Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERENCANAAN TEKNIS JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH DI RT.28/RW.08 DESA HAMBALANG KECAMATAN CITEUREUP- KAB.BOGOR Fithri Muliawati, M.T.; Opa Mustopa
JUTEKS Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Department of Elektro Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.594 KB) | DOI: 10.32832/juteks.v1i2.752

Abstract

IMPLEMENTASI IOT PADA SISTEM MONITORING TEKANAN GAS SF6 DI GARDU INDUK 150KV PELABUHAN RATU Aden Ginanjar; Fithri Muliawati; Opa Mustopa
JUTEKS Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Department of Elektro Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v6i2.7958

Abstract

Gardu Induk SF6 atau GIS merupakan Gardu Induk yang menggunakan media isolasi elektrik berupa Gas SF6 pada semua peralatan utama di Switchgear. Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan Gas SF6 yaitutekanan pada gas harus sesuai dengan standarnya. GIS 150KV Pelabuhan Ratu merupakan salah satu Gardu Indak yang menggunakan gas SF6 sebagai media isolasi. Hampir sebanyak 150 manometer yang ada untukmengecek tekanan gas SF6. Akan sangat lama jika mengecek satu persatu manometer gas tersebut. Berdasarkan permasalahan ini, perlu adanya Implementasi IOT pada sistem monitoring tekanan gas SF6 di Gardu IndukPelabuhan Ratu. Metode penelitian sistem monitoring gas SF6 memakai motode kuantitatif dengan beberapa tahapan yaitu pengumpulan data lapangan, penyiapan alat dan bahan penelitian, perancangan sistem,pembuatan pemrograman, uji pemrograman dengan alat, upload data ke website dan analisa. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan tiga kali percobaan menggunakan tiga gas portable dan selang beserta nepelyang berbeda, diperoleh waktu rata-rata penurunan gas portable yaitu 15 jam 15 menit dengan rata penurunan setiap 15 menit sekali sebesar 0,03764 bar.
PROTOTIPE SISTEM PENCAMPUR RAGI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO Abdulrahman Abdulrahman; Fithri muliawati; Opa Mustopa
JUTEKS Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Department of Elektro Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v7i1.7966

Abstract

Saat ini masih banyak tempe yang Dengan peningkatan kualitas maka biaya produksi akan semakin kecil sehingga mengurangi pemborosan[4]. Selama ini proses peragian kedelai yang digunakan oleh pengusaha, menggunakan cara manual yaitu diaduk menggunakan tangan sehingga tidak higienis [5]. Sistem monitoring pada mesin pencampur ragi otomatismenggunakan cara kerja, cara kerja pada mesin pencampur ragi otomatis adalah memasukan kedelai yang sudah direndam dengan air panas suhu kedelai tidak boleh melebihi atau kurang dari 30-35diproduksi belum ada pada kriteria higienis, hal ini harusnyadapat diminimalisir dengan keadaan zaman sekarang yangsudah serba canggih karena penerapan teknologi. RumahTempe Indonesia (RTI) suhu dan kelembaban untuk prosesperagian adalah pada proses fermentasi awal suhu diaturdengan mencampurkan kedelai dengan ragi, berbeda denganproses fermentasi akhir, dimana kondisi ruangan yangmenentukan suhu dan kelembabannya, selanjutnya untukmemindahkan tempe dari ruangan fermentasi awal keruangan fermentasi akhir masih dilakukan secara manual.Sistem pengatur sangat diperlukan dalam hal ini untukmenghasilkan produk yang baik maka diperlukan suatusistem untuk mengatur suhu dan kelembaban yang stabil.Pada alat ini pengaturan sistem dilakukan oleh ArduinoUNO yang mempunyai input berbentuk sensor DHT11,sensor ini akan mendeteksi kelembaban dan suhu yangberada didalam alat dan menampilkannya pada LCD. Duabuah kipas serta keypad yang berfungsi sebagai pengatursuhu di ruangan fermentasi awal dan fermentasi akhir sertaMist Maker untuk kelembaban. Terdapat motor servo yangberfungsi untuk melakukan proses perpindahan dariruangan fermentasi awal keruangan fermentasi akhir danmodul Real Time Clock (RTC) sebagai pembaca waktu.Dengan penggunaan prototipe sistem pengatur suhu dankelembaban pada ruangan fermentasi ini maka prosesfermentasi tempe dapat berjalan sesuai panduan modul bukuRTI yang dimana suhu dapat terjaga sebesar 31-33ÂșCdiruangan fermentasi awal dan 27-31ÂșC di fermentasi akhir C,kemudian setelah dimasukankedalam mixer sensor suhu DHT11 membaca suhu yangsudah di setting yaitu 30-35 oC, kemudian arduino unomerespon dengan mengaktifkan waktu perputaran yangterdeteksi pada sensor Relay Time Clock waktu perputaranuntuk mencampur ragi adalah 12 menit motor AC1fasaberputar sesuai dengan waktu yang telah di setting padasensor Relay Time Clock (RTC). . Maka dirancanglah alat yang dapat mencampur ragi otomatis untuk pencampuran kedelai dengan ragi dalamproses pembuatan tempe, mempersingkat dalam prosespembuatan tempe, dan menjaga nilai gizi tempe sehinggadapat membantu pengusaha tempe dalam produksi tempeyang lebih higienis dan efisien
MONITORING AND CONTROL SYSTEM OF IOT-BASED GAS LEAK DETECTION Fithri Muliawati; Opa Mustopa
JUTEKS Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Department of Elektro Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v7i2.13491

