Rajuddin Rajuddin
Division of Reproductive Endocrinology Fertility Departement of Obsterics and Gynecology

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

KEHAMILAN DENGAN MIOMA UTERI POST MIOMEKTOMI Rajuddin, Rajuddin; Donny, Donny
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 4: No. 1 (Mei, 2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.468 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v4i1.806

Abstract

Latar belakang: Fibroid uterus selama kehamilan merupakan sebuah masalah potensial serius dan sering menjadi perhatian dalam praktek klinis. Fibroid uterus sudah sejak lama dikaitkan sebagai penyebab buruknya prognosis kehamilan. Miomektomi merupakan tindakan pembedahan yang biasanya tidak dilakukan saat operasi sesar. Pada umumya ahli kandungan menghindari miomektomi pada kehamilan maupun operasi sesar dikarenakan ketakutan akan perdarahan yang sulit dihentikan. Kasus: Seorang wanita berusia 26 tahun dengan G1 hamil 39-40 minggu, janin letak lintang dengan mioma uteri, post miomektomi 1 tahun lalu, dilakukan seksio sesaria elektif kemudian dilanjutkan dengan miomektomi. Seksio sesaria dan miomektomi sukses dilakukan tanpa adanya komplikasi. Kesimpulan: miomektomi pada seksiosesaria adalah prosedur yang aman untuk dilakukan pada hamper semua kasus bila dilakukan oleh ahli yang berpengalaman.
Gerakan Komunikasi Dakwah Digital Muhammadiyah di Kalangan Pemuda Milenial di Kelurahan Salaka Kecamatan Pattalassang Kabupaten Takalar Rajuddin, Rajuddin; Tahir, Muh.
Jurnal Komunikasi dan Organisasi (J-KO) Vol 4, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26644/jko.v4i1.15830

Abstract

Komunikasi merupakan salah satu faktor yang menentukan pencapaian tujuan dalam menyampaikan pesan. Komunikasi dinilai memiliki pengaruh dalam prosesnya dengan berbagai media yang di gunakan termasuk dalam komunikasi dakwah sebagai media dalam menyampaikan pesan agama secara media digital. Berdasarkan hal tersebut, kajian penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan Gerakan Komunikasi Dakwah Digital Muhammadiyah di Kalangan Pemuda Milenial di Kelurahan Salaka Kecamatan Pattalassang Kabupaten Takalar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan dan menjelaskan Gerakan Komunikasi Dakwah Digital Muhammadiyah di Kalangan Pemuda Milenial di Kelurahan Salaka Kecamatan Pattalassang Kabupaten Takalar. Data penelitian dikumpul dengan menggunakan instrumen berupa wawanacara dan dokumentasi. Adapun beberapa faktor dari hasil penelitian ini 1. Gerakan Komunikasi Dakwah Digital di jadikan sebagai subjek utama yang harus mampu berperan besar tentu konsep yang kekinian, dakwah para pemuda medsos justru lebih menargetkan dakwahnya pada kalangan muda-mudi tentunya dalam berbagai hal keagamaan termasuk pola perubahan tingkah laku, sikap moral dan mental. 2. Hubungan sosial pesan dakwah digital harus mampu di arahkan oleh pemuda adalah untuk mempengaruhi tiga aspek perubahan diri, yaitu perubahan aspek pengetahuan, Aspek sikap dan aspek prilaku. 3. Strategi dakwah segi sarana dan prasarana dalam hal ini adalah media dakwah yang digunakan harus mengatasnamakan suatu lembaga yang resmi, memperjelas sumber referensi dan membuat konten atau di masukkan dalam media yang di gunakan sehingga dapat di lihat kapan dan di mana saja.
Efektivitas dan Keamanan Elektroakupunktur pada Manajemen Nyeri Persalinan indirayani, Ima Indirayani; Meuratana, Putri Ade Meuratana; Aditya, Rizka Aditya; Rajuddin, Rajuddin
Journal of Medical Science Vol 3 No 1 (2022): Journal of Medical Science
Publisher : LITBANG RSUDZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.181 KB) | DOI: 10.55572/jms.v3i1.64

Abstract

Nyeri persalinan menjadi suatu kendala yang menghambat suksesnya persalinan pervaginam dan tidak tahan terhadap nyeri saat persalinan menjadi penyebab meningkatnya permintaan Seksio Caesaria (SC) dimana tindakan SC sendiri meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas terhadap ibu. Manajemen nyeri di Kamar Bersalin terutama di kota Banda Aceh saat ini belum berjalan sebagaimana mestinya, pasien bersalin belum mendapatkan pelayanan manajemen nyeri saat persalinan. Elektroakupunktur merupakan salah satu metode manajemen nyeri non-farmakologi yang terbukti efektif menurunkan nyeri dengan efek samping yang hampir tidak ada serta terjangkau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas Elektroakupunktur dalam menurunkan derajat nyeri persalinan serta menilai keamanan elektroakupunktur. Penelitian ini merupakan studi prospektif, experimental randomized contolled trial dengan double blind. Ibu dengan kehamilan tanpa komplikasi yang menjalankan proses persalinan dan sudah memasuki kala 1 aktif diacak untuk mendapatkan baik intervensi Elektroakupunktur atau intervensi Sham Akupunktur (Plasebo) sebagai manajemen nyeri persalinan. Luaran primer efektitivitas yang dinilai adalah penurunan nyeri rata-rata yang diukur dengan Numerical Rating Scale (NRS) dari sebelum intervensi, dan setelah 30 menit, 60 menit, 90 menit hingga 120 menit pasca intervensi. Luaran primer keamanan yaitu efek samping yang terjadi dalam 15 menit pasca Tindakan. Luaran sekunder lainnya yang dinilai yaitu durasi persalinan, penggunaan oksitosin, derajat ruptur perineum, jumlah perdarahan serta skor APGAR. Terdapat 12 pasien yang berhasil direkrut. Terdapat penurunan skala nyeri pada kelompok elektroakupunktur yang lebih besar dibandingakan dengan kelompok sham baik pada 30, 60, 90, 120 menit pasca intervensi meskipun tidak mencapai nilai signifikan masing-masing 1.14, 1.33, 1.8, dan 1.3 versus -0.2, 0.25, 0.67, dan 0. Tidak dijumpai efek samping dari intervensi yang diberikan dari kedua kelompok. Tidak ada perbedaan luaran yang signifikan dari durasi persalinan, jumlah perdarahan, penggunaan oksitosin, derajat ruptur dan skor APGAR bayi dari kedua kelompok. Penerapan Elektroakupunktur pada titik EX-B2, BL 32, BL 33 dan BL 34 dapat digunakan sebagai terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri dan durasi persalinan serta aman dan mudah digunakan dengan tidak ada efek samping. Penelitian ini diharapkan menjadi salah satu pertimbangan untuk manajemen nyeri saat persalinan pada layanan di kamar bersalin RSUD dr. Zainoel Abidin ke depan, sehingga meningkatkan kualitas layanan bersalin dan memberi kepuasan pasien dalam menjalani proses persalinan.  
Prenatal Diagnosis, Neonatal Outcomes, and Management of Pregnancies Complicated by Gastroschisis Rajuddin, Rajuddin; Meutia, Inong Indira
Journal of Society Medicine Vol. 4 No. 9 (2025): September
Publisher : CoinReads Media Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71197/jsocmed.v4i9.244

Abstract

Introduction: Gastroschisis, a congenital abdominal wall defect, causes external protrusion of intestines and organs due to incomplete wall closure near the umbilicus. Accurate prenatal diagnosis through ultrasonography requires skilled operators to detect the defect and guide management. Early identification enables perinatal care planning to minimize complications, such as organ perforation, and optimize neonatal outcomes. This case report examines the prenatal diagnosis and management of gastroschisis in a primigravida, highlighting ultrasonography's role in clinical decision-making. Case Description: A 26-year-old primigravida at 34–35 weeks gestation was referred from Zubir Mahmud Regional Hospital with a prenatal diagnosis of gastroschisis. She reported severe abdominal pain and vaginal spotting for three weeks. Physical examination indicated stable hemodynamics, with obstetric findings including a fundal height of 26 cm, estimated fetal weight of 2015 g, left-sided fetal back, fetal heart rate of 142 beats/min, breech presentation, and no contractions. Speculum examination revealed a closed external cervical os, no dilation, negative fluxus, positive flour, protruding amniotic membranes, and a positive nitrazine test. Vaginal examination showed a posterior, soft cervix with no dilation or palpable fetal parts. The pregnancy was diagnosed with congenital gastroschisis, and a cesarean section was planned to prevent abdominal organ perforation. Conclusion: Gastroschisis, identified at 34–35 weeks gestation, necessitates early prenatal diagnosis to prepare for appropriate perinatal care. Cesarean delivery is a preferred strategy to reduce risks of organ damage, supporting improved neonatal outcomes in affected pregnancies.
The Role of Reproduction for the Future of Women's Health rajuddin, rajuddin; Maulida, Nurul Fadliati
Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology Volume 12 No. 1 January 2024
Publisher : Indonesian Socety of Obstetrics and Gynecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32771/inajog.v12i1.2325

Abstract

Gerakan Komunikasi Dakwah Digital Muhammadiyah di Kalangan Pemuda Milenial di Kelurahan Salaka Kecamatan Pattalassang Kabupaten Takalar Rajuddin, Rajuddin; Tahir, Muh.
Jurnal Komunikasi dan Organisasi (J-KO) Vol. 4 No. 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jko.v4i1.15830

Abstract

Komunikasi merupakan salah satu faktor yang menentukan pencapaian tujuan dalam menyampaikan pesan. Komunikasi dinilai memiliki pengaruh dalam prosesnya dengan berbagai media yang di gunakan termasuk dalam komunikasi dakwah sebagai media dalam menyampaikan pesan agama secara media digital. Berdasarkan hal tersebut, kajian penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan Gerakan Komunikasi Dakwah Digital Muhammadiyah di Kalangan Pemuda Milenial di Kelurahan Salaka Kecamatan Pattalassang Kabupaten Takalar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan dan menjelaskan Gerakan Komunikasi Dakwah Digital Muhammadiyah di Kalangan Pemuda Milenial di Kelurahan Salaka Kecamatan Pattalassang Kabupaten Takalar. Data penelitian dikumpul dengan menggunakan instrumen berupa wawanacara dan dokumentasi. Adapun beberapa faktor dari hasil penelitian ini 1. Gerakan Komunikasi Dakwah Digital di jadikan sebagai subjek utama yang harus mampu berperan besar tentu konsep yang kekinian, dakwah para pemuda medsos justru lebih menargetkan dakwahnya pada kalangan muda-mudi tentunya dalam berbagai hal keagamaan termasuk pola perubahan tingkah laku, sikap moral dan mental. 2. Hubungan sosial pesan dakwah digital harus mampu di arahkan oleh pemuda adalah untuk mempengaruhi tiga aspek perubahan diri, yaitu perubahan aspek pengetahuan, Aspek sikap dan aspek prilaku. 3. Strategi dakwah segi sarana dan prasarana dalam hal ini adalah media dakwah yang digunakan harus mengatasnamakan suatu lembaga yang resmi, memperjelas sumber referensi dan membuat konten atau di masukkan dalam media yang di gunakan sehingga dapat di lihat kapan dan di mana saja.