Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Aktivitas Antioksidan Fraksi N-Heksan Dan Fraksi Kloroform Ekstrak Etanol Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C) Dengan Metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) Nuning Nurhayati; Fadilah Qonitah; Ahwan Ahwan
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 3, No 1 (2022): Januari
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v3i1.7457

Abstract

ABSTRAKAntioksidan merupakan senyawa yang dapat menyeimbangkan ROS (reactive oxygen species) yang dapat menyebabkan penuaan kulit. Tubuh manusia secara alamiah dapat menghasilkan antioksidan akan tetapi jumlahnya terbatas sehingga perlu antioksidan eksogen. Daun jeruk purut merupakan tanaman yang mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan fraksi n-heksan dan fraksi kloroform ekstrak etanol daun jeruk purut dengan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Metode ekstraksi menggunakan maserasi dengan pelarut etanol 96%. Fraksinasi menggunakan metode partisi dilanjutkan uji aktivitas antioksidan dengan metode FRAP secara spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi n-heksan dan fraksi kloroform memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai EC50 masing-masing sebesar (9870,36 ± 1,55) µg/mL dan (9713,30 ± 0,70) µg/mL. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fraksi n-heksan dan fraksi kloroform ekstrak etanol daun jeruk purut mempunyai aktivitas antioksidan yang sangat lemah.Kata kunci : FRAP; antioksidan; fraksi n-heksan; fraksi kloroform; daun jeruk purut.ABSTRACT Antioxidants are compounds that can balance ROS (reactive oxygen species) which can cause skin aging. The human body can naturally produce antioxidants but the amount is limited so it needs exogenous antioxidants. Kaffir lime leaves are plants that contain phenolic and flavonoid compounds that have the potential as antioxidants. This study aims to determine the antioxidant activity of the n-hexane fraction and the chloroform fraction of ethanol extract of kaffir lime leaves using the FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) method. The extraction method uses maceration with 96% ethanol as solvent. Fractionation using partition method followed by antioxidant activity test using FRAP method by UV-Vis spectrophotometry. The results showed that the n-hexane and the chloroform fractions had antioxidant activity with EC50 values of (9870.36 ± 1.55) g/mL and (9713.30 ± 0.70) g/mL. Based on the results of the study, it can be concluded that the n-hexane fraction and the chloroform fraction of the ethanol extract of kaffir lime leaves had very weak antioxidant activity. Keywords : FRAP; antioxidants; n-hexane fraction; chloroform fraction; lime leaves. 
Uji Kualitatif Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Propolis Marilis Rosana; Ahwan Ahwan; Fadilah Qonitah
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 2, No 2 (2021): Juli
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v2i2.5499

Abstract

ABSTRAKPropolis adalah zat yang terdiri dari campuran resin, serbuk sari dan lilin tanaman yang dikumpulkan oleh lebah madu. Selain itu propolis mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya potensi antioksidan dari ekstrak etanol propolis. Uji kualitatif aktivitas antioksidan ekstrak etanol propolis dilakukan menggunakan pereaksi DPPH (2.2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan warna larutan DPPH dari unggu menjadi kuning pada ekstrak etanol propolis panen 6 bulan dan 1 tahun. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol propolis panen 6 bulan dan 1 tahun memiliki potensi sebagai antioksidan. Kata kunci: Antioksidan; Propolis; DPPH.ABSTRACTPropolis is a substance consisting of a mixture of resin, pollen, and plant wax collected by honeybees. In addition, propolis contains secondary metabolite compounds such as flavonoids that have the potential as antioxidants. This research was conducted to know the potential or potential antioxidants of propolis ethanol extract. A qualitative test of antioxidant activity of propolis ethanol extract was conducted using DPPH reagents (2.2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). The results showed that there was a discoloration of DPPH solution from Purple to yellow in propolis ethanol extract harvested 6 months and 1 year. Based on these results can be concluded that propolis ethanol extract harvest 6 months and 1 year has the potential as an antioxidant.Keyword: Antioxidant; Propolis; DPPH
Aktivitas Antioksidan Krim “X” Dengan Metode DPPH ((1,1-Diphenyl-2-Picryl-Hidrazyl) Fadilah Qonitah
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v3i2.7604

