Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Manajamen Pengelolaan Kelas pada Pembelajaran Akidah Akhlak dalam Membina Kedisiplinan Siswa di SMP IT Al-Huda Cilamaya Wetan Kiki Jakiah; Debibik Nabilatul Fauziah; Neng Ulya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen Pengelolaan kelas merupakan kemampuan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan memulihkannya jika terjadi gangguan dalam proses pembelajaran. Permasalahan yang sering dihadapi di lembaga sekolah tentunya berkaitan dengan proses pembelajaran dan menjadi hambatan bagi guru dalam kegiatan belajar dan mengajar. Permasalahan Manajemen pengelolaan kelas sangat erat kaitannya dengan permasalahan kedisiplinan siswa. Salah satu sekolah yang mempunyai permasalahan dalam hal kedisiplinan siswa adalah SMP IT Al-Huda Cilamaya Wetan, terutama dalam pembelajaran Aqidah Akhlak. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk meneliti manajemen pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru mata pelajaran Akidah Akhlak dalam membina kedisiplinan siswa. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Proses pengumpulan data menggunakan teknik Observasi Non-Partipasi, wawancara dan Dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti yaitu; reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru mata pelejaran Akidah Akhlak dalam membina kedisiplinan siswa adalah dengan membuat beberapa peraturan yang diterapkan kepada siswa, antara lain membiasakan membaca do’a dan ice breaking materi melalui game, membiasakan menjaga kebersihan di dalam kelas, menerapkan sanksi bagi yang melanggar aturan, dan menerapkan metode pembelajaran yang menarik. Faktor pendukung manajamen pengelolaan kelas terlatak pada pendekatan yang tepat yang dilakukan oleh guru terhadap murid dan lingkungan sekolah yang baik dan positif. Adapun faktor penghambatnya adalah rendahnya minat belajar siswa, rendahnya dukungan sebagian orang tua siswa, dan sarana prasarana yang kurang mendukung.
IMPLEMENTASI METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN BAHASA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI PAUD SAHABAT KECAMATAN RAWAMERTA Dedeh Karnemi; Debibik Nabilatul Fauziah; Rina Syafrida
PRATAMA WIDYA : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6 No 2 (2021): Pratama Widya Oktober 2021
Publisher : UHN I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/pw.v6i2.154

Abstract

Learning activities with the storytelling method is a learning process that teachers try to develop children’s language skills. Storytelling can foste courage in children by continuing to provide stimulation from direct experience that involves children in learning activities, so it is necessary to prepare storytelling themes so that learning is more creative. The benefits of storytelling are that it helps children’s ability tio listen, children’s imagination power is trained, adds a sense of joy, children will be active and dare to appear in learning. Storytelling is one of the ways children communicate with their peers. The problem in this study is that the child has not paid attention to the words of others, has not been able to understand the contents of the reading that is told, the child has not retold the story that has been heard. This study aims to describe the implementation of language skills through the storytelling method for early childhood friends. Qualitative descriptive is the method used in this research. Data collection techniques using observations, interviews, documentation. The results of data analysis show the implementation. The results of data analysis show the implementations of the storytelling method in improving children’s language, namely by making lesson plans that can make teaching, directing and educating and stimulating, motivating, by setting a good example to children so that they have language skills and can increase children’s self-confidence