Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

The Kualitas Pelayanan Adminstrasi Kependudukan di Kantor Desa Buntuna Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli Nursifa; Asria
Paraduta : Jurnal Ekonomi dan Ilmu-Ilmu Sosial Vol 3 No 2 (2025): Juni
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Kantor Desa Buntuna. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi, dengan delapan informan yang dipilih secara purposive, serta Kepala Desa sebagai informan kunci. Analisis kualitas pelayanan didasarkan pada lima indikator, yaitu keandalan (reliability), bukti fisik (tangible), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan belum sepenuhnya memuaskan masyarakat. Indikator keandalan belum tercapai karena standar operasional prosedur kurang jelas. Indikator bukti fisik telah terpenuhi melalui fasilitas yang memadai. Ketanggapan masih rendah akibat kurangnya kedisiplinan aparat desa. Jaminan pelayanan telah dirasakan melalui kepastian tanpa kesalahan dan biaya yang transparan. Empati juga telah terpenuhi melalui sikap sopan, ramah, dan adil dalam pelayanan. Temuan ini mengindikasikan perlunya perbaikan pada aspek keandalan dan ketanggapan guna meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan di tingkat desa
Penanaman Pohon Di Desa Wisata Malangga: Solusi Hijau Menghadapi Bencana Banjir Sawir, Mohammad; Masrin Gafar; Andi Nur'Aini; Daniati Hi. Arsyad; Ayu Lestari; Nursifa; Muhammad Iqbal; Syarif Makmur; Abdul Wahid Safar; Abd. Kahar; Arfan; Nursam; Eka De Patmonsela Liow; Moh. Ma'ruf Bantilan
TOLIS MENGABDI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): Desember (In Proggres)
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/tm.v3i2.965

Abstract

Kegiatan penanaman pohon di bantaran sungai di Desa Wisata Malangga merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen Prodi Ilmu Administrasi Negara dan dosen Prodi Ilmu Pemerintahan serta melibatkan mahasiswa Fisip Universitas Madako Tolitoli, kegiatan pengabdian ini merupakan hasil kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Tolitoli, anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Malangga, beberapa instansi terkait di Kabupaten Tolitoli, Komunitas Bumi Kita, Pemerintah Desa Malangga dan peran serta masyarakat lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat lokal sebagai upaya mitigasi bencana serta pelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Metode pelaksanaan meliputi tahapan perencanaan, penetapan lokasi, penanaman bibit pohon dan pemeliharaan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa keterlibatan berbagai pihak dan peran aktif pemerintah desa serta masyarakat lokal mampu meningkatkan efektivitas pelestarian lingkungan khususnya di wilayah bantaran sungai demi menekan kerugian dari bencana banjir.
Implementasi Kebijakan Layanan Pengadaan Barang Jasa Secara Elektronik Pada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tolitoli Harmayani; Nursifa; Syarif Makmur; Moh. Ma'ruf Bantilan
Jurnal Sektor Publik Vol 1 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : FISIP Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jsp.v1i1.621

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui implementasi kebijakan Layanan Pengadaan Barang Jasa Secara Elektronik (LPSE) pada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini sebanyak 5 orang yaitu 4 dari staf LPSE dan 1 User. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dianalisis dengan model implementasi kebijakan dari George Edward III menunjukkan bahwa implementasi kebijakan LPSE pada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tolitoli belum sepenuhnya optimal dilakukan. Aspek komunikasi, disposisi dan struktur birokrasi dalam implementasi kebijakan layanan LPSE sudah sesuai dengan apa yang diharapkan. Namun aspek sumber daya belum terpenuhi dengan baik, khususnya jumlah tenaga teknis masih minim sementara beban kerja cukup banyak, meskipun pelaksana telah mengikuti pelatihan dari pusat. Karena itu diperlukan upaya untuk mengusulkan pengadaan pegawai yang menangani bidang tersebut, dan memperkerjakan beberapa staf dari bidang lain untuk sementara waktu. Kata Kunci : Implementasi, Layanan, Pengadaan, Barang dan Jasa, Secara Elektronik
Implementasi Kebijakan Pengadaan Barang Dan Jasa Melalui Aplikasi E-Purchasing Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli Zulianto, Muhammad Singgih; Nursifa; Daniati Hi. Arsyad
Jurnal Sektor Publik Vol 1 No 2 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : FISIP Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jsp.v1i2.832

