Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Correlation of Expression p16 on Genital Wart Lesions with Various Degrees of Cervical Dysplasia Rahmawati, Asri; Damayanti, Damayanti; SP, Cita Rosita; Lumintang, Hans
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Vol 26, No 3 (2014): BIKKK DESEMBER 2014
Publisher : Faculty Of Medicine Airlangga University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.416 KB) | DOI: 10.20473/bikkk.V26.3.2014.1-7

Abstract

Introduction: Infection of Human Papillomavirus (HPV) can cause condylomata acuminata. High-risk HPV types have proteins E6 and E7 called “oncoprotein” for its role in the occurrence of cancer. E7 protein causing no active bond pRb and E2F is regulated by CDK inhibitors, such as p16INK4a . Overexpression p16INK4a could be obtained from pre cancerous lesions. Pap smear, the standard screening method, is performed to detect early malignancy of the cervix, but have low sensitivity. The presence of tumor markers, p16INK4 ,will help early detection of malignancy. Purpose: To evaluate the profile of p16INK4a expression in condylomata acuminata lesions with various degrees of cervical dysplasia. Methods: Discriptive, observational, cross seetional study by performed p16INK4a immunohistochemical examination in lesions condylomata acuminata and cytologic examination on cervical biopsy. Results: Results of cervical cytology (pap smear) from 18 samples showed Low-grade Squamous Intraepithelial Lesions (LSIL) in 10 patients (55.6%) and Negative for Intraepithelial Lesion or Malignancy (NILM) in 8 patients (44.4%). Immunohistochemical examination obtained p16INK4a expression with score of 1 (sporadic) in 8 patients (44.4%), with score of 2 (focal) in 7 patients (38.9%) and with score of 3 (diffuse) in 3 patients (16.7%).  From 3 patients with diffuse expression of p16INK4a , 2 patients (66,6%) showed LSIL from cytology cervix and 1 patient (33,3%) revealed NILM. Spearman correlation test results showed no significant correlation between p16INK4a expression in cervical dysplasia with p = 0.24 (p> 0,05). Conclusion: There were three samples of diffuse, with most of Low-grade Squamous Intraepithelial Lesions (LSIL) in cervical dysplasia, it indicates there is a potential of p16INK4a as a marker of malignancy in condylomata acuminata. Key words : condylomata acuminata, p16INK4a , cervical dysplasia.
PEMANFAATAN KULIT BUAH NAGA (Dragon Fruit) SEBAGAI PEWARNA ALAMI MAKANAN PENGGANTI PEWARNA SINTETIS Handayani, Prima Astuti; Rahmawati, Asri
Jurnal Bahan Alam Terbarukan Vol 1, No 2 (2012): December 2012
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbat.v1i2.2545

Abstract

Kulit buah naga merupakan limbah hasil pertanian yang mengandung zat warna alami antosianin cukup tinggi. Antosianin merupakan zat warna yang berperan memberikan warna merah yang berpotensi menjadi pewarna alami untuk pangan dan dapat dijadikan alternatif pengganti pewarna sintetis yang lebih aman bagi kesehatan. Pengambilan zat warna antosianin dilakukan dengan metode ekstraksi. Pelarut yang digunakan adalah aquades. Variabel penelitian antara lain varietas buah naga, konsentrasi asam sitrat dalam pelarut, suhu ekstraksi, dan waktu ekstraksi. Potongan kulit buah naga diekstraksi dengan pelarut aquades dan asam sitrat dengan perbandingan tertentu, pada suhu ekstraksi 25-800C dan waktu ekstraksi 0,5-3 jam. Analisis kadar antosianin dilakukan dengan analisa antosianin metode Glusti dan Wrolstad. Hasil percobaan diperoleh bahwa varietas buah naga daging merah menghasilkan kadar antosianin terbesar 22,59335 ppm. Selain itu kadar antosianin terbesar diperoleh pada variasi pelarut aquades:asam sitrat (5:1) 26,4587 ppm, variasi pada suhu kamar menghasilkan 21,5028 ppm dan waktu pengadukan  3 jam menghasilkan 23,3027 ppm. Pewarna alami ini telah diaplikasikan pada makanan dan diujikan pada tikus putih, hasil uji coba menunjukkan pewarna buah naga dapat dipakai sebagai pewarna alami makanan. Dragon fruit peel is agricultural waste which contains quite high natural pigments of anthocyanins. Anthocyanin is a dye that potentially provides a red natural colorant for food and alternatively used as synthetic dye which is safe for health. In this study, the process of taking anthocyanin was conducted using extraction method. The solvent used was distilled water. The variables observed in the research include dragon fruit varieties, the concentration of citric acid in the solvent, extraction temperature, and extraction time. The dragon fruit peel was extracted using solvents of distilled water and citric acid at a certain ratio, at extraction temperature varies from 25-80oC with the extraction time varies from 0.5 to 3 hours. The analysis of anthocyanin concentration was conducted by using Glusti and Wrolstad method. The experimental result shows the red dragon fruit varieties produced the greatest concentration of anthocyanin (22.59335 ppm). Moreover, the result shows the greatest concentration of anthocyanin obtained from the following variations, i.e. the 5:1 solvent ratio of distilled water : citric acid produces 26.4587ppm,  the extraction at room temperature produced 21.5028 ppm, and the extraction for 3 hours stirring produced 23.3027 ppm. The extracted dragon fruit dye has been applied for food and tested on white mice; the test result shows the dye can be used as a natural food dye.
PENYULUHAN BULYING PADA ANAK REMAJA KELAS 1 SMP N 1 SUNGKAI TENGAH KOTABUMI Rahmawati, Asri; Noprida, Dayana
Bagimu Negeri Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v7i2.2164

