Puji Setya Rini
Departemen Keperawatan Dasar, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, IKesT Muhammadiyah Palembang, Palembang

Published : 31 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

HUBUNGAN KEPATUHAN REHABILITASI MEDIK DENGAN DERAJAT KECACATAN PADA PENDERITA PASCA STROKE DI INSTALASI REHABILITASI MEDIK RSUP Dr. MOH. HOESIN PALEMBANG Puji Setya Rini
Masker Medika Vol 1 No 2 (2013): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke insidens in Indonesia is 200 from 100.000 populations. In one year from 100.000 populations, 200 people will get stroke. In Indonesia stroke is in third level from deathly diseases after heart disease and cancer. According survey 2004, the killer number one is stroke in government hospital all around Indonesia. According WHO, rate of disability cause stroke about 50 until 60 percent from stroke prevalency. One per five until a half of stroke suffers can do daily activities without help but quarter until two per three suffers of stroke get permanent disable. The lack of ability functional can be decreased by doing rehabilitation started during two days after stroke attack and it should be continued after go out from hospital. Commonly recovery of interference neuron on stroke happens in the first week.The objective of this study is to know the correlation obedient of medic rehabilitation with level of disability on pasca stroke suffers in Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang. The method that is used in this research by using design of correlation study by approaching cross sectional, the total of sample as many thirty four people which suitable with inclution criteria. The collecting data was done by using questioner and data analyze done with univariate, bivariate and multivariate. The results of logistic regression multivariate are two the most variables which influenced to the obedience in doing medic rehabilitation, namely incoming (B=3,036 dan p value = 0,019) and supporting family (B=2,616 dan p value =0,013). Nurses as one of healthy employees indirectly have correlation with pasca stroke suffers. One of roles nurses is as researcher and can be hoped identificated the research problem and use the result of research to increase the service and nursing education in order the result of research can be referenced in giving nursing of pasca stroke suffers
Penelitian PENGETAHUAN LANSIA TENTANG KEBUTUHAN DASAR MANUSIA BERDASARKAN TEORI VIRGINIA HENDERSON Miskiyah Tamar; Puji Setya Rini
Masker Medika Vol 8 No 2 (2020): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v8i2.405

Abstract

Latar Belakang: Usia lanjut adalah fase menurunnya kemampuan intelektual dan fisik, yang di mulai dengan adanya beberapa perubahan dalam hidup. Menurut teori yang di kemukakan oleh Virginia Henderson dalam hal ini menyatakan tolak ukur pandangan terhadap manusia di dasari pada unsur teori kemanusia, bahwa manusia memiliki empat cabang kebutuhan manusia yang saling berhubungan diantaranya kebutuhan dasar biofisikal, psikofisikal, psikososial, spiritual. Tujuan dalam penelitian ini Diketahuinya pengaruh pendidikan kesehatan pada usia lanjut tentang kebutuhan dasar manusia secara holistik berdasarkan teori Virginia Henderson Di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian pre experimental dengan rancangan one group pre test-post test dengan pendekatan kuantitatif.Tehnik sampling adalah total sampling pada usia lanjut di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai yang berjumlah 30 orang. Hasil : Hasil bivariat menunjukan terdapat perbedaan yang bermakna pada pengetahuan usia lanjut sebelum pendidikan kesehatan dengan nilai rata-rata 9,10 standar deviasi 1,447 dan rata-rata pengetahuan usia lanjut sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan nilai 11,63 standar deviasi 1,847 dengan p-value 0,000. Kesimpulan : Terdapat pengaruh pada pendidikan kesehatan tentang kebutuhan dasar manusia secara holistik berdasarkan teori Virginia Henderson pada usia lanjut di Panti Tresna Werdha Teratai Palembang.
Hubungan Pola Asuh Dan Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Personal Hygiene Pada Anak Usia Sekolah Di SD Muhammadiyah 14 Balayudha Palembang in 2019 Vionie Reccy Aprilie Dya; Yudi Abdul Majid; Puji Setya Rini
HealthCare Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2019): Healtcare Nursing Journal: Vol.2, No.1 Agustus 2019
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.886 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v2i1.505

