Harun Harun
Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Strategi Taman Kanak-Kanak dalam Mengoptimalkan Pembelajaran Masa Pandemi di Kecamatan Nanga Pinoh Kasihani Lestari; Harun Harun; Pujiyanti Fauziah
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.1014

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi yang dapat digunakan Taman Kanak-Kanak (TK) dalam masa pandemic agar kegiatan dapat berjalan dengan maksimal. Pada penelitian ini dipaparkan hal-hal yang dapat dilakukan Taman Kanak-Kanak seperti, kegiatan belajar, kerjasama dengan orangtua, metode dan strategi pembelajaran yang diterapkan, serta media yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di masa pandemic. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan melakukan survei kepada 35 orang guru dan kepala Taman Kanak-kanak di Kecamatan Nanga Pinoh. Survei dilakukan dengan menyebarkan angket melalui aplikasi perpesanan online WhatsApp selama kurang lebih dua bulan. Berdasarkan hasil temuan penelitian strategi yang diterapkan sekolah yaitu: (1) Kepala Taman Kanak-Kanak menjalankan perannya sebagai pemimpin, manajer, administrator, supervisor, educator, innovator, dan motivator. (2) guru mengemas pembelajaran secara bervariasi mulai dari bentuk pembelajaran yang sesuai, memperhatikan kebutuhan anak, kegiatan yang melatih kemandirian anak, menggunakan media yang sesuai, menggunakan metode yang beragam, dan menjalin kerja sama dengan orang tua.
Tantangan Guru dan Orang Tua dalam Kegiatan Belajar Dari Rumah Anak Usia Dini pada Masa Pandemi Covid-19 Isti Yuli Astuti; Harun Harun
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.808

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan berbagai tantangan yang dihadapi oleh guru dan orang tua dalam mendampingi kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) anak usia 4-6 tahun pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan 6 subjek terdiri dari 3 guru dan 3 orang tua anak usia 4-6 tahun di Kabupaten Bantul. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa dari kegiatan belajar dari rumah guru mendapatkan beberapa tantangan, diantaranya guru harus menyiapkan kegiatan yang menarik dan menyesuaikan bahan kegiatan di sekitar anak, stand by memantau kegiatan yang dilakukan anak melalui whatsapp, dan penilaian hanya melalui video/foto. Tantangan yang dihadapi orang tua dalam mendampingi anak belajar diantaranya harus mengetahui dan mengatasi mood belajar anak, mengajak anak melakukan kegiatan belajar dengan suasana yang menyenangkan, serta dapat membagi waktu antara pekerjaan dan mendampingi anak belajar.
Membiasakan Pola Hidup Sehat dan Bersih pada Anak Usia Dini Selama Pandemi Covid-19 Hana Ika Safitri; Harun Harun
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.542

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan cara membiasakan pola hidup sehat dan bersih pada anak usia dini selama pandemi covid-19. Penelitian ini dianalisis dengan metode kualitiatif deskriptif. Subjek dipilih menggunakan teknik sampel nonprobability sampling yaitu purposive sample (pemilihan sampel dengan pertimbangan tertentu). Penelitian menggunakan 12 subjek yang terdiri dari 4 orang guru dan 4 orang wali murid beserta anaknya. Penelitian ini menggunakan wawancara untuk mengumpukan data dengan proses analisis melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, display data, dan kesimpulkan serta verifikasi data. Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek penelitian disimpulkan bahwa membiasakan pola hidup sehat dan bersih pada anak pada masa pandemi covid-19 dapat dilakukan dengan cara mengingatkan anak untuk memakan-makanan yang bergizi seperti sayur dan buah, berolahraga teratur dan istirahat yang cukup serta melakukan berjemur setiap pagi sekitar 10-15 menit, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga kebersihan diri sendiri.
Mitigasi Resiko Gadget melalui Pendampingan orang tua pada Masa Pandemi Covid-19 Siti Chusnul Chotimah; Harun Harun
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i4.2168

