Asep Shodiqin
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 34 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Reposisi Muballigh: Dari ‘Personal’ Menuju ‘Agent of Change’ Shodiqin, Asep
Jurnal Ilmu Dakwah Vol 6, No 2 (2012): Jurnal Ilmu Dakwah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jid.v6i2.343

Abstract

The tendency of changes in society and rituals of the dakwah implementation in term of verbal missionary propaganda (bi al-lisan) are getting left behind, which in turn has affected the alienation of community members from religious values. In fact, the essence of religion is a value, rather than a ritual aspect. The alienation community members of religious values is a fundamental problem and must be observed and solved. And similarly, structural, socio-economic and socio-cultural problems. Departing from these issues, the necessary propagation models in the community empowerment model, people centered development and value oriented development. This paper described about how ideally a muballigh have to changed their orientation from personal into a more social.
Reposisi Muballigh: Dari ‘Personal’ Menuju ‘Agent of Change’ Asep Shodiqin
Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies Vol 6, No 2 (2012): Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies
Publisher : Faculty of Da'wah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/idajhs.v6i2.343

Abstract

The tendency of changes in society and rituals of the dakwah implementation in term of verbal missionary propaganda (bi al-lisan) are getting left behind, which in turn has affected the alienation of community members from religious values. In fact, the essence of religion is a value, rather than a ritual aspect. The alienation community members of religious values is a fundamental problem and must be observed and solved. And similarly, structural, socio-economic and socio-cultural problems. Departing from these issues, the necessary propagation models in the community empowerment model, people centered development and value oriented development. This paper described about how ideally a muballigh have to changed their orientation from personal into a more social.
Media Sosial Instagram sebagai Media Dakwah Ulfa Fauzia Zahra; Ahmad Sarbini; Asep Shodiqin
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 2 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.809 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v1i2.26

Abstract

This paper discusses the main theme and kategosisasi message da'wah and the meaning of message da'wah in post account islamiposter instagram. The method used is the content analysis of post account Instagram islamiposter account. Of the total 200 posts on the account instagram islamiposter period 1 June 2016 to 30 June 2016 taken as many as 20 post samples are used as data for analysis. The results found there are messages with the category akidah a number of 4 posts, the message with the category of worship 8 postings, and messages with the category of morals 8 posts. Tulisan ini membahas tentang tema pokok dan kategosisasi pesan dakwah serta makna pesan dakwah dalam postingan akun instagram islamiposter. Metode yang digunakan adalah analisis isi terhadap postingan akun Instagram islamiposter. Dari total 200 postingan pada akun instagram Islamiposter periode 1 Juni 2016 hingga 30 Juni 2016 diambil sebanyak 20 sampel postingan yang dijadikan sebagai data untuk dianalisis. Hasil penelitian menemukan terdapat pesan dengan kategori akidah sejumlah 4 postingan, pesan dengan kategori ibadah 8 postingan, dan pesan dengan kategori akhlak 8 postingan.
Implementasi Pesan Dakwah melalui Radio Streaming dan Pemahaman Keagamaan Mad’u Litath Mainna Nasrulloh; Dadang Kuswana; Asep Shodiqin
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 1 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tabligh.v2i1.29

Abstract

The purpose of this research is to know the implementation of message of da'wah through radio streaming to increase mad’u religious understanding for one month follow program broadcast da'wah radio Dahlia. This research uses content analysis method. The results showed the increase in religious understanding mad’u better than ever. This is indicated by the attitude and behavior of mad’u who already reflect the values ​​of Islamic religious teachings. It can be concluded that the implementation of da'wah message through radio streaming Dahlia FM is quite effective and gives satisfactory results. As evidenced from the mad’u who changed far better in increasing their understanding of religion. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan pesan dakwah melalui radio streaming terhadap peningkatan pemahaman keagamaan mad’u selama satu bulan mengikuti program siaran dakwah radio Dahlia. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan pemahaman keagamaan mad’u lebih baik lagi dari sebelumnya. Hal ini terindikasi dari sikap dan perilaku para mad’u yang sudah mencerminkan nilai-nilai ajaran agama Islam. Dapat disimpulkan bahwa implementasi pesan dakwah melalui radio streaming Dahlia FM cukup efektif dan memberikan hasil yang cukup memuaskan dengan dibuktikan para mad’u yang berubah jauh menjadi lebih baik lagi dalam peningkatan pemahaman keagamaannya.
Analisis Wacana dalam Film Insya Allah Sah Saodah Saodah; Yusuf Zaenal Abidin; Asep Shodiqin
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 4 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tabligh.v2i4.354

