Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENATALAKSANAAN PSIKOGERIATRI DI UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA HUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU Tesha Hestyana Sari; Rusherina Rusherina; Kurniawati Kurniawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 5 No 1 (2021): Oktober
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v5i1.1915

Abstract

Peningkatan jumlah lansia juga mengakibatkan berbagai permasalahan dalam kehidupan saat ini. Beberapa masalah tersebut diantaranya adalah tingkat kemandirian lansia yang menurun karena adanya kemundurun fungsi tubuh, psikis dan juga dari fungsi sosial. Tidak seluruhnya lansia tinggal bersama keluarga ataupun anak-anaknya. Beberapa lansia harus tinggal di Panti Werdha seperti di UPT. Pelayanan Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru. Lansia yang berada di panti werdha tidak seluruhnya sehat. Sebagian lansia memiliki penyakit seperti hipertensi. Gastritis, post stroke, halusinasi, isolasi sosial, skizofrenia dan lain-lain. Panti werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru telah membuat jadwal kegiatan agar lansia tetap dapat beraktivitas di lingkungan Panti Werdha. Panti memiliki jadwal dalam seminggu seperti ceramah agama, membuat keterampilan, bimbingan sosial, pemeriksaan kesehatan, wirid dan senam. Namun demikian, tidak seluruhnya lansia ikut dalam kegiatan tersebut. Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa lansia yang berada di panti memiliki masalah kesehatan, baik secara fisik serta psikologis. Tujuan umum dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melaksanakan pengabdian masyarakat berupa penatalaksanaan psikogeriatri berupa Brain Gym, Art Therapy dan Reminiscence Therapy. Metode pelaksanaan berupa praktik secara lansung. Capaian dari kegiatan ini adalah dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat, adanya peningkatan kognitif pada lansia serta tidak adanya lansia yang memiliki tanda dan gejala depresi. Rekomendasi dari hasil kegiatan ini adalah hendaknya ada pasrtisipasi dari pihak pengurus Panti agar kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh terapis yang sudah terlatih agar kegiatan ini dapat berkelanjutan.
PELATIHAN PELVIC ROCKING UTNTUK MENGURANGI NYERI PUNGGUNG PADA IBU TRIMESTER III DI BPM ISLAH WAHYUNI Yessi Azwar; Linda Suryani; Eva Santi Hutasoit; Siska Mulyani; T. Hartian Silawati Ningsih; Noviyanti Noviyanti; Rusherina Rusherina; Novi Yanti; Ulfa Hasana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 5 No 3 (2022): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v5i3.2474

Abstract

Nyeri punggung bagian bawah merupakan keluhan yang umum dirasakan oleh ibu hamil, terlebih lagi ketika memasuki kehamilan trimester III. Nyeri yang dirasakan ibu juga bervariasi. Ada berbagai terapi nonfarmakologi yang dapat dilakukan untuk membantu ibu meringankan nyeri punggung selama kehamilan salah satunya adalah pelvic rocking. Pelatihan Pelvic Rocking diberikan kepada ibu-ibu trimester III untuk mengurangi rasa nyeri pinggang dan punggung pada ibu. Pelatihan ini diberikan secara kontinue kepada ibu sampai ibu mahir dalam melaksanakan pelvic rocking dalam kegiatan sehari-hari. Pelatihan ini diberikan kepada ibu-ibu yang berada di BPM Islah Wahyuni. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil Trimester III tentang cara mengurangi nyeri dengan Pelvic Rocking. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu-ibu hamil trimester III yang ada di BPM Islah Wahyuni. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu bulan Januari - Maret 2022 dengan satu kali pertemuan setiap satu bulan. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 09.00 - 11.00 WIB. Rata-rata intensitas nyeri punggung sebelum diberikan Pelvic Rocking adalahdengan nilai minimal 3 dan nilai maksimal 4, sedangkan rata-rata intensitas nyeri punggung trimester III sesudah diberikan Pelvic Rocking adalah dengan nilai minimal 0 dan maksimal 2.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK BINA KELUARGA BALITA TERHADAP TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 0-18 BULAN DI DESA PULAU JAMBU kurniawati kurniawati; Rusherina Rusherina; Kustiasih Lestari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 6 No 1 (2022): Oktober
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v6i1.2538

Abstract

Toddler Family Development (BKB) is a forum for families with toddlers to increase the knowledge and ability of parents to care for their children to avoid stunting. Pulau Jambu Village is one of the areas in Kampar Regency, Riau Province, which has the highest stunting incidence in Kampar Regency. Empowerment of mothers through educational education with modeling methods is needed to increase the knowledge and skills of mothers in increasing the growth and development of children. The purpose of the activity is to increase the knowledge and skills of mothers in stimulating the growth and development of children aged 0-18 months. The method of activity is providing education for 4 meetings and the practice of baby massage which is carried out from March to June 2021. The results of the activity obtained an increase in mother's knowledge about growth and development with a value of 76.24 to 92.44, as well as mother's skills in doing baby massage, namely from 56.40 to 83.88. Counseling on the growth and development of toddlers can be continued by cadres and village officials to prevent stunting in toddlers.