Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

EGEP BINE RITUAL TEXT FLORES TRADITION INSTITUTE COMMUNITIES: ECOLINGUISTIC PERSPECTIVE Genua, Veronika; Larasati, Maria Marietta Bali
International Journal of Linguistics and Discourse Analytics Vol 1 No 1 (2019): IJOLIDA Vol.1 No.1, September 2019
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.034 KB) | DOI: 10.52232/ijolida.v1i1.9

Abstract

The purpose of this paper is to illustrate the tradition of Egep Bine in the Lembata Flores community. The Egep Bine tradition is a healing ritual performed by a naran 'brother' to bine 'sister for the mistakes made. The Egep Bine ritual is carried out by naran unstressed pressure and coercion so that bine avoids the disasters of benete'catastrophe' as it is difficult to obtain the kenobek 'bloodline', the huhe beria 'is full of pain that is difficult to cure' and is struck by unnatural deaths. The Egep Bine rituals are guided by molan 'shamans' as mediators between humans and ancestors. The method used is consider and competent to give an overview of the traditions of the people of Lembata. The theory used is ecolinguistics which describes the use of language related to the natural environment. The Egep Bine tradition has a morphological form that shows a lexicon related to the natural environment and related to local wisdom such as the use of braha. In an ecolinguistic perspective, everything that is used comes from the natural environment which is used as material for recovery. Examples of braha 'cotton' symbol of purity. The values contained in the Egep Bine ritual are: the value of harmony, obedience, and kinship.
Kemampuan Menulis Naskah Drama Pentas dengan Menggunakan Media Cerita Rakyat Siswa SMA Maria Marietta Bali Larasati
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 2 (2021): April Pages 250-630
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i2.288

Abstract

Penggunaan media cerita rakyat merupakan salah satu cara memudahkan siswa menulis naskah drama. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan menulis naskah drama pentas pada siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 7 Kota Komba dengan menggunakan kuantitatif dengan bantuan media cerita rakyat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kependidikan. Yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 7 Kota Komba yang berjumlah 35 orang. Teknik pengumpulan data kuntitatif penelitian ini adalah  menggunakan instrumen tes dengan hasil tes unjuk kerja siswa. Data yang telah terkumpul dianalisis secara kuantitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis naskah drama dengan menggunakan media cerita rakyat siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 7 Kota Komba  sudah baik karena siswa yang mendapat nilai di atas standar lebih banyak dibandingkan dengan siswa yang mendapat nilai dibawah standar, hal ini terbukti bahwa siswa yang meraih nilai di atas 74 adalah 31 orang atau 89% dan dibawah nilai 74 sebanyak 4 orang atau 11%  dengan  rata-rata 82%. Hasil penelitian ini memberi rekomendasi bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia untuk menggunakan media cerita rakyat dalam pengajaran menulis naskah drama.
Kajian Ekokritik Sastra: Representasi Lingkungan dan Alam dalam 50 Cerpen Tani Karya E. Rokajat Asura dkk. Maria Marietta Bali Larasati; Angela Marisa Manut
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i2.1967

Abstract

Ekokritik atau kritik lingkungan adalah perlakuan terhadap alam dengan adil dan hormat. Ekokritik melihat hubungan antara sastra dengan lingkungan fisik yang timbul akibat krisis lingkungan global beserta upaya praktis maupun teoretis untuk memperbaiki krisis tersebut. Kritik sastra berwawasan ekologi ini bermaksud memberikan penjelasan lewat pendekatan ekologi untuk memecahkan masalah ekologi dalam karya sastra. Permasalahan penelitian ini adalah permasalahan ekologi dalam 50 Cerpen Tani Karya E. Rokajat Asura dkk. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan faktor lingkungan dan alam dalam 50 Cerpen Tani karya E. Rokajat Asura, dkk yang mempengaruhi adanya ekokritik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan data primer berupa 50 Cerpen Tani karya E. Rokajat Asura, dkk yang memuat permasalahan lingkungan dan alam. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca, mencatat, dan memberi kode. Teori yang digunakan adalah teori ekokritik sastra. Hasil penelitian ini menunjukan adanya faktor lingkungan dan alam yang mempengaruhi adanya ekokritik yaitu: (1) faktor sosial dan budaya, (2) kegiatan pengalihan fungsi lahan, (3) mitos.
Ansietas Realitas Kepribadian Tokoh Dalam Novel Cermin Buram Rambu Tentang Gerhana Kehidupan Karya Dony Kleden: Ansietas Realitas Kepribadian Tokoh Dalam Novel Cermin Buram Rambu Tentang Gerhana Kehidupan Karya Dony Kleden Maria Marietta Bali Larasati; Hilda Ari Utari; Zaenab Jamaludin
Sintaks: Jurnal Bahasa & Sastra Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1036.591 KB) | DOI: 10.57251/sin.v2i2.499

