Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

THE LEADERSHIP STYLE OF THE HEAD OF RELIGION MINISTRY IN TOLITOLI REGENCY Arsyad, Daniati
Katalogis Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : Katalogis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to understand about the leadership style of the ministry of religion’s leader in Tolitoli regency. The theoretical perspective of Path-goal is used as an analytical guide (Robert J. House, 1960). This is descriptive qualitative inquiry. There are eight informans interviewed. The data collection consists of observation, interview, and documentation. The collected data is analyzed through three steps: data reduction, data explanation, and conclusion. The results gained by the four path-goal theoretical perspectives explain how the leadership styles of the leader of the religion ministry in Tolitoli regency are. By the directive leadership view, leadership is implemented in: instruction for the job that should officers to do; division of labor based on the procedure; and division labor based on the skill. By the supportive leadership view, leadership is implemented in: the support of the leader bases on the good impact to the interest of organization; giving jobs communicatively; and opened in time whether formal or informal time. By the participative leadership view, leadership is implemented in: the officers are involved in jobs by the competence they have; and involving of officers in terms of the making decision process. By the achievement orientation leadership view, leadership is implemented in: appreciation gift based on the job performance; giving certain incentives; sanction for violation; and the opportunities for the officers to upgrade their competency by education and training as well.
ETIKA ADMINISTRASI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PADA KANTOR DESA MALALA KECAMATAN DONDO KABUPATEN TOLITOLI Daniati Hi Arsyad
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 12: Mei 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v1i12.542

Abstract

Pelayanan yang berkualitas tentunya akan menciptakan kepuasan tersendiri terhadap Masyarakat, yang pada akhirnya tentu memberikan banyak manfaat. Seperti, terjalinnya hubungan yang harmonis dan akrab antara pemerintah dengan masyarakat. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Bagaimana etika administrasi dalam meningkatkan pelayanan pada kantor desa malala kecamatan dondo kabupaten tolitoli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etika administrasi dalam meningkatkan pelayanan pada kantor desa malala kecamatan dondo kabupaten tolitoli. Penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif, ada Sembilan informan yaitu: Masyarakat empat dan aparat Desa Lima. Adapun hasil penelitian yaitu pemaparan data dan informasi yang peneliti dapatkan dari lapangan yang kemudian disesuaikan dengan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Teori yang digunakan adalah Etika Administrasi menurut Pasolong (2010: 202) dengan indikator: Efisiensi, Efektivitas, Kualitas layanan, Responsivitas dan Akuntabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efisien, hasil kerja dari pegawai di Kantor Desa Malala Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli cukup baik, meskipun masih ada tuntutan untuk para pegawai harus mengupayakan pemanfaatan fasilitas dengan baik. Efektivitas, pegawai Kantor Desa Malala Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli belum sepenuhnya baik, karena masih adanya jenis pekerjaan yang membutuhkan tenaga teknis (yang sesuai ahlinya). Kualitas layanan, berdasarkan data yang diperoleh bahwa indikator kualitas layanan belum sepenuhnya baik, karena masih ada pegawai yang tidak datang tepat waktu ke kantor. Serta Responsivitas, pegawai Kantor Desa Malala Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli belum sepenuhnya baik, karena masih ada pegawai yang kurang tanggap pada masyarakat sehingga banyak urusan masyarakat tidak terselaikan dan terkendala pada pelayanan. Sedangkan Akuntabilitas, hasil kerja dari pegawai Kantor Desa Malala Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli sudah baik, karena pegawai sangat terbuka saat masyarakat membutuhkan informasi.
KEDISIPLINAN APARAT DESA DALAM MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN Daniati Hi Arsyad
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 3: Agustus 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i3.763