Abstract

LPG gas leaks are one of the factors causingfires in housing, this is due to gas leaks notbeing able to be detected from the start becausethe gas content is usually small and notsmellable, when there is a lot of gas outside thecylinder and there is a trigger or sparks aroundit, the fire does not occur. it is undeniable that itwill happen. So that this can be avoided, amonitoring and control system for IOT-basedGas Leak Detection is created, by detecting lpggas leaks by operating the MQ-06 sensorreading which has been set at a set point of 1960ppm, with a maximum sensor reading limit of10,000 ppm based on Arduino nano 10 bit withinformation transmission media in the form ofthe NodeMcu V3 module.The results of the MQ-06 sensor readings areprocessed in the Arduino program so thatinformation is generated in the form of soundnotifications generated by the buzzer, when theMQ-06 sensor detects LPG gas at a set point of1960 ppm the sensor will send data in the formof an analog voltage sent to Arduino andconverted into a digital voltage through theADC facility to then send information, thesensor will send data to Arduino to be managedin the Arduino IDE software so that it canrespond in the form of a buzzer as an alarm,displays information on the LCD and activatesthe exhaust fan, and this tool can also sendinformation gas analog data to androidsmartphones using the Blynk platform via theinternet network
PERANCANGAN CONTROL VALVE OTOMATIS SISTEM BLOWDOWN BOILER DI PT.INDOKORSA Muhamad Ilham; Iwan Sumirat; Opa Mustopa
JUTEKS Vol 8 No 1 (2021): JuTEkS (Jurnal Teknik Elektro dan Sains)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v8i1.15884

Abstract

Industri Kain Ban adalah sebuah pabrik yang memproduksi kain ban yang akan digunakan sebagai bahan dasar pembuatan ban karet. Kain ban umumnya terbuat dari benang nylon ataupun polyester.Nylon (nylon 6,6 dan Nylon 6) adalah serat sintetik pertama yang digunakan oleh industry karet, bahan baku awal kain ban adalah biji plastik, mengolah biji plastik menjadi kain ban tentu diperlukan panas agar biji plastik tersebut meleleh dan uap bertekenan untuk menjaga kualitas benang. Panas yang dibutuhkan untuk proses produksi kain ban pada PT Indo Kordsa berasal dariketel uap atau Boiler dengan jenis boiler Fire tube. Sebelumnya control valve manual harus memerlukan operator untuk membuka tutup control valve yang membuat tidak effisien. Setelah melakukan studi literatur maka penulis mendapatkan ide membuat perancangan control valve otomatis sistem blowdown. Setelah control valve otomatis blowdown dipasang steam pressure, temperature steam, dan level water boiler lebih stabil dikarenakan pembukaan control valve yanglebih teratur.
ANALISIS KONTINGENSI LEPASNYA TRAFO-II IBT 500/150 KV PADA SISTEM TENAGA LISTRIK SUBSISTEM DI BANDUNG Opa Mustopa; Sarah Chairul Annisa; Joki Irawan
JUTEKS Vol 8 No 2 (2021): JuTEkS (Jurnal Teknik Elektro dan Sains)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v8i2.15889

