Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Challenges in the Implementation of the Distribution of Non-Cash Social Assistance Based on Presidential Regulation Number 63 of 2017 Erny Rosyanti; Dwian Hartomi Akta Padma Eldo; Alfi Arif Saputro; Arif Zainudin
ARISTO Vol 10, No 1 (2022): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ars.v10i1.2924

Abstract

The distribution of non-cash social assistance until now still has problems that are pretty complicated in its implementation. This study aims to see how Presidential Regulation Number 63 of 2017 regarding the distribution of non-cash social assistance for the community. So that this research is not too broad, the researchers only focus on implementation in 2018. This study uses a qualitative descriptive approach with the object of this research being in the Taman District, Pemalang Regency, Central Java Province by taking samples in Kedungbanjar Village, North Jebed Village, South Jebed Village. The technique of collecting data is using in-depth interviews with stakeholders and the community who receive social assistance. The study results show that the 3 villages have the same tendency in the problems faced when implementing Presidential Regulation number 63 of 2017 concerning non-cash social aid for the village community, namely the assistance that is not on target received by the local community. In addition to the support that was not well-targeted, it turned out that another finding was the problem of communication between the government and the community that did not go well, confusing the community regarding the procedure for distributing this non-cash food aid.
The Role of Local Governments in Developing Natural and Cultural Tourism in Sukabumi District Erny Rosyanti
LEGAL BRIEF Vol. 10 No. 2 (2021): Law Science and Field
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.823 KB)

Abstract

Tourism activities are human activities whose mobility is driven by curiosity and enjoying tourist attractions and tourist attractions without knowing administrative boundaries. Therefore, the concept of integrated regional development can overcome and assist organizational differences between districts into a unity of regional planning and development with tourism activities in Sukabumi Regency. In this research, the method used is a qualitativedescriptive approach. Sources of data in this study come from primary data and secondary data. The data collection technique used is field research, such as observation, interviews, and library research. The analysis used by the pen is descriptive-qualitative. The research results on tourism's role in the development of tourism potential in the Sukabumi Regency are dominant as a facilitator compared to other parts. This role as a facilitator can be seen mainly in the provision of object infrastructure, which is still largely borne by the Tourism Office. Facilities for distributing stimulant fund assistance for people who want to develop a tourism object, efforts to promote tourism objects, and facilities provided to third parties such as investors and tourism entrepreneurs to develop their tourism businesses in Sukabumi Regency.
Collaborative Governance Sebagai Upaya Dalam Akselerasi Pembangunan Desa Erny Rosyanti; Dwian Hartomi Akta Padma Eldo; Riza Awal Novanto
Jurnal Pemerintahan dan Politik Lokal Vol 1 No 2 (2019): JGLP, NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jglp.v1i2.24

Abstract

Pembangunan Desa menjadi suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh Desa manapun. Semenjak keluarnya Undang-Undang tentang Desa no 6 tahun 2014 setiap Desa memiliki tugas yang tidak mudah demi mewujudkan pemerataan pembangunan di Desa.Untuk membangun Desa menjadi lebih baik tidak bisa terlepas dari tanggung jawab Kepala Desa beserta perangkat Desa lainnya.Dibutuhkan kerjasama antara berbagai sector terutama masyarakat, serta pihak swasta sekalipun. Collaborative governance diperlukan dalam meningkatkan pembangunan Desa agar lebih baik lagi dari sebelumnya. Penelitian ini bertujuan ingin melihat bagaimana upaya pemerintah Desa Pacul Kabupaten Tegal dalam meningkatkan pembangunan Desa dengan pendekatan collaborative governance. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data dengan cara mewawancarai pemangku kepentingan dalam pembangunan Desa di Pemerintahan Desa Pacul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah Desa Pacul dalam melakukan pembangunan selalu bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat sekitar dengan model partisipatif.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAHAN WALIKOTA TEGAL DALAM PENANGGULANGAN PANDEMI COVID-19 Sri Sutjiatmi; Dimas Purbo Pambudi; Erny Rosyanti; Vina Amelia; Akhmad Habibullah
Jurnal Pustaka Komunikasi Vol 5, No 2 (2022): Accredited by Kemendikbud Dikti SK No. 79/E/KPT/2023
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/pustakom.v5i2.2249