Abstract

Disiplin aparat kantor desa berarti kesanggupan aparat untuk menaati segala peraturan yang diperintahkan dan menghindari segala larangan yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedisiplinan Aparat di kantor Desa Ogomoli Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Informan dari penelitian adalah Masyarakat dan Aparat Desa Ogomoli Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi (pengamatan), wawancara dan dokumentasi. Adapun Teori yang digunakan adalah Robbins (2005:182), dimana penelitian ini terdapat tiga indikator sebagai alat ukur yaitu disiplin waktu, disiplin aturan, dan disiplin tanggung jawab. Hasil penelitian menunjukan bahwa Aparat tidak tepat waktu datang ke kantor, karena sebagian Aparat datang terlambat tidak sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Seharusnya Aparat dapat dikatakan disiplin terbentuk dari adanya kesadaran dan kesediaan seseorang dalam mentaati semua aturan dan norma yang telah ditetapkan, Aparat di kantor Desa Ogomoli belum menggunakan pakaian yang ditetapkan dalam hal ini belum disiplin dalam berpakaian. Karena belum ada tekanan yang kuat dari kepala Desa selaku pihak yang berwenang. Disiplin merupakan tindakan manajemen untuk mendorong para anggota organisasi memenuhi tuntutan berbagai ketentuan tersebut. Jadi dapat dikatakan bahwa Aparat di kantor Desa Ogomoli sudah menjalankan fungsinya dengan baik. Aparat kantor Desa Ogomoli sudah menggunakan peralatan kantor dengan hati-hati karena dapat dilihat dari tindakan yang dilakukan Aparat dengan bersikap tanggung jawab atas pekerjaan yang telah dilakukan. Aparat Desa Ogomoli sangat bertanggung jawab sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Peningkatan Pemahaman Masyarakat Pesisir Tentang Pelayanan Adminstrasi Publik di Dusun Salu Kelurahan Nalu Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli Ayu Lestari; Daniati Hi Arsyad; Andi Nur’aini; Nursifa Nursifa; Muhammad Iqbal; Abdul Wahid Safar
Jurnal Cendekia Mengabdi Berinovasi dan Berkarya Vol 1, No 2 (2023): Mei
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jenaka.v1i2.254

Abstract

Wilayah Pesisir di dusun Salu Kelurahan Nalu merupakan salah satu wilayah yang terisolir, sebagian besar masyarakatnya masih belum mendapatkan akses informasi yang cukup dalam mendukung proses pelayanan administrasi publik yang baik, karena faktor tingkat pendidikan yang rendah sebagian besar masyarakatnya belum memahami alur dan proses terkait pelayanan  administrasi. Untuk  memberikan pemahaman bagi masyarakat wilayah pesisir dusun Salu terkait proses pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi publik. Langkah yang paling tepat adalah mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pelayanan administrasi publik.  Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan Pada Hari Selasa, Tanggal 06 Desember tahun 2022. Bertempat di dusun Salu Kelurahan Nalu. Kegiatan ini dilakukan dengan cara bertemu langsung kepada masyarakat untuk menyampaikan materi sosialisasi. Adapun hasil dari sosialisasi tim PKM menunjukkan bahwa masyarakat sudah paham tentang pelayanan administrasi publik, dan diharapkan setelah sosialisasi ini dilakukan dapat meningkatkan partisipasi serta menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat pesisir untuk tertib administrasi.   
Implementation of Parking Retribution Policy: Increasing Original Regional Income in Baolan District, Tolitoli Regency Ayu Lestari; Andi Nur’aini; Daniati Hi Arsyad
Forum Ilmu Sosial Vol 50, No 1 (2023): June 2023
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v50i1.39804

Abstract

This research aims to implement the parking retribution policy to increase Regional Original Income in the Susumbolan Market, Baolan District, and Tolitoli Regency, which still needs improvement. The problem is due to the need for more facilities for parking attendants, such as vests usually used in parking attendants, ID cards, whistles, and hats. This research aims to know how to implement a parking retribution policy to increase local revenue (PAD) in the Susumbolan market. This study used the descriptive qualitative method. The informants in this study were eight people, namely UPTD Pasar Susumbolan, the Market Coordinator, the Parking Attendant, and the people of the Baolan District. Data collection techniques in this study used observation, interviews, and documentation. The research results regarding the Implementation of Parking Retribution Policies in Increasing Regional Original Income (PAD) in the Susumbolan Market, Baolan District, and Tolitoli Regency using the theory of policy implementation proposed by 0045 Edward III have not run optimally. 1. communication went well; in the implementation of the parking, levy briefings were carried out almost every Monday so that the parking attendants understood their responsibilities. 2. Human resources are adequate but still inadequate from the dimensions of facility resources. Because parking attendants lack parking facilities such as vests, whistles, and ID cards, this refers to the payment for parking services. 3. The bureaucratic structure has been running well because it has standard operating procedures SOPs such as technical instructions on the process flow and work procedures for implementing parking retribution policies. 4. The disposition and attitude of the parking attendants have supported the implementation of the parking retribution policy in the supplementary market. It can be seen from the parking attendants who have carried out all stages in implementing the Parking Retribution Policy, such as pursuing the annual targets determined by the region and serving the community well.
KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM MENINGKATAN KEDISIPLINAN KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN GALANG KABUPATEN TOLITOLI Arsyad, Daniati Hi.
Tolis Ilmiah : Jurnal Penelitian Vol 3 No 1: Mei
Publisher : LPPM Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jti.v3i1.269