Abstract

Dari hasil survey yang dilakukan  WHO melalui Global School-Based Student Health (GSHS)  menghasilkan data  21 persen atau sekitar 18 juta anak usia 13-15 tahun mengalami bullying dalam satu bulan terakhir..  kemudian dari survey Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) tahun 2018. Menyebutkan  bahwa 2 dari 3 remaja laki-laki dan perempuan berusia 13-17 tahun mengalami bullying.  Tindakan Bullying akan menimbulkan dampak baik fisik maupun mental dari korban, bahkan sampai menyebabkan korban ingin melakukan bunuh diri. Kegiatan  ini dilakukan dengan 3 tahap   yaitu Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi, Kegiatan perencanaan dilakukan dengan cara  melakukan perizinan kesekolah SMP N1 Sungkai Tengah Kotabumi. Tahap kedua adalah pelaksanaan penyuluhan dan tahap ketiga yaitu melakukan evaluasi kegiatan pada peserta untuk menggali sejauh apa pemahaman peserta dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor.   Evaluasi  pada kegiatan ini yaitu peserta mampu memahami tentang konsep Bullying, cara mencegah bullying derta dampak dari Tindakan bullying.   Hasil pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu memotivasi peserta untuk berani menolak bullying.dan berani menyampaikan kepada guru, atau orang tua Ketika terdapat Tindakan bullying disekitarnya
Penyuluhan Dukungan Emosional Keluarga Untuk Kepatuhan Pasien Menjalani Discharge Planning Diabetes Mellitus Di Griya Luka Pringsewu Vellyana, Diny; Rahmawati, Asri; Cikwanto, Cikwanto
Bagimu Negeri Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v8i1.2354

Abstract

sedangkan menurut konsensus perkeni pada tahun 2015 yaitu 10,9%. Ada beberapa penatalaksanaan diabetes mellitus diantaranya adalah edukasi, aktivitas fisik, pengobatan, pengelolaan diet. Penyakit DM merupakan penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup, untuk memenuhi kepatuhan dalam menjalankan Discharge Planning Diabetes Mellitus, penderita membutuhkan dukungan emosional keluarga. Dukungan emosional mencakup ungkapan rasa empati, kepedulian, afeksi dan perhatian terhadap orang yang bersangkutan. Pengabdian masyarakat ini menggunakan format Discharge Planning dan materi dukungan emosional khusus keluarga dan pasien Diabetes Mellitus untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani perawatan dan pengobatan Diabetesnya. Tujuan dari pengabdian yang akan dilakukan di Griya Luka Pringsewu adalah untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam mematuhi perawatan penyakit Diabetesnya sehingga mengurangi komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Tehnik yang digunakan pada pengabdian ini adalah dengan metode sokratik khusus, dimana responden dapat diberikan penyuluhan secara mandiri dan privasi.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Pekon Banjarmanis Gisting Tanggamus Tahun 2020 (Factors Associated with Incidence Toddlers Stunting in Pekon Banjarmanis Gisting Tanggamus 2020) Saputra, Anggun; Rahmawati, Asri; Kurniawati, Desi
Proceeding Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Graduate Conference Vol. 1 No. 1 (2020): Armoring the Youth to Contribute to the SDGs
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.678 KB)

