Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pelatihan pembuatan kue serabi aneka rasa pada ibu rumah tangga di Kabupaten Bantaeng Ratnawati Tawani; Syamsidah Syamsidah
DEDIKASI Vol 21, No 2 (2019): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v21i2.11497

Abstract

This training aims to: 1) be more skilled in the world of catering 2) develop the potential that is already owned for its own and commercial uses independently. 3) increase productivity with catering and business activities. The training on empowering housewives through training in making pancakes of various flavors in Bantaeng Regency is a partnership program to the community as a solution to the problem of less productive housewives in Bantaeng Regency. The target audience for the training was 15 housewives in Bantaeng Regency. The training method is done in the form of lectures, questions and answers, discussions and practices. After conducting training to housewives through making pancakes of various flavors in Bantaeng Regency, it can be concluded that as many as 15 trainees have understood and understood well how to make various flavors of pancake cakes directly, both for themselves and others. The trainees not only were skilled in making pancakes of various flavors, production methods and marketing techniques also provided inspiration for the importance of empowering housewives through continuous catering training.
Pelatihan Menulis Opini di Media Massa Amir Muhiddin; Yahya Mustafa; Syamsidah Syamsidah
DEDIKASI Vol 23, No 1 (2021): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v23i1.25917

Abstract

Abstrak. Para pengurus lembaga kemahasiswaan, meskipun mereka pandai berbicara, trampil memimpin sidang dan mengambil keputusan, akan tetapi mereka lemah dalam hal menulis, bahkan awam membuat tulisan opini untuk media massa.  Penyebabnya, terutama karena mereka jarang memperoleh pelatihan menulis untuk dipublis di media massa. Melalui kegiatan PKM ini, pengurus lembaga kemahasiswaan, bisa memperoleh pengetahuan dan keterampilan bagaimana membuat tulisan yang baik dan dimuat di media massa. Metode pelatihan dilaksanakan dengan cara ceramah, diskusi dan praktek melalui pembelajaran daring . Evaluasi dlakukan melalui pengamatan langsung pada saat pelatihan teori maupun praktek berlangsung. Salah satu indikator keberhasilan pelatihan adalah lebih dari 80% peserta telah mampu memahami cara membuat artikel opini dan cara mengirim dan dipublish di media massa. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para peserta, memperhatikan dan menyimak secara sunguh-sungguh materi yang disajikan oleh pemateri, bukan hanya itu beberapa dantara peserta bertanya kepada penyaji baik ketika materi teori maupun praktek. Suasana diskusi antara penyaji dengan peserta terlihat serius dan aktif sehingga terkesan akrab penuh kekeluargaan. Selanjutnya  pesera yang hadir, mulai sejak awal sampai dengan berakhirnya kegiatan tidak pernah berkurang, bahkan bertambah  dan  melebihi prediksi panitia. Ada beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat yang ikut memberi kontribusi sehingga pelatihan ini berhasil. Faktor pendukung meliputi semangat para peserta untuk mau mengerti dan memahami bagaimana menulis opini di media massa, mereka menyadari sebagaimana diungkapkan oleh beberapa peserta saat diskusi berlangsung, bahwa menulis opini di media massa penting, bukan saja menyaluarkan hobbi dan inspirasi, akan tetapi juga bisa memperoleh popularitas dan aktualisasi diri. Selanjutnya faktor penghambat adalah keterbatasan perangkat pembelajaran antara lain media, terutama jaringan, kuota dan  narasumber yang berasal dari media. Selain itu, ada pilihan lain untuk menulis, seperti di media sosial atau menulis di jurnal, baik nasional maupun internasional. Kata Kunci : Pelatihan, menulis opini, media massa
Pengayaan kompetensi mahasiswa melalui Penelitian Tindakan Kelas Syamsidah Syamsidah; Ratnawati T.
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2018, No 3: Prosiding 3
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.647 KB)

Abstract

Classroom Action Research (CAR) Training is one of Community Service programs which aims to help studentsof Home Economics Department who are highly interested inconducting CAR as their undergraduate thesis method.Meanwhile, this subject has been changed into GeneralResearch Methodology. This training involved twenty studentsof Home Economics Department in Faculty of Engineering ofUniversitas Negeri Makassar. Method used in this trainingwere lecturing, question and answer session, and discussion.This Community Service Program aims to: 1) improvestudents’ understanding on CAR, 2) improve students’creativity in constructing research titile and research problems,3) improve students ability in developing research backgroundand research purposes, 4) improve students’ ability inreviewing literature and selecting hypothesis, 5) improvestudents’ ability in choosing data collection technique andcycle in CAR, 6) improve students’ ability in analyzing thecollected data, 7) improve students ability in writing CARproposal. After conducting CAR Training to twenty students,the result showed that students understand well how to writegood CAR proposal, choose research gap, formulateappropriate research title, purposes, reviewing literature,hypothesis, research framework, and research method. Theparticipants not only can write good CAR proposal butinspired to re-open the class of CAR as one of subjects inHome Economics Department curriculum.
Pendampingan Ibu-Ibu Rumah Tangga melalui Pelatihan Brownies Tempe di Desa Panciro Kabupaten Gowa Tuti Supatminingsih; Syamsidah Syamsidah; Slamet Widodo
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.693 KB)

Abstract

Abstrak.Ibu-ibu rumah tangga yang bertempat tinggal di sekitar produsen tempe (di Desa Panciro Kabupaten Gowa ) sebagian kecil bekerja di sektor informal, seperti penjual sayur, penjual makanan dan kerja serabutan lainnya, namun demikian sebagian besar, kerjanya hanya sebagi ibu rumah tangga yang menghabiskan waktunya untuk kebutuhan keluarga dan nongkrong bersama dengan tetangga lainnya. Secara ekonomi, nyaris waktunya tidak produktif, padahal memungkinkan mereka untuk menghasilkan sesuatu andai saja punya pengetahuan dan keterampilan. Di Desa Panciro Kabupaten Gowa terdapat industri tempe yang sejak lama pemiliknya memproduksi dan menjual ke pasar-pasar sekitar rumahnya, terkadang tetangga juga datang membeli atau penjual yang   karena dianggap lebih murah, lagi murah dan segar. Sudah sejak lama pabrik tempe ini berdiri dan kelihatannya tidak mengalami perkembangan yang signifikan, artinya pemiliknya hanya berpikir jangka pendek, yang penting bisa hidup dan makan bersama dengan keluarga. Dua kelompok masyarakat ini  dipertemukan dalam satu wadah bisnis, kemungkinannya akan menjadi kekuatan, sekurang-kurangnya saling mengisi dan berkolaborasi untuk menghasilkan sesuatu yang punya nilai tambah, misalnya bagaimana tempe yang selama ini diproduksi kemudian diolah menjadi berbagai produk kue bronis..  Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, demonstrasi dan praktek langsung membuat bronis tempe. Hasil PKM  menunjukkan bahwa (1) ibu-ibu rumah tangga memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat bronis dari tempe. (2) ibu-ibu rumah tangga memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat kemasan  bronis dari tempe. (3) ibu-ibu rumah tangga memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memasarkan  bronis dari tempe.Kata Kunci: Pendampingan,  Bronis, Tempe.
Meningkatkan kompetensi profesional guru melalui pendampingan penulisan karya tulis ilmiah di SMPN 3 Bissappu Bantaeng Syamsidah Syamsidah; Ratnawati T; Amir Muhiddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 9: PROSIDING 9
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.227 KB)

Abstract

The Community Service Activities aims to improve the professional competency skills of teachers related to writingscientific papers, especially how to make classroom action research. This is important because each teacher can provide data andinformation related to the learning models and methods that they have been provided to their students, the results of models andmethods used and how to get the best solution. Classroom action research can not only be used as a reflection of learningactivities in the classroom but also can provide new empirical facts that can be used as a comparison as well as choosing the bestlearning methods and models. This activity was conducted at 3 SMP Negeri 3 Bissappu, Bantaeng Regency with a total of 15teachers. The training method included lectures, discussions, and practice. The topics of lecture and discussion were: 1) How toprepare proposals including how to choose the problem, objectives, benefits, theoretical studies and class action research cycles,2) The relationship between the formulation of the problem with the study of theories, frameworks, and hypotheses of action, 3)Data collection techniques and data analysis techniques, 4) The practice of making proposals as well as the percentage ofproposal results. After evaluating the training and mentoring process, the results show that: 1) Participants were serious andactively participating in the training, 2) More than 80% of participants already understood and knew how to prepare a goodproposal and they were able to practice and present their proposal.
Media Pembelajaran Tutorial Akupressure Facial Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Mata Kuliah Perawatan Wajah Konsentrasi Tata Rias Izmi Burhanuddin; Rosmiaty Rosmiaty; Syamsidah Syamsidah
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 6, No 3 (2022): September (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v6i3.37020

