Puji Setya Rini
Departemen Keperawatan Dasar, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, IKesT Muhammadiyah Palembang, Palembang

Published : 31 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA REMAJA Noliya, Marda; Apriany, Anita; Rini, Puji Setya
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 1 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v9i1.117

Abstract

Latar belakang: Pada remaja terdapat perubahan dramatis dalam pola tidur, termasuk berkurangnya durasi tidur, tertundanya waktu tidur, kualitas  tidur pada remaja jugacenderung  berkurang karena remaja mempunyai aktifitas social yang  sangat  padat dan masalah-masalah yang dihadapinya, seperti akses internet, jadwal sekolah yang padat, kegiatan  ekstra  diluar sekolah, peningkatan  konsumsi  kafein,  faktor stress yang dialamiolehsiswa dan hal ini  dapat mempengaruhi kualitas tidur pada siswa yang tergolong remaja. Tujuan: untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif  korelasi dengan pendekatan waktu crosssectional. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian iniadalah total  sampling dengan   sampel sebanyak 65 responden. Pengambilan data  yaitu dengan pengukuran    tekanan darah,dan kuesioner instrument Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengetahui pola tidur.Teknik analisis data dengan korelasi Chi Square. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2018. Hasil: Menunjukkan kualitas tidur buruk sebanyak 37 responden (56,9%)dan baik sebanyak 28 responden (43,1%). Tekanan darah tidak normal sebanyak 57 responden (87,7%), dan tekanan darah normal sebanyak8 responden (12,3%). Hasil analisa uji statistik kualitas tidur dengan tekanan darah sistolik didapatkan p=0,018. Kesimpulan: ada hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada remaja.. Kata kunci: Kualitas Tidur, Tekanan Darah
PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON DAN KOMBINASI) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PSTW TERATAI PALEMBANG Rini, Puji Setya
Masker Medika Vol 4 No 2 (2016): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan suatu penyakit kelainan jantung yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah dalam tubuh. Seseorang yang mengalami penyakit hipertensi ini biasanya berpotensi untuk mengalami penyakit-penyakit lain seperti stroke dan penyakit jantung.1 Secara umum, seseorang dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi dari 140/90 mmHg, Hipertensi menyebabkan kematian hampir 8 juta orang tiap tahun, hampir 1,5 juta adalah penduduk wilayah Asia Tenggara. Diperkirakan 1 dari 3 orang dewasa di Asia Tenggara menderita hipertensi. Tingginya resiko lansia yang terkena hipertensi disebabkan oleh terjadinya perubahan-perubahan yang terjadi selama perubahan usia atau yang disebut proses penuan. Tindakan Pengobatan hipertensi terdiri dari terapi farmakologis dan nonfarmakologi. Terapi farmakologis efeknya hanya menurunkan tekanan darah sedangkan terapi nonfarmakologis bertujuan menurunkan tekanan darah dan mengendalikan faktor resiko dan penyakit lainnya.1 Tujuan penelitia Untuk mengetahui adanya pengaruh ramuan jus (jus tomat, jus jeruk, jus pisang ambon dan jus kombinasi) terhadap tekanan darah pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang tahun 2016. Desain penelitian ini adalah pre-ekperimen secara kuantitatif dengan rancangan studi one-group pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23-29 april tahun 2016, dengan menggunakan metode total sampling pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang Tahun 2016, sedangkan uji statistik pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji analisis lebih lanjut atau uji statistic intervensi Jus Pisang Ambon didapatkan nilai tekanan darah sistolik pre intervensi dan tekanan darah post sistolik p Value = 0,014 (p Ë‚ 0,05) dan tekanan darah diastolik pre intervensi dan post intervensi p Value = 0,024 (p < 0,05), intervensi Jus Tomat didapatkan nilai tekanan darah sistolik pre intervensi dan tekanan darah post sistolik p Value = 0,020 (p Ë‚ 0,05) dan tekanan darah diastolik pre intervensi dan post intervensi p Value = 0,034 (p < 0,05), intervensi Jus Jeruk didapatkan nilai tekanan darah sistolik pre intervensi dan tekanan darah post sistolik p Value = 0,008 (p Ë‚ 0,05) dan tekanan darah diastolik pre intervensi dan post intervensi p Value = 0,033 (p < 0,05) dan intervensi Jus Kombinasi (Pisang Ambon, Tomat dan Jeruk )didapatkan nilai tekanan darah sistolik pre intervensi dan tekanan darah post sistolik p Value = 0,018 (p Ë‚ 0,05) dan tekanan darah diastolik pre intervensi dan post intervensi p Value = 0,014 (p < 0,05). Kesimpulan : Pengaruh jus ramuan jus (jus tomat, jus jeruk, jus pisang ambon dan jus kombinasi) mempunyai pengaruh terhadap tekanan darah pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Terati Palembang Tahun 2016.
HUBUNGAN ANTARA INSOMNIA DENGAN MINAT BELAJAR PADA MAHASISWA ASRAMA STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG Pratiwi, Cintami Anggun; Majid, Yudi Abdul; Rini, Puji Setya; Rini, Puji Setya
Masker Medika Vol 3 No 1 (2015): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar setiap orang. Terpenuhinya kebutuhan istirahat dan tidur dapat berpengaruh positif bagi kesehatan tubuh, diantaranya dapat meningkatkan konsentrasi. Salah satu permasalahan gangguan tidur yang paling banyak ditemukan dimasyarakat adalah gangguan tidur yang sering disebut insomnia. Dampak dari gangguan tidur tersebut adalah menurunnya konsentrasi, mudah jengkel, merasa mengantuk pada siang hari, merasa lelah dan mudah emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara insomnia dengan minat belajar pada mahasiswa asrama STIKes Muhammadiyah Palembang. Penelitian ini merupakan penelitiam kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional, sampel penelitian ini adalah mahasiswa asrama STIKes Muhammadiyah, teknik pengambilan sampel dengan cara Simple Random Sampling, yang didapatkan jumlah sampel 79 responden. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Dari hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara insomnia dengan minat belajar dengan (p value 0,126)). Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan mahasiswa asrama dapat menggurangi insomnia mereka dengan upaya melakukan olahraga ringan secara teratur pada pagi hari dan menjaga pola makan setiap harinya. Dengan upaya ini akan menggurangi insomnia dan minat belajar mereka akan semakin meningkat dan baik. Sleep and rest are basic of everyone needs. Needs rest and sleep can influence positively For Body health benefits can improve concentration. One of the problems of sleep disorder most commonly found in the community is a sleep disorder that is often called insomnia. The impacts of sleep disorders are reduced concentration, irritability, feeling sleepy during the day, feel tired and emotional easily. This study aims to determine the rapportof insomnia with interest in learning ofcollege student’s dormitory STIKes Muhammadiyah Palembang. This research is quantitative with cross sectional approach; The study sample was a coolage student dormitory STIKes Muhammadiyah, sampling technique by means: Simple Random Sampling, and the total numberof samples of correspondenceis 79 correspondence. From statistical test result shows there is no the relation of significant between insomnias with learning enthusiasm with p value 0,126 (p Value > 005). Based on the results of this study suggested student dormitories could reduce their insomnia with efforts to do light exercise, but regularly in the morning, they could also do with relaxation therapy, and maintain your diet every day, With these efforts will reduce insomnia and interest in learning they will increase and good.