Abstract

Kemandirian personal hygiene merupakan suatu tindakan dalam memelihara kebersihan pribadi baik itu kebersihan secara fisik maupun pisikis. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kemandirian personal hygiene anak usia sekolah adalah pola asuh orang tua dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh dan dukungan keluarga dengan kemandirian personal hygiene anak usia sekolah di SD Muhammadiyah 14 Balayuda Palembang. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan berjumlah 176 anak. Pengambilan sampel menggunakan non – probability dengan menggunakan metode total sampling. Pengumpulan data dilakukan pada bulan maret 2019 dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan Chi Square. Hasil penelitian menyatakan bahwa orang tua yang menerapkan pola asuh permisif sebanyak 27 orang (15,3%), pola asuh demokratis 112 orang (63,6%) dan pola asuh otoriter 37 orang (21,0%). Dukungan keluarga baik 92 orang (52,3%) dan dukungan keluarga buruk 84 orang (47,7%). Sedangkan kemandirian personal hygiene mandiri 92 orang (52,3%) dan kemandirian personal hygiene yang tidak mandiri 84 orang (47,7%). Analisa bivariat dengan uji chi square untuk hubungan pola asuh dengan kemandirian personal hygiene didapat nilai p = 0,100, uji chi square untuk hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian personal hygiene didapat p = 0,000. Tidak ada hubungan antara pola asuh dengan kemandirian personal hygiene anak usia sekolah di SD Muhammadiyah 14 Balayuda Palembang. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirin personal hygiene anak usia sekolah di SD Muhammadiyah Balayuda Palembang. Orang tua diharapakn dapat menerapkan pola asuh yang sesuai dengan perkembangan usia anak.
Terapi Akupresur Memberikan Rasa Tenang dan Nyaman serta Mampu Menurunkan Tekanan Darah Lansia Yudi Abdul Majid; Puji Setya Rini
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2016): June
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.634 KB) | DOI: 10.30604/jika.v1i1.11

Abstract

Abstrak: Hipertensi yang terjadi pada lansiaberdampak buruk terhadap kesehatan dan kualitas hidup lansia. Kekhawatiran akan efek samping dari penggunaan obat-obatan yang dikeluhkan penderita hipertensi menjadikan terapi komplementer sebagai alternatif pilihan terapi. Sebagai terapi komplementer yang lebih murah, mudah, dan aman  akupresur dapat dijadikan salah satu terapi untuk mengatasi hipertensi pada lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh akupresur terhadap tekanan darah lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang.Rancangan penelitian adalah quasi experimen dengan pendekatan  pre and post test control group. Pemilihan sampel dengan teknik concecutive sampling yang terdiri dari 32 responden, yang terbagi menjadi 16 responden kelompok perlakuan dan 16responden kontrol.  Kelompok perlakuan di intervensi akupresur sebanyak 3 kali dalam seminggu.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna tekanan darah (sistole dan diastole) responden antara sebelum dan sesudah akupresur pada kelompok perlakuan (p value 0,001) dan terdapat perbedaan yang bermakna tekanan darah (siastole) responden kelompok perlakuan dan kontrol setelah akupresur (p value 0,008). Perbedaan tersebut terlihat dari penurunan rata-rata tekanan darah antara sebelum dan sesudah akupresur. Terapi akupresur yang dilakukan akan menstimulasi sel saraf sensorik disekitar titik akupresur akan diteruskan kemedula spinalis, kemudian ke mesensefalon dan komplek pituitari hipothalamus yang ketiganya diaktifkan untuk melepaskan hormon endorfin yang dapat memberikan rasa tenang dan nyaman. Akupresur juga menstimulai pelepasan histamin yang berpengaruh pada vasodilatsi pembuluh darah, kedua manfaat akupresur tersebut dapat menurunkan tekanan darah lansia.Kata Kunci: Akupresur, Hipertensi, LansiaACUPRESSURE GIVING QUIET AND COMFORTABLE AND ABLE TO REDUCE BLOOD PRESSURE ELDERLYAbstract: Acupressure is the one of the complementary therapy. The objective of the research was to determine the effect of acupressure on elders’ blood pressureat Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang.The research design used was quasi-experiment withpre and post-test control group approach. Sampling was carried out by a concecutive sampling technique, involving 32 respondents. The intervention group received an acupressure intervention 3 timesa week. Theresults showed that there was a significant difference in the respondents’ blood pressureefore and after an acupressure in the intervention group (p value 0,001).Acupressure therapy performed will stimulate sensory nerve cells around the acupressure point will be forwarded to medula spinal, then to hypothalamic pituitary mesensefalon complex and enabled to release endorphins that can provide a sense of calm and comfortable. stimulation histamine release vasodilation that affect blood vessels, both the benefits of acupressure can reduce blood pressure elderly. Keywords: Acupressure, Hypertension, Elderly
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN VIDEO ANIMASI HANDWASHING DANCE TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN ANAK Rosi Erliyani; Yudi Abdul Majdi; Puji Setya Rini
Masker Medika Vol 10 No 1 (2022): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v10i1.479

