The Bumiwangi tourist village is a tourist village located in the Ciparay District, Bandung Regency, West Java. This tourist village has attractive natural potential, with tourist attractions such as Bukit Cula and being used as a venue for paragliding activities, which is the only one in Bandung Regency. Being a village that is still in the pioneering status, there are many challenges that this village must face, ranging from the development of attractions, amenities, accessibility, to the development of human resources capacity in the village. One of the obstacles and challenges faced by the Bumiwangi tourist village is the lack of maximization in creating tourist products. In developing tourist products, the management needs to develop tourist products focusing on attraction aspects, accessibility aspects, and amenities aspects. Tourist products in Bumiwangi village are still not fully available, such as tour packages that can be offered to the public, as well as the lack of integrated accommodation and compliance with homestay standards in a tourist village. This community service program will be carried out through training focused on creating tour packages, managing homestay accommodations, and providing guidance so that the management of the tourist village can directly implement what they have learned from the training conducted. The community service activities are conducted in three stages: preparation, by conducting initial surveys and identifying tourist products; implementation, by providing training and guidance in creating and implementing tour packages; and finally, evaluation. The training session was held on Tuesday, December 12, 2023, and the guidance took place on Saturday, December 16, 2023.ABSTRAKDesa wisata Bumiwangi merupakan desa wisata yang terletak di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Desa wisata ini memiliki potensi yang alam yang menarik, dimana desa ini memiliki potensi wisata Bukit Cula dan juga digunakan sebagai venue dari aktivitas paralayang yang menjadi satu-satu nya yang ada di Kabupaten Bandung. Sebagai desa wisata yang masih berstatus rintisan, tentunya banyak tantangan yang harus dihadapi oleh desa ini, dari mulai pengembangan atraksi, amenitas, aksesibilitas, hingga pengembangan kapasitas sumber daya manusia yang terdapat di desa tersebut. Salah satu hambatan dan juga tantangan yang dihadapi oleh desa wisata bumiwangi ini yaitu belum maksimalnya dalam pembuatan produk wisata. Dalam pengembangan produk wisata pihak pengelola perlu mengembangkan produk wisata dari aspek atraksi, aspek aksesibilitas dan aspek amenitas. Produk wisata yang terdapat di desa bumiwangi ini masih belum tersedia secara maksimal, salah satu nya seperti paket wisata yang bisa ditawarkan kepada masyarakat, selain itu penyediaan akomodasi yang belum terintegrasi dan disesuaikan dengan standarisasi homestay yang terdapat di suatu desa wisata. Program pengabdian masyarakat ini akan dilaksanakan melalui pelatihan-pelatihan yang terfokus pada pembuatan paket wisata dan pengelolaan akomodasi homestay dan juga pendampingan agar pengelola desa wisata dapat mengaplikasikan secara langsung dari pelatihan yang dilaksanakan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam tiga tahapan yaitu persiapan, dengan melakukan survei-survei awal dan Identifikasi produk wisata; pelaksanaan, dengan melakukan pelatihan dan pendampingan dalam membuat dan mengaplikasikan paket wisata; terakhir adalah evaluasi. Untuk kegiatan pelatihan telah dilaksanakan pada hari selasa 12 Desember 2023 dan pendampingan dilakukan pada hari sabtu 16 Desember 2023.