Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

UPAYA PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN COVID-19 DENGAN PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU BALITA MELALUI EDUKASI PROTOKOL KESEHATAN DI KELURAHAN NGILIR KABUPATEN KENDAL Mimi Ruspita; Heny Rosiana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v3i2.7856

Abstract

Pandemi COVID-19 merupakan kondisi darurat global yang terjadi karena infeksi COVID-19 di seluruh dunia. Di Indonesia, dua bulan pasca kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi, telah terkonfirmasi sebanyak 18.010 pasien positif COVID-19 dan sejumlah 1.191 meninggal. Untuk itu perlu penerapan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 termasuk di Posyandu, padahal posyandu cenderung menimbulkan kerumunan mengingat sasaran bayi dan balita banyak, sehingga kader posyandu perlu dibekali strategi khusus untuk menerapkan protokol kesehatan.. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini meningkatkan pengetahuan kader tentang protokol kesehatan serta mendorong partisipasi aktif kader mengedukasi ibu-ibu yang memiliki balita untuk menerapkan di Posyandu. Metode pengabdian yang dilakukan adalah dengan pendekatan penyuluhan tentang protocol kesehatan, serta pendampingan penerapan protokol kesehatan di Posyandu. Jumlah responden sebanyak 25 kader posyandu di Kelurahan Ngilir Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kader tentang protokol kesehatan dengan rata-rata pengetahuannya 68,4 meningkat menjadi 83,2. Sedangkan hasil evaluasi penerapan protokol kesehatan ada 40% kader belum rutin mencuci tangan tiap 1 pelayanan dan 32% kader belum menjaga jarak. Kesimpulannya penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan kader tentang protocol kesehatan, namun dalam penerapannya masih ada yang belum rutin cuci tangan setiap satu kali pelayanan dan menjaga jarak
PELATIHAN SENAM HAMIL PADA KADER DI PUSKESMAS PEGANDON KABUPATEN KENDAL Heny Rosiana; Ana Sundari; Triana Sri Hardjanti; Erna Widyastuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol 3, No 2 (2022): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jpms.v3i2.814

Abstract

Kehamilan merupakan periode penting dalam kehidupan wanita. Selama kehamilan terjadi perubahan secara psikologis dan fisiologis. Untuk tetap mejaga kebugaran, ibu hamil harus merawat diri dengan melakukan latihan fisik secara teratur. Pelaksanaan senam hamil juga masih terbatas karena kurangnya informasi mengenai manfaat senam hamil. Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini adalah melatih kader binaan puskesmas Pegandon gerakan senam hamil sehingga mampu mejadi pelatih senam hamil yang ada di masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdain masyarakat ini adalah ceramah, diskusi dan partisipatif. Kegiatan ini berlangsung pada Bulan Juni 2019, pada 20 kader kesehatan dan 20 ibu hamil. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan 20 kader telah memiliki kompetensi untuk membimbing ibu hamil dalam melakukan senam hamil. Gerakan senam hamil yang diajarkan yaitu pada Trimester 1, 2 3 meliputi gerakan pemanasan, peregangan, gerakan inti dan pendinginan. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan ini bermanfaat, kader yang berada di masyarakat dan menjadi partner bidan dapat mengaplikasikan dan membantu ibu hamilPregnancy is an important period in women’s life. During pregnancy occur physicologycal and Physiological changes. To maintenance the fitness, pregnant women should  take care their self by doing physical activity regularly. Aim of this activity is to train the cadres in Pegandon Public Health community  about pregnancy exercise so that they can  guide the pregnant women in community. Methods in this activity are counseling, discussion and partisipative methods.  This activity took place in June 2019, with 20 health cadres and 20 pregnant womens. The results of community service found that 20 cadres had the competence to guide pregnant women in doing pregnancy exercises. Pregnancy exercise movements that are taught are in Trimester 1, 2, 3 including warming up, stretching, core movements and cooling down. The conclusion of this community service is that this training is useful, cadres who are in the community and become partners of midwives can apply and help pregnant women. 
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PNEUMONIA PADA BAYI UMUR 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KENDAL 2 Mimi Ruspita; Rozikhan Rozikhan; Heny Rosiana
Midwifery Care Journal Vol 1, No 1 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.515 KB) | DOI: 10.31983/micajo.v1i1.5296