Abstract

This study focuses on government communication strategy of Mayor’s Tegal city to mitigating covid-19 pandemic. This research was conducted to identify and describe the communication strategy that used Dedy Yon Supriyono to leads covid-19 pandemic mitigation. This research uses a qualitative approach with a case study methodology through in-depth interviews as the primary data collection method. The theory used in this study is communication strategy. The results of this study indicate that communication strategy of the Tegal Mayor's administration has been effective starting from the research, planning, implementation, evaluation, to reporting stages. All leading sectors have been maximal in coordinating in covid-19 pandemic mitigation based on Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 and supported with various media such as websites and instagram.
Implementasi Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Desa Harjosari Kidul Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal Tahun 2017 – 2019 Erny Rosyanti; Awalia Retnowati; Akhmad Habibullah
Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 21 No 1 (2022)
Publisher : Laboratorium Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Population growth in Indonesia which is increasing every year causes the land to become denser and affects the quality of settlements. Based on Presidential Regulation Number 2 of 2015 concerning the 2015-2019 National Medium-Term Development Plan, it provides a mandate in the scope of settlement development in urban areas through the settlement of quality settlements. The government through the Directorate General of Human Settlements runs the City Without Slums Program (KOTAKU). The KOTAKU program aims to support the realization of livable, productive, and sustainable urban settlements. With “Movement 100-0-100”. The problem in this research is that in the implementation of the KOTAKU program in Harjosari Kidul Village, there is still one resident who is less willing to be a participant related to the use of his personal land and limited funds to handle the location so the location is still not handled properly. This study seeks to examine the implementation of the City Without Slums (KOTAKU) program in Harjosari Kidul Village, as well as to examine what obstacles are in the implementation of the program. The research method used is a descriptive qualitative approach. The research wants to examine how it is implemented by using the theory of implementation from expert George C Edwards III. The results of this study that the Implementation of the City Without Slums (KOTAKU) Program in Harjosari Kidul Village is already exemplary, based on the problems of residents who were initially unwilling to become participants due to their private land, now the residents are willing but are still having problems handling the location due to limitations. funds to handle the location so that it still leaves slums in the location.
Implementasi Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Retribusi Jasa Umum (Retribusi Parkir) di Kota Tegal Tahun 2016 Erny Rosyanti; Abas Bahar A'rof
INDONESIAN GOVERNANCE JOURNAL : KAJIAN POLITIK-PEMERINTAHAN Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.648 KB) | DOI: 10.24905/igj.1.1.2018.40-47