Abstract

Keandalan dan stabilitas suatu sistem tenaga listrik perlu dijaga karena berkaitan erat dengan kelangsungan hidup manusia. Sistem ini terbagi atas tiga, yaitu pembangkit, transmisi, dan distribusi. Kestabilan penyaluran listrik dari pembangkit sampai konsumen di lakukan dengan saling terintegrasi antara ketiga bagian tersebut. Pelaksanaan operasi dalam sistem tenaga listrik haruslah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Simulasi pada sistem tenaga listrik adalah salah satu cara mengurangi resiko kesalahan operasi agar dapat mengidentifikasi jiaka ada alat atau komponen yang lemah selanjutnya dilakukan antisipasi pencegahan gangguan yang bersifat teknis. Analisis kontingensi dilakukan untuk mengetahui perubahan aliran daya akibat terjadinya pelepasan salah satu komponen sistem tenaga listrik. Pelepasan tersebut dapat terjadi karena adanya gangguan maupun karena akan dilakukannya pemeliharaan berkala sehingga harus dilepasnya salah satu komponen sistem tenaga listrik. Oleh karena itu, analisis kontingensi dapat menjadi sebuah solusi untuk menganalisa suatu sistem tenaga listrik untuk mencegah pemadaman meluas. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini antara Studi literatur, Observasi, dan Diskusi. Hasilnya adalah pada saat system tenaga listrik sub system Bandung dalam keadaan normal, terdapat under voltage pada bus Cianjur oleh karena itu perlu diantisipasi dengan penambahan Kapasitor, kemudian saat dilakukan simulasi pelepasan IBT-II, hampir semua bus mengalami under voltage sehingga system menjadi tidak stabil dan beberapa trafo mengalami over load. Dan apabila system mengalami overload, perbaikan yang dilakukan bisa dengan cara pengurangan beban, sedangkan apabila terjadi under voltage, dapat diperbaiki dengan menambah kapasitor.
Analisis Perawatan Plant Produksi Di PT Elang Perdana Tyre Industry Ilham Rizq Fauzan; Sarah Chairul Annisa; Opa Mustopa
JUTEKS Vol 10 No 2 (2023): JuTEkS (Jurnal Teknik Elektro dan Sains)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v10i2.15898

