Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Transformasi Dakwah dalam Masyarakat Pluralistik di Indonesia Machendrawaty, Nanih
Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies Vol 1, No 1 (2002): Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies
Publisher : Faculty of Da'wah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/idajhs.v1i1.2401

Abstract

Seen from the pointview of ilmu dakwah, dakwah is actually a form of social change. As such, it promotes a  distinctive form of social change easily differentiable from other social changes. This account calls this typical form of social change as dakwah transformation.This paper tries to solicite some theoretical questions concerning the dakwah transformation. Those include the direction and orientation of the transformation itself; the perspective of social change that fits the vision and meet the missions of dakwah; the supposed designers of dakwah who have the necessary competence to formulize the nature of the transformation; the concepts of the transformation that both support and underpin the vision, objectives, strategies, and programs relevant to overall plarullng of social, change within a pluralistic society. It is suggested here that the dakwah transformation be based on a management process whose main  orientation and chief goal is achievement. Without this, the process would be both stagnant and reproductive, and in turn, the dakwah transformation would remain a dream lacking community supports.
Pergumulan Dakwah di Mentaya Sampit Yusuf Alkhusaeri; Nanih Machendrawaty; Acep Aripudin
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 1 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.028 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i1.812

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini antara lain : Pertama, memahami aspek – aspek dakwah dalam pelaksanaan Ritual Mandi Safar. Kedua mengetahui dan menganalisis suatu elemen – elemen yang memicu pro dan kontra di dalam pelaksanaan Ritual Mandi Safar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, sumber data pada penelitian ini adalah sumber data primer, yaitu pelaku dan pihak – pihak yang mengetahui sejarah Ritual Mandi Safar. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan peneliti ini adalah teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bawa Mandi Safar merupakan Ritual yang bernuansa agama, namun pada dasarnya tradisi tersebut bukanlah bagian dari agama. Dalam Ritual Mandi Safar yang perlu dikedepankan adalah sapek “tradisi dan budaya” bukan aspek Ritual keagamaannya, karena akan timbul pemahaman syirik pada masyarakat. Aspek – aspek dakwah yang terkandung di dalam mandi safar yaitu, aspek sosial yaitu, kebersamaan dan kesetiakawanan dan aspek aqidah yaitu, kepercayaan dan keyakinan yang dapat menyelaraskan dengan timbulnya prilaku yang mementingkan kepentingan bersama atau nilai solidaritas dalam tindakan masyarakat. The objectives in this study include: First, understand of da'wah in the implementation of the Ritual of Mandi Safar. The two know and analyze an element that triggers pro and contra in the implementation of the Ritual of Mandi Safar. The research method used is a qualitative method, Data sources in this study are primary data sources, namely the perpetrators and partys who know the history of the Ritual of Mandi Safar. The data collection techniques used in the preparation of this researcher are observation, interview, and documentation techniques. Based on the results of the study it can be concluded that Safar Bath is a Ritual that has a religious nuance, but basically the tradition is not part of religion. In the Ritual of Mandi Safar, which needs to be put forward, the sapek "tradition and culture" is not an aspect of its religious Ritual, because will arises comprehension syirik on society . Aspects of da'wah contained in safar baths are, social aspects namely, togetherness and solidarity and aspects of aqedah namely, trust and confidence that can harmonize with the emergence of behavior that conserned interest shared or the value of solidarity in community actions.
Pola Bimbingan Orang Tua Asuh dalam Menumbuhkan Kecerdasan Emosional Remaja Iva Faridha Azahro; Nanih Machendrawaty; Hajir Tajiri
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 7 No 3 (2019): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.851 KB) | DOI: 10.15575/irsyad.v7i3.61