HUBUNGAN ANTARA INSOMNIA DENGAN MINAT BELAJAR PADA MAHASISWA ASRAMA STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG Pratiwi, Cintami Anggun; Majid, Yudi Abdul; Rini, Puji Setya; Rini, Puji Setya
Masker Medika Vol 3 No 1 (2015): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar setiap orang. Terpenuhinya kebutuhan istirahat dan tidur dapat berpengaruh positif bagi kesehatan tubuh, diantaranya dapat meningkatkan konsentrasi. Salah satu permasalahan gangguan tidur yang paling banyak ditemukan dimasyarakat adalah gangguan tidur yang sering disebut insomnia. Dampak dari gangguan tidur tersebut adalah menurunnya konsentrasi, mudah jengkel, merasa mengantuk pada siang hari, merasa lelah dan mudah emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara insomnia dengan minat belajar pada mahasiswa asrama STIKes Muhammadiyah Palembang. Penelitian ini merupakan penelitiam kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional, sampel penelitian ini adalah mahasiswa asrama STIKes Muhammadiyah, teknik pengambilan sampel dengan cara Simple Random Sampling, yang didapatkan jumlah sampel 79 responden. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Dari hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara insomnia dengan minat belajar dengan (p value 0,126)). Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan mahasiswa asrama dapat menggurangi insomnia mereka dengan upaya melakukan olahraga ringan secara teratur pada pagi hari dan menjaga pola makan setiap harinya. Dengan upaya ini akan menggurangi insomnia dan minat belajar mereka akan semakin meningkat dan baik. Sleep and rest are basic of everyone needs. Needs rest and sleep can influence positively For Body health benefits can improve concentration. One of the problems of sleep disorder most commonly found in the community is a sleep disorder that is often called insomnia. The impacts of sleep disorders are reduced concentration, irritability, feeling sleepy during the day, feel tired and emotional easily. This study aims to determine the rapportof insomnia with interest in learning ofcollege student’s dormitory STIKes Muhammadiyah Palembang. This research is quantitative with cross sectional approach; The study sample was a coolage student dormitory STIKes Muhammadiyah, sampling technique by means: Simple Random Sampling, and the total numberof samples of correspondenceis 79 correspondence. From statistical test result shows there is no the relation of significant between insomnias with learning enthusiasm with p value 0,126 (p Value > 005). Based on the results of this study suggested student dormitories could reduce their insomnia with efforts to do light exercise, but regularly in the morning, they could also do with relaxation therapy, and maintain your diet every day, With these efforts will reduce insomnia and interest in learning they will increase and good.
PENGARUH KONSUMSI JUS APEL (Red Delicious ) TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA TERATAI PALEMBANG Rini, Puji Setya
Masker Medika Vol 7 No 1 (2019): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin lanjut usia (lansia) seseorang maka berkemungkinan besar terjadinya penurunan anatomis dan fungsional atas organ – organnya makin besar pula, masalah yang sering terjadi pada proses menua biasanya berupa perubahan pada struktur dan fungsi pembuluh darah, selain itu lansia juga akan mengalami penurunan daya tahan tubuh yang akan menimbulkan dan memicu timbulnya suatu penyakit terutama penyakit jantung berupa serangan stroke. Pencegahan terhadap stroke ini dilakukan oleh kandungan asam fenolik yang terdapat dalam apel yang berfungsi memperlancar peredaran darah ke otak. Asam fenolik inilah yang berfungsi menghilangkan radikal bebas dalam darah dan menghindari penyumbatan dalam pembuluh darah. Meskipun belum diketahui secara pasti, tapi faktor gaya hidup sehat seperti diet yang baik, rutin berolahraga ditambah dengan kebiasaan makan buah dan sayuran, dapat mencegah timbulnya penyakit peredaran darah termaksud terkena stroke. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi Jus Apel (Red Delicious) terhadap kadar asam urat pada lansia di Panti Tresna Werdha Teratai Palembang. Jenis penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan rancangan quasy eksperimen, one group pre – post test. Subjek penelitian adalah semua lansia di Panti Tresna Werdha Teratai Palembang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 33 responden yang ditentukan dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian dengan nilai p value dari hasil uji t dependen untuk pemberian jus buah apel terhadap kadar asam urat pada lansia adalah 0,000 (p < 0,05) berarti secara statistik ada pengaruh antara sebelum dan sesudah pemberian jus buah apel Red Delicious terhadap kadar asam urat pada lansia. Kontribusi yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian berupa masukan terhadap petugas panti dan lansia di Panti Tresna Werdha Teratai Palembang sebagai informasi mengenai pengaruh konsumsi jus apel (Red Delicious) terhadap kadar asam urat pada lansia di