Abstract

Pendahuluan : Cuci tangan merupakan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit dan merupakan bagian dari Program PHBS Sekolah. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti masih terdapat siswa dengan pengetahuan dan sikap yang rendah tentang cuci tangan. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap mencuci tangan adalah dengan pendidikan kesehatan melalui media tertentu, salah satu media yang dapat digunakan video animasi dance handwashing. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan video animasi handwashing dance terhadap pengetahuan dan sikap mencuci tangan anak usia sekolah di SD Muhammadiyah 16 Palembang. Metodologi : Desain penelitian ini adalah Pra Eksperimen dengan rancangan one-group pre test-post test. Populasi penelitian ini adalah 132 orang, teknik sampling yang digunakan adalah total sampling yaitu 132 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan dan sikap. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pengetahuan mencuci tangan siswa SD Muhammadiyah 16 Palembang sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah 3.89, setelah diberikan pendidikan kesehatan adalah 9.43. Nilai sikap mencuci tangan sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah 24.12, dan setelah diberikan pendidikan kesehatan adalah 35.64. Hasil uji T-test didapatkan nilai p value = 0,000 artinya ada peningkatan pengetahuan dan sikap mencuci tangan siswa setelah intervensi. Kesimpulan : ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan video animasi dance handwashing terhadap pengetahuan dan sikap mencuci tangan anak SD Muhammadiyah 16 Palembang.
Hubungan Frekuensi Pemberian ASI Terhadap Peningkatan Produksi ASI Secara Holistik Pada Ibu Menyusui Miskiyah Tamar; Puji Setya Rini
Masker Medika Vol 10 No 2 (2022): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v10i2.486

Abstract

The process of breast milk production is influenced by several factors including nutritional factors, breast care, socio-cultural factors, socio-cultural factors, breastfeeding factors/frequency of breastfeeding and psychological factors. The frequency of breastfeeding is one of the factors to increase breast milk, namely by breastfeeding children regularly. This research was conducted using descriptive analytic method, namely connecting between variables using a cross sectional approach. The independent variable in this study is the frequency of breastfeeding and the dependent variable is the increase in breast milk production. The results of the bivariate analysis of a total of 56 respondents using the Chi-Square Test obtained p value = 0.002, because the p value <0.05, statistically it can be said that there is a relationship between the frequency of breastfeeding and increased milk production.
Pengaruh Edukasi Quartet Card Terhadap Pengetahuan Anak Sekolah Tentang Isi Piringku Sri Devy Maharani; Yudi Abdul Majid; Puji Setya Rini
Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung Vol 6 No 2 (2023): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33862/citradelima.v6i2.297