Abstract

Pemimpin suatu daerah khususnya kepala kecamatan harus menjadi figure yang baik untuk pegawainya melalui sikap dan putusan yang dilakukan. Tujuan Penelitian ini mengetahui Kepemimpinan Camat Dalam Meningkatan Kedisiplinan Kerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana pendekatan ini menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah. Adapun hasil dalam penelitian ini ditinjau dari teori analisis yang digunakan terdiri dari beberapa indikator yaitu: Gaya atau perilaku kepemimpinan tidak efektif yang terdiri dari “Deserter, Missionary, Autocrat, Compromiser” dan Gaya atau prilaku kepemimpinan efektif yang terdiri dari “Bureaucrat, Developer,  Benevolent autocrat, Executive, berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan Camat Galang Kabupaten Tolitoli dapat dikatakan belum efektif, karena ditandai dengan masih adanya karakter pimpinan yang mencerminkan sikap tidak tegas dalam memberikan sanksi kepada pegawai yang lalai dalam aturan, serta adanya gambaran sikap missionary yaitu sikap pimpinan yang terkesan menggampangkan sesuatu, dengan memberikan kepercayaan penuh kepada pegawai dalam mengerjakan tugas tanpa kontrol dan arahan.
ASPEK PERENCANAAN DISTRIBUSI ROKOK KRETEK DI KABUPATEN TOLITOLI Iqbal, Muhammad; Nursifa, Nursifa; Arsyad, Daniati Hi.; Makmur, Syarif
Tolis Ilmiah : Jurnal Penelitian Vol 5 No 2: November
Publisher : LPPM Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jti.v5i2.411

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perencanaan distribusi rokok kretek di Kabupaten Tolitoli. Jenis penelitian bersifat deskriptif kualitatif dengan informan penelitian berjumlah 13 orang yang terpilih secara purpossive sampling. Peneliti mengumpulkan data dan informasi melalui observasi, wawancara dan dokumentasi pada bulan Agustus hingga Oktober 2022. Selanjutnya data dianalisis dengan model dari B. Mathew Miles dan A. Michael Huberman, dengan tiga aktivitas yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian yang dianalisis dengan konsep perencanaan (planning) menurut George Terry, menunjukkan bahwa kegiatan distribusi rokok yang dipengaruhi kebijakan kenaikan tarif cukai rokok memiliki tantangan berkaitan kondisi finansial outlet dan munculnya kompetitor masing-masing menawarkan harga rokok murah. Karena itu, perusahaan-perusahaan tersebut perlu menyusun program penunjang distribusi seperti pemberian merchandise atau bonus potongan harga bagi konsumen, meningkatkan promosi produk melalui media sosial, menambah tenaga penjualan (salesman), dan mengevaluasi harga rokok yang ditetapkan masing-masing perusahaan.
Sosialisasi Partisipasi Perempuan Dalam Pembangunan Di Desa Dadakitan Lestari, Ayu; Safar, Abdul Wahid; Arsyad, Daniati Hi.; Nursifa, Nursifa; Iqbal, Mohammad; Nursam, Nursam; Kahar, Abdul; Liow, Eka De Patmonsela; Nuraini, Andi; Sawir, Moh.; Arfan, Arfan; Gafar, Masrin; Bantilan, Moh. Ma’ruf; Makmur, Syarif
TOLIS MENGABDI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/tm.v2i1.537