Panti Tresna Werdha Teratai Palembang. The older person, there is an anatomical and functional decline in his organ, problems that often occur in the aging process are usually changes in the structure and function of blood vessels, besides that the elderly also have experience decrease in endurance that cause and trigger the onset of a disease, especially heart disease in the form of a stroke. Prevention of stroke is done by the content of phenolic acids found in apples which serve to accelerate blood circulation to the brain. Phenolic acid works to eliminate free radicals in the blood and avoid blockages in blood vessel. Although not yet known with certainty, but healthy lifestyle factors such as a good diet, regular exercise coupled with eating habits of fruits and vegetables, can prevent the onset of circulatory diseases including stroke. The purpose of this study to determine the effect of consumption of Apple Juice (Red Delicious) on uric acid levels in the elderly at the Panti Tresna Werdha Teratai Palembang. This type of research is a quantitative method with design quasy eksperimen, one group pre – post test. The research subjects are all elderly in Panti Tresna Werdha Teratai Palembang. The sample in this study were 33 respondents who were determined by inclusion criteria. The results of the study with dependent t test the results for giving apple juice to uric acid levels in the elderly is 0,000 (p <0.05) means that statistically there is an influence between before and after giving of Red Delicious apple juice on uric acid levels in the elderly. Expected contributions can be obtained from research in the form of input to nursing staff and the elderly at Panti Tresna Werdha Teratai Palembang as information about the effect of consumption of apple juice (Red Delicious) on uric acid levels in the elderly
EFEKTIFITAS KONSUMSI AIR REBUSAN JAHE MERAH TERHADAP INTENSITAS DISMINOREA PRIMER PADA MAHASISWI Pujiana, Dewi; Haryani, Dyah; Rini, Puji Setya
Masker Medika Vol 7 No 2 (2019): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Dismenorea merupakan nyeri saat menstruasi. Hampir semua perempuan yang mengalami rasa tidak nyaman selama haid seperti rasa tidak enak di perut bagian bawah dan biasanya juga disertai mual, pusing bahkan pingsan . Data dari berbagai negara mengemukakan bahwa angka kejadian dismenorea didunia cukup tinggi. Diperkirakan sekitar 50% menderita akibat dismenorea dalam sebuah siklus menstruasi. Tingginya resiko remaja yang terkena dismneorea disebabkan karena faktor kejiwaan, endokrin atau hormonal. Tindakan pengobatan dismenorea terdiri dari terapi farmakologis dan terapi nonfarmakologis. Terapi non farmakologis yang dapat dilakukan yaitu konsumsi air rebusan jahe merah. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui adanya pengaruh konsumsi air rebusan jahe merah terhadap intensitas dismenorea Pada Mahasiswi. Metode Penelitian : penelitian ini adalah pre-eksperimen secara kuantitatif dengan rancangan studi one group pretest-postest design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Quota sampling dengan sampel sebesar 76 responden, sedangkan uji statistic yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian : ini didapatkan perbedaan nilai rata-rata sebelum diberikan intervensi air rebusan jahe merah adalah 7,00 dan setelah diberikan intervensi air rebusan jahe merah didapatkan 4,00 artinya adanya perbedaan antara intensitas pada mahasiswi sebelum dan sesudah diberikan air rebusan jahe merah. Kesimpulan : Terdapat pengaruh konsumsi air rebusan jahe merah terhadap intensitas dismenorea primer pada mahasiswi. Background: Dysmenorrhea is a pain suffered during menstruastion. Almost all women experience discomfort during menstruation, such as discomfort in the lower abdomen and usually also accompanied by nausea, dizziness and even fainting. Data from many countries show that the incidience rate of dysmenorrheal in the world is quite high. It is istimated that about 50% of women suffer from dymenorrhea is caused by psychological, endocrine or hormonal factors. The treatment of dysmenorrhea includes a pharmacological therapy and a non-pharmacological therapy. A non-pharmacological therapy that can be done is by consumption red ginger stew. The aim of research : is to know that there is an influence of consumption red ginger stew to dysmenorrhea Intensity. Research Methods: The design of this study is pre-experimental using quantitative approach with study design using a one group pretest-posttest design. Sampling technique used is Qouta sampling with 76 respondents and statistics test used in this research is Wilcoxon test. The result : of this study showed the there was a difference in mean values before and after the intervention of giving red ginger stew. Before the intervention, the mean value was 7.00 and after the intervention, the mean value was 4.00. It means that there was a different dysmenorrhea intensity before and after consumption red ginger stew. Conclusion: There is an influence of consumption red ginger stew to primary dysmenorrhea intensity.
