Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pendidikan Nilai Keberagaman dalam Membangun Kepribadian Sehat (Studi Deskriptif terhadap Siswa Madrasah Aliyah Darul Arqam Muhammadiyah Garut) Sadiah, Dewi
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 16 No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.969 KB) | DOI: 10.24090/insania.v16i2.1584

Abstract

Abstract: Potency of the high absorption obtained if learning in effective. Effective learning occurs when students are placed as individual active and direct contact with the subject matter. This research aims to reduce the limitations of the tool (a computer or laptop) and maximizing existing facilities (hand phone) with the aim of achieving effective learning that puts students as subjects of learning. This study is a research field for conducting comparative academic performance of two models of learning. The first learning model is simulation learning and the second model is self-learning via mobile facility. Self-learning materials in this research is the material in the form of video 3GP and transferred to the student’s mobile. The research population is 85 students and a sample taken by 70 students. The data in this study is the performance of students from simulation learning model and self- learning model based 3GP video. Data analysis using Inferential statistical, namely the t-test. Data analysis was performed after the fulfillment of the requirements for normality of data. The results of hypothesis testing obtained the results as following: The value t count bigger than t table (5.957> 2.025). Thus Ha is received and Ho is rejected (significance below or equal to 0.05 so Ha is received). Means that there are significant differences between simulation learning model and self-learning model based 3GP video. Keywords: Learning Media, 3GP Video.
EDUCATION OF RELIGIOUS VALUES IN BUILDING HEALTHY PERSONALITY (Analytical Descriptive Study in Madrasah Aliyah Darul Arqam Garut) Dewi Sadiah
Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 3 (2015): JURNAL PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : The Faculty of Tarbiyah and Teacher Training associated with PSPII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpi.v1i3.684

Abstract

Educational value as a teaching or counseling leads students to realize the values of truth, goodness, and beauty, through the process of the correct value judgments and habituation to act consistently. This study aims at identifying goals and assessment of religious values education in building healthy characters, and adopts an analytical descriptive method and qualitative approach. People with healthy personalities are those who are judged to be well adjusted. They are so judged because they are able to function efficiently in the word of people. They experience a kind of “inner harmony” in the sense that they are at peace with other as well as with themselves. The teacher expected goals is in line with the vision and mission of Darul Arqam Madrasah Aliyah equipped with extra-curricular activities and school discipline. Someone with a healthy personality can give happiness to her needs through behaviors (adjusted) with the environmental norms and needs of his conscience, thus forming the character of the students become independent, accomplished, happy, sholeh, honest, faithful and pious to Allah SWT.
Wisata Halal Sebagai Media Dakwah Berbasis Pendidikan Nilai di Pegunungan Darajat Pass Garut Dewi Sadiah
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 20, No 2 (2020): Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v20i2.10647

Abstract

ABSTRACTThe research aims to determine the potential, opportunities, and typology of mad'u in hahal tourism-based da'wah. This study used a descriptive analytic method with a qualitative approach. The results of his research show that the potential of da'wah is implemented through the facilitation of the provision of halal food, the provision of space and worship equipment, the availability of the Qur'an, qibla instructions, and polite staff clothing in each domain. Da'wah has the opportunity to be developed from various aspects. Mad'u typology, has its own characteristics such as: friendly, smiling, soft language using Sundanese and some also using Indonesian, succumbing to each other in the continuity of bathing in the pool, and mutual respect. Equipped with a way of awareness through words that make an impression on the heart with qaulan baligha, qaulan layyinan, qaulan ma'rufan, qaulan maisura, and qaulan karima. The research impact is expected to be a reference for the development of halal tourism.Keywords: Halal Tourism, Da'wah Media, Potential of Da'wah, Typology of Da'wah ObjectsABSTRAKPenelitian bertujuan mengetahui potensi, peluang, dan tipologi mad’u dalam da’wah berbasis wisata hahal. Penelitian ini, menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa potensi dakwah diimplementasikan melalui fasilitasi penyediaan makanan halal, penyediaan fasilitas ruang dan peralatan ibadah, tersedianya al-Qur’an, petunjuk kiblat, dan pakaian staf yang sopan pada setiap domain. Dakwah memiliki peluang untuk dikembangkan dari berbagai aspek. Tipologi mad’u, memiliki karakter tersendiri seperti: Ramah, murah senyum, bahasanya halus pakai bahasa Sunda dan ada juga pakai bahasa Indonesia, saling mengalah dalam keberlangsungan mandi di kolam, dan saling menghargai. Dilengkapi cara penyadarannya melalui perkataan yang membekas di hati dengan qaulan baligha, qaulan layyinan, qaulan ma’rufan,  qaulan maisura, dan qaulan karima. Dampak penelitian diharapkan dapat menjadi rujukan pengembangan wisata halal.Kata Kunci: Wisata Halal, Media Dakwah, Potensi Dakwah, Tipologi Mad’u
Strategi Dakwah UIN dalam Menangani Radikalisme di Kalangan Mahasiswa Dewi Sadiah
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 18, No 2 (2018): Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v18i2.5064

