Abdul Gafur
Bagian Kesehatan Masyarakat, Universitas Pejuang Republik Indonesia, Makassar

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH INTERVENSI PROGRAM PENCEGAHAN HIV DAN AIDS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP BURUH DI PROYEK PEMBANGUNAN FAKULTAS TEHNIK UNHAS GOWA Badwi, Adam; Gafur, Abdul; Munadhir, Munadhir
AL-Fikr Vol 20, No 1 (2016)
Publisher : AL-Fikr

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AIDS is a bunch of deseases sympton to those who are affected by virus (HIV). Up to now, the researchers have not yet found the medical solusion to tackle the virus. In relation to that, there are a number of strategies which are immediately required like acceleration program. The main objective of this research is to understand the influence of HIV intensive programs regarding the knowledge dan the attitude of labor workers. This research employs quantitative approach through pre-test and post test design. The authors come to conclude that there are any intervention influences after using peer education, and showing movies. There are many changes among the labor workers in terms of their knowledge. Their started to realize the huge impact of spreading virus HIV. However, according the research, showing movies to the object of research is more powerful than the others. It is hoped that the sustainability programs can increase the knowledge regarding HIV and AIDS.
ASUPAN GIZI PENDERITA TUBERCULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI KOTA MAKASSAR Gafur, Abdul; Syarif, Isymiarni; Rusnita, Rusnita; Nene, Magdalena
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 1 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i1.16393

Abstract

Abstrak Di Sulawesi Selatan untuk tahun 2020 kasus TB tertinggi ada di kota Makassar dengan insidensi sebesar 5993kasus, kemudian kabupaten gowa sebesar 2280 kasus TB, disusul Kabupaten Bone yaitu sebesar 2195 kasus. Halinilah yang menjadikan makassar sebagai episentrum penularan tuberculosis, dimana kota makassar memilikikarakteristik demografi dan geografi yang berpotensi menularkan TB lebih besar dibandingkan kabupatenlainnya. Penetian ini bertujuan untuk mengetahui asupan gizi penderita Tuberculosis Paru di Rumah SakitLabuang Baji Kota Makassar, Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif,jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 47 orang. Hasil penelitan ditemukan dari 47 respondenberdasarkan asupan protein pada pasien TB paru yang normal sebanyak 24 orang (51,1%), dan yang kurangsebanyak 23 orang (44,7%). Bedasarkan asupan lemak menunjukan bahwa dari 47 responden pasien TB Paru,yang masuk kategori normal sebanyak 26 orang (55,3%), dan pada kategori kurang berjumlah 21 orang (44,7%),sedangkan berdasarkan asupan karbohidrat menunjukan bahwa dari 47 responden, yang masuk pada kategorinormal sebanyak 23 orang (48,9%), dan yang kurang sebanyak 24 orang (51,1%), sehingga disarankan kepadapihak rumah sakit dan keluarga agar tidak hanya berfokus pada pemenuhan obat saja, tetapi lebihmemperhatikan asupan gizi pasien TB, sehingga meminimalisir tingkat kematian dan penularan yang lebihbesar lagi.Kata Kunci: Asupan potein, asupan lemak, asupan karbohidrat dan penderita tuberculosis paru.
Covid-19 & Stigma of Patient Families and Health Workers in Makassar City, Indonesia Abdul Gafur; Zainuddin Zainuddin; Musdalifah Musdalifah; Safriadi Darmansyah
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 13, Nomor 1, January-June 2021
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-sihah.v13i1.21463

Abstract

Covid-19 has now become an epidemic that has spread almost all over the world and has caused morbidity and mortality. covid-19 in addition to having an impact on physical health also has an impact on the social and economic life of the community as well as mental disorders due to the stigma experienced by infected people, families, and health workers. This study aims to determine the role of knowledge about community stigma towards health workers and families of covid-19 patients in Makassar City, Indonesia.  In this study using a quantitative method with a descriptive survey approach, the sample in this study was 105 respondents, which were taken by simple random sampling technique. The study found that public knowledge about covid-19 was related to stigma in the families of covid-19 patients (p=0.010) and knowledge was also associated with stigma to health workers (p=0.000). Stigma against families and health workers still occurs in Makassar City, due to the lack of knowledge possessed by the community and the existence of fake news or hoaxes that trigger the emergence of stigma against health workers and families of covid-19 patients.
Pengetahuan Ibu Balita Dalam Pengendalian Stunting Di Sulawesi Selatan Muslimin B Muslimin B; Abdul Gafur; Muh. Azwar; Dian Meiliani Yulis
UNM Environmental Journals Vol 3, No 2 (2020): April
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/uej.v3i2.15033

Abstract

Stunting merupakan perhatian utama di Indonesia maupun pada Negara-negara lainnya dalam permasalahan kesehatan masyarakat. Masalah yang terdapat pada saat ini adalah permasalahan tentang gizi dan kesehatan ibu hamil dan menyusui serta anak usia di bawah lima tahun yang sangat erat keterkaitan pada masalah kurang gizi kronis yang disebut "stunting". Berdasarkan dari hasil kajian teori maupun beberapa penelitian yang berkaitan dengan Stunting baik di Sulawesi Selatan maupun yang ada di beberapa daerah lainnya di Indonesia. Pemenuhan gizi seorang balita, tentunya ibu memegang peranan yang sangat penting. Ibu merupakan orang yang paling dekat dengan anak dalam hal pengasuhannya, jadi ibu memiliki pengetahuan yang baik tentang gizi balita, tentunya diharapkan ibu juga akan memiliki sikap dan perilaku yang baik pula dalam pemenuhan gizi balita. Di samping konsumsi makanan status gizi juga dipengaruhi oleh sanitasi lingkungan, Kurangnya akses masyarakat terhadap air bersih atau air minum serta buruknya sanitasi dan perilaku higiene sangatlah berkontribusi terhadap gangguan kesehatan, seperti masalah gizi pada bayi dan anak balita di Indonesia disebabkan penyakit infeksi yang erat kaitannya dengan sanitasi lingkungan.dengan kejadian stunting pada balita.