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa implementasi kebijakan pengadaan barang dan jasa melalui aplikasi e-purchasing di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan penelitian sebanyak 5 orang yang terdiri 3 orang pejabat struktural, 1 orang operator dan 1 orang pejabat pengadaan. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pengadaan barang dan jasa melalui aplikasi e-purcashing telah berjalan dengan baik, namun terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki. Indikator komunikasi, implementor sudah berkomunikasi ke beberapa penyedia jasa, namun penyedia jasa yang terdaftar masih kurang. Indikator sumber daya, staf maupun peralatan yang digunakan sudah memadai. Indikator struktur birokrasi, terdapat SOP yang menyulitkan proses pengadaan, hal ini perlu dilakukan demi menjamin keamanan dan kemudahan dalam pertanggungjawaban. Indikator disposisi, terdapat penyedia yang melakukan sub-kontrak, namun hal tersebut masih dalam batas toleransi
Analisis Kualitas Pelayanan Publik pada Bidang Disiplin BKPSDM Kabupaten Tolitoli dengan Pendekatan SERVQUAL Nursifa; Ekawati
Jurnal Sektor Publik Vol 1 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : FISIP Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jsp.v1i1.1016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan publik pada Bidang Disiplin BKPSDM Kabupaten Tolitoli menggunakan pendekatan SERVQUAL yang mencakup lima dimensi: tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Penelitian dilakukan selama periode Januari hingga Maret 2024. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling terhadap lima orang informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi reliability, responsiveness, dan empathy telah berjalan baik dengan pelayanan yang sesuai prosedur, responsif, serta memperhatikan kebutuhan pengguna. Namun, dimensi tangible dan assurance masih perlu ditingkatkan, terutama terkait keterbatasan fasilitas fisik dan ketidakpastian waktu pelayanan. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan sarana administrasi dan perbaikan manajemen pelayanan guna meningkatkan kepuasan pengguna layanan.
Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Di Desa Oyom Kecamatan Lampasio Kabupaten Tolitoli Nursifa; Satriana
Jurnal Sektor Publik Vol 1 No 2 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : FISIP Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jsp.v1i2.1017

Abstract

Kepemimpinan kepala desa adalah kemampuan untuk menggerakkan, mengarahkan, dan mempengaruhi masyarakat dalam menjalankan kegiatan pembangunan. Peran ini sangat penting untuk mendorong partisipasi dan kemandirian masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengkaji kepemimpinan Kepala Desa Oyom dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi terhadap delapan informan yang dipilih secara purposive. Penelitian dilaksanakan dari Juni hingga September 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat indikator kepemimpinan, dua indikator sudah terpenuhi dan dua lainnya belum. Sebagai katalisator, Kepala Desa Oyom belum berhasil menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya partisipasi, terlihat dari rendahnya tingkat keterlibatan warga. Sebagai fasilitator, kepala desa cukup berhasil memfasilitasi kegiatan masyarakat. Sebagai pemecah masalah, kepala desa mampu menyelesaikan persoalan desa melalui musyawarah. Namun, sebagai komunikator, komunikasi dengan masyarakat masih kurang optimal, terutama dalam menyosialisasikan program kerja.
Etika Pelayanan Publik Dalam Meningkatkan Kepuasan Masyarakat Di Kantor Desa Pulias Kecamatan Ogodeide Kabupaten Tolitoli Maissy Nabila; Muhammad Iqbal; Nursifa
Jurnal Sektor Publik Vol 2 No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : FISIP Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jsp.v2i1.1024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa etika pelayanan dalam meningkatkan kepuasan masyarakat di Kantor Desa Pulias Kecamatan Ogodeide Kabupaten Tolitoli. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, Jumlah informan sebanyak 7 orang yang dipilih secara purposive. Analisis data yang digunakan meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dokumentasi serta triangulasi. Hasil penelitian dianalisis dengan empat indikator etika pelayanan menunjukkan bahwa; 1) Persamaan (equality), nilai persamaan yang dijalankan sudah baik, karena  aparat desanya sudah sebisa mungkin mengusahakan untuk memberikan pelayanan yang adil kepada masyarakat dan menjalankan tugasnya dengan baik 2) Keadilan (equity) terkait transparansi dałam memberikan pelayanan belum sepenuhnya baik. 3) Kesetiaan (loyality) sudah diterapkan dengan baik demi kepuasan masyarakat, dibuktikan dari aparat desa yang telah memberikan loyalitas secara penuh di kantor desa dalam hal lebih memprioritaskan kepentingan dinas dibandingkan dengan kepentingan pribadi 4) Tanggung jawab (Responsibility) dalam menjalankan pelayanan publik sudah bertanggungjawab namun dalam segi kedisiplinan terutama disiplin waktu masih banyak pegawai yang tidak hadir tepat waktu dan membuat masyarakat yang ingin melakukan pelayanan menunggu. Dapat disimpulkan bahwa dalam empat indikator etika pelayanan, dua indikator terpenuhi yaitu indikator persamaan hak dan kesetiaan, sedangkan dua indikator lainnya belum terpenuhi adalah keadilan dan tanggungjawab.
EFEKTIFITAS USULAN PROGRAM DESA MULYASARI PADA MUSRENBANG KECAMATANTAN LAMPASIO KABUPATEN TOLITOLI Rina Lestari; Muhammad Iqbal; Nursifa
Jurnal Sektor Publik Vol 2 No 2 (2025): Edisi Desember 2025 (In Progress)
Publisher : FISIP Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jsp.v2i2.1101