Abstract

This research reveals the prevention program that was made a policy by UIN Syahid Jakarta and UIN SGD Bandung in instilling Islamic values towards the understanding of radicalism among students, namely prevention programs that are made policy by the UIN Syahid Jakarta, the campus is a place for intellectuals so the lecturers strengthen their eyes certain lectures on nationalism to avoid understanding radicalism, students are given lecture theory and practiced in the field. Whereas UIN SGD Bandung is a program to prevent deradicalization from radicalism through human, heart and psychological approaches. This research is analytical descriptive with a qualitative approach. The results achieved by lecturers in instilling Islamic values against radicalism among students: UIN Syahid Jakarta that, the lecturers are required to explain the verses of the Koran and the hadith related to the proposition of radical behavior, so that students behave better and display the teachings of Islam friendly, tolerant, moderate, and does not emphasize the hard aspects of Islamic teachings. Whereas UIN SGD Bandung, by practicing the four pillars of nationality (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, and NKRI) to prevent all forms of extremism, radicalism, cooperating with the West Java Regional Police Chief to take firm action against Kamtibmas disturbances and efforts to reject radicalism potentially undermining the ideology and foundation of the country. From the results of the study it was found that the lecturers were in charge of: directing, supervising, exemplifying, educating, training, and guiding students' behavior so that they are moral, faith, and pious to Allah. AbstrakPenelitian ini mengungkapkan program pencegahan yang dijadikan kebijakan oleh UIN Syahid Jakarta dan UIN SGD Bandung dalam menanamkan nilai-nilai Islam terhadap paham radikalisme di kalangan mahasiswa, yaitu program pencegahan yang dijadikan kebijakan oleh UIN Syahid Jakarta, kampus merupakan tempat kaum intelektual maka para dosen memperkuat mata kuliah tertentu wawasan kebangsaan guna menghindari paham radikalisme, mahasiswa diberikan teori perkuliahan dan dipraktikan di lapangan. Sedangkan UIN SGD Bandung program pencegahan deradikalisasi kepada paham radikal melalui pendekatan kemanusiaan, hati, dan kejiwaan. Penelitian ini bersiafat deskriptif analitik dengan pendekataan kualitatif. Hasil yang dicapai oleh dosen dalam menanamkan nilai-nilai Islam terhadap paham radikalisme di kalangan mahasiswa: UIN Syahid Jakarta bahwa, para dosen diwajibkan menjelaskan ayat Al-Quran dan hadis yang terkait dengan dalil berperilaku radikal, sehingga mahasiswa bersikap lebih baik dan menampilkan ajaran Islam yang ramah, toleran, moderat, dan tidak menonjolkan aspek ajaran Islam yang keras. Sedangkan UIN SGD Bandung, bahwa dengan mengamalkan empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI) untuk mencegah segala bentuk ekstremisme, radikalisme, melakukan kerja sama dengan Kapolda Jabar untuk menindak tegas pelaku gangguan Kamtibmas dan upaya menolak paham radikalisme yang berpotensi melemahkan ideologi dan dasar negara. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa para dosen bertugas: mengarahkan, mengawasi, memberikan teladan, mendidik, melatihkan, dan membimbing perilaku mahasiswa supaya berakhlak al-karimah, iman, dan takwa kepada Allah Swt. 
Counseling Guidance and Value Education to Prevent Radicalism and Terrorism Dewi Sadiah
Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies Vol 13, No 2 (2019): Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies (Accreditated of Sinta 2)
Publisher : Faculty of Da'wah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/idajhs.v13i2.2374

Abstract

This research aims to reveal several solutions for counseling and value education guidance programs that are made into policies by lecturers in the prevention of terrorism and radicalism. The method used in this study is a comparative method with a qualitative approach that is natural. The results achieved by lecturers through counseling and education on values against the prevention of radicalism and terrorism can be seen from UIN Jakarta, which collaborates with lecturers and students to understand the meaning of the Koran and hadiths that are not radical and encourage Muslims to behave better and be peaceful. UIN Yogyakarta conducts coaching, awareness, and banning veiled female students in the campus area. Meanwhile, UIN Malang prevents radicalism and terrorism on campus, rejects all forms of right and left extremism, and maintains unity and integrity.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan beberapa solusi program bimbingan konseling dan pendidikan nilai yang dijadikan kebijakan oleh dosen dalam pencegahan terorisme dan radikalisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komperatif dengan pendekatan kualitatif yang bersifat alami. Hasil yang dicapai oleh dosen melalui konseling dan pendidikan nilai terhadap pencegahan radikalisme dan terorisme dapat dilihat dari UIN Jakarta yang melakukan kerjasama dosen dan mahasiswa untuk memahami makna al-Quran dan hadis tidak bersifat radikal dan menganjurkan umat Islam untuk bersikap lebih baik dan tasamuh. UIN Yogyakarta melakukan pembinaan, penyadaran, pelarangan mahasiswi bercadar di area kampus. Sementara itu, UIN Malang mencegah radikalisme dan terorisme di kampus, menolak segala bentuk ekstrimisme kanan dan kiri, serta menjaga persatuan dan kesatuan.
Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Santri Siap Guna dalam Membentuk Karakter Santri “Baku” Kikin Sakinah; Fisher Zulkarnaen; Dewi Sadiah
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 1 No 3 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.344 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v1i3.137

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pendidikan dan pelatihan Santri Siap Guna (SSG) dalam membentuk karakter santri Baku (Baik dan Kuat). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, bertujuan untuk menggambarkan, memaparkan, dan menjelaskan data-data mengenai manajemen pendidikan dan pelatihan SSG dalam membentuk karakter santri Baku, yaitu melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi kepada objek penelitian tersebut. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa manajemen diklat yang dilakukan SSG dalam membentuk karakter santri Baku telah memenuhi kebutuhan diklat. Hal ini terlihat dari pengelolaan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang sejalan dengan panduan diklat pada umumnya. Selain itu keberhasilan dalam membentuk karakter Baku terlihat dari perubahan peserta usai mengikuti diklat serta adanya program berkelanjutan. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa manajemen pendidikan dan pelatihan SSG dalam membentuk karakter santri Baku telah berhasil dan peserta mampu menerapkan nilai-nilai yang berkarakter Baku. This study aims to find out the management of education and training of Santri Siap Guna (SSG) in shaping the character of santri Baku (Baik and Kuat). The research method used is descriptive method with qualitative approach, aims to describe, describe, and explain data about management education and training SSG in shaping character of santri Baku, that is through interview, observation, documentation study to object of the research. From the results of this study it can be seen that the training of training done by SSG in shaping the character of santri Baku has fulfilled the training requirement. This is evident from the management of planning, implementation and evaluation in line with the training manual in general. In addition, the success in shaping the character of Baku is seen from the change of participants after attending the training and the continuity of the program. Based on this research, it can be concluded that SSG education and training management in shaping the character of santri Baku has been successful and the participants are able to apply the values ​​of Baku character.
Manajemen Pelayanan Prima dalam Meningkatkan Kualitas Manajemen KBIH Rik Rik Pahlijan; Ahmad Sarbini; Dewi Sadiah
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 1 No 4 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.43 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v1i4.146

Abstract

Penelitian ini menjelaskan regulasi layanan yang diterapkan di KBIH Bintaldam III/Siliwangi, fasilitas-fasilitas layanan dan budaya pemberian layanan dalam meningkatkan kualitas manajemen KBIH. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif.. Analisis data dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi layanan di KBIH Bintaldam III/Siliwangi berguna untuk memberikan jaminan kepada jamaah akan kualitas pelayanan, meningkatkan akuntabilitas dan memperjelas target pekerjaan. Fasilitas-fasilitas layanan di KBIH Bintaldam III/Siliwangi senantiasa diperbaiki dan ditingkatkan demi memberikan pelayanan prima terhadap jamaah. Budaya pelayanan prima di KBIH Bintaldam III/Siliwangi terdiri dari beberapa pilar, yaitu disiplin, ramah, dan melakukan pemberdayaan alumni. Tentunya regulasi layanan, fasilitas-fasilitas layanan dan budaya pelayanan prima sangat memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas manajemen KBIH serta dalam melayani dan membantu para jamaah mulai dari proses pendaftaran haji, manasik haji, pemberangkatan jamaah haji ke tanah suci hingga kembali ke tanah air. This study explains the regulation of services implemented in KBIH Bintaldam III / Siliwangi, service facilities and service delivery culture in improving the quality of management of KBIH. The method used in this research is descriptive study with data collection techniques conducted are observation, interview, and documentation. Data analysis with qualitative analysis. The results show that service regulation in KBIH is useful to provide assurance to the congregation of the quality of service, increase accountability and clarify the target work. Service facilities at KBIH Bintaldam III / Siliwangi are constantly improved and upgraded to provide excellent service to pilgrims. The culture of excellent service at KBIH Bintaldam III / Siliwangi consists of several pillars, discipline, friendly, and empowering alumni. Service regulation, service facilities and excellent service culture have an important role in improving the quality of management of KBIH and in serving and assisting pilgrims starting from the process of Hajj registration, Hajj pilgrimage, departure of pilgrims to the Holy Land until returning to the country.
Peranan Pimpinan dalam Pengelolaan Pondok Pesantren Muhamad Luthfi Nazmudin; Uwoh Saepulloh; Dewi Sadiah
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 2 No 2 (2017): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tadbir.v2i2.199

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengambilan keputusan dan kebijakan yang diterapkan pimpinan dalam pengelolaan Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta. Metode penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa peranan pimpinan dalam pengelolaan pondok pesantren tidak hanya berperan sebagai pemimpin saja, akan tetapi beliau juga berperan sebagai educator, manajerial, innovator, administrator, bahkan supervisor terhadap segala sesuatu yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan. Sedangkan tipe kepemimpinan beliau lebih condok pada tipe kepemimpinan demokratis dan kharismatis. Hal tersebut dapat terlihat dari cara beliau dalam mengambil keputusan yang selalu menggunakan kebersamaan dalam musyawarah untuk mencapai kata mufakat. Kemudian dalam proses penyusunan kebijakan program beliau selalu mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya adalah tujuan utama dan fungsi keberadaan pesantren, kebutuhan santri, kondisi santri serta kondisi sarana dan prasarana yang ada di pesantren. This study aims to determine the decision-making process and policies applied by the leadership in the management of the Al-Muhajirin Islamic Boarding School in Purwakarta. This research method uses a method with a qualitative approach. The results showed that the role of leadership in the management of boarding schools not only acted as a leader, but he also acted as educator, managerial, innovator, administrator, and even supervisor of everything that has been determined effectively and efficiently in order to achieve goals. While his type of leadership is more focused on the type of democratic and charismatic leadership. This can be seen from the way he makes decisions that always use togetherness in deliberation to reach the word consensus. Then in the program policy formulation process he always considered several things, including the main purpose and function of the existence of the pesantren, the needs of the santri, the condition of the students and the condition of the facilities and infrastructure in the pesantren.
Pengorganisasian Dana Ziswaf Pada Program Ekonomi Masyarakat Mandiri Erik Saepudin saepudin; Dewi sadiah; Ali Azis
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 2 No 2 (2017): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tadbir.v2i2.267

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui struktur organisasi pada program ekonomi masyarakat mandiri; (2) Untuk mengetahui kompetensi sumber daya pada program ekonomi masyarakat mandiri; (3) Untuk mengetahui hasil dari pengorganisasian dana ziswaf pada program ekonomi masyarakat mandiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kuallitatif, sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : Pertama struktur organisasi yang diterapkan dikelompok kampung ternak Al Ikhwan Cianjur adalah pengorganisasian garis, dalam model ini kekuasaan pendamping langsung kepada ketua kelompok yang merupakan, kemudian ke anggota dan mitra. Adapun struktur organisasi ini sederhana; Kedua kompetensi sumberdaya sudah sesuai dengan harapan dari mulai sumber daya manusia dan non manusia karena terlebih dahulu dilakukan observasi; Ketiga adanya stuktural secara tertulis, tupoksi masing-masing anggota berjalan, alur komando jelas, dan peningkatan sumber daya pun diselenggarakan serta program ini meningkatkan perekonomian warga atau penerima manfaatan sebesar Rp. 700.000/orang. The purpose of this study are (1) to find out the organizational structure in an independent community economic program; (2) To know the competence of resources in an independent community economic program; (3) To find out the results of organizing zisafaf funds in an independent community economic program.The method used in this study is a case study with a qualitative approach, the data sources used are primary and secondary data, while the data collection techniques used are observation, interviews, and documentation studies. The results of this study indicate that: First the organizational structure applied in the Al Ikhwan Cianjur livestock village group is organizing lines, in this model the power of the companion directly to the group leader who is, then to the members and partners. The organizational structure is simple; Both resource competencies are in line with expectations from starting human and non-human resources because observation is first done; Third, there is a written structure, the duties and functions of each member are running, the flow of command is clear, and the improvement of resources is carried out and this program improves the economy of the citizens or beneficiaries of Rp. 700,000 / person.
Peran Pimpinan Pondok Pesantren Dalam Meningkatkan Kualitas Dakwah Santri M.S. Ghazi Alkhairy; Yusuf Zaenal Abidin; Dewi Sadiah
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 2 No 3 (2017): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tadbir.v2i3.294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran (Wilayah pengaruh), peran pimpinan dalam mengarahkan program, serta peran pimpinan dalam mengawasi program kegiatan untuk meningkatkan kualitas dakwah santri di Pondok Pesantren Cipari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif, melalui pendekatan kualitatif. Peran pimpinan Pondok Pesantren Cipari dalam mengarahkan proses pendidikan guna meningkatkan kualitas dakwah santri terus dikembangkan, hal tersebut terlihat dari terus berjalannya kegiatan-kegiatan para santri untuk menunjang kemampuan dalam berdakwah dan hal tersebut tercermin dalam salah-satu kegiatan pondok pesantren yaitu muhadharah yang rutin dijalankan setiap minggunya. Peran pimpinan Pondok Pesantren Cipari dalam mengarahkan program terlihat pada proses pengorganisasian yang menghasilkan sebuah rumusan struktur organisasi dan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab, pola yang dibangun sangat khas, musyawarah untuk mufakat selain pemimpin pun menjalankan fungsinya sebagai penentu kebijakan. Proses pengawasan yang biasa dilakukan di Pondok Pesantren Cipari dengan mengambil jalannya pelaksanaan kegiatan, mengukur keberhasilan dan kegagalannya dengan standar sebagaimana yang telah di tetapkan. The purpose of this research is to know the role (the region of influence), the role of leadership in directing the program, and the role of the leader in supervising the program of activities to improve the quality of preaching santri in Pondok Pesantren Cipari. The method used in this research is to use descriptive method, through qualitative approach The role of the leadership of Pondok Pesantren Cipari in directing the process of education in order to improve the quality of da'wah santri continues to be developed, it can be seen from the continuous activities of the santri to support the ability in da'wah and it is reflected in one of the activities of boarding school that is muhadharah routinely run every week. The role of the leadership of Pondok Pesantren Cipari in directing the program is seen in the organizing process which resulted in a formulation of organizational structure and delegation of authority and responsibility, a pattern that is built very distinctive, deliberation to consensus other than the leader also performs its function as a policy maker. The usual surveillance process at Pondok Pesantren Cipari by taking the course of the implementation of the activity, measuring its success and failure with the standard as it has been set.