Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang diterapkan oleh guru dan kepala sekolah di MTs 05 Kalikuning untuk memperkuat karakter religius siswa melalui program-program sekolah. Pentingnya penelitian ini karena adanya krisis moral dan perilaku yang menyimpang yang semakin meningkat terutama dikalangan remaja, yang diperburuk oleh pengaruh buruk dari media sosial dan budaya populer. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data menggunakan observasi, wawancara, dan analisis dokumen tentang strategi penguatan pendidikan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan untuk memperkuat karakter religius siswa dengan pembelajaran yang berbasis nilai, pembiasaan ,keteladanan dan program keagamaan. Pendekatan terintegrasi ini dapat meningkatkan displin, tanggung jawab, serta nilai-nilai moral siswa, dan menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan karakter. Program-program seperti tahfiz, mabit, dan muhadhoroh tidak hanya mendukung pembelajaran akademis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual yang dapat membantu perkembangan secara menyeluruh bagi siswa. Temuan ini juga menekankan pentingnya lembaga pendidikan dalam membekali siswa dengan karakter yang baik, sehingga siswa siap dalam menghadapi tantangan masa kini dengan bijak. Hasil penelitian ini mendorong pembuat kebijakan untuk mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk program pendidikan karakter, menekankan pengembangan karakter menjadi komponen penting dalam kurikulum disemua jenjang pendidikan.