Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI TIMBANG TERIMA PASIEN OLEH PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT Sally Pobas; Lucia Andi Chrismilasari; Warjiman Warjiman
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v3i2.114

Abstract

Latar Belakang: Timbang terima merupakan teknik yang digunakan untuk menyampaikan dan menerima laporan sehubungan dengan keadaan klien secara akurat serta lebih nyata bertujuan untuk Sasaran Keselamatan Pasien (SKP). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi timbang terima pasien oleh perawat di ruang rawat inap rumah sakit suaka insan banjarmasin tahun 2018. Metode: Jenis penelitian metode kombinasi atau mixed method, dengan rancangan deskriptif analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 136 perawat. Sampel 58 perawat pelaksana di ruang rawat inap dengan teknik sampling purposive sampling. Pengumpulan data primer menggunakan kuesioner kepada 58 responden dan data sekunder dengan wawancara melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pada 10 partisipan. Hasil: Dari hasil penelitian mengenai evaluasi timbang terima pasien oleh perawat terhadap 58 responden sebagian besar termasuk kategori cukup sebanyak 30 responden (52%) dan 28 responden kategori baik (48%), dengan nilai rata-rata hitung (mean) 77 kategori baik. Nilai standar deviasi 3, 323 yang bersifat homogen. Data ini didukung oleh hasil FGD dengan 10 perawat bahwa rumah sakit tidak memiliki format laporan timbang terima, tidak adanya sosialisai SOP dan tidak pernah ada pelatihan timbang terima. Kesimpulan: Evaluasi Timbang Terima Pasien oleh perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin Tahun 2018 termasuk kategori cukup.
HUBUNGAN SATURASI OKSIGEN (SPO₂) SAAT LATIHAN DENGAN KEMAMPUAN VO₂MAX STUDENT ATHLETE SMA DI BANJARMASIN Ridhani, Akhmad; Bernadus Sadu; Utomo Wicaksono; Dadan Prayogo; Uswatun Hasanah; Juliani Saputri; Sally Pobas
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 3: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan VO₂max merupakan indikator utama kebugaran kardiovaskular yang sangat dipengaruhi oleh efisiensi sistem respirasi, salah satunya ditunjukkan melalui nilai saturasi oksigen (SpO₂) saat latihan. Meskipun VO₂max telah banyak dikaji, hubungan langsungnya dengan SpO₂ selama aktivitas fisik intens pada populasi remaja atlet masih belum banyak dieksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara SpO₂ saat latihan dengan kemampuan VO₂max pada siswa putra SMA yang aktif mengikuti kegiatan olahraga di Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain observasional cross-sectional. Data dikumpulkan dari 42 siswa melalui pengukuran SpO₂ menggunakan pulse oximeter saat mengikuti beep test dan estimasi VO₂max berdasarkan level akhir tes. Data yang telah dikategorikan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara status SpO₂ dan VO₂max, di mana seluruh siswa dengan SpO₂ <95% memiliki VO₂max dalam kategori rendah, sedangkan hampir seluruh siswa dengan SpO₂ ≥95% memiliki VO₂max tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa SpO₂ saat latihan dapat menjadi indikator fungsional dalam mengevaluasi kapasitas aerobik remaja. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu fisiologi olahraga dan praktik evaluasi kebugaran, serta merekomendasikan penggunaan pemantauan SpO₂ sebagai alat bantu praktis dan prediktif dalam pembinaan atlet usia sekolah.