushrooms. The method in this study was carried out using livestock manure, with a composition of 400 gr goat manure and 500 gr rabbit manure. The pasteurization stage is maintained at a temperature of 60-700C with a humidity of 80-90%. The watering interval at the observation stage was 4 days with a frequency of 40% in experiment 1 and every day or a frequency of 100% in experiment 2. The results showed that the pasteurization stage was very influential on the mushroom growing media. Inaccuracy in pasteurization resulted in many weeds that thrived, thus inhibiting the growth of straw mushrooms. The optimal temperature in the pasteurization stage is 60-900C. The factors that influence the growth of mushroom are the selection of materials as fertilizers for mushroom cultivation, temperature, humidity include interval and frequency of watering, pasteurization process, weeding the contaminants, and time of observation.
Penyuluhan Dampak Penggunaan Gadget Pada Siswa Sebagai Generasi Digital Native Di Sekolah Wijaya Kusuma Meilane Sahetapy; Reisky Megawati Tammu
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.065 KB) | DOI: 10.54314/jpstm.v2i2.1111

Abstract

Wijaya Kusuma School has a vision, namely the creation of a quality national education based on faith and piety. UPN's Faculty of Education (FIP) has a vision and mission to develop transformative and holistic learning based on a Biblical Christian Worldview by producing Christian teachers who are reflective, responsive, responsible, and a blessing to society. Wijaya Kusuma School needs partners who can help provide the understanding and increase students' awareness of the impact of using gadgets. Therefore, a collaboration with FIP UPH was carried out to hold community service activities in the form of counseling to increase student's awareness and knowledge about the impact of using gadgets. This activity is carried out via online in the form of learning videos due to the conditions of the Covid19 pandemic. Students fill out the evaluation and reflection form link which can be accessed for one week. The results obtained show that students have an awareness of how to use gadgets that have been done so far, especially the duration of time using gadgets and their positive and negative impacts. Students are also able to reflect and commit to having the right attitude and character in utilizing technology to have a positive impact. It is hoped that this collaboration through community service activity will continue to provide counseling according to school needs. Keywords: digital native; gadgets; Wijaya Kusuma SchoolAbstract: Sekolah Wijaya Kusuma memiliki visi yaitu terciptanya pendidikan berwawasan nasional yang berkualitas berdasarkan iman dan takwa. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UPH memiliki visi dan misi untuk mengembangkan pembelajaran transformatif dan holistis berdasarkan Wawasan Kristen Alkitabiah dengan menghasilkan guru-guru Kristen yang reflektif, responsif, bertanggung jawab dan menjadi berkat untuk masyarakat. Sekolah Wijaya Kusuma memerlukan mitra yang dapat membantu untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran siswa-siswanya terhadap dampak penggunaan gadget. Oleh karena itu dilakukanlah kerja sama dengan FIP UPH untuk mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dalam bentuk penyuluhan guna meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa-siswi tentang dampak dari penggunaan gadget. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan secara daring dalam bentuk video pembelajaran karena kondisi pandemi Covid19. Para siswa mengisi link form evaluasi dan refleksi yang dapat diakses selama satu minggu. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa para siswa memiliki kesadaran bagaimana penggunaan gadget yang telah dilakukan selama ini khususnya durasi waktu penggunaan gadget dan dampaknya secara positif maupn negatif. Para siswa juga mampu berefleksi dan berkomitmen untuk memiliki sikap dan karakter yang benar dalam memanfaatkan teknologi untuk memperoleh dampak yang positif. Kerja sama melalui PkM ini diharapkan dapat berlanjut untuk memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan sekolah.Kata Kunci: digital native; gadget; sekolah wijaya kusuma