Abstract

Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak harus dihindari agar perkembangan mereka tidak terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mitigasi resiko peggunaan gaget melalui pendampingan orang tua pada masa pandemic covid-19. Merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak rentang usia 4-6 tahun yang ditentukan dengan teknik purposive random sampling. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara. Data kualitatif yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan teknik triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mitigasi resiko penggunaan gadget pada anak pada masa pendemi covid-19 dapat diupayakan melalui pendampingan orang tua. Adapun strategi yang digunakan orang tua adalah pengelolaan waktu penggunaan gadget, penggunaan aplikasi google family link, mendampingi anak saat menggunakan gadget, mengaktifkan restricted mode, pemberian sanksi dan komunikasi interpersonal. Dengan menggunakan strategi tersebut terbukti mampu mengurangi resiko dan dampak buruk penggunaan gadget pada anak. Penelitian ini diharapkan mampu mengeksplorasi mitigasi resiko gadget  melalui pendampingan orang tua pada masa pandemi Covid-19 sehingga penelitian ini mampu berkontribusi terhadap penelitian selanjutnya
Perhatian Orang tua dalam Mendukung Keterampilan Sosial Anak selama Pandemi Covid-19 Lia Kusuma; Dimyati Dimyati; Harun Harun
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i1.959

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perhatian orang tua dalam mendukung keterampilan sosial anak selama masa pandemic covid-19. Alasan mengambil penelitian ini karena dengan adanya kebijakan physical distancing menuntut sementara waktu untuk tidak berinteraksi sosial secara langsung dengan teman sebaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket skala perhatian orang tua dan didistribusikan secara online. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah 64 orang tua yang terkumpul dari hasil penyebaran kuesioner melalui broadcast Telegram, Whatsapp, IG dan FB selama 1 minggu. Hasil penelitian didapatkan bahwa 76,19% atau 48 orang termasuk ke dalam kategori tinggi dalam memberikan perhatian pada anak selama berada di rumah. Kekhawatiran orang tua akan kurang terasahnya keterampilan sosial dapat diminimalkan dengan memberikan perhatian yang dapat dilakukan di rumah melalui pemberian kasih sayang, pengawasan, pemberian keteladanan dan mengajarkan berbuat baik kepada sesama
Brain Based Learning Efektif Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Konsep Bilangan Anak Usia Dini Putri Setyaningtyas; Harun Harun
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v4i2.479

Abstract

Pengetahuan matematika awal khususnya konsep bilangan bagi anak usia dini sangat penting, karena nantinya dapat membantu anak memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-harinya. Tujuan penelitian ini menguji efektivitas brain based learning (BBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah konsep bilangan pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif quasi eksperimen dengan nonequivalent groups pretest-posttest control design. Sampel sejumlah 42 anak yang berusia 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data berupa tes yang disesuaikan dengan karakter anak usia dini. Pengujian hipotesis menggunkan statistik parametrik, kemudian dihitung menggunakan independent sample t-test dan ANOVA test, (?0,05). Hasil analisis data menunjukkan, Pertama, hasil kelompok eksperimen melampaui hasil kelompok kontrol dalam keseluruhan komponen pemecahan masalah konsep bilangan. Kedua, adanya peningkatan nilai kelompok eksperimen pada saat post-test. Ketiga, BBL memberikan efek yang besar pada keseluruhan komponen. Oleh karena itu, BBL sangat tepat diterapkan dalam pembelajaran yang berkaitan dengan kognitif seperti pemecahan masalah konsep bilangan.
Hubungan Kecerdasan Interpersonal dengan Kepercayaan Diri Anak Usia 5-6 Tahun Nur Azmy Ginting; Harun Harun; Nurmaniah Nurmaniah
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 5 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2437

Abstract

Kepercayaan diri merupakan salah satu faktor penting pada anak. Kepercayaan diri berperan besar terhadap kemampuan anak untuk bersosialisasi. Dari pengamatan awal ditemukan permasalahan dalam kepercayaan diri, yaitu masih adanya anak yang belum memunculkan perilaku percaya diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan kecerdasan interpersonal dengan kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi terstruktur. Subyek penelitian ini sebanyak 22 anak dengan menggunakan total sampling. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi product moment dan uji hipotesis menggunakan uji regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan masih rendahnya kecerdasan interpersonal anak yang berdampak pada rendahnya juga kepercayaan diri anak. Berdasarkan hasil hitung korelasi product moment antara hubungan kecerdasan interpersonal dengan kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun diperoleh hasil rhitung rtabel (0,628 0,423) dan nilai thitung = 3,613 dengan nilai signifikansi 0,002 0,05, maka uji hipotesis signifikan dengan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan interpersonal dengan kepercayaan diri anak usia 5-6.
Kurikulum Merdeka: Persepsi Guru Pendidikan Anak Usia Dini Mumayzizah Miftahul Jannah; Harun Harun
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i1.3800