Abstract

ABSTRAK  Pneumonia merupakan penyakit radang paru yang disebabkan bermacam-macam benda ataupun kuman seperti virus, bakteri, jamur, dan benda-benda asing yang masuk dalam sistem pernapasan. Tujuan penelitian ini untuk mengambarkan penyebab pneumonia pada bayi umur 6-12 bulan di wiliyah kerja Puskesmas Kendal 2 Kabupaten Kendal.Jenis penelitian  menggunakan survei deskriptif dengan menggambarkan kejadian pneumonia. Populasi dan sample dalam penelitian ini adalah semua bayi berumur 6-12 bulan yang mengalami pneumonia. Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh dengan semua anggota populasi di jadikan sampel yang berjumlah 34 responden.Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar status gizinya baik yaitu sejumlah 33 bayi (97%), status imunisasi lengkap  yaitu sejumlah 32 bayi (94,1%), dan berat badan normal yaitu sejumlah 33 bayi (97%).Kesimpulan dari penelitian ini bahwa sebagian besar penyebab pneumonia pada bayi umur 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kendal 2  tidak disebabkan oleh status gizi, berat badan lahir dan status imunisasi. Disarankan terutama seorang ibu lebih meningkatkan pengetahuan tentang penyebab kejadian pneumonia pada bayi umur 6-12 bulan.
GAMBARAN PENATALAKSANAAN BAYI BARU LAHIR YANG MENGALAMI ASFIKSIA NEONATORUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.H.SOEWONDO KABUPATEN KENDAL Mimi Ruspita; Heny Rosiana
Midwifery Care Journal Vol 1, No 4 (2020): July 2020
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.657 KB) | DOI: 10.31983/micajo.v1i4.6191

Abstract

Asphyxia neonatorum is a newborn baby emergency because of  breathing difficulties that can continue to cause various complications. Asphyxia is most common in the period immediately after the baby is born. It is estimated that one third of babies who need resuscitation do not show danger signs, therefore very important for midwives to be able to carry out simple and effective neonatal resuscitation. The purpose of this search is to know the description of the management of neonatal asphyxia by type and SOP in RSUD DR. H. Soewondo Kendal.This research is a descriptive study using a survey approach. The method of collecting data by observing using a checklist and SOP checklist for management asphyxia neonatorum which is then processed using Univariate analysis. The results showed that the management of neonatal asphyxia in 42 infants, all (100%) were resuscitated, 9 infants (21,4%) had VTP and 4 infants (9,5%) had chest compressions. While of 42 treatments that have been carried out there are actions that are not in accordance with the SOP. The results showed that the management of newborns who had neonatal asphyxia had not been carried out according to the SOP. So it is recommended especially for midwives to have awarness of the importance of managing neonatal asphyxia in accordance with SOP.
USIA IBU SAAT HAMIL DAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN Tri Nurhidayati; Heny Rosiana; Rozikhan Rozikhan
Midwifery Care Journal Vol 1, No 5 (2020): October 2020
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.883 KB) | DOI: 10.31983/micajo.v1i5.6491