Abstract

This study aims to determine the process of developing learning media using effective and practical video tutorials and to improve student learning outcomes. This research is a development research that is focused on developing learning media in the Face Care course. This study uses a development model that refers to the ADDIE development model which is carried out in five phases, namely: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, and (5) evaluation (evaluation). Based on the research, it can be concluded as follows: (1) the tutorial media development procedure uses the ADDIE development model; (2) instructional media video tutorials, effective, and practical with good categories, (3) learning media video tutorials seen from the implementation of learning, the results of observations of lecturers and students, as well as the results of the analysis of pre-test and post-test an increase in order to achieve the criteria of effectiveness and practical so that it can improve student achievement in the PKK Department of Cosmetology Concentration FT UNM.
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bagi Guru Syamsidah Syamsidah; Ratnawati T; Besse Qurani; Amir Muhiddin
DEDIKASI Vol 24, No 2 (2022): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v24i2.40414

Abstract

PKM ini berbentuk pelatihan menulis artikel ilmiah yang diawali dengan kegiatan : 1. Pelatihan dan pengenalan berbagai macam artikel ilmiah 2) Pelatihan membuat  latar belakang, kajian teori, metode, hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan dan saran 3) Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan produktifitas dengan menghasilkan pendidik  yang professional. Kegiatan PKM ini diikuti oleh para guru yang mengajar di  SMPN 3 di Pamboang Sulawesi Barat sebanyak 15 Orang, Metode pelatihan dilakukan dengan bentuk ceramah dan diskusi. Seperti apa gambaran keberhasilan dalam pelatihan, maka dilakukanlah evaluasi penilaian. dengan indikator sebagai berikut  : 1. Dilihat dari aspek peserta, terutama pada saat mengikuti pelatihan, peserta serius mengikuti 2. Dilihat dari peserta melalui test kemampuan setelah dilakukan pelatihan, jika 80% peserta telah mampu memahami cara membuat artikel ilmiah maka itu dianggap bahwa pelatihan berhasil. Hasil Pelatihan menunjukkan bahwa penulisan Artikel Ilmiah bagi guru yang mengajar di  SMPN 3 di Pamboang Sulawesi Barat telah berhasil dilaksanakan dengan baik sehingga peserta  sebanyak 15 Orang guru sudah percaya diri karena telah mengerti dan memahami  bagaimana membuat dan menulis karya ilmiah, mulai dari cara menentukan judul, menemukan masalah, mencari sumber reference, teknik mengutip sampai kepada cara mengirin dan publish di media termasuk di jurnal Nasional.Indikator keberhasilan dapat dilihat dari keseriusan peserta pelatihan, baik dalam memahami berbagai konsep yang disuguhkan dalam bentuk ceramah dan diskusi, maupun dalam pelaksanaan praktek. Selama berlangsungnya pelatihan para peserta sangat serius dan setelah dilakukan evaluasi lanjutan ditemukan fakta bahwa  sekitar 80% peserta telah mampu memahami cara membuat dan menulis artikel ilmiah.\Kata Kunci: Penulisan; artikel; ilmiah; Guru
PKM Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Aneka Bakery Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga Di Majene Sulawesi Barat Ratnawati T; Syamsidah Syamsidah; Besse Qur'ani
