Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Modul Hypercontent Berorientasi HOTS Anisa Anisa; Nurdiyanti Nurdiyanti; Rahmatia Thahir
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.161 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1659

Abstract

Era pendidikan saat ini mengarahkan mahasiswa untuk memiliki higher Order Thinking Skill (HOTS), maka perlu adanya modul perkuliahan yang memfasilitasi mahasiswa untuk berpikir secara HOTS yang memudahkan mahasiswa mengakses berbagai sumber belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk yaitu  modul hypercontent berorientasi HOTS pada mata kuliah Genetika yang bersifat valid dan praktis. Penelitian ini berjenis research and development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan yakni ADDIE (Analysis, Design, Development,Implementation,Evaluation). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa modul hypercontent berorientasi HOTS, hasil analisis validasi  untuk kelayakan isi dan kebahasaan  memperoleh milai 0.85 terdapat pada kategori sangat layak. Uji kepraktisan modul hypercontent masuk ke dalam kategori sangat menarik/ praktis dengan persentasi 87%. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa modul hypercontent yang berorientasi higher order thinking skill bersifat valid dan praktis.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Biologi Wirka Lutfiah; Anisa Anisa; Hilmi Hambali
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.1090

Abstract

Penelitian ini berjenis eksperimen semu. Bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar biologi. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Negeri 2 Maros yang terdaftar pada tahun ajaran 2020/2021. Sampel yang diteliti adalah peserta didik kelas X MIPA 2 dan MIPA 3 SMA Negeri 2 Maros pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu model pembelajaran problem based learning dan variabel terikat yairu hasil belajar biologi. Data hasil belajar biologi dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa soal pretest dan posttest dengan bentuk pilian ganda sejumlah 30 nomor. Tahapan analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji N-gain independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji t Independent Sample T-Test. Nilai signifikan hasil belajar siswa diperoleh yaitu 0,000 < 0,05 sehingga hipotesis diterima. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan ada pengaruh penerapan model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar biologi
Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat dan Perubahan Wujud Benda melalui Model Student Facilitator and Explaining pada Murid Kelas IV SD Inpres Bontomanai Kota Makassar Rusmiati Rusmiati; Nadrah Nadrah; Anisa Anisa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3373

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah murid kurang tertarik untuk belajar IPA mengakibatkan hasil belajar IPA masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA melalui model Student Facilitator And Explaining pada murid kelas IV SD Inpres Bontomanai Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Class Action Reaserch) yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan. Fokus penelitian ini adalah 1) hasil belajar IPA dan 2) Penggunaan model Student Facilitator And Explaining di kelas IV SD Inpres Bontomanai Kota Makassar. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah murid kelas IV yang berjumlah 29 orang murid. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu terjadi peningkatan aktivitas belajar murid melalui model pembelajaran Student Facilitator and Explaining yang ditandai dengan meningkatnya keaktifan belajar murid dalam proses pembelajaran sesuai dengan hasil observasi selama proses tindakan kelas berlangsung. Nilai rata-rata yang diperoleh murid setelah mengikuti tes akhir dari siklus I ke siklus II setelah diterapkan model pembelajaran mengalami peningkatan yaitu dari 64,31 pada siklus I menjadi 89,3 pada siklus II. Ketuntasan belajar IPA murid kelas IV SD Inpres Bontomanai Kota Makassar juga mengalami peningkatan. Pada siklus I, dari 8 (27,6%) murid menjadi pada siklus II sebanyak 19 (89,7%) murid mencapai ketuntasan belajar dan ketuntasan belajar klasikal tercapai. Hal ini berarti ketuntasan belajar pada siklus II tercapai secara klasikal karena jumlah murid yang tuntas lebih dari 80%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diatas, dapat disimpulkan penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi sifat dan perubahan wujud benda pada murid kelas IV SD Inpres Bontomanai Kota Makassar.
Pengembangan Media Pop Up Book Pada Materi Perpindahan Kalor Nur Khofifah S Mamente; Irmawanty Irmawanty; Anisa Anisa
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.5459

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) yang bertujuan untuk mengetahui kepraktisan dan kevalidan dari sebuah buku pop-up pada murid kelas V SD Negeri Bontorannu II Kecamatan Mariso Kota Makassar. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE terdiri dari tahap analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluation (evaluasi). Subjek dalam penelitian ini adalah murid kelas V SD Negeri Bontorannu II Kecamatan Mariso Kota Makassar sebanyak 26 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan pembagian angket. Hasil analisis validitas dan kepraktisan yang dikembangkan yaitu validitas materi persentase 89,4% dan validitas media persentase 88,2% dengan kriteria  “Sangat Valid”. Hasil analisis pada uji coba lapangan peserta didik memperoleh persentase 99% “Sangat Praktis” dan angket respon guru memperoleh persentase 95% “Sangat Praktis”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran pop up book sangat valid dan sangan praktis. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas dapat disimpulkan pop up book untuk kelas V SD Negeri Bontorannu II Kecamatan Mariso Kota Makassar melalui jenis penelitian pengembangan sangat praktis