ANALISIS KONSEP DIRI ANAK YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN ANALYSIS SELF CONCEPT OF CHILDREN LIVING IN ORPHANAGE Dewi, Romlah; Rini, Puji Setya
Masker Medika Vol 8 No 1 (2020): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v8i1.397

Abstract

Latar Belakang: Konsep diri mulai berkembang sejak masa bayi dan terus berkembang sejalan dengan perkembangan individu itu sendiri. Anak usia sekolah, merupakan usia anak dengan berbagai macam karakterisitik yang mempunyai konsep dari pada pandangannya atau penilaian individu lain terhadap dirinya sendiri, baik bersifat fisik, sosial, maupun psikologis yang di dapat dari hasil interaksinya dengan orang lain. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui konsep diri anak yang tinggal di panti asuhan. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan evaluation research secara univariat yaitu melakukan penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan program yang sedang dilakukan dalam rangka mencari umpan balik dan tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan tehnik total sampling sebanyak 40 responden. Hasil : Hasil penelitian gambaran konsep diri anak usia 6-12 tahun meliputi gambaran diri positif 20 (50%) responden negatif 20 (50%), ideal diri realistis 19 (47%) dan tidak realistis 21 (53%) responden, harga diri tinggi 22 (55%) responden, rendah 18( 45%) peran diri berperan 22 (55%) responden, tidak berperan 18 (45%) responden, dan identitas diri kuat 17 (47%) responden, tidak kuat 23 (58%) responden. Kesimpulan : Hendaknya anak yang tinggal di panti asuhan dapat menjaga konsep diri sehingga memudahkan interaksi sosial sehingga individu yang bersangkutan dapat mengantisipasi reaksi orang lain. Background: The concept of self began to develop from infancy and continues to develop in line with the development of the individual itself. school age children, is the age of children with a variety of characteristics that have concepts from their views or other individual assessments of themselves, both physical, social, and psychological in the results of their interactions with others. The purpose of this study was to determine the selfconcept of children living in orphanages. Methods: The research design used was observational analytic with a univariate evaluation research approach which was to carry out an assessment of the implementation of the program activities being carried out in order to seek feedback and sampling techniques using a total sampling technique of 40 respondents. Results The results of the study of self-concept of children aged 6-12 years include positive self-image 20 (50%) negative respondents 20 (50%), realistic self-ideal 19 (47%) and unrealistic 21 (53%) respondents, high self-esteem 22 (55%) respondents, low 18 (45%) self-role plays 22 (55%) respondents, does not play 18 (45%) respondents, and self-identity is strong 17 (47%) respondents, not strong 23 (58%) respondents . Conclusion:Children who live in orphanages should be able to maintain their self-concept so as to facilitate social interaction so that the individual can anticipate the reaction ofothers.
ANALISIS USIA IBU HAMIL DAN RIWAYAT GENETIK IBU DENGAN KEJADIAN ANAK RETARDASI MENTAL (RM) Puji Setya Rini
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 5, No 1: Februari 2020 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v5i1.310

Abstract

Latar belakang: Retardasi mental merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan intelegensi yang rendah yang menyebabkan ketidakmampuan individu untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui analisis usia ibu saat hamil dan riwayat genetik ibu dengan kejadian anak retardasi mental di SLB karya ibu Palembang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik melalui pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan tehnik Total Sampling, dengan jumlah sampel didapatkan sebanyak 77 responden yang memiliki anak dengan retardasi mental, instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara usia ibu saat hamil (ρ value: 0,001) dan riwayat genetik keluarga ibu (ρ value: 0,000) sehingga secara statistik ρ value ≤ α 0,05 yang artinya bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia ibu saat hamil dan riwayat genetik keluarga ibu dengan kejadian anak retardasi mental. Saran: Kontribusi penelitian ini diharapkan Bagi sekolah diharapkan mampu untuk memfasilitasi pertemuan antara guru, orang tua dan anaknya sehingga dapat memberikan informasi tentang kejadian anak retardasi mental serta masalah dalam merawat anak retardasi mental yang membutuhkan kesabaran serta sebagai acuan memodifikasi lingkungan sekolah luar biasa sehingga dapat meningkatkan kemandirian. Kata kunci : Usia, Riwayat Genetik, Retardasi Mental