Abstract

Tujuan dari peneliti ini yaitu untuk mengetahui karakteristik kecerdasan emosional remaja, pola bimbingan orang tua asuh dan hasil pola bimbingan orang tua asuh dalam menumbuhkan kecerdasan emosional remaja di RPSAA Ciumbuleuit Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti menyimpulkan bahwa anak sebelum memperoleh pengasuhan dari orang tua asuh di RPSAA memiliki karakteristik kecerdasan emosional rendah. Pola pengasuhan yang diterapkan adalah pola asuh demokratis. Sedangkan hasil pengasuhan dalam menumbuhkan kecerdasan emosional remaja menyimpulkan bahwa anak asuh usia remaja telah memiliki kecerdasan emosional yang cukup baik, yaitu terlihat dari bagaimana cara mereka mampu mengendalikan segala perasaan yang pada dirinya, meskipun ada remaja yang belum sepenuhnya memenuhi aspek kecerdasan emosional. The goal of these researchers is to figure out characteristics of the emotional intelligence, foster parents guidance pattern and results foster parents guidance pattern in fostering emotional intelligence RPSAA Ciumbuleuit Bandung in teens. This research used the qualitative approach with descriptive research method. The research results obtained by researchers concluded that child before obtaining care of foster parents in RPSAA has the characteristic of low emotional intelligence. Parenting patterns are applied in the RPSAA to foster care parenting is democratic. While parenting results in fostering emotional intelligence RPSAA Ciumbuleuit Bandung teenager in concluding that foster care teens have had a pretty good emotional intelligence, that is visible from how they are able to control all the feelings on him, even though there are teenagers who do not yet fully meet aspects of emotional intelligence.
Strategi Pengelolaan Dana Zakat BMT ItQan dalam Pengembangan UMKM Yhogie Rhanwa Soegiar Jr; Nanih Machendrawaty; Yuliani Yuliani
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 1 No 2 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.314 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v1i2.132

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui strategi pengelolaan BMT ItQan dalam mengembangkan UMKM di Cicahem Bandung. Penelitian ini menggunakan model dengan cara melakukan strategi pada produk, strategi harga, strategi distribusi dan strategi promosi selain itu strategi yang dilakukan adalah strategi pengelolaan dana zakat yang berkaitan dengan visi dan misi serta target pencapaian sebuah lembaga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Implementasi BMT ItQan berkontribusi melalui program PERMATA (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dhuafa) melalui tiga bidang Program yaitu, Pembiayaan, Simpanan, dan Sinpanan Investasi. Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa adanya peningkatan yang dilakukan oleh BMT ItQan dalam mengembangkan UMKM di Cicahem. Hasil dari penelitian ini bahwa BMT ItQan berhasil menjalankan tugasnya dalam pengembangan UMKM, karena telah merancang stratedi pengelolaan zakat dalam mengembangkan UMKM Cicahem kota bandung. Hal ini tercermin dari misi yang dilaksanakan oleh BMT ItQan terhadap peningkatan pemberdayaan UMKM. Dari proses survey, wawancara, pelatihan, pembinaan dan motivasi telah dilaksanakan sesuai strategi yang dirancang. This research is to find out the Management Strategy of BMT ItQan in developing MSMEs in Cicahem Bandung. This study uses a model by conducting strategies on products, price strategies, distribution strategies and promotion strategies, in addition to the strategy that is carried out is the management strategy of zakat funds related to the vision and mission as well as the achievement target of an institution. The method used in this study is a descriptive analysis method with a qualitative approach. The ItQan BMT implementation contributes through the PERMATA program (Community Economic Empowerment of Dhuafa) through three Program areas namely, Financing, Deposits, and Investment Sinpanan. This is one proof that there was an increase made by ItQan BMT in developing MSMEs in Cicahem. The results of this study that the ItQan BMT succeeded in carrying out their duties in the development of MSMEs, because they had designed the management of zakat in developing the Cicahem UMKM in Bandung. This is reflected in the mission carried out by the ItQan BMT towards improving the empowerment of MSMEs. From the survey process, interviews, training, coaching and motivation have been carried out according to the strategies designed.
Manajemen Pelatihan Corp Dakwah Santri Al-Jawami dalam Meningkatkan Kemampuan Calon Da’i Rif’at Fatkhurrohman; Nanih Machendrawaty; Yuliani Yuliani
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 3 No 1 (2018): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.378 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v3i1.155

Abstract

Penelitian ini mengungkapkan manajemen pelatihan dakwah yang dilaksanakan Corp Dakwah Santri Al-Jawami (CDSA) sebagai organisasi dakwah dalam meningkatkan kemampuan calon da’i dengan rumusan penelitian yaitu bagaimana sejarah berdiri CDSA dan rancangan program CDSA dalam meningkatkan kemampuan calon da’i? Bagaimana tantangan dan peluang CDSA? serta bagaimana hasil kegiatan CDSA tersebut? Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus (case study) . Dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa manajemen pelatihan Corp Dakwah Santri Al-Jawami ada empat bidang yang mempengaruhi CDSA yaitu: dakwah dan penerangan, pengkaderan dan pengorganisasian, usaha dan humas, penelitian dan pengembangan. This research reveals the management of da'wah training which is implemented as a form of a da'wah organization in improving the ability of da'i candidate with the formulation of research i.e how the history of CDSA stand and CDSA program design in improving the ability of da'i candidate? How are CDSA challenges and opportunities? and how does the CDSA activity result?. This research method using case study method. In this study the authors use several techniques of data collection that is observation, interview, and documentation study. From the result of the research, it can be concluded that there are four areas that influence CDSA.
Perencanaan DKM Al-Muhajir Bandung dalam Meningkatkan Pelayanan Jamaah Kasi Ainun Aisyah; Nanih Machendrawaty; Irfan Sanusi
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 6 No 1 (2021): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tadbir.v6i1.2386