Abstract

Stunting (z-score TB / U <-2 SD) is a condition of failure to thrive due to lack of micro and macro nutrient intake for a long period of time or from the mother's womb. In addition, the lack of early prevention and proper management has made the incidence of stunting continue to increase and cause problems in children up to adulthood in terms of social, economic and health. This research was conducted to determinant factors associated with incidence toddlers stunting in Pekon Banjarmanis Gisting Tanggamus 2020. The method of research uses observasional analitik with cross sectional apporch. Sampling technique in this reaserch is taken with inclusion criteria by using cluster sampling technique, the sample in this reaserch consist of 52 respondents. Analysis statistic uses chi square with significant level p<0,05. The result of research shows there is correlation between the incidence of stunting with a history of exclusive breastfeeding (p = 0.025, OR: 5,600), family income (p = 0.038, OR: 0.288), feeding (p = 0,000, OR: 13,500), history of illness (p = 0.006, OR: 0.158) and there was no relationship between stunting and maternal knowledge about nutrition (p = 0.542, OR: 0.700), environmental sanitation and hygiene (p = 0.840, OR: 1.125). It be expected the community can increase intake of nutritional balanced for pregnant women and children, parenting children when healthy and sick, maintaining environmental sanitation and hygien, increasing knowledge about nutrition for parents to prevent the occurrence of stunting and nutritional disorders in children
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUANG KUTILANG RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI LAMPUNG Hasanah, Nur; Rahmawati, Asri; Pamungkas, Bintang Aji
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v13i1.2282

Abstract

Skizofrenia merupakan suatu penyakit yang mempengaruhi otak dan menyebabkan tibulnya pikiran, persepsi, emosi, gerakan, dan perilaku yang aneh dan terganggu, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di Ruang Kutilang Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung. Desain penelitian iniadalah Deskriptif Analitik dengan pendekatan cross sectional, teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling dengan jumlah sampel 36 responden, alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah lembar data yang berisi identitas diri dari responden dan lembar kuesioner kepatuhan minum obat MMAS-8. Distribusi frekuensi karakteristik responden diketahui bahwa seluruh responden berjenis kelamin laki-laki, sebagian besar responden berada dalam rentang usia 21-30 tahun yaitu sebanyak 20 responden (55,6%), tingkat pendidikan responden adalah pendidikan SMA yaitu sebanyak 22 responden (61,1%), sebagian besar responden tidak bekerja yaitu sebanyak 22 responden (55,6%),sebagian besar responden memiliki tingkat kepatuhan minum obat yang rendah yaitu sebanyak 24 responden (66,7%) sebagian besar responden mengalami kekambuhan yaitu sebanyak 31 responden (86,1%). Hasil uji statistik menggunakan uji Chi Square diketahui bahwa P-Value 0,003 yang berarti lebih kecil dari 0,005 sehingga Ho ditolak, Hal ini menunjukan ada bahwa hubungan kepatuhan minum obat dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai informasi tentang faktor-faktor yang menyebabkan kekambuhan pada pasien skizofrenia yaitu kepatuhan minum obat.
PREDIKSI IMBAL HASIL DAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN GEOMETRIC DAN GEOMETRIC FRACTIONAL BROWNIAN MOTION DENGAN VOLATILITAS Samsir, Rusni; Pratiwi, Yuyun Eka; Rahmawati, Asri; Rochmah, Onelia
BIMASTER : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 13, No 6 (2024): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v13i6.89745