Abstract

Pokok permasalahan penelitian ini adalah : (1) Impmentasi Peraturan Daerah Kota Tegal No.1 Tahun 2012 Tentang Retribusi Jasa Umum (Retribusi Parkir) di Kota Tegal; (2) Faktor apakah yang menyebabkan Turunya Pendapatan Parkir dan Solusi Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Impmentasi Peraturan Daerah Kota Tegal No.1 Tahun 2012 Tentang Retribusi Jasa Umum (Retribusi Parkir) di Kota Tegal; (2) Faktor apakah yang menyebabkan Turunya Pendapatan Parkir dan Solusi. Tipe penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, yang merupakan tipe penelitian yang dapat memberikan gambaran faktual mengenai Implementasi Peraturan Daerah No.1 Tahun 2012 Tentang Retribusi Jasa Umum (Retribusi Parkir) di Kota Tegal. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Impmentasi Peraturan Daerah Kota Tegal No.1 Tahun 2012 Tentang Retribusi Jasa Umum (Retribusi Parkir) di Kota Tegaltidak bagus, karena pada tahap pelaksanaan, tidak berjalan dengan efektif, banyak juru parkir yang menaikan retribusi parkir ditepi jalan umum yang bertentangan dengan peraturan daerah yang telah dibuatuntuk mengatur besaran tarif yang harus dibayarsesuai dengan ketentuan yang tertulis. (2) Faktor yang menyebabkan Turunya Pendapatan Parkir dan Solusi adalah adanya pihak ketiga yang mengambil alih wilayah parkir di Kota Tegal serta adanya piutang dari pihak ketiga yang sampai akhir tahun 2015 belum terbayarkan dan solusinya yaitu pihak Dinas Perhubungan Sudah memberikan Surat Penagihan Piutang dan tidak lagi menerima pihak ketiga sebagai rekanan
Rekrutmen dan Peranan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD Dalam Pelaksanaan Pendampingan Desa di Desa Pulosari Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes Erny Rosyanti; Alvin Gianini
INDONESIAN GOVERNANCE JOURNAL : KAJIAN POLITIK-PEMERINTAHAN Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.835 KB) | DOI: 10.24905/igj.2.2.2019.25

Abstract

Untuk mengetahui Rekrutmen dan Peranan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Dalam Pelaksanaan Pendampingan Desa di Desa Pulosari Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes beserta kendala yang menghambat Rekrutmen dan Peranan KPMD Dalam Pelaksanaan Pendampingan Desa di Desa Pulosari Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif kualitatif, dimana dalam penelitian ini berusaha menggambarkan bagaimana rekrutmen dan peranan KPMD dalam pelaksanaan Pendampingan Desa. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah studi pustaka, observasi dan wawancara kepada 7 informan. Berkaitan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui ada beberapa tahapan rekrutmen yang tidak sesuai dengan peraturan tentang Rekrutmen Kader pemberdayaan Masyrakat Desa (KPMD) serta ada beberapa Peran KPMD yang belum di laksanakan dengan baik.
Pengaruh Penggunaan Aplikasi SIMADE, Terhadap Efektivitas Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Tegal Erny Rosyanti; Tri Ardiansyah
INDONESIAN GOVERNANCE JOURNAL : KAJIAN POLITIK-PEMERINTAHAN Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1006.171 KB) | DOI: 10.24905/igj.2.2.2019.36

Abstract

Berdasarkan instruksi Presiden RI No.3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-Goverment merupakan bukti keseriusan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelayanan melalui elektronik goverment itu sendiri lantas penerapan tersebut di tuangkan dalam penelitian karena peneliti menemukan fenomena dalam kenyataan bahwa kualitas pelayanan saat ini belumlah optimal dan belum terlaksana sesuai dengan instruksi Presiden RI “Apakah ada Pengaruh Penggunaan Aplikasi SiMaDe Terhadap Efektifitas Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Tegal ?”Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif assosiatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi,angket dan dokumen pendukung. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat Pengaruh yang nyata dan signifikan antara Penggunaan Aplikasi SIMADE Terhadap Efektifitas Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Tegal yaitu sebesar 1%.
MODEL KOMUNIKASI PEMERINTAH KOTA TEGAL DALAM PENYEBARAN INFORMASI MENGENAI VAKSINASI Akhmad Habibullah; Muhammad Rizky Abdillah; Erny Rosyanti; Aulia Kartika Putri
JURNAL SIGNAL Vol 11, No 1 (2023): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/signal.v11i1.8021

Abstract

Penyebaran informasi mengenai vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah Kota Tegal sangat penting, dikarenakan sejalan pada PERMENKES RI nomor 84 tahun 2020 terkait pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemik covid-19 yang sudah terkendali dengan baik, diperlukannya model komunikasi pemerintah kota Tegal untuk menekan tingginya penyebaran informasi hoax atau perlawanan kepada pelakasanaan vaksin. Diharapkan masyarakat umum kemudian bersedia menjalani pelaksanaan vaksin, yang kemudian bisa memberikan penekanan jumlah pasien yang terkena ataupun meninggal dikarenakan Covid-19. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana Model Komunikasi Pemerintah Kota Tegal Dalam Penyebaran Informasi Mengenai Vaksinasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik analisis data menggunakan analisis Nvivo untuk mendapatkan hasil analisis yang sistematis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model komunikasi Pemerintah Kota Tegal yang digunakan adalah model Komunikasi linear (satu arah), dalam penyebaran informasi yang dilakukan yaitu dengan sosialisasi melalui website, radio, dan media social berupa instagram yang sering di gunakan dalam menyebarkan informasi mengenai vaksinasi karena penyebaran informasi mengenai Vaksinasi di Kota Tegal sudah terbilang sangat baik.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOMUNIKASI STRATEGIS SEBAGAI UPAYA PENGABDIAN MASYARAKAT KELURAHAN MINTARAGEN KOTA TEGAL Inas Sany Muyassaroh; Sarwo Edy; Ike Desi Florina; Didi Permadi; Oemi Hartati; Diryo Suparto; Erny Rosyanti
Majalah Ilmiah Inspiratif Vol 9, No 17 (2023): Majalah Ilmiah Inspiratif Juli 2023
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi strategis merupakan salah satu konsentrasi yang berada di Ilmu Komunikasi UPS. Pengabdian kali ini adalah bentuk kolaborasi antara dosen dan mahasiswa komunikasi strategis semester 5. Adanya kegiatan ini merupakan pegaplikasian dari pembelajaran yang telah dipelajari dari mata kuliah Digital Marketing dan Integreated Marketing Communication. Implementasi pembelajaran yang menjadi upaya pengabdian masyarakat Kelurahan Mintaragen bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan usahanya. Masyarakat Kelurahan Mintaragen yang lokasinya berdekatan dengan kampus UPS ini banyak memiliki mata pencaharian sebagai wirausaha. Usaha yang tergolong UMKM ini cukup beragam, mulai dari kuliner, nelayan, usaha sembako, laundry dan lainnya. Namun usaha yang dilakukan oleh masyarakat Mintaragen masih menggunakan cara konvensional. Untuk itu dalam pengabdian ini kami membuat kegiatan seminar yang dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan usahanya. Target yang dicapai dalam pengabdian ini (1) mahasiswa mengimplementasikan pembelajarannya melalui presentasi (2) mahasiswa mengimplementasikan pembelajarannya melalui bazar dan pameran produk (3) melatih masyarakat dalam komunikasi pemasaran online. Tahapan kegiatan yang dilakukan (1) persiapan (2) pendampingan mahasiswa (3)  seminar (4) presentasi mahasiswa ke masyarakat (5) bazar dan pameran produk. Kata Kunci : Digital Marketing, Integreated Marketing Communication, UMKM  Strategic communication is one of the concentrations in UPS Communication Studies. The service this time is a form of collaboration between lecturers and strategic communication students in semester 5. The existence of this activity is the application of the lessons that have been learned from Digital Marketing and Integrated Marketing Communication courses. Implementation of learning which is an effort of community service in Mintaragen Village aims to help the community in developing their business. The people of Mintaragen Village, which is located close to the UPS campus, have many livelihoods as entrepreneurs. Businesses that are classified as UMKM are quite diverse, ranging from culinary, fishing, basic food businesses, laundry and others. However, the efforts made by the Mintaragen community still use conventional methods. For this reason, in this service we make seminar activities that can help the community in developing their business. The targets achieved in this service are (1) students implement their learning through presentations (2) students implement their learning through bazaars and product exhibitions (3) train the public in online marketing communications. The stages of the activities carried out are (1) preparation (2) student assistance (3) seminars (4) student presentations to the community (5) bazaars and product exhibitions.Keywords: Digital Marketing, Integrated Marketing Communication, UMKM