Abstract

Produk kosmetik yang mengandung bahan alam sebagai antioksidan semakin banyak digunakan oleh masyarakat. Salah satunya produk kosmetik Krim “X” yang mengandung ekstrak temulawak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan Krim”X”. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Hasil analisia kualitatif menunjukkan bahwa Krim “X” mempunyai aktivitas antioksidan ditandai dengan memudarnya warna ungu pada larutan DPPH 0,4 mM menjadi warna kuning. Sedangkan secara Analisa kuantitatif menunjukkan bahwa krim “X” mempunyai aktivitas antioksidan sangat lemah dengan nilai IC50 sebesar 969,65 ± 23,27 ppm.
PEMBUATAN HANDSANITAIZER ALAMI DARI DAUN SIRIH SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI GRENJENG SIWAL KALIWUNGU SEMARANG Fadilah Qonitah; Suwardi didi; Affan Hanafi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat "SIDOLUHUR" Vol 1 No 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat SIDOLUHUR
Publisher : LP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.085 KB)

Abstract

Di Indonesia telah menerapkan kesadaran mencuci tangan untuk menjaga kesehatan semenjak masuknya wabah covid 19. Salah satu cara yang paling efektif dalam mencuci tangan adalah mencuci tangan memakai air dan sabun. Jika tidak ada air untuk membersihkan tangan dapat digunakan antiseptik yang biasanya dalam bentuk sediaan handsanitaizer. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat dengan sosialisasi pembuatan handsanitizer alami dari daun sirih untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam upaya preventif terhadap penularan covid-19. Metode kegiatan masyarakat ini dilakukan dengan penyuluhan dalam pembuatan maupun penggunaan handsanitaizer. Hasil Kegiatan pengabdian masyarakat terkait pembuatan handsanitaizer alami berdampak positif bagi masyarakat. Hal ini karena dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat untuk membuat handsanitaizer sendiri dengan menggunakan bahan-bahan alami yang ada disekitar mereka sehingga dapat digunakan sepbagai upaya untuk mencegah penularan penyakit Covid-19.
ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF FENNEL LEAVES ETHANOL EXTRACT (FOENICULUM VULGARE MILL) AGAINST PSEUDOMONAS AERUGINOSA Ahwan Abdul; Fadilah Qonitah; Partonowati _
Jurnal Farmasi Sains dan Praktis Vol 7 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/pharmacy.v7i2.4873