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Perempuan, seperti juga pria, adalah sumber daya manusia. Oleh sebab itu, mereka harus dibangun dan diberdayakan agar secara inklusif dapat berpartisipasi dan memberi sumbangsih pada kehidupan masyarakat, negara dan pembangunan pada umumnya. PKM ini dilaksanakan di Kelurahan Labuang Utara Kecamatan Baggae Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat. Di tempat ini pemberdayaan dilakukan pada ibu-ibu rumah tangga dan diberi pelatihan membuat aneka bakery dan pendampingan dalam mengelola usaha dan memasarkan produk. Metode pelatihan dilaksanakan dalam dua bentuk yaitu ceramah dan praktik. Ceramah diberikan sekitar 25%, sementara praktik diberikan sekitar 75%. Ceramah yang digunakan diselingi dengan menggunakan metode diskusi dan tanya jawab selanjutnya dilakukan metode demonstrasi dan praktik. Setelah pelatihan dan pendampingan dilaksanakan, maka diperoleh data bahwa peserta telah memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai cara membuat aneka macam bakery. Disamping itu, peserta memiliki keterampilan berusaha dan memasarkan produknya, selanjutnya  dengan bekal pengetahuan dan keterampilan tersebut, ibu-ibu sudah memiliki kepercayaan diri untuk berusaha dan diharapkan dengan usaha ini, dapat meningkatkan pendapatan keluarga.                                                                       Kata Kunci : Pemberdayaan, pelatihan,  aneka bakery.
Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga melalui Pelatihan Brownis Tempe untuk Mengembangkan Minat Wirausaha Tuti Supatminingsih; Syamsidah Syamsidah; Slamet Widodo; Amir Muhiddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Tempe selama ini, khususnya di Kabupten Majene, hanya dijadikan sebagai bahan makanan pokok, dibuat menjadi gorengan, campuran sayur dan sebagainya, padahal tempe bisa juga dibuat menjadi berbagai macam kue, salah satu diantaranya adalah bronis. Jenis kue ini mudah pembuatannya dan disenangi oleh masyarakat sehingga produk dan pemasarannya mudah dilakukan dan dengan begitu produk ini bisa menjadi pemantik bagi ibu-ibu rumah tangga untuk berwirausaha. Berdasar pada realitas itulah, maka kegiatan PKM ini mempertemukan dua kelompok yaitu ibu-ibu rumah tangga dan produsen dan penjual tempe untuk diberi pelatihan dan pendampingan bagaimana membuat brownis dari bahan baku tempe. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah ceramah, diskusi, demonstrasi dan praktek langsung membuat bronis tempe. Setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan maka dapat disimpulkan bahwa peserta bukan saja telah mengerti dan memahami dengan baik bagaimana cara mengolah dan membuat brownies tempe akan tetapi juga sudah memunculkan sikap yang positif dan keinginan untuk berwirausaha. Kegiatan yang dianggap berhasil ini juga didukung oleh keseriusan dan antusias para peserta ditambah respon positif dari aparat pemerintah setempat serta tokoh perempuan dan pendidik, Faktor pendukung lain adalah anggota Tim pengabdi yang bersemangat dan memilki konpentensi dibidangnya masing-masing. Luaran dari PKM ini adalah artikel yang dipublish dijurnal atau prosiding, HAKI, media online dan video kegiatan.Kata Kunci: Pelatihan, Bronis, Tempe. Pemberdayaan
Stimulating Metacognitive and Problem Solving-Skills Students' on Chemical Equilibrium through Modified Problem-Based Learning (M-PBL) Strategy Jusniar Jusniar; Syamsidah Syamsidah; Munawwarah Munawwarah
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 2 (2023): February
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i2.1753

Abstract

This quasi-experimental aim is to examine the effect of implementing the M-PBL strategy on the metacognitive and problem-solving skills of Chemistry Education students. The number of research samples was 35 and 33 students for the experimental and control classes were selected randomly. The experiment class uses the M-PBL strategy. In contrast, the control class usages a verification strategy for Chemical Equilibrium, Advance Basic Chemistry courses in the even semester of the 2020/2021 academic year. Two instruments used are, 1) 12 items of Objective test on Chemical Equilibrium (CE) to measure students' problem-solving skills. 2) 12 Essay Test items to measure metacognitive knowledge. Assessment of metacognitive Knowledge adapts Rompayom's rubric. Implementing the M-PBL Strategy affected students' declarative, procedural, and conditional knowledge. The MPBL strategy had a better effect than conventional strategies on students' problem-solving skills.Â