Abstract

Aktifitas dakwah mempunyai arti luas, tidak hanya dengan berceramah saja, akan tetapi dakwah bisa dilakukan dengan berbagai cara misalnya dengan tulisan, gambar, audio, audio visual (film). Film digunakan sebagai sarana baru yang berfungsi untuk menyebarkan dakwah. Film menjadi salah satu media yang sangat efektif dalam proses penyampaian pesan dakwah kepada para mad’u, dengan media film maka jangakauan dakwah tidak memiliki batasan ruang dan waktu. Film Insya Allah Sah adalah salah satu contoh film yang bergenre komedi dan religi yang didalamnya terdapat banyak pesan dakwah, dikemas dalam bentuk film sehingga memudahkan para mad’u menerima pesan dakwah yang disampaikan didalam film tersebut. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah (1) mengetahui struktur makro dalam film Insya Allah Sah, (2) mengetahui struktur mikro dalam film Insya Allah Sah, (3) mengetahui suprastruktur dalam film Insya Allah Sah. Penelitian ini menggunakan teori analisis wacana Teun A Van Dijk untuk meneliti dan mengkaji wacana yang ada di dalam film. Analisi wacana Van Dijk menitik tekankan pada struktur makro, struktur mikro, dan suprastruktur. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode penelitian studi deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menonton film, mengkalsifikasikan wacana yang termasuk struktur makro, struktur mikro dan suprastruktur. Dan menganalisis data-data yang telah terkumpul. Setelah dilakukan analisi terhadap film Insya Allah Sah, dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) struktur makro dalam film Insya Allah yaitu aturan dalam Agama Islam dan budaya. (2) struktur mikro dalam film Insya Allah Sah meliputi semantik ( Latar: latar pertama, latar kedua, latar ketiga. Detail: pengarang menggunakan tokoh rekaan dalam cerita. Maksud: disampaikan dengan eksplisit dan terbuka) sintaksis (Koherensi: koheresi yang sering digunakan adalah kata “tapi”. Bentuk kalimat: berpola deduktif-induktif. Kata ganti: kata ganti yang sering digunakan adalah kata ganti untuk orang kedua “kamu”) stilistik (style yang digunakan dalam film ini adalah bahasa pokem) retoris (menggunakan hiperbolik). (3) suprastruktur dalam film Insya Allah Sah meliputi inti cerita (proses hijrah seorang wanita dan pentingnya menepati sebuah janji), plot ( awal cerita, tengah cerita dan akhir cerita).
Respon Followers Terhadap Siaran Dakwah Dalam Program “Nuansa Pagi” Radio Streaming ARDAN 105,9 FM Bandung prila rahma ningsih; Atjep Muhlis; Asep Shodiqin
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 2 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.092 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v3i2.637

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon followers terhadap siaran dakwah proram Nuansa Pagi radio streaming ARDAN 105,9 FM Bandung, selanjutnya mengetahui perhatian, penerimaan dan pemahaman dari pendengar program Nuansa Pagi radio streaming ARDAN 105,9 FM Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori SOR Stimulu-Organism-Response, Teori ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek langung yang dapat mempengaruhi individu sebagai audience (penonton atau pendengar). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan menggunakan penyebaran questioner atau angket. Kemudian menganalisis data berdasarkan hasil jawaban responden melalui angket tersebut dengan mendeskripsikan data yang ada ke dalam bentuk tulisan atau kata-kata verbal yang mudah difahami. Metode penarikan sample yang digunakan adalah purposive randomsampling yaitu memilih orang-orang yang dianggap mewakili populasi. Dalam hal ini hanya terutuju pada orang-orang yang mendengarkan program Nuansa Pagi radio ARDAN 105,9 FM Bandung. Kata Kunci: Dakwah; Respon; Radio. ABSTRACT The purpose of this study was to find out the response of followers to broadcasts of Nuansa Poram Morning radio preaching ARDAN 105.9 FM Bandung, then to find out the attention, acceptance and understanding of listeners of the Nuance Morning radio streaming program ARDAN 105.9 FM Bandung The theory used in this study is the theory of SOR Stimulu-Organism-Response, Tori. It is assumed that mass media has a direct effect that can affect individuals as audience (audience or listener). The research method used is a quantitative method, using questionnaires or questionnaires. Then analyze the data based on the results of the respondents' answers through the questionnaire by describing existing data into written or verbal words that are easily understood. The method of withdrawal of the sample used was purposive randoms sampling which is choosing people who are considered to represent the population. In this case it is only aimed at people who listen to the Nuansa Pagi radio program ARDAN 105.9 FM Bandung. Keywords: Da'wah; Response; Radio
Peranan Majelis Taklim dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Masyarakat Saeful lukman; Yusuf Zainal Abidin; Asep Shodiqin
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 1 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.739 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i1.802