Abstract

The level of nutritional knowledge of a child is a very important domain for the formation of behavior. Lack of knowledge of children about nutrition resulted in irregular nutritional intake. Therefore, children really need special attention, especially in the level of knowledge about nutrition which is visualized in Isi Piringku. The purpose of this study was to determine the effect of Quartet Card education on school children's knowledge of the contents of Isi Piringku before and after health education. This type of research is quantitative with a pre-experimental method with a one-group pretest posttest approach without a control group. Determination of the sampling technique using cluster random sampling with a target population of 112 students. The research sample is 4th and 5th grade students of SD Negeri 102 Palembang, totaling 88 respondents. The instrument used was a knowledge level questionnaire that was given before and after the Quartet Card educational intervention. Data were analyzed using the Wilcoxon Signed Rank test with a significance level of p value <0.05. The results of statistical tests using the Wilcoxon Signed Rank test showed that the median value before education was 10.00, after education was 14.00, and the p value = 0.000 (p value <0.05). The conclusion of this research is that there is an effect of using Quartet Card education on school children's knowledge about Isi Piringku Contents.
HUBUNGAN ANTARA USIA DAN LAMA MENDERITA DM DENGAN KEJADIAN DISFUNGSI EREKSI (DE) PADA PASIEN DIABETES MELITUS Puji Setya Rini; Anita Apriany; Siti Romadoni
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v11i1.271

Abstract

Latar belakang: Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit sistemik utama penyebab Disfungsi Ereksi (DE) pada pria pengidap DM (diabetisi). Diperkirakan setengah dari pria diabetisi atau kira-kira 2 sampai 2,5 juta pria diabetesi Amerika mengeluhkan DE. Insiden DE dilaporkan lebih tinggi pada pria diabetisi (23-75%) dari pada non diabetesi. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia dan lamanya menderita DM dengan kejadian DE pada pasien pria DM. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode survey analitik melalui pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah semua penderita DM di Puskesmas Nagaswidak.  Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 responden yang ditentukan dengan kriteria inklusi yaitu lansia yang mendrita DM. Hasil: Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara usia dengan kejadian disfungsi ereksi pada lansia di Puskermas Nagaswidak Palembang dan ada hubungan antara usia dengan kejadian disfungsi ereksi pada lansia di Puskermas Nagaswidak Palembang. Saran: diharapkan Pihak Puskesmas Nagaswidak dapat memfasilitasi penderita untuk pemeriksaan Dm lebih lanjut untuk mendeteksi sedini mungkin sehingga mampu untuk mengetahui komplikasi DM berupa Disfungsi Ereksi.Kata Kunci     : Usia, Lama Menderita DM, Disfungsi Ereksi (DE)
Hubungan Sleep Hygiene dengan Kualitas Tidur Puji Setya Rini; Miskiyah Tamar
Masker Medika Vol 11 No 1 (2023): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v11i1.517

Abstract

Hubungan Sleep Hygiene dengan Kualitas Tidur
PENGARUH METODE TRACING TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA PRASEKOLAH saskia putri rahmadani; Sri Tirtayanti; Puji Setya Rini
MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 17 No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/motorik.v17i2.439

Abstract

Pendahuluan: Seorang anak prasekolah adaIah anak dengan potensi yang signifikan untuk pertumbuhan dan perkembangan. pertumbuhan ini terdiri dari kemampuan motorik, yaitu motorik haIus. HaI ini dapat dicapai dengan stimuIasi. Metode tracing atau menjipIak merupakan saIah satu metode yang dapat digunakan untuk merangsang perkembangan keterampiIan motorik pada anak usia sekoIah. Tujuan dari peneIitian ini adaIah untuk mengetahui pengaruh metode tracing terhadap perkembangan keterampiIan motorik pada siswa di Paud Mentari Kota PaIembang. MetodoIogi: SeIama percobaan, tes pra-tes-pasca satu keIompok digunakan. Teknik sampeI yang digunakan adalah total sampIing sebanyak 40 orang. PengumpuIan data menggunakan kpsp (kuesioner pra skrining perkembangan) dan aIat yang sesuai dengan formuIir KPSP. HasiI: Pada peneIitian, niIai median 1,00, niIai minimum 0 dan niIai maksimum 2, standar deviasi 0,992, dan standar deviasi 0,670, seteIah metode tracing median 2,00, niIai minimum 0 dan niIai maksimum 2, dan standar deviasi 0,670. Pembahasan: HasiI uji wiIcoxon didapatkan niIai sig. = 0,000 < 0,05, maka Ho ditoIak dan Ha diterima. Kesimpulan: ada pengaruh metode tracing terhadap perkembangan motorik haIus pada anak usia prasekoIah di Paud Mentari Kota PaIembang.