Abstract

One of the nutritional problems at this time is the high stunting of child in under five yearsStunting caused by a multidimensional factor and not only caused by malnutritionexperienced by pregnant women and children under five. Other factors that affect the motherare the mother's posture (short), the pregnancy is too close, the mother is still a teenagerand the lack of nutritional intake during pregnancy. This study aims to analyze therelationship between the age of pregnant women and the incidence of stunting. This type oresearch is analytic observational with a case control design, the number of samples is 80respondents, namely mothers who have children aged 1-3 years (40 cases and 40 controls)Data analysis used univariate and bivariate analysis. Maternal age at pregnancy did nosignificantly influence the incidence of stunting p value 0.368. The conclusion is that themother's age at pregnancy hasn’t a risk of stunting in children who are born. 
IDENTIFIKASI IBU BERSALIN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN PARTUS PREMATURUS DI RSUD Dr. H.SOEWONDO KENDAL Heny Rosiana; Ana Sundari; Mimi Ruspita
Midwifery Care Journal Vol 1, No 1 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.914 KB) | DOI: 10.31983/micajo.v1i1.5295

Abstract

ABSTRAKKetuban pecah dini adalah keluarnya cairan dari jalan lahir sebelum prosespersalinan.Insiden pecah ketuban secara spontan sebelum usia gestasi 37 mingguadalah sekitar 3-6%. Sekitar 30-40% persalinan premature didahului oleh pecahketuban. Komplikasi ini merupakan faktor paling signifikan terhadap kemungkinankelahiran premature. Hasil survey pendahuluan di RSUD Dr.H.Soewondo Kendal padatahun 2012 terdapat 1231 ibu bersalin diruang VK. Dari jumlah tersebut diketahui 65 ibubersalin mengalami persalinan premature yang disebabkan oleh ketuban pecah dini.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ibu bersalin ketuban pecah dinidengan kejadian partus prematurus di RSUD Dr.H.Soewondo KendalJenis penelitianyang digunakan adalah deskriptif. Subyek penelitian adalah semua ibu bersalin diRSUD Dr.H.Soewondo Kendal pada bulan Januari-Februari tahun 2013, didapatkanjumlah sampel sebanyak 419 responden. Kesimpulannya hasil penelitian ini adalah ibuyang mengalami persalinan KPD sebanyak 330 (78,8%) dan ibu yang mengalamiPartus Prematur sebanyak 116 (27,7%).Saran bagi tenaga kesehatan agarmemberikan pelayanan yang terbaik pada ibu bersalin yang mengalami KPD dan bayiyang lahir premature.
Pelayanan Kesehatan Pada Korban Banjir Sebagai Upaya Rehabilitasi Pasca Bencana Khobibah Khobibah; Heny Rosiana; Mimi Ruspita; Titik Sapartinah; Budi Astyandini; Sri Setiasih; Ana Sundari; Septalia Isharyanti
Jurnal LINK Vol 19, No 2 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/link.v19i2.9137

Abstract

Indonesia adalah salah satu kawasan rawan bencana banjir, hal ini ditinjau dari karakteristik geografis dan geologis wilayah. Banjir merupakan bencana yang bersifat hidrometeorologis yang kejadiannya sering terjadi di Indonesia Bencana Banjir terjadi di Dusun Karanggantung, Desa Sojomerto Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal akibat curah hujan yang tinggi. Hal ini menimbulkan dampak pada masyarakat termasuk ibu hamil, anak -anak dan perempuan. Kegiatan pengabdian ini merupakan rehabilitasi pasca bencana dengan melakukan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada Ibu hamil, anak balita dan Wanita Usia Subur (WUS). Bencana tersebut memberikan dampak pada korban kelompok rentan Ibu dan anak, sehingga memerlukan penanganan dan pemulihan baik secara fisik maupun psikis. Metode yang dilakukan dengan pendampingan melalui pemeriksaan dan penyuluhan pada ibu hamil, bermain dengan alat permainan edukatif, edukasi cara cuci tangan yang benar pada anak – anak dan pelayanan kontrasepsi pada wanita usia subur.
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PELAYANAN KB DIMASA PANDEMI COVID 19 Budi Astyandini; Khobibah Khobibah; Mimi Ruspita; Titik Sapartinah; Ana Sundari; Sri Setiasih; Heny Rosiana; Tri Nurhidayati; Titi Mursiti; Sayidah Sayidah; Alimatul Mahmudah
BINAKES: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Binakes
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/binakes.v2i2.567