PENGARUH EDUKASI PENERAPAN PERILAKU DISIPLIN 3M DI MASA GAWAT DARURAT COVID-19 Puji Setya Rini; Yudiansyah Yudiansyah
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 7, No 1 (2021): Proceeding Seminar Nasional 2021
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya untuk mengakhiri pandemi Covid-19, kontribusi seluruh masyarakat menjadi garda terdepan dengan menerapkan 3 utama yaitu wajib menjaga iman, aman dan imun. Hal ini memastikan peningkatan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yakni memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumuman serta mencuci tangan pakai sabun (3M). Kebiasaan 3M harus membudaya agar mampu memenangkan peperangan melawan Covid-19. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari intervensi terhadap variabel penelitian adakah pengaruh edukasi penerapan perilaku disiplin 3M pada masa gawat darurat Covid – 19 pada warga Soak Simpur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melihat perbedaan mean (rata-rata) kelompok data yang dependen dengan menggunakan program komputer, analisa data dihitung dengan memakai Uji Dua Kelompok Berhubungan(Paired sample t test). Hasil penelitian yang didapat yaitu adanya perbedaan nilai sebelum dan sesudah intervensi menggunakan Uji Wilcoxon diperoleh p value = 0.000, karena nilai p < 0,05, maka secara statistik dapat dikatakan ada pengaruh edukasi penerapan disiplin 3M di Masa Gawat Darurat Covid-19. Simpulan penelitian edukasi penerapan disiplin 3M di Masa Gawat Darurat Covid – 19 dapat menjadi salah satu rencana intervensi tambahan bagi petugas kesehatan yang ada di masyarakat untuk membantu tugas Satgas Covid – 19 dalam menekan penyebaran dan angka kejadian Covid – 19 di lapisan masyarakat.Kata Kunci: Edukasi, Penerapan 3M, Covid - 19
Hubungan Konsep Diri dengan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia Secara Holistik Berdasarkan Teori Abraham Maslow pada Anak Usia 6-12 Tahun yang Tinggal Di Panti Asuhan Pondok Pesantren Subul’Ussalam Palembang Puji Setya Rini
Masker Medika Vol 5 No 2 (2017): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tahun 2013 dari 3348 panti asuhan hanya 1270 yang terbina oleh puskesmas, mengindikasikan belum terbinanya anak-anak yang tinggal di panti asuhan secara optimal sehingga situasi ini adanya keterbatasan ruang gerak bagi anak1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan pemenuhan kebutuhan dasar manusia secara holistic berdasarkan Teori Abraham Maslow pada anak usia 6-12 tahun di panti asuhan pondok pesantren Subul’Ussalam Palembang Tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Anak yang tinggal di panti asuhan pondok pesantren Subul’Ussalam Palembang tehnik pengambilan sampel dengan total sampling sehingga didapatkan 30 responden. Analisa data di lakukan adalah analisa bivariat, instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner Hasil uji statistik chi square didapatkan P value = 0,012 ( < ∝ 0,05) ada hubungan antara gambaran diri dengan pemenuhan kebutuhan. Hasil uji statistik chi square didapatkan P value = 0,03 ( < ∝ 0,05) ada hubungan antara ideal diri dengan pemenuhan kebutuhan. Hasil uji statistik chi square didapatkan P value = 0,215 ( > ∝ 0,05) tidak ada hubungan antara Harga diri dengan pemenuhan kebutuhan. Hasil uji statistik chi square didapatkan P value = 0,013 ( < ∝ 0,05) ada hubungan antara peran diri dengan pemenuhan kebutuhan. Hasil uji statistik chi square didapatkan P value = 0,340 ( > ∝ 0,05) tidak ada hubungan antara Identitas diri dengan pemenuhan kebutuhan. Pihak panti diharapkan meningkatkan peran dipanti asuhan khususnya tinggal dipanti asuhan dalam memberikan informasi kesehatan dan memberikan motivasi kepada anak sehingga memiliki konsep diri yang positif.