Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh Konsumsi Rumah Tangga Terhadap Tingkat Inflasi Di Provinsi Kalimantan Tengah: Pendekatan Uji Kausalitas Granger Herman Fland Dakhi; Arum Widyasyari; Dede Salwa Oktavia; Hery Kristedy; Mahdalena Mahdalena; Novi Novi; Sri Wiyanti; Wahyu Prasetyo; Dicky Perwira Ompusunggu
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Februari : Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jepi.v2i1.263

Abstract

The aim of this research is to analyze the impact of household consumption on the inflation rate in Central Kalimantan from 2018 to 2022 using the Granger causality test approach. Data on household consumption and inflation rates in Central Kalimantan province were obtained from the Central Kalimantan Province Central Statistics Agency. The results of the Granger causality test show that there is no causal relationship between household consumption and inflation. This means that changes in household consumption do not have a statistically significant effect on changes in the inflation rate. The unit root test results also show that the two time series data are not stationary and therefore require further analysis. Overall, the increase in inflation in Central Kalimantan from 2018 to 2022 concluded that it did not provide significant pressure to reduce household consumption. However, to maintain regional economic stability in the future, an appropriate response from the regional government is still needed.
Peran Bahasa dalam Interaksi Manusia dan Artificial Intelligence pada Terapi Kesehatan Mental Jatmika Nurhadi; Undang Sudana; Yostiani Noor Asmi Harini; Sri Wiyanti; Atika Rahma Amalia; Helda Nur Azizah
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.4667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi bahasa yang digunakan oleh Artificial Intelligence (AI) dalam terapi kesehatan mental serta dampaknya terhadap pengalaman terapi pasien. Fokus penelitian ini adalah menganalisis bagaimana AI membangun interaksi kebahasaan dengan pasien dalam konteks terapi kesehatan mental di Indonesia ketika stigma terhadap gangguan psikologis masih menjadi tantangan utama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pemanfaatan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI memiliki peran penting dalam meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan mental, terutama bagi individu yang memiliki keterbatasan dalam mengakses terapis manusia. AI terbukti dapat membantu mengidentifikasi pola perilaku pasien, memberikan umpan balik terkait kondisi psikologis, dan menawarkan strategi manajemen stres yang berbasis kognitif-perilaku. Namun, penelitian juga menemukan bahwa keterbatasan AI dalam mengekspresikan empati dan membangun koneksi emosional dengan pasien menjadi kendala utama dalam efektivitas terapi berbasis AI. Selain itu, tantangan terkait infrastruktur teknologi yang belum merata dan rendahnya literasi digital masih menghambat pemanfaatan AI secara optimal di berbagai wilayah, terutama di Indonesia.
ANALISIS TRANSITIVITAS PADA ARTIKEL TENTANG PENGGUSURAN DI PULAU REMPANG OLEH PROJECT MULTATULI Fitriana, Siti Labibah; Harras, Kholid Abdullah; Wiyanti, Sri
Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Vol. 15 No. 2 (2025): Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/literasi.v15i2.24036

Abstract

Abstract This study aims to describe the discourse construction of eviction in Pulau Rempang, Riau Islands, as portrayed in the alternative media "Project Multatuli". The analysis is conducted using Halliday's transitivity approach and Fairclough's critical discourse analysis, employing a mixed-method approach (quantitative and qualitative). The research data consists of a news text titled "Mengubur Harapan Warga Rempang: Dulu Dijanjikan Sertifikat, Kini Digusur Demi Investasi Asing". The analysis results show that the text strongly aligns with the Rempang community. Halliday's transitivity analysis reveals the dominance of material processes (21 or 25.30% of findings), illustrating concrete actions of eviction and state violence. Additionally, circumstantial elements of place (196 or 54.44% of findings) indicate that the conflict is not only a social issue but also relates to politics and the struggle for living space. The discourse construction in the news text aligns with the values upheld by "Project Multatuli", namely democracy, humanity, social justice, equal rights, and environmental sustainability. Thus, this study reinforces the role of alternative media in amplifying marginalized voices and constructing resistance discourse against policies perceived as unjust.
Penggunaan Skincare Orlin Beauty Di Kalangan Milenial Wiyanti, Sri
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2607

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan produk perawatan kulit Orlin Beauty di kalangan Generasi Milenial. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari lima remaja yang menggunakan Perawatan Kulit Orlin Beauty. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data meliputi dokumentasi dan wawancara. Analisis data menggunakan triangulasi data. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa remaja memilih produk Orlin Beauty karena formulasinya ditujukan untuk mengatasi masalah kulit yang umum terjadi selama tahap perkembangan ini, termasuk jerawat, seborrhea, dan bekas jerawat. Solusi ini mungkin memiliki komponen yang secara efektif mengatasi masalah ini, seperti asam salisilat, niasinamida, atau senyawa lain yang disarankan untuk kulit remaja. Selain itu, produk Orlin Beauty aman untuk remaja, termasuk ibu hamil dan menyusui, dan telah mendapatkan sertifikasi dari BPOM. Perawatan kulit untuk remaja memberikan beberapa manfaat baik untuk kesehatan kulit maupun kesejahteraan psikologis. Perawatan kulit secara fisik membantu menjaga kebersihan, hidrasi, dan vitalitas kulit, sekaligus melindungi dari kerusakan ultraviolet dan polutan lingkungan. Perawatan kulit dapat meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi stres terkait masalah dermatologis seperti jerawat
Peran Bahasa dalam Interaksi Manusia dan Artificial Intelligence pada Terapi Kesehatan Mental Nurhadi, Jatmika; Sudana, Undang; Harini, Yostiani Noor Asmi; Wiyanti, Sri; Amalia, Atika Rahma; Azizah, Helda Nur
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.4667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi bahasa yang digunakan oleh Artificial Intelligence (AI) dalam terapi kesehatan mental serta dampaknya terhadap pengalaman terapi pasien. Fokus penelitian ini adalah menganalisis bagaimana AI membangun interaksi kebahasaan dengan pasien dalam konteks terapi kesehatan mental di Indonesia ketika stigma terhadap gangguan psikologis masih menjadi tantangan utama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pemanfaatan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI memiliki peran penting dalam meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan mental, terutama bagi individu yang memiliki keterbatasan dalam mengakses terapis manusia. AI terbukti dapat membantu mengidentifikasi pola perilaku pasien, memberikan umpan balik terkait kondisi psikologis, dan menawarkan strategi manajemen stres yang berbasis kognitif-perilaku. Namun, penelitian juga menemukan bahwa keterbatasan AI dalam mengekspresikan empati dan membangun koneksi emosional dengan pasien menjadi kendala utama dalam efektivitas terapi berbasis AI. Selain itu, tantangan terkait infrastruktur teknologi yang belum merata dan rendahnya literasi digital masih menghambat pemanfaatan AI secara optimal di berbagai wilayah, terutama di Indonesia.