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Pelayanan KB pada masa pandemic mengalami perubahan yang dilaksanakan sesuai dengan protocol Kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah selama masa Pandemi. Masih banyak masyarakat yang belum memahami prosedur pelayanan akseptor dimas pandemic . Metode: kegiatan ini berlangsung pada tanggal 27 Juni 2020 di Laborat UPP Poltekkes Semarang Kampus Kendal . dimulai dengan kegiatan pre test,lalu pemberian penyuluhan Kesehatan tentang pedoman pelayanan akseptor KB dimasa Pandemi Covid 19 secara luring dilaksanakan oleh seluruh dosen kebidananan bekerjasama dengan PC IBI Kabuapten Kendal, DP2KBP2PA Kendal dan tim pengawal kodim Kabupaten Kendal. Dilanjutkan diskusi pelayanan akseptor dan diakhiri post test.Hasil: pengetahuan akseptor tentang pelayanan KB dimasa pandemic meningkat menjadi baik 75 % Kesimpulan: Penyuluhan Kesehatan yang dilakukan secara langsung dapat meningkatkan pengetahuan akseptor tentang pelayanan KB di masa Pandemi yang akan menurunkan angka kegagalan KB selama masa pandemic covid 19. ABSTRACTBackground: Family planning services during the pandemic underwent changes which were carried out in accordance with the Health protocol imposed by the government during the Pandemic. There are still many people who don't understand the acceptor service procedure during the pandemicMethods: This activity took place on 27 June 2020 at the UPP Poltekkes Semarang Health Laboratory, Kendal Campus. starting with pre-test activities, then providing health education about family planning acceptor service guidelines during the Covid 19 Pandemic offline carried out by all midwifery lecturers in collaboration with PC IBI Kendal Regency, Kendal DP2KBP2PA and the Kendal District Kodim guard team. Followed by a discussion of acceptor services and ended with a post testResults: knowledge of acceptors about family planning services during the pandemic increased to 75%Conclusion: Health counseling that is carried out directly can increase acceptors' knowledge about family planning services during the pandemic which will reduce the number of family planning failures during the covid 19 pandemic.
Pengaruh Kombinasi Jus Tomat (Lycopersionesculentum Miil) dan Kurma (Phoenix Dactylizat L.) pada Kadar Hemoglobin Chaerunisa Fitriyani; Dewi Andang Prastika; Heny Rosiana
Midwifery Care Journal Vol 6, No 2 (2025): April 2025
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/micajo.v6i2.10074

Abstract

 Adolescent girls are significant because if the growth and development process at that time is optimal, it will produce healthy adolescent girls and in the end, it will produce healthy mothers to be as well. Adolescents tend to want to have an ideal body so neglect a healthy diet, followed by dense adolescent activities that make adolescent girl potentially experience health problems such as anemia so that researchers innovate drinks in the form of tomato juice and dates to increase hemoglobin levels apart from supplementation Fe. The type of this research is quantitative research. Quasi-experimental research design with pre-test design and post-test design with a control group. The sample in this study was Semarang Poltekkes students who lived in Semarang Poltekkes Dormitory and were aged 17-21 years and not menstruating. The sampling technique is by using purposive sampling techniques. The data analysis used is using an independent sample t-test. The results showed that there was no significant (p=0,309) effect of giving a combination of tomato and date juice on hemoglobin levels in adolescent girls. However, there was an increase in average hemoglobin levels before and after the intervention of juice and iron suplementation. The results of this study are expected that adolescent girls obediently consume Fe tablets according to the provisions. Apart from supplementation, young women can also consume fruits that contain iron such as dates, and contain vitamin C such as tomatoes to help absorb iron.