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemahaman tentang keagamaan masyarakat di lingkungan rw 03 desa Kebonjati. Secara lebih terperinci penelitian ini bertujuan untuk mengetahui materi yang disampaikan oleh da’i, metode yang menjadi pijakan dalam pelaksanaannya, dan untuk mengetahui hasil yang diperoleh mad’u dalam mengikuti kegiatan majelis taklim tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hal ini untuk mengetahui secara jelas mengenai gambaran tentang pemahaman pemikiran yang akan terjadi di masa yang akan datang yaitu mengenai peranan Majelis Taklim At-Taubah dalam meningkatkan pemahaman keagamaan dan pola perilaku masyarakat yang berada di lingkungan desa Kebonjati Sumedang. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap majelis taklim At-Taubah dapat diketahui bahwa majelis taklim berperan sebagai lembaga non formal yang berada ditengah-tengah masyarakat memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perkembangan pemahaman keagamaan pada masyarakat desa Kebonjati. Hal tersebut terlihat dari adanya perubahan baik dari sikap maupun perilaku masyarakatnya yang semakin agamis. Kata Kunci : Peranan; Majelis Taklim; Pemahaman Keagamaan ABSTRACT The purpose of this study was to determine the understanding of the religious community in RW 03 Kebonjati village. In more detail this research aims to find out the material presented by the da'i, the method that becomes the basis for its implementation, and to find out the results obtained by mad'u in participating in the taklim assembly activities. The research method used in this research is descriptive qualitative method. This is to find out clearly about the description of the understanding of thoughts that will occur in the future, namely the role of the Majelis Taklim At-Taubah in improving religious understanding and patterns of behavior of the people in the village of Kebonjati, Sumedang. The results of the research carried out on the At-Taubah taklim assembly can be seen that the taklim assembly acting as a non-formal institution in the midst of the community contributed significantly to the development of religious understanding in the Kebonjati village community. This can be seen from the changes in both the attitude and behavior of the people who are increasingly religious. Keywords : Role; Majelis Taklim; Religious Understanding
Model Komunikasi Rohani Islam Di Rohis Baitul Ilmi SMKN 1 Cikampek Meilia Asriyati Winata; asep shodiqin; yaya yaya
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 3 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.712 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v3i3.1075

Abstract

The purpose of this study was to find out the communication model used by Rohis Baitul Ilmi at SMK 1 Cikampek, to find out how the activities carried out by Rohis Baitul Ilmi at SMK 1 Cikampek. What material and media are used in each Khitobah activity. To discuss the issue, researchers used a descriptive method of qualitative approach. This method is used to explain and tell. The facts that happened the Khitobah activity by Rohis Baitul Ilmi in SMK 1 Cikampek. The data collection technique is carried out through the observation and interview stages. The results of this study are the Rohis communication model at SMK 1 Cikampek which is the Aristotelian communication model and the Laswell communication model. Because in some circumcision activities carried out Rohis has the same communication elements as the elements of the communication model. While the form of Khitobah used is by way of Ershad Islam (coaching) conveying its message through verbal preaching. The media used in delivering da'wah messages is Facebook, Instagram, and YouTube. The material was delivered in accordance with the objectives of da'wah, which is around adolescents originating from Al-Qur'an and As-Sunnah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model komunikasi yang digunakan oleh Rohis Baitul Ilmi SMKN 1 Cikampek, mengetahui bagaimana kegiatan yang dilakukan oleh Rohis Baitul Ilmi SMKN 1 Cikampek. Materi dan media apa saja yang digunakan dalam setiap kegiatan Khitobah. Untuk membahas persoalan tersebut, peneliti menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif. Metode ini digunakan untuk memaparkan dan menceritakan. Fakta-fakta yang terjadi pada kegiatan Khitobah di Rohis Baitul Ilmi SMKN 1 Cikampek. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui tahap observasi dan wawancara.Hasil dari penelitian ini model komunikasi Rohis di SMKN 1 Cikampek merupakan model komunikasi Aristoteles dan model komunikasi Laswell. Karena dibeberapa kegiatan khitobah yang dilakukan Rohis memiliki unsur-unsur komunikasi yang sama dengan unsur-unsur model komunikasi tersebut. Sedangakan bentuk Khitobah yang digunakan adalah dengan cara Irsyad Islam (pembinaan) menyampaikan pesannya melalui dakwah bil-lisan. Media yang digunakan dalam meyampaikan pesan dakwah adalah Facebook, Instagram, dan youtube. Materi disampaikan disesuaikan dengan sasaran dakwah yaitu seputaran remaja yang bersumber dari Al’Quran dan As-Sunnah.
Vidgram Sebagai Sarana Media Dakwah Taqdirul Alim Yanis; Mukhlis Aliyudin; Asep Shodiqin
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 2 (2020): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tabligh.v5i2.1302

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan vidgram sebagai sarana media dakwah yang mana didalamnya terdapat pula pembahasan mengenai materi dakwah, serta kriteria vidgram pada akun instagram pelangiislam. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif terhadap akun instagram pelangiislam. Hasil penelitian ditemukan bahwa akun instagram pelangiislam menggunakan fitur vidgram untuk menyampaikan pesan dakwah dengan jenis video berdurasi maksimal 60 detik, materi yang disampaikan dikategorikan terhadap 3 materi pembahasan, materi akidah, materi akhlak dan materi syari’ah serta kriteria vidgram sebagai sarana media dakwah pada akun instagram pelangiislam terdapat 5 poin, lemah lembut dalam menyampaikan, mempermudah tidak mempersulit, memberikan kesadaran, tidak provokatif dan memiliki pendasaran yang kuat. This paper aims to find out how to use vidgram as a means of da'wah media in which there is also a discussion on the material of da'wah, as well as the vidgram criteria on the Pelangiislam Instagram account. The method used is a descriptive research method of the Islamic rainbow account. The results of the study found that the Pelangiislam Instagram account uses the vidgram feature to deliver propaganda messages with a video type of a maximum duration of 60 seconds, the material delivered is categorized into 3 discussion material, aqidah material, moral material and shari'ah material and vidgram criteria as a means of propaganda media on the account rainbow Islamic instagram there are 6 points, gentle in conveying, making it easier not to complicate, giving awareness, not provocative and having a strong foundation.
Pesan Dakwah Melalui Media Instagram Pramita Dewi S.; Atjep Muhlis; Asep Shodiqin Maulana
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6 No 1 (2021): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tabligh.v6i1.1651

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana isi pesan dakwah dalam videogram sebuah akun Instagram conntent creator @arifmuhammaddd_ dan bagaimana strategi penyajian pesan dakwah pada videogram akun tersebut. Metode penelitian menggunakan metode analisis isi metode ini digunakan untuk menganalisis, menguraikan, memahami dan menjelaskan yang terdapat pada penelitian sehingga kita dapat mengetahui pesan dan strategi yang digunakan dalam videogram tersebut. Analisis data dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pesan dakwah yang disampaikan bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah. Pesan dakwahnya terbagi menjadi tiga golongan pesan akidah, pesan ibadah dan pesan akhlak. Strategi penyajian pesan melalui media sosial Instagram. Penyajiannya berupa pesan kebaikan yang dikemas melalui videogram yang di dalamnya terkandung beberapa unsur dakwah serta memiliki nilai edukasi dan komedi sehingga lebih mudah diterima oleh kalangan masyarakat dan khalayak ramai tentunya remaja. Kata Kunci : Pesan Dakwah; Instagram; Media Sosial. This research is to study how the contents of the da'wah message in the videogram of an Instagram account creator @arifmuhammaddd_ and how the strategy of presenting the da'wah message on the videogram account is. The research method using the content analysis method is used to analyze, describe, discuss and explain related to research so that we can understand the messages and strategies used in the videogram. Data analysis with qualitative analysis. The results showed that the message of da'wah delivered came from the Al-Qur’an and As-Sunnah. The message of da'wah is divided into three categories of religious messages, religious messages and moral messages. Strategy for presenting messages through social media Instagram. The presentation consisted of a message of honor packaged through a videogram containing some of the da'wah and also the value of education and comedy was more easily accepted by the public and the public was favored by adolescents. Keywords: Message of da’wah; Instagram; Social media.