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama perempuan terkait pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa, memberikan pemahaman pada masyarakat khususnya perempuan tentang peran serta mereka pada berbagai aspek kemasyarakatan terutam pada bidang pembangungan. Ketidaksetaraan gender dalam pembangunan desa karena stigma dalam masyarakat bahwa laki-laki memiliki kualitas kerja, dan kualitas pendidikan lebih baik dibanding perempuan. Masalah yang paling sering ditemkan dalam masyarakat desa ialah kurangnya partisipasi perempuan dalam pembangunan, termasuk pada desa mitra. Masyarakat belum memahami dan belum mengetahui bahwa mereka menajadi salah satu indikator penting dalam pembangunan. Dalam kegaitan pengabdian ini dilakukan sosialisasi tentang masalah tersebut. Memberikan contoh-contoh penting pembangunan desa dan peran serta masyarakatnya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu dengan pendekatan kolaboratif antara mitra dan pelaksana pengabdian. Dalam pelaksana kegiatan ini disambut baik oleh kepada desa dadakitan. Kepala desa dadakitan berharap kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan dengan pengabdian lain mengingat antusiasme masyarakat desa dalam mengikuti kegiatan pengabdian ini.Kata kunci : Partisipasi, perempuan, pembangunan
Meningkatkan Gizi Ibu dan Anak dengan Memanfaatkan Bantuan Sosial Iqbal, Muhammad; Verawaty, Verawaty; Sawir, Moh.; Gafar, Masrin; Nur’aini, Andi; Nursifa, Nursifa; Arsyad, Daniati Hi.; Lestari, Ayu; Makmur, Syarif
Jurnal Cendekia Mengabdi Berinovasi dan Berkarya Vol 2 No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jenaka.v2i2.617

Abstract

Artikel ini membahas upaya pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan gizi ibu dan anak dengan memanfaatkan bantuan sosial di Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Dengan prevalensi stunting yang signifikan dan tingkat kemiskinan yang tinggi, kegiatan ini mengusulkan pendekatan holistik melalui program Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Program Keluarga Harapan. Melalui metode pendekatan berbasis edukasi dan intervensi komunitas, kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik. Tim pengabdian, terdiri dari enam dosen dan empat pendamping sosial, melibatkan kelompok penerima manfaat PKH di tiga wilayah Kecamatan Baolan. Kegiatan pengabdian meliputi penyuluhan tentang bantuan sosial, gizi sehat, dan teknik pengolahan pangan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara, dengan analisis data yang mengacu pada pedoman literatur terkait. Hasilnya menunjukkan dampak positif dalam meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat. Sebagai rekomendasi, kegiatan serupa dapat diperluas dengan melibatkan lebih banyak pihak terkait untuk memastikan keberlanjutan dalam peningkatan gizi masyarakat. Diharapkan, upaya ini akan mendorong terwujudnya masyarakat yang lebih sehat, tangguh, dan berkualitas di masa depan.
Bentuk Motivasi Dalam Meningkatkan Kepuasan Bekerja Bagi Pegawai Hi. Arsyad, Daniati
Tolis Ilmiah : Jurnal Penelitian Vol 6 No 2 (2024): November
Publisher : LPPM Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jti.v6i2.729

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk motivasi dalam meningkatkan kepuasan bekerja bagi pegawai di Kantor Camat Galang Kabupaten Tolitoli. Tipe penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa pengamatan (observasi), wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan ditentukan secara perposive sampling jumlah informan yaitu sebanyak 7 orang. Dalam penelitian ini menggunakan teori motivasi kerja dari Abraham Maslow. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kubutuhan individu akan motivasi dalam meningkatkan kepuasan kerja sebagai pegawai dari tingkat yang terendah hingga ketingkat tertinggi yang di butuhkan itu adalah pertama kebutuhan Physiological Needs (fisiologis atau kebutuhan dasar) yang terpenuhi pada indicator ini adalah dengan cara pemberian tunjangan lauk pauk dan tunjangan kinerja bagi ASN, dan tunjangan fungsional bagi Non ASN, kedua Safety Needs (kebutuhan akan rasa aman) kebutuhan ini hampir tidak terpenuhi, seperti pada keamanan dalam kantor dimana kondisi gedung yang sudah tua sehingga menimbulkan rasa takut dan kestabilan tidak terjaga berakibat tidak nyamanan dalam bekerja, ketiga Social/Affiliation Needs (kebutuhan untuk bersosialisasi) hal ini terpenuhi ditandai dengan tingginya rasa persaudaraan yang ada, saling mendukung, dan saling membantu ketika ada masalah yang terjadi khususnya dilingkungan kerja, keempat Esteem Needs (kebutuhan penghargaan) pada indikator ini pegawai mendapatkan sikap saling meaghargai pekerjaan masing-masing, bagi pegawai yang berprestasi hal ini biasanya diberikan pada saat perayaan hari-hari besar dengan jangka waktu sekali dalam setahun sebagai bentuk apresiasi, kelima Self-actualization Needs (kebutuhan aktualisasi diri) dalam hal ini ada beberapa kondisi tertentu yang membuat pegawai merasa tidak bisa menjadi diri sendiri karena adanya perubahan-perubahan regulasi yang terjadi secara signifikan, sehingga membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri.