Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga sebagai Minuman Penguat Imunitas Tubuh di RT 04 Kelurahan Bereng Pulang Pisau Silvani Permatasari; Ervi Audina Munthe; Astrid Teresa; Fraulein Aryati
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7 No 3 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i3.2723

Abstract

WHO has declared COVID-19 a pandemic. Increasing body immunity is crucial for defense against infectious diseases. The immune system is influenced by several factors, including diet, environmental factors, lifestyle, age, stress, and hormones. Utilizing medicinal plants can make traditional drinks that are useful for increasing body immunity. The Ministry of Health Letter Statement No. HK.02.02/IV.2243/2020 concerning the Utilization of Traditional Medicines for Health Maintenance, Disease Prevention, and Health Care are attached with ingredients to increase body resistance. The community of RT 04 Bereng Village has a large area to grow family medicinal plants (TOGA) such as ginger, lemongrass, turmeric, Curcuma, and lime. These spices contain curcuminoid compounds which function as immunostimulators in boosting the immune system. In addition, herbs such as ginger, ginger, turmeric, and lemongrass contain high enough antioxidants so that they can ward off free radicals in our bodies. This service aims to provide information about processing TOGA into traditional drinks that can increase body immunity during the COVID-19 pandemic. This activity has stages of delivering education through pocketbooks, direct practice processing drinks from TOGA, and giving TOGA seeds. The results of this community service are in the form of herbal drinks, which are expected to increase the community's immunity; then can improve knowledge and skills in processing TOGA, especially in the neighborhood of RT 04 Kelurahan Bereng.
Penyuluhan Dampak Kebakaran Hutan Dan Lahan Terhadap Penyakit Saluran Pernafasan Pada Lansia Ervi Audina Munthe; Anna Marthea Veronicha
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.899 KB) | DOI: 10.52850/jpmupr.v7i1.1733

Abstract

Kebakaran hutan yang tidak terkendali menimbulkan kabut asap dalam jumlah yang sangat besar dan membahayakan kesehatan. Tingginya kadar indeks standar pencemaran udara (ISPU) di beberapa wilayah Kota Palangka Raya, dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan.1 Melihat kejadian tersebut maka sebagai wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga sebagai dosen mengambil peran aktif dalam program pengabdian masyarakat dengan dilakukanlah penyuluhan untuk pencegahan dan penanggulangan dari penyakit saluran pernafasan yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan. Target dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah Posyandu Lansia Bina Sehat di PKM Kalampangan.Luaran kegiatan ini yang terutama yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran dengan indikator luaran besar peningkatan dalam skor.Metode yang digunakan adalah metode pendidikan masyarakat dengan ceramah penyuluhan dan praktik, Kesimpulan dari program pengabdian ini masyarakat sudah memiliki pengetahuan tentang kejadian karhutla terhadap penyakit saluran pernafasan kegiatan penyuluhan dengan tingkat pengetahuan responden Kurang (60%), Cukup (10%), dan Baik (30%). Selain itu, diadakan pemeriksaan kesehatan gratis dengan lansia sangat antusias dengan didapatkan yang mengalami Hipertensi sebanyak 9 orang, Hiperkolesterolemia sebanyak 4 orang, dan Hiperurisemia sebanyak 6 orang
Pengunaan Bilik Swab Pencegah Risiko Penularan Penyakit Infeksius di RS TNI AD Palangka Raya Ervi Audina Munthe; Silvani Permatasari; Agnes Immanuela Toemon; Lia Sasmithae
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.979 KB) | DOI: 10.52850/jpmupr.v7i2.1967