Abstract

Pemodelan pasar keuangan, khususnya pasar saham, menjadikan model Geometric Brownian Motion (GBM) sebagai elemen penting dalam membangun model statistik. Penelitian ini menawarkan metode untuk meramalkan harga penutupan masa depan perusahaan berukuran kecil dengan menggunakan Geometric Brownian Motion dengan volatilitas stokastik. Model Geometric Fractional Brownian Motion (GFBM) digunakan untuk memodelkan jalur harga aset dengan mengintegrasikan parameter Hurst. Studi ini menganalisis akurasi model GBM dengan volatilitas stokastik dan model GFBM dalam memprediksi harga saham dan imbal hasil berdasarkan simulasi harga saham PGAS. Hasil menunjukkan bahwa model GBM dengan model volatilitas stokastik kanonik (SV-AR(1)) lebih akurat dibandingkan model GFBM untuk mensimulasikan imbal hasil dan jalur harga masa depan pada data yang diberikan.  Kata Kunci : Model Stokastik, Volatilitas, Regresi, Geometric Brownian Motion
SOSIALISASI PENGGUNAAN APLIKASI WYSA UNTUK DETEKSI KESEHATAN MENTAL MAHASISWA TINGKAT AKHIR PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG Prasetya, Fely Dany; Rahmawati, Asri; Vellyana, Diny
Bagimu Negeri Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v9i1.2951

Abstract

Mahasiswa tingkat akhir umumnya menghadapi tekanan akademik, tuntutan penyelesaian skripsi, serta ketidakpastian masa depan. Tekanan ini berpotensi memicu gangguan kesehatan mental seperti stres, kecemasan, hingga depresi. Berdasarkan kondisi tersebut pengabdian Masyarakat dengan penggunaan aplikasi Wysa ini bertujuan untuk memberikan cara mengidentifikasi secara dini masalah Kesehatan mental dan Langkah – Langkah dalam mengatasinya. Sasaran pengabdian Masyarakat ini adalah mahasiswa Tingkat akhir program studi keperawatan sebanyak 31 orang yang berlokasi di lingkungan civitas Universitas Muhammadiyah Pringsewu. Kegiatan dilakukan dalam satu waktu yang terdiri dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mahasiswa telah dapat mengakses aplikasi Wysa dan bagaimana menggunakannya untuk membantu mendeteksi masalah Kesehatan mental yang bersifat privasi akan diakses secara mandiri. Sebaiknya melakukan deteksi Kesehatan mental dapat dilakukan sedini mungkin Ketika seseorang mengalami beberapa gejala seperti stress, hal ini untuk mencegah masalah menjadi serius.
PANDANGAN ULAMA DAN TENAGA KESEHATAN MENGENAI PERAWATAN ODGJ DENGAN METODE RESTRAIN Rahmawati, Asri; Miladhiyah, Anindha Nur; Dewi, Astri Puspita; Palupi, Latifa Putri; Septiani, Riani Jihan; Nuraeni, Widya; Supriyadi, Tedi; Faozi, Akhmad
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.38443

Abstract

Tindakan restrain terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menimbulkan perdebatan yang kompleks, terutama terkait dengan masalah pelanggaran hak asasi manusia dan dampak psikologis bagi individu yang terlibat dalam kesehatan mental. Penelitian ini membahas pandangan ulama dan tenaga kesehatan mengenai perawatan ODGJ dengan metode restrain. Fokus penelitian ini adalah memahami terkait pandangan ulama dan tenaga kesehatan mengenai perawatan dengan metode restrain, serta menelaah bagaimana pandangan ulama dan tenaga kesehatan dapat menilai perawatan yang diberikan kepada ODGJ dengan metode restrain tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan wawancara kepada satu ulama di Sumedang, satu ulama di Majalengka, satu pembina Panti Disabilitas Mental Barokah Bhakti dan satu perawat dari Puskesmas Cimalaka. Wawancara dilakukan selama satu kali untuk tiap narasumbernya pada tanggal 17-19 Oktober 2024. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu voice recorder sebagai alat perekam suara.  Hasil penelitian dari tenaga kesehatan (perawat), pembina Panti Disabilitas Barokah Bhakti, dan dua ulama berpendapat bahwa penggunaan metode restrain boleh dilakukan jika tidak ada alternatif lain untuk mengendalikan ODGJ yang berperilaku agresif serta harus dilakukan dengan cara yang aman dan tanpa melukai. Pendekatan ini penting untuk menghindari resiko cedera fisik maupun psikologis dari pasien dalam perawatan ODGJ perlu diperhatikan dampak jangka panjang yang mungkin timbul, baik pada pasien maupun lingkungan sekitar.