Abstract

Abstrak: Tulisan ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan ansietas tokoh dalam novel Cermin Buram Rambu Tentang Gerhana Kehidupan Karya Dony Kleden. Adapun yang digunakan ialah pendekatan deskriptif kualitatif. Penggunaan pendekatan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa data yang diperoleh berupa kata-kata dalam bentuk kalimat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kepustakaan, dan dilengkapi dengan teknik teknik baca, garis bawah, dan catat kata-kata. Teori yang digunakan adalah Teori Psikologi Sastra Sigmund Freud dalam Dinamika Kepribadian. Hasil tulisan membuktikan bahwa Novel Cermin Buram Rambu Tentang Gerhana Kehidupan Karya Dony Kleden terdapat ansietas realitas tokoh yaitu ansietas realitas terdapat ansietas realitas khawatir, takut, tidak nyaman, tidak nikmat, ketakutan, dan kegelisahan. Kata Kunci: Ansietas Realitas, Tokoh dan Novel. Abstract: This paper aims to find and describe the anxiety of the characters in the novel Mirror Blur Rambu About the Eclipse of Life by Dony Kleden. As for what is used is a qualitative descriptive approach. The use of this approach is based on the consideration that the data obtained are in the form of words in the form of sentences. The method used in this research in the library method, and is equipped with reading, underlining, and note-taking techniques. The theory used is Sigmund Freud Theory of Psycological Literature in Personality Dynamics. The results of the paper prove that the novel Mirror Blur Rambu About the Eclipse of Life by Dony Kleden contains anxiety about the reality of the characters, namely reality anxiety, there is reality anxiety of worry, fear, discomfort, and anxiety. Keywords: Reality Anxiety, Characters, and Novel.
The Character Values of The Pati Ka Offering Ritual at Kelimutu Lake Maria Marietta Bali Larasati; Jhosephina Nirma Rupa
Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Budaya Asing (FBBA), Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/lensa.13.1.2023.67-81

Abstract

This study aimed at describing the character value of education through understanding the semiotic meaning of the offerings ritual Pati Ka in the Kelimutu Lake. This study used descriptive qualitative and ethnolinguistic approach. The research subject were two people namely Mosalaki (clan chief) who organized the Pati Ka ritual and a local villager. Data collection techniques which is done by observation, interview and documentation. The techniques used in analyzing the data was the techniques model by Miles and Huberman with 4 stages namely, data collection, the data reduction, data analysis, data display and drawing conclusion. The result showed that the presence of the value of education, religious character, honest, hard work, spirit of nationality, love of country, communicative, love peace, environmental care, social care and responsibility through understanding the semiotic meaning of the offerings Pati Ka in Kelimutu Lake. Understanding the semiotic meaning of the offerings ritual Pati Ka has two dimensions of interlocking character value of education that is contained in the offerings ritual Pati Ka and that the meaning of the offerings itself.
Konflik Kelas Sosial dalam Dua Novel Al-Masih Karya Tasaro GK Sari, Muzia Devia; Larasati, Maria Marietta Bali
Arif: Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal Vol. 4 No. 2 (2025): Arif: Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/Arif.042.07

Abstract

Kedua novel Al-Masih karya Tasaro GK menggambarkan perbedaan kelas sosial yang menimbulkan konflik dari aspek ekonomi, politik, dan sosial. Penelitian ini bertujuan menemukan dan mendeskripsikan konflik kelas sosial dalam dua novel Al-Masih karya Tasaro GK dari ketiga aspek tersebut. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode deskriptif dan analisis hermenutika. Adapun teori yang digunakan adalah teori konflik menurut Karl Marx dan Marxis. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Aspek ekonomi dan konflik tergambar antara pemilik tanah dengan penyewa tanah, kompeni dengan pedagang, dan pedagang budak dengan budak. (2) Aspek politik, konflik terjadi antara Herodes dengan rakyat, Romawi dengan orang Yahudi, dan kompeni dengan rakyat. (3) Aspek sosial, konflik ditunjukkan antara majikan dengan budak, priayi dengan bukan priayi, Nyonya Belwitha dengan mediker, para Imam dengan Nabi Zakaria, kelompok Bhairawa dengan warga Batavia, dan Saathi dengan Cornelia.
Randomized Trial Comparing Adjuvant Intravitreal Triamcinolone Acetonide 2mg and Bevacizumab 12,5mg for Diabetic Macular Edema Larasati, maria; Setiawati, Arini; Djatikusumo, Ari
Medicinus Vol. 7 No. 2 (2018): February 2018 - May 2018
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/med.v7i2.1792