Abstract

PT Elang Perdana Tyre Industry (PT.EPTI) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif yaitu manufaktur produksi ban mobil dengan beberapa merek diantaranya yaitu merek Accelera, Forceum, dan Zeetex. Dalam proses produksi ban mobil yang dilakukan oleh PT.EPTI terdapat beberapa alur proses produksi yang harus dijalani untuk mengubah bahan bahan baku menjadi sebuah ban mobil yang siap untuk dikirim dan diperjual belikan, baik untuk domestik maupun mancanegara. Area produksi di PT.EPTI dibagi menjadi 4 Plant, mulai dari Plant Produksi 1 sampai dengan Plant Produksi 4. Plant Produksi 1 sampai dengan 3 merupakan aktivitas produksi yang mengahasilkan output produk, berbeda dengan Plant Produksi 4, pada area ini hanyalah menjalankan serangkaian pengecekan mulai dari pengecekan manual hingga pengecekan oleh mesin. Mesin-mesin di area ini merupakan mesin pengukuran yang dimana mesin ini harus andal dan tepat dalam proses pengukuran atau pengujian pada ban, karena jika keandalannya tidak bisa dipastikan maka ban yang sudah di produksi tidak diketahui kualitasnya. Oleh karena itu, mesin Balance dan Uniformity pada Plant Produksi 4 ini harus dilakukan perawatan dengan perlakuan khusus dikarenakan mesin mesin tersebut sangat sensitif dalam pengukuran. Hasilnya Proses perawatan mesin uniformity sangatlah penting dilakukan, dikarenakan mesin ini merupakan mesin pengukuran yang nilai dari hasil pengukurannya sangat sensitif dan jika tidak dilakukan perawatan secara berkala maka tingkat keandalan mesin uniformity akan menurun. General Accuracy dan Checking Load merupakan dua kegiatan yang sangat penting dalam perawatan mesin uniformity, hal ini karena pada kegiatan tersebut bisa dibilang secara tidak langsung ialah proses kalibrasi secara mekanikal untuk General Accuracy, dan proses kalibrasi secara electrical untuk Checking Load.
REVITALISASI INSTALASI LISTRIK DI PONDOK PESANTREN ARROZAQIYAH DESA CIKEAS KABUPATEN BOGOR Suratun; Ferdian Eko Diharjo; Irfan Ardiansyah; Opa Mustopa
JUTEKS Vol 11 No 2 (2024): JuTEkS (Jurnal Teknik Elektro dan Sains)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini berfokus pada pentingnya instalasi listrik yang aman dan efisien di Pondok Pesantren Arrozaqiyah, Desa Cikeas, Kabupaten Bogor. Jurnal ini menyoroti bahwa kebakaran sering terjadi di bangunan karena korsleting atau aliran listrik, dan pentingnya mematuhi Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) dalam perancangan sistem instalasi listrik. Jurnal ini juga mencatat bahwa instalasi listrik sering kali tidak tertata dengan baik, dengan kabel yang dibiarkan terbuka. Inisiatif pengabdian yang dijelaskan dalam jurnal ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan dan kesadaran masyarakat tentang standar instalasi di Pondok Pesantren Arrozaqiyah. Metode penelitian meliputi survei lapangan, perencanaan jalur instalasi listrik, pengadaan bahan dan alat, revitalisasi instalasi listrik, dan serah terima hasil pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibnu Khaldun Bogor, dengan tujuan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari mata kuliah Teknik Penerangan dan Instalasi Listrik. Jurnal ini juga membahas hasil dan pembahasan pelaksanaan, perencanaan jalur, pengadaan alat dan bahan, pelaksanaan revitalisasi instalasi listrik, dan pelaksanaan serah terima hasil. Keywords: Revitalisasi, Instalasi listrik, Pengabdian masyarakat.
REWINDING MOTOR INDUKSI 3 FASE Adhilla Bilma Seva Lucatony; Opa Mustopa
JUTEKS Vol 12 No 1 (2025): JuTEkS (Jurnal Teknik Elektro dan Sains)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses rewinding motor induksi tiga fasa dan cara menentukan lilitan kawat serta penempatan kawat pada slot stator motor induksi tiga fasa. Motor induksi tiga fasa biasanya digunakan untuk konversi daya listrik pada industri, yaitu mengkonversi daya listrik menjadi mekanis baik dalam jumlah bear maupun kecil. Untuk konversi daya besar mengunakan motor induksi tiga fasa, sedangkan konversi daya kecil menggunakan motor induksi satu fasa. Motor induksi memberikan berbagai layanan seperti: rumah, perkantoran, bisnis, pabrik, tambang, dll. Motor induksi yang dering di pakai ialah motor asinkronus dan motor sinkron, motor asinkronus (asyncronous motor) adalah mesin yang beroperasi dengan kecepatan kurang dari motor sinkron, motor sinkron (synchron motor) sendiri ialah motor dengan kecepatan rotasi medan magnetik pada motor. Menggunkan prinsip elektromagnetisme dimana arus listrik tiga fasa yang mengalir melalui kumparan tembaga untuk menghasilkan medan magnet yang kemudian berinteraksi dengan medan magnet lain untuk menghasilkan gerakan mekanik. Dua bagian penting pada motor ialah rotor dan stator. Stator adalah bagian yang diam yg terisi oleh belitan atau kumparan tembaga, sedangkan rotor adalah bagian yang berputar dengan belitan atau medan. Gambar di bawah ini menunjukan bagaimana proses memperoleh kumparan baru, pada motor induksi 1,1 kw dengan kecepatan 1500 RPM, dengan jumlah 24 alur, 4 kutub, setiap alurnya diperoleh 98 lilitan maka jumlah keseluruhan belitan (98 x 24 = 2.352 lilitan). Kata Kunci : Rewinding, Motor Listrik, 3 fasa
REVITALISASI INSTALASI LISTRIK DI PONDOK PESANTREN ARROZAQIYAH DESA CIKEAS KABUPATEN BOGOR Suratun; Ferdian Eko Diharjo; Irfan Ardiansyah; Opa Mustopa
JUTEKS Vol 11 No 2 (2024): JuTEkS (Jurnal Teknik Elektro dan Sains)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini berfokus pada pentingnya instalasi listrik yang aman dan efisien di Pondok Pesantren Arrozaqiyah, Desa Cikeas, Kabupaten Bogor. Jurnal ini menyoroti bahwa kebakaran sering terjadi di bangunan karena korsleting atau aliran listrik, dan pentingnya mematuhi Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) dalam perancangan sistem instalasi listrik. Jurnal ini juga mencatat bahwa instalasi listrik sering kali tidak tertata dengan baik, dengan kabel yang dibiarkan terbuka. Inisiatif pengabdian yang dijelaskan dalam jurnal ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan dan kesadaran masyarakat tentang standar instalasi di Pondok Pesantren Arrozaqiyah. Metode penelitian meliputi survei lapangan, perencanaan jalur instalasi listrik, pengadaan bahan dan alat, revitalisasi instalasi listrik, dan serah terima hasil pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibnu Khaldun Bogor, dengan tujuan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari mata kuliah Teknik Penerangan dan Instalasi Listrik. Jurnal ini juga membahas hasil dan pembahasan pelaksanaan, perencanaan jalur, pengadaan alat dan bahan, pelaksanaan revitalisasi instalasi listrik, dan pelaksanaan serah terima hasil. Keywords: Revitalisasi, Instalasi listrik, Pengabdian masyarakat.