Abstract

Fennel leaf (Foeniculum vulgare Mill) is an herbal plant that is used for treatment. Flavonoid compounds and essential oils contained in fennel leaves have an antibacterial effect. The purpose of this study was to determine the activity of fennel leaf extract against Pseudomonas aeruginosa bacteria. Testing of antibacterial activity using a pure experimental method with a randomized design with a unidirectional pattern using the extraction method, namely maceration and bacterial activity testing with the diffusion method. The parameter measured is the diameter of the inhibition formed in the paper disc area. The data were measured using the Anova statistical approach. Fennel leaf extract has an inhibitory effect on the growth of Pseudomonas aeruginosa bacteria, namely at concentrations of 15% (11.04 ± 1.59 mm), 25% (13.68 ± 3.54 mm), 50% (18.14 ± 2.04 mm), 75% (20.53 ± 0.88 mm) and 100% (22.82 ± 0.32 mm) compared with 1% Dimethyl Sulfoxide (DMSO) negative control (00.00 ± 0.00 mm), while the test with positive control Gentamicin 1% (22.82 ± 0.32 mm) with a strong category (10 - 20 mm), namely at concentrations of 15%, 25% and 50%, very strong category (>20mm), namely at concentrations of 75% and 100%, the statistical significance value of ANOVA was p<0.05. It can be concluded that the ethanol extract of fennel leaf (Foenicullum vulgare Mill) has antibacterial activity against Pseudomonas aeruginosa. The value of the minimum inhibitory concentration (MIC) of ethanol extract of fennel leaf (Foenicullum vulgare Mill) against Pseudomonas aeruginosa bacteria was 15% w/v.
MENGATASI PHUBBING (KECANDUAN GADGET) PADA ANAK-ANAK DUKUH POTROWANEN DESA DONOHUDAN DENGAN PENGENALAN PERMAINAN TRADISIONAL DAN PENGUATAN KEGIATAN KEAGAMAAN Sherlin Windana S; Anisa Nurul O; Dimas Pambudi; Ferdinan Baktiar N.R; Radhita Alda O; R Dimaz Syahrizal D; Fadilah Qonitah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat "SIDOLUHUR" Vol 2 No 02 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat SIDOLUHUR
Publisher : LP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengawasan dilingkungan keluarga dan sekolah dalam perkembangan teknologi sangat penting untuk diterapkan. Karena jika orang tua dan guru kurang dalam pengawasaan pemanfaatan teknologi, terutama gadget maka akan menyebabkan terjadinya phubbing pada anak-anak. Phubbing merupakan kejadian negatif yang terjadi pada anak-anak, dimana mereka menggunakan gadget secara berlebihan dan mengabaikan interaksi secara langsung dengan lawan bicaranya. Perilaku Phubbing ini juga terjadi pada anak-anak di Dukuh Potrowanen Desa Donohudan. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan bertujuan sebagai langkah awal untuk membuat anak-anak dapat mengabaikan gadgetnya dan mengurangi dampak negatif dari penggunaan gadget, sehingga membuat anak–anak menjadi lebih fokus dalam belajar mengaji dan berbagai kegiatan keagamaan ataupun sosialnya dengan baik. Hasil dari observasi yang dilakukan pada saat sosialisasi, diketahui bahwa 20 dari 42 anak sudah mempunyai gadget sendiri, sehingga mereka lebih memilih untuk bermain gadget dirumah dari pada bersosialisasi dengan lingkungannya. Dari perilaku tersebut upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi Phubbing yaitu dengan memberikan pengenalan tentang permainan tradisional dan penguatan kegiatan keagamaan sejak usia dini. Upaya Pengenalan Permainan tradisional dapat membuat anak-anak lebih berinteraksi dengan orang lain dan mereka tidak hanya fokus pada gadget, karena mereka mengikuti berbagai permainan yang dilakukan. Selain itu, upaya mengatasi phubbing juga dapat dilakukan dengan penguatan kegiatan keagamaan di Tempat Pembelajaran Al-Qur`an (TPA) di masjid setempat. Dengan adanya upaya yang telah dilakukan dapat perlahan mengatasi kebiasaan Phubbing pada anak-anak
PENENTUAN KANDUNGAN FLAVONOID TOTAL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULIT PISANG GOROHO (Musa Acuminafe L.) fadilah qonitah; Sulis Fajarwati; Ahwan Ahwan
Duta Pharma Journal Vol. 3 No. 1 (2023): Duta Pharma Journal
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/djp.v3i1.2840

Abstract

Antioksidan merupakan suatu senyawa yang dapat menunda atau mencegah oksidasi dengan cara menghambat terjadinya reaksi rantai oksidatif. Salah satu senyawa yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan adanya flavonoid. Kulit pisang goroho diketahui memiliki senyawa flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan flavonoid total serta aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH pada ekstrak etanol kulit pisang goroho (Musa Acuminafe L.). Proses ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Penentuan kandungan flavonoid total dengan metode spektrofotometri UV-Vis yang dinyatakan dalam mg/g EQ (Ekuivalen Quersetin). Aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) secara spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak etanol kulit pisang goroho memiliki kadar flavonoid total sebesar (13,98±0,30) mg/g QE, dan mempunyai aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar (265,31±7,63) ppm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit pisang goroho mempunyai kandungan flavonoid total dan mempunyai aktivitas antioksidan yang lemah.
ANALISIS IN SILICO INTERAKSI SENYAWA KURKUMINOID TERHADAP ENZIM MAIN PROTEASE 6LU7 DARI SARS-COV-2 Ahwan abdul; Angkininta Ayu Winih Kinasih; Fadilah Qonitah
Duta Pharma Journal Vol. 3 No. 1 (2023): Duta Pharma Journal
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/djp.v3i1.2904