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi guru PAUD tentang Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Miles Huberman. Jumlah populasi penelitian ini 43 guru PAUD dan sampel 5 Guru PAUD dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan angket dan wawancara. Penelitian ini menghasilkan dan menyimpulkan bahwa presepsi guru PAUD tentang pengertian Kurikulum Merdeka yaitu Kurikulum Merdeka mampu mengembangkan minat dan bakat anak yang bermanfaat untuk guru (memberi kebebasan dan memudahkan) dan siswa (beradaptasi dengan lingkungan sekitar) serta Kurikulum Merdeka memiliki perangkat ajar yang dapat mengurangi beban dan mewujudkan pembelajaran maksimal sehingga peran guru sebagai perancang modul dan fasilitator dalam memberikan pembelajaran berjalan secara maksimal. Presepsi guru PAUD dalam persiapan menuju Kurikulum Merdeka yaitu guru bersama lembaga harus dapat meningkatkan kopetensi pendidik.
Pengaruh Pola Asuh Ortu & Digital Story Telling terhadap Emotional Intellligence & Keterampilan Berbicara Ino Merry Damayanti; Harun Harun
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i4.4882

Abstract

Kemampuan bicara anak usia dini dapat dipengaruhi beberapa faktor diantaranya: emotional intelligence,  pola asuh orang tua, dan pembelajaran yang diberikan oleh guru melalui digital strory telling. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pola asuh orang tua dan digital strory telling terhadap emotional intelligence, dan keterampilan berbicara anak. Jenis penelitian kuantitatif tipe korelasional. Jumlah sampel 173 anak usia 5-6 tahun di Kabupaten Klaten. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, lembar observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan linier regresi berganda. Hasil penelitian menyimpulkan pola asuh demokratis memiliki pengaruh signifikan terhadap kecerdasan emosi anak dan keterampilan berbicara  anak, pola asuh otoriter dan pola asuh permisif tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kecerdasan emosi anak dan keterampilan berbicara  anak. Kemampuan digital story telling berpengaruh posiitif dan signifikan terhadap keterampilan berbicara  anak. Kecerdasan emosi  berpengaruh posiitif dan signifikan terhadap keterampilan berbicara anak. Implikasi penelitian yaitu orang tua perlu menerapkan pola asuh demokratis dan guru TK perlu menggunakan media pembelajaran digital story telling untuk meningkatkan emotional intelligence dan kemmapuan berbicara anak usia dini.
Analisis Persepsi Guru PAUD terhadap Koordinasi Mata dan Tangan Anak Puteri Aprilianeu Cahya Rumara; Sudaryanti Sudaryanti; Harun Harun
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i4.5044

Abstract

Guru PAUD tentunya diharuskan memahami kemampuan koordinasi mata dan tangan pada anak, karena akan memudahkan dalam mengembangkan program-program pembelajaran yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa esensial kemampuan koordinasi mata dan tangan anak menurut persepsi guru PAUD. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan kuesioner kepada 10 orang guru di Depok Sleman. Hasil penelitian diperoleh data bahwa adanya koordinasi mata dan tangan yang esensial terlebih pada kesiapan sekolah anak seperti menyusun; menangkap; melempar; melipat; dan menulis. Namun faktanya masih terdapat anak terhambat kemampuan koordinasi mata dan tangannya, untuk itu 60% anak dapat sekolah dengan ditambah guru pendamping, dan untuk mengidealkan kemampuan koordinasi mata dan tangan 30% guru menyarankan untuk dapat mengikuti pembelajaran disekolah selama 2 tahun (bagi nol besar). Dari hasil tersebut dapat memberikan manfaat kepada guru-guru lainnya dan pehaman kepada orang tua atau wali murid.