Abstract

ObjectivesTo evaluate the efficacy and safety of Intravitreal Triamcinolone Acetonide (IVTA) 2 mg and Bevacizumab (IVB) 12,5 mg for adjuvant therapy of Diabetic Macular Edema (DME)DesignThis was a prospective, randomized clinical trial. Each participants with DME was randomized to received single intravitreal injection of IVTA or IVB  and then being followed until fourth week after injection. The efficacy parameters were the improvement in Best Corrected Visual Acuity (BCVA) in logMAR and Standardized Central Macular Thickness (SCMT) by Optical Coherence Tomography. The safety parameters were the Intra Ocular Pressure (IOP) and Posterior Capsular cataract progression using LOCSIII criteria.ResultsTwenty five eyes of 20 participants were randomly assigned to receive IVTA 2 mg (n=12) and IVB (n=13). At 4 weeks, mean BCVA was better in IVTA group than in IVB group -0,39 logMAR (p<0,05). CMT reduction were significant in all visits of both groups. The SCMT showed 78,37%  at final follow-up for IVTA group. There were no statistic significant difference in the mean IOP and posterior capsular cataract changes among two groups. (p>0,05)ConclusionAdjuvant IVTA injections were more effective than IVB injections in patients with DME. However, it was associated with higher increment in IOP, despite not reaching statistical significance.
Literasi Dasar Bagi Para Siswa Sekolah Dasar Bala, Alexander; Genua, Veronika; Larasati, Maria Marietta Bali; Demon, Yosef
Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores Ende

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/abdika.v4i1.3130

Abstract

Basic literacy is a basic priority or priority scale that needs to be strengthened and stabilized. The cultivation and formation of basic literacy skills is a real manifestation of the mental revolution program, even mental evolution. Therefore, basic literacy needs to be strengthened because it is the foundation for the lives of future generations. Apart from that, the basic literacy movement that is being intensified aims to support the realization of free humans. What is meant by free humans are free humans who can read and write to gain knowledge and use this knowledge for the good and sustainability of their lives. This article discusses the implementation of Community Service in Rangalaka Village, Kotabaru District, Ende Regency, which will take place from 1 to 30 August 2022. The focus of service activities is the implementation of basic literacy activities in the form of tutoring for students in Rangalaka Village, namely Lewoketo Inpres Elementary School and Satap Ligalejo Middle School. Tutoring is focused on elementary and junior high school students to provide knowledge strengthening, instilling a virtuous attitude in students so that they have good knowledge and attitudes in facing their future.
Transformasi Cerita Rakyat Asal Mula Kampung Dhoki Ke Dalam Naskah Drama Larasati, Maria
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 1 (2020): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020 (Juni 2020)
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.338 KB)

Abstract

Penelitan dengan judul Transformasi Cerita Rakyat Asal Mula Kampung Dhoki ke dalam naskah drama ini membahas tahap-tahap menulis naskah drama dari cerita rakyat yang belum dibukukan (lisan) menjadi sebuah naskah drama. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah transformasi cerita rakyat Asal Mula Kampung Dhoki ke dalam naskah drama? Tujuan dari penelitan ini untuk mendeskripsikan transformasi cerita rakyat Asal Mula Kampung Dhoki menjadi naskah drama. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik rekam dan teknik mencatat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Menulis Naskah Drama. Hasil penelitian ini mendeskripsikan dari 6 peristiwa yang terdapat dalam cerita rakyat Asal Mula Kampung Dhoki dapat ditransformasikan ke dalam bentuk naskah drama menjadi 6 adegan dan 125 dialog berbahasa Indonesia dengan mengikuti langakah-langkah: (1) memilih atau menentukan cerita rakyat (2) melakukan terjemahan glos (3) menarasikan cerita rakyat atau terjemahan bebas (4) membuat siklus karakter tokoh pada naskah drama (5) menentukan alur dalam naskah drama, sekaligus menentukan konflik yang terdapat dalam cerita rakyat (6) mentransformasikan cerita rakyat menjadi naskah drama.
Kajian Struktural Sastra Bandingan Cerita Jaka Tarub dan Cerita Watu Wari Labu dan Implikasinya Bagi Pendidikan Anak Larasati, Maria Marietta Bali; Sareng, Anselmus Nong
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 2 No. 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021 (Juni 2021)
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.833 KB)

Abstract

Structural studies aim to dismantle and expose as carefully, in detail, and as deeply as possible the interrelationship and interrelationship of all elements and aspects of literary works that together produce overall meaning. Comparative literature is a study to compare literature with literature, or literature with other fields. This study aims to describe the similarities and differences between the folklore of Jaka Tarub from Central Java and the folklore of Watu Wari Labu from Bajawa. The study used in this study is a structural study of comparative literature. This study used descriptive-comparative meeodes. The theory used is comparative literary theory. The results and discussion of this study show that in terms of structure there are 1) similarities and differences between the folklore of Jaka Tarub from Central Java and the folklore of Watu Wari Labu from Bajawa, 2) the pattern of the story, and 3) the implications for children's education