Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

UJI LAJU KOROSI DENGAN MENGGUNAKAN INHIBITOR DAUN KELOR UNTUK BESI HOLLOW (BAJA GALVALUM) DALAM MEDIUM AIR HUJAN Muh. Yusuf; Rahmaniah Rahmaniah; Sefrilita Risqi Adikaning Rani
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 8 No. 3 (2023): JOP (Journal Online of Physics) Vol 8 No 3
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v8i3.25215

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efisiensi ekstrak daun kelor dalam menghambat laju korosi pada besi hollow (baja galvalum) dengan menggunakan metode kehilanagn massa (Mass Loss), untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi inhibitor ekstrak daun kelor terhadap laju korosi, mengetahui pengaruh waktu perendaman terhadap laju korosi dan untuk mengetahui waktu perendaman terhadap efisiensi inhibisi, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kehilangan massa (Mass Loss). Adapun hasil penelitian yang telah dilakukan, ekstrak daun kelor sebagai penghambat laju korosiyang digunakan sebagai inhibitor pada besi hollow (baja galvalum) dengan menggunakan medium air hujan dengan waktu perendaman 5,15 dan 25 hari dengan variasi konsentrasi 400 ppm dan 600 ppm. Hasil yang didapatkan pada sampel tanpa inhibitor pada waktu perendaman 5,15 dan 25 hari berturut turut 153,773 mpy, 11,539 mpy dan 0,483 mpy, Hasil nilai laju korosi pada penambahan inhibitor konsentrasi 400 ppm pada waktu perendaman 5,15 dan 25 hari berturut turut 135, 256 mpy, 9,929 mpy dan 0,161 mpy, Hasil nilai laju korosi pada penambahan inhibitor konsentrasi 400 ppm pada waktu perendaman 5,15 dan 25 hari berturut turut 133,646 mpy, 2,415 mpy dan 0,161 mpy. Hasil nilai efisiesnsi inhibisi pada sampel tanpa penambahan inhibitor berturut turut 12 % dan 12,8 %, hasil nilai efisiesnsi inhibisi pada sampel penambahan inhibitor konsentrasi 400 ppm berturut turut 91 % dan 98 %, %, hasil nilai efisiesnsi inhibisi pada sampel penambahan inhibitor konsentrasi 600 ppm sebesar 99 %. Kata Kunci : Korosi, Inhibitor, Laju Korosi, Konsentrasi, Waktu Perendaman    
SINTESIS DAN KARAKTERISASI KITOSAN BERBASIS CANGKANG LANDAK LAUT SEBAGAI KANDIDAT ABSORBAN LOGAM BERAT Rahmaniah Rahmaniah; Edysul Isdar; Sefrilita Risqi Adikaning Rani Rani
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 9 No. 2 (2024): JOP (Journal Online of Physics) Vol 9 No 2
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v9i2.31486

Abstract

Penelitian sintesis dan karakterisasi kitosan dari cangkang Landak laut telah dilakukan dengan menggunakan metode hidrolisis basa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik mutu kitosan cangkang Landak laut yang meliputi kadar abu, kadar air, ketidaklarutan, derajat distilasi dan gugus fungsinya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode hidrolisis basa yang terdiri dari empat tahap yaitu deproteinisasi, demineralisasi, deasetilasi dan pigmentasi. Standar yang digunakan untuk mengkarakterisasi mutu kitosan adalah Standar Nasional Indonesia (SNI), standar laboratorium Jepang dan Korea. Kadar abu yang diperoleh 1%, kadar air 1%, derajat destilasi 87,6%, dan kelarutan 2% Berdasarkan hasil tersebut ditentukan kadar abu, kadar air, derajat destilasi dan ketidaklarutan.Kitosan dari cangkang Landak laut memenuhi standar mutu SNI, standar laboratorium Jepang, dan standar laboratorium Korea. Berdasarkan hasil pengujian FTIR ditemukan beberapa gugus fungsi seperti OH (3402.68), NH (3402.68), C-H alifatik (2926.71, amina primer N-H (1636.66), CH3 (1421.64), OH (1376.10), CN (1331.39), C-O (1153.91) dan CN streaching (1024.22) yang menunjukkan kecocokan sebagai kandidat material absorben logam berat.