Abstract

Musrenbang tingkat kecamatan merupakan salah satu agenda tahunan yang menjadi wadah bagi desa untuk menyampaikan usulan program, termasuk usulan pembangunan infrastruktur desa seperti jalan, kantor desa, balai desa dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas pelaksanaan musrenbang pada tingkat kecamatan dalam rangka realisasi usulan program Desa Mulyasari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Ada 8 informan yang dipilih melalui teknik purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas musrenbang di tingkat kecamatan dalan merealisasikan usulan Desa Mulyasari belum berjalan efektif karena usulan program Desa Mulyasari belum menjadi usulan prioritas di tingkat kecamatan. Pada indikator pencapaian tujuan menunjukkan bahwa efektivitas pelaksanaan musrenbang Kecamatan Lampasio belum mencapai hasil yang diharapkan. Hal ini terlihat dari ketidaksesuaian antara target yang ditetapkan pada usulan program Desa Mulyasari dengan harapan pemerintah desa dan masyarakat lokal. Indikator integrasi, pemerintah kecamatan telah mengambil keputusan terkait usulan program, namun pemerintah Desa Mulyasari belum melakukan sosialisasi kembali kepada masyarakat mengenai hasil Musrenbang tingkat kecamatan. Selain itu, pemerintah kecamatan kurang memberikan informasi yang memadai tentang pelaksanaan Musrenbang desa, sehingga pemerintah desa terhambat mempersiapkan usulan-usulan lainnya yang sangat mendesak di tingkat desa. Indikator adaptasi, pemerintah Desa Mulyasari belum menyampaikan hasil musrenbang kepada masyarakat. Kondisi ini menyebabkan kerap kali masyarakat merasa kebingungan dan sering mempertanyakan status atau hasil usulan program yang dibahas pada tingkat kecamatan.
Public Understanding, The Role of Local Actors, and Innovation in Collaboration to Alleviate Poverty in Tolitoli City Iqbal, Muhammad; Nursifa; Zaskia
Perkembangan Kajian Sosial Vol. 2 No. 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : Teras Kampus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69616/perkasa.v2i2.323

Abstract

This study uses a qualitative-explanatory approach to examine the interaction between public understanding, the role of local actors, and innovation in collaborative poverty alleviation in Tolitoli City. This study collected data through observations, in-depth interviews, focus group discussions (FGDs), and a review of policy documents, supported by quantitative analysis to ensure triangulation. The results indicate that collaborative poverty alleviation in Tolitoli remains hampered by pragmatic public understanding. Collaboration is viewed more as a channel for receiving aid than as a space for participation. Other obstacles include data inconsistencies, weak socialization, and low transparency. The role of local organizations, NGOs, and community leaders is crucial but suboptimal due to weak coordination and capacity constraints. Administrative and community innovations have also not been integrated due to procedural constraints and minimal documentation. This study applies the frameworks of Mulgan, Rogers, and Ansell & Gash to recommend improvements in data governance and transparency that enhance public understanding of collaborative objectives and to strengthen formal collaboration mechanisms that empower local actors. Complementary measures include technical training for facilitators and community leaders, documentation of community best practices, and the establishment of a collaborative working platform to integrate administrative and community innovations into an adaptive and sustainable intervention model.
Kualitas Pelayanan Pindah Domisili Di Kantor Desa Gio Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli Inda Lestari; Nursifa; Henra Rasa Putra
Jurnal Sektor Publik Vol 2 No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : FISIP Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jsp.v2i1.1476

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa pelayanan pindah domisili yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Gio Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Dalam penelitian ini terdapat 6 informan yang dipilih melalui teknik purposive dan yang menjadi informan kunci adalah Kepala Desa Gio. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayana pindah domisili pada kantor Desa Gio dengan menggunakan lima indikator Keandalan, Ketanggapan, Jaminan, Empati dan Berwujud, bisa dikatakan sudah cukup berkualitas dalam berkemampuan memberikan pelayanan, akan tetapi lambat dalam pengurusan pelayanan khususnya pindah domisili, adapun juga kurang memberikan penjelasan terkait syarat-syarat pengurusan pelayanan pindah domisili, aparat Desa Gio belum cukup tanggap dalam memberikan pelayanan, hal ini kurang mendengar atas apa yang menjadi keluhan masyarakat serta lambat dalam mengatasi proses pelayanan pindah domisli, pemerintah Desa Gio juga kurang dalam memberikan respon yang baik terkait pengurusan pelayanan pindah domisli, dan peralatan yang digunakan sering mengalami kerusakan. Kemudian pegawai kurang memahami dalam penggunaan peralatan yang ada pada kantor Desa Gio.