Abstract

WHO merekomendasikan pengambilan spesimen untuk diagnosis COVID-19 pada dua lokasi, yaitu dari saluran napas atas (swab nasofaring atau orofaring) atau saluran napas bawah [sputum, bronchoalveolar lavage, atau aspirat endotrakeal]. Tenaga medis harus memperhatikan keselamatan kerja dengan menggunakan APD (alat pelindung diri) yang tepat karena adanya kontak langsung dengan pasien terduga COVID-19 ketika mengambil sampel yang berisiko tinggi terinfeksi. Kasus COVID-19 di Indonesia meningkat setiap hari dan harga APD melambung tinggi dan terjadi kelangkaan. Mencermati kejadian tersebut maka sebagai wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen UPR mengambil peran aktif dalam pengabdian masyarakat melalui program dosen pendukung SDM unggul untuk memberikan bilik swab dalam melindungi tenaga medis dari penyebaran infeksi secara langsung. Target dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah RS TNI-AD Palangka Raya. Metode yang digunakan adalah metode serah-terima alat dan demonstrasi pemakaian sebagai solusi kepada mitra yaitu RS TNI-AD Palangka Raya. Kesimpulan dari program pengabdian ini dengan adanya pemanfaatan bilik swab di RS dapat meminimalisir paparan penyebaran infeksi secara langsung ke tenaga medis serta sebagai alternatif saat krisis kelangkaan APD level 3
Antibacterial activity of extract sangkareho leaves (Callicarpa longifolia LAM.) on Salmonella typhi and Staphylococcus epidermidis Silvani Permatasari; Ervi Audina Munthe; Muntir Guru Singa; Elsa Trinovita; Ratna Widayati; Natalia Sri Martani; Anna Marthea Veronica
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 13, No 1, (2022)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKKI.Vol13.Iss1.art7

Abstract

Background: The most commonly found disease-causing microorganisms are the Salmonella typhi and Staphylococcus epidermidis bacteria. S.typhi is a gram-negative bacterium that causes typhoid fever, and S.epidermidis is a gram-positive bacterium that attacks mucous membranes and human skin. Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.) is one of the indigenous herbal plants of Central Kalimantan, which is empirically used as a wound medicine, diarrhea, diabetic, anti-inflammatory, and can be an antibacterial agent.Objective: This study used six groups are concentrations of 10%, 25%, 50%, and 100%, Chloramphenicol as a positive control, and dimethyl sulfoxide (DMSO) as a negative control. Methods: The method used for this test is the well diffusion method. In Nutrient Agar (NA) media, holes were made to insert 40 μl of each extract concentration, positive and negative control with four repetitions, then incubated for 18-24 hours at 37ºC. Data analysis using the One Way Anova test.Results: The research findings showed that ethanol extract of sangkareho leaves with all concentrations had an inhibitory effect against both bacteria tested.Conclusion: The ethanol extract of sangkareho leaves at the concentration of 10% was found to be the optimum and at the concentration of 100% was the maximum effectiveness for inhibiting S. typhi and S. epidermidis.
PENYULUHAN ANEMIA DAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI (REMATRI) DI SMPN-11 PALANGKA RAYA Ervi Audina Munthe; Silvani Permatasari
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpmupr.v10i1.7880

Abstract

Anemia pada remaja putri (rematri) dapat berdampak pada kesehatan dan prestasi di sekolah dan nantinya berisiko anemia saat menjadi ibu hamil yang dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan janin yang tidak optimal serta berpotensi menyebabkan komplikasi kehamilan dan persalinan serta kematian ibu dan anak. SMPN-11 Palangka Raya menjadi mitra pengabdian dengan jumlah siswa perempuan lebih banyak dari laki-laki sehingga dilakukan penyuluhan tentang anemia pada remaja putri di SMPN-11 Palngka Raya. Tujuan kegiatan untuk memberikan pengetahuan mengenai anemia, skrining anemia serta pemberiaan Tablet Tambah Darah (TTD) dalam upaya juga menjangkau cakupan pemberian TTD agar lebih merata dan mempersiapkan status gizi agar terhindar dari anemia. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini  diikuti oleh 34 peserta. Setelah dilakukan penyuluhan tentang anemia dan tablet tambah darah terdapat peningkatan tingkat pengetahuan yaitu baik 61%, cukup 39% dan kurang 0%. Pada hasil skrining anemia terdapat anemia 5 orang (15%) dan normal 29 orang (85%). Untuk distribusi tablet tambah darah kepada remaja putri terdistribusi 100%.