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur perencanaan, langkah-langkah perencanaan, serta keuntungan dan kerugian perencanaan di Masjid Al-Muhajir. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi dokumen, dan rekaman audio. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat unsur perencanaan yang didalamnya ada 5W+1H. Langkah-langkah perencanaan meliputi evaluasi kegiatan sebelumnya, diterimanya beberapa masukan ide dari para jamaah untuk kegiatan yang akan direncanakan. untuk Keuntungannya kegiatan menjadi lebih terarah dan tersusun, kegiatan berjalan secara optimal, dan mudah untuk di evaluasi. Kerugiannya, terdapat beberapa kegiatan yang tidak terrealisasi, serta adanya kekhawatiran mengenai anggaran masjid, karena keuangan masjid baru berpacu pada kotak infaq saja. This study aims to determine the elements of planning, planning steps, as well as the advantages and disadvantages of planning at Masjid Al-Muhajir. This study uses a descriptive method with a qualitative approach. Data collection was carried out by means of observation, interviews, document study, and audio recordings. The results of this study indicate that there is an element of planning in which there are 5W + 1H. The planning steps include evaluation of previous activities, receiving some input from the congregation for the activities to be planned. For the benefit, activities become more focused and structured, activities run optimally, and are easy to evaluate. The disadvantages are that there are several activities that are not realized, as well as concerns about mosque budgets, because mosque finances are only racing on the infaq box.
Dynamics of scientific development in dakwah education Indonesia Aep Kusnawan; Nanih Machendrawaty
Jurnal Ilmu Dakwah Vol 42, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Dakwah and Communication, Walisongo State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v42.1.10904

Abstract

Purpose - This study aims to determine the efforts from time to time of scientists in da'wah educational institutions in Indonesia that diligently carry out studies and publications. This research is also expected to avoid disconnection in understanding the history of Da'wah science.Method - This research was conducted through a literature review, with a historical approach. Where several references related to Da'wah scholarship are classified, discussed, and concluded.Result - The results show that the dynamics of scientific development in da'wah education in Indonesia have shown a dynamic history. The dynamism is illustrated by the alternation of da'wah scientific activities carried out and carries a sustainable theme from time to time. Another dynamic is evident in the productivity of the work they write and publish, both in the form of journals and books. The two aspects become one strength so that in its development, it further strengthens the science of Da'wah. As well as being an example for future generations to have enthusiasm and productivity that is more or less like them.Implication - this paper suggests the development of da’wah science that allows correction, addition, and perfection from the development of new science.Originality - This article is a study that shows the transformation from da'wah to da'wah science.***Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya dari waktu ke waktu para ilmuwan di lembaga pendidikan dakwah di Indonesia yang rajin melakukan kajian dan publikasi. Penelitian ini juga diharapkan dapat menghindari keterputusan dalam memahami sejarah ilmu dakwah.Metode - Penelitian ini dilakukan melalui studi pustaka, dengan pendekatan sejarah. Dimana beberapa referensi terkait keilmuan Dakwah diklasifikasikan, dibahas, dan disimpulkan.Hasil - Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika perkembangan keilmuan dalam pendidikan dakwah di Indonesia, telah menunjukkan sejarah yang dinamis. Kedinamisan tersebut tergambar dari silih bergantinya kegiatan keilmuan dakwah yang dilakukan dan mengusung tema berkelanjutan dari waktu ke waktu. Dinamika lain terlihat pada produktivitas karya yang mereka tulis dan terbitkan, baik dalam bentuk jurnal maupun buku. Kedua aspek tersebut menjadi satu kekuatan sehingga dalam perkembangannya semakin memperkuat ilmu dakwah. Serta menjadi contoh bagi generasi penerus untuk memiliki semangat dan produktivitas yang kurang lebih seperti mereka.Implikasi - Artikel ini menyarankan pengembangan keilmuan dakwah yang memungkinkan adanya koreksi, penambahan dan penyempurnaan pengembangan ilmu baru.Orisinalitas - Artikel ini merupakan kajian yang menunjukkan transformasi dari dakwah ke ilmu dakwah.
Da’wah Education Based on Religious Moderation Training Using Digital Technology at Islamic Boarding Schools in East Bandung Nanih Machendrawaty; Asep Shodiqin; Dudy Imanuddin Effendi
Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies Vol 16, No 1 (2022): Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies
Publisher : Faculty of Da'wah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/idajhs.v16i1.18124

Abstract

Indonesia as one of the great houses of Muslims must be a prototype in the world in developing religious moderation education based on the teachings of Islam rahmatan lil 'alamin. In the context of da’wah education, the issue of religious moderation in Islamic educational institutions, especially Islamic boarding schools, is an effort to prepare the best cadres of teachers who are not only able to read classical books, but also have comprehensive Islamic insight. With the development and progress of the times, the provision of the best teacher cadres in Islamic boarding schools is not only done traditionally but also must be followed by a training model using today's digital technology media. Based on arguments about the importance of preaching education based on religious moderation training using digital technology, this research has focused on Islamic boarding schools in the East Bandung area. This training using digital technology is an effort to increase the literacy of Islamic boarding school teachers and students about religious moderation education. This study uses a participatory observation method, meaning that researchers who involve themselves in the object of research are carried out. The conclusion of this study shows the importance of da’wah education based on religious moderation training by using digital technology in Islamic boarding schools to keep up with the times in the 4.0 revolution era, especially in strengthening religious moderation literacy. Strengthening literacy which has a positive impact to encourage the practice of religious moderation behavior among Islamic boarding schools and the surrounding community, in East Bandung.
Manajemen Strategis Pendayagunaan Zakat Terhadap Kesejahteraan Mustahik Kulsum Fitriani; Nanih Machendrawaty; Dewi Sadiah
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 7 No 1 (2022): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tadbir.v7i1.2531

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen strategis di BAZNAS Provinsi Jawa Barat dalam pendayagunaan zakat terhadap kesejahteraan mustahik. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan pengamatan lingkungan telah dilakukan untuk memaksimalkan kekuatan dan memanfaatkan peluang yang ada sehingga pendayagunaan berdampak pada kesejahteraan mustahik. Formulasi strategi meliputi perumusan visi, tujuan, strategi, dan kebijakan yang dibentuk secara sistematis. Implementasi Strategi dengan lima program besar yang dibuat secara matang dan professional. Evaluasi dan Pengendalian Strategi dengan melakukan evaluasi secara berkala. BAZNAS Provinsi Jawa Barat telah menjalankan manajemen strategis dengan baik sesuai dengan teori Wheelen dan Hunger. This study aims to determine the strategic management of zakat utilization on the welfare of mustahik in BAZNAS, West Java Province. The method used in this research is a descriptive method with a qualitative approach. The results show that environmental observations have been carried out to maximize strengths and take advantage of existing opportunities and minimize weaknesses and threats so that utilization has an impact on the welfare of the mustahik. Strategy Formulation, namely the formulation of a vision, goals, strategies, and policies that are formed systematically. Strategy implementation with five major programs that are made in a mature and professional manner. Evaluation and Control Strategy by conducting regular evaluations so that program control can be carried out properly according to procedures. BAZNAS West Java Province has carried out strategic management well and has been able to show success in the welfare of mustahiq.
Pelayanan Sosial Dinas Penataan Ruang Kota Bandung Era Pandemi Covid-19 Fatya Ayu N'dari; Nanih Machendrawaty; Deden Sumpena
Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 7, No 4 (2022): Tamkin : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Dj

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.229 KB)

Abstract

Empowerment of top to down role models is an empowerment carried out by the government to the community, carried out through social services in the form of ratifying policies, giving attention, helping community needs in accordance with the duties and functions of the institution, but currently there are problems with public health in the form of the Covid-19 pandemic which disrupting activities, by looking at this problem, social services at the Bandung City Spatial PlanningOffice need to think about efforts for the community. This paper aims to describe the social service program, the service process carried out by the Spatial Planning Office, and the benefits of the program carried out. The method used is qualitative method. Based on the results of the study, the Bandung City Spatial Planning Service carried out social service programs according to their functions, namely planning, utilization, monitoring and control, as well as carrying out funeral services for victims of COVID-19 exposure. The social service process is channeled through E-Government, generating benefits for the community to be involved in spatial planning to meet community needs related to environmental space in the city of Bandung.