Abstract

Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan coronavirus jenis baru (SARS-CoV-2) di akhir tahun 2019. Sampai saat ini tidak ada obat khusus yang tersedia untuk mengobati penyakit ini. Pengobatan tradisional telah memainkan peran positif dalam memerangi Covid-19. Beberapa senyawa aktif mulai dilakukan penelitian untuk menangkal virus Covid-19 salah satunya adalah senyawa kurkumin. Kurkumin merupakan senyawa aktif dari tanaman kunyit dan temulawak. Berdasarkan penelitian dilaporkan kurkumin dapat menghambat agregasi trombosit, antidiabetes, antitumor, efek antiinflamasi, efek antioksidan, dan antivirus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara senyawa kurkuminoid terhadap enzim main protease 6LU7 dari SARS CoV-2 serta senyawa kurkuminoid yang dapat berikatan dengan enzim main protease 6LU7 dari SARS CoV-2. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental secara in silico. Hasil penelitian ini diperoleh senyawa uji kurkumin dan turunannya yaitu kurkumin, bisdemetoksikurkumin, dan demetoksikurkumin telah memenuhi syarat hukum Lipinksi Rule of Five. Bisdemetoksikurkumin memiliki kemampuan sebagai antivirus SARS-CoV-2 karena memiliki persamaan residu asam amino paling banyak dengan ligan pembanding (Favipiravir) yaitu residu ASN A:142; GLY A:143; CYS A:145; HIS A:163; HIS A:172; LEU A:141; SER A:144; GLU A:166; PHE A:140 dengan docking score sebesar -6,7 kkal/mol.
Penetapan Kadar Antosianin Total Ekstrak Etanol 70% Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) dengan Metode Diferensial pH Fadilah Qonitah
Jurnal Dunia Farmasi Vol 7, No 3 (2023): Edisi Agustus
Publisher : Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdf.v7i3.5669

Abstract

Pendahuluan: Pigmen warna antosianin dari berbagai tanaman banyak dimanfaatkan dalam industri makanan, kosmetik, obat-obatan sehingga membuat tampilannya menarik dan tidak membahayakan bagi kesehatan. Salah satu tanaman yang mengandung antosianin adalah bunga telang yang terdapat pada mahkota bunganya yang bewarna ungu dan diketahui berkhasiat sebagai antioksidan. Tujuan: penelitian ini bertujuan menentukan kadar senyawa antosianin dari ekstrak etanol 70% bunga telang. Metode: penentuan kadar antosianin dengan metode diferensial pH secara spektrofotometri sinar tampak, masing-masing pada panjang gelombang 545 nm dan 700 nm dengan operating time sebesar 30 menit. Hasil: berdasarkan penelitian menunjukkan kadar rata-rata antosianin total dari replikasi triplo diperoleh sebesar 5,90 ± 0,16 mg/g. Kesimpulan: berdasarkan penelitian tersebut ekstrak etanol 70% mempunyai kandung senyawa antosianin
Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksana, Etil Asetat, Dan Air Ekstrak Etanol Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix Dc) Dengan Fraksinasi Metode Kromatografi Cair Vacum Terhadap Propionibacterium Acnes Fadilah Qonitah; Dyah Ayu Lestari
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v6i1.14448

Abstract

Jerawat adalah  reaksi peradangan  kelenjar folikel sebaceous, salah satu penyebabnya karena infeksi bakteri. Daun jeruk purut salah satu alternatif tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri karena mengandung minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri  fraksi n-Heksana, etil asetat dan air ekstrak etanol daun jeruk purut terhadap bakteri Propionibaterium acnes. Penyiapan ekstrak dilakukan dengan metode maserasi, sedangkan penyiapan fraksi dilakukan dengan metode Kromatografi Cair Vakum (KCV). Aktivitas antibakteri ditentukan dengan metode difusi. Hasil analisa data dengan uji statistik One Way ANOVA menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zona hambat rata-rata aktivitas antibakteri pada kontrol positif klindamisin 0,2 % sebesar (27,78 ± 0,59)  dan kontrol negatif DMSO 10 %  (0) mm ; fraksi etil asetat sebesar 10 % (18,8 ± 0,15) mm, 5 % (13,23 ± 0,28) mm, 2,5 % (9,2 ± 0,36) mm ; n-Heksana 10 %  sebesar  (11.93 ± 0,33) mm, 5 % (7,3 ± 0,28) mm, 2,5 % (5,3 ± 0,42) mm ; dan fraksi air 10 %   sebesar  (10,2 ± 0,34) mm, 5 % (7,8 ± 0,54) mm, 2,5 % (4,6 ± 0,45) mm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fraksi ekstrak etanol daun jeruk purut mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dengan hasil uji statistik One Way ANOVA berbeda  secara signifikan (0,000 < 0,05)  Kata kunci : Antibakteri ; Daun Jeruk Purut; Fraksi ; Propionibacterium Acnes