Latar Belakang : Pelayanan yang berkualitas di Rumah Sakit perlu didukung oleh sumber-sumber yang memadahi antara lain sumber daya manusia, standar pelayanan termasuk standar praktek keperawatan dan fasilitas. Sumber daya manusia salah satunya adalah perawat. Kinerja perawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor internal dan ekternal salah satu faktor internal yang menarik untuk diteliti adalah motivasi. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja perawat terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta. Metode : Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang ada di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta yaitu sebanyak 120 perawat. Jumlah sampel yang digunakan adalah 33% x 120 perawat = 40 orang dengan metode pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi. Hasil : erdasarkan hasil analisis data diperoleh: Pengujian pengaruh motivasi kerja perawat terhadap Kinerja perawat di Rumah Sakit Panti Walyo Surakarta diperoleh nilai t hitung 2,969 dengan probability value sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak berarti ada pengaruh yang positif dan signifikan motivasi kerja perawat terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Panti Walyo Surakarta. Hasil analisis koefisien determinasi diperoleh nilai Adjusted R Square = 0,666 berarti diketahui bahwa pengaruh yang diberikan oleh variabel bebas yaitu motivasi kerja perawat terhadap variabel terikat yaitu kinerja perawat di Rumah Sakit Panti Walyo Surakarta sebesar 66,6% sedangkan sisanya (100% - 66,6%) = 33,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel yang diteliti, misalnya upah insentif, budaya organisasi, disiplin kerja, komitmen organisasi dan lain sebagainya. Simpulan : ada pengaruh yang positif dan signifikan motivasi kerja perawat terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta.