Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

OPTIMALISASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU DALAM PRODUKSI JAMU SINOM PADA PO ROSYADA, GRESIK, JAWA TIMUR INTAN RIZKY LINOVEKA; EFFY YUSWITA; IMANIAR ILMI PARIASA
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v1i2.115

Abstract

Bahan baku adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberlangsungan proses produksi. pengendalian persediaan bahan baku juga perlu dilakukan agar terhindar dari kondisi kekurangan bahan baku dan juga bahan-bahan baku yang sudah dibeli dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Maka dari itu, penelitian ini diharapkan dapat membantu usaha-usaha terkait agar dapat menentukan persediaan bahan baku yang efektif, sehingga proses produksi dapat terus berjalan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan pengendalian persediaan bahan baku di PO Rosyada, menganalisis pengendalian persediaan bahan baku dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ), menganalisis perbandingan total biaya yang dikeluarkan untuk persediaan bahan baku yang sudah dilaksanakan (sebelum metode EOQ) dan setelah menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan Economic Order Quantity, Reorder Point, Safety Stock, dan Total Inventory Costs. Hasil dari penelitian ini adalah PO Rosyada masih menggunakan metode konvensional dalam melakukan pengendalian persediaan bahan baku. Setelah melakukan pengendalian bahan baku menggunakan metode EOQ, kuantitas bahan baku yang harus dipesan yaitu 92,98 kg dengan frekuensi pemesanan sebanyak 15 kali dalam setahun. Titik pemesanan kembali yaitu ketika bahan baku tersisa 32,7 kg dengan persediaan pengamanan sebanyak 23,82 kg. Biaya yang dikeluarkan sebelum menggunakan EOQ adalah Rp 588.514, sedangkan setelah menggunakan EOQ adalah Rp 267.982. Hal ini dapat menghemat biaya persediaan hingga 54,46%.
AKTIVITAS PRIMER DAN PENDUKUNG RANTAI NILAI PRODUK PARE KRISPI UMKM D5 KARANGPLOSO MALANG EFFY YUSWITA
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v1i2.121

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis aktivitas primer pada rantai nilai produk 2) menganalisis aktivitas pendukung pada rantai nilai produk di UMKM D5 Chrispy Karang Ploso Malang. Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan yaitu pada bulan Juni 2020 hingga Oktober 2020. Responden yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah pemilik UMKM D5 Chrispy Karangploso Malang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah VCA (Value Chain Analysis) dengan melakukan pembobotan dan penilaian pada setiap aktivitas primer dan aktivitas pendukungnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, aktivitas primer pada rantai nilai yang memiliki skor tertinggi yang sama besarnya adalah aktivitas logistik ke dalam dan aktivitas operasi, dengan kinerja yang excellent. Aktivitas primer yang memiliki skor terendah adalah aktivitas pemasaran dan penjualan dengan kinerja yang average. Pada aktivitas pendukung yang memiliki skor tertinggi adalah pada aktivitas pengembangan teknologi dengan kinerja yang average. Aktivitas pendukung yang memiliki skor terendah adalah aktivitas manajemen sumber daya manusia dengan kinerja yang poor. Untuk mencapai kinerja yang excellent perlu ada perubahan kinerjanya. Untuk aktivitas yang sudah excellent kinerjanya perlu dipertahankan. Ini merupakan potensi keungggulan bersaing.
PENGABDIAN MASYARAKAT MELALUI APLIKASI MANAJEMEN DESIGN PRODUCT PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR Heptari Elita Dewi; Anisa Aprilia; Imaniar Ilmi Pariasa; Andrean Eka Hardana; Novi Haryati; Effy Yuswita; Djoko Koestiono; Rachman Hartono; Fitria Dina Riana; Silvana Maulidah; Dwi Laila Maulida
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 3 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.461 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i3.8034

Abstract

Abstrak: Setiap tahun, limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga semakin meningkat. Limbah ini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pupuk organik. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini antara lain: (1) meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pengolahan dan manfaat pupuk organik cair melalui kegiatan webinar; (2) meningkatkan kemampuan mitra melalui aplikasi manajemen design product pengolahan limbah jeruk menjadi pupuk organik cair; dan (3) meningkatkan produktivitas mitra melalui pengolahan limbah jeruk menjadi pupuk organik cair. Mitra dari kegiatan ini adalah Komunitas Puri Hijau Royo Royo Kelurahan Arjowinangun Kota Malang. Metode pengabdian meliputi persiapan, sosialisasi, tahap pelatihan awal melalui webinar, dan tahap pelatihan pembuatan pupuk organik dan design product. Hasil dari post test webinar, lebih dari 90% peserta menjawab pertanyaan dengan benar, yang menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang pengelolaan limbah. Hasil dari pelatihan pembuatan pupuk organik adalah mitra dapat memproduksi pupuk organik cair secara mandiri.Abstract: Every year, waste produced by households is increasing. This waste can be used as an alternative organic fertilizer. The objectives of the community service program include: (1) increasing community understanding of processing and benefits of liquid organic fertilizer through webinar activities; (2) improve the ability of partners through the application of design product management by processing orange waste into liquid organic fertilizer; and (3) increase the productivity of partners through processing orange waste into liquid organic fertilizer. The partner of this program is Komunitas Puri Hijau Royo Royo, Arjowinangun Village, Malang. The method of service community includes preparation, socialization, initial training through webinar, and training of making organic fertilizer and design product. The results of the webinar' post-test show more than 90% of participants answered questions correctly, which showed an increase in participants' understanding of waste management. The result of training in making organic fertilizer is partners can produce liquid organic fertilizer independently.
Analisis Ketahanan Pelaku Usaha Pada Kafe Di Kota Malang Saat Pandemi Covid-19 Mirza Ramadhani; Effy Yuswita; Fitria Dina Riana
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.01.34

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis melihat faktor yang berhubungan pada pelaku usaha kafe dalam bertahan dan menyusun strategi dengan pembanding sebelum dan saat pandemi. Lokasi penelitian dilakukan di kafe di Kota Malang. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Metode penentuan narasumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 40 pelaku usaha kafe. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner online dan dokumentasi arsip. Untuk metode analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis kuantitatif berupa analisis persamaan struktural (SEM) menggunakan WarpPLS. Analisis deskriptif statistik digunakan untuk menggambarkan dampak pandemi Covid-19 terhadap tingkat ketahanan pelaku usaha kafe di Kota Malang. Sedangkan analisis kuantitatif berupa analisis model pengukuran SEM. Hasil penelitian yang didapatkan adalah adanya penurunan pada tingkat ketahanan wirausaha sebelum ke saat pandemi Covid-19, kemudian entrepreneurial bricolage, entrepreneurial capabilities, dukungan sosial dan kebijakan pemangku kepentingan berpengaruh positif dan signifikan terhadap entrepreneurial resilience.
IBU PINTAR, LINGKUNGAN SEHAT: EDUKASI DAN PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK GUNA MENINGKATKAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP Imaniar Ilmi Pariasa; Djoko Koestiono; Effy Yuswita; Rachman Hartono; Fitria Dina Riana; Silvana Maulidah; Novi Haryati; Arif Yustian Maulana Noor; Anisa Aprilia; Heptari Elita Dewi; Andrean Eka Hardana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i2.13724

Abstract

Abstrak: Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini antara lain: (1) menambah dan meningkatkan pemahaman masyarakat, yakni Ibu rumah tangga mengenai penanganan limbah domestik dan daur ulang sampah; dan (2) memberikan pelatihan pengolahan limbah rumah tangga menjadi komposter yang bermanfaat bagi sekitar. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Komunitas Bank Sampah Rumah Unik Kota Batu yang telah memiliki pengalaman peran aktif sebagai pelaku dan penggiat pengolahan sampah yang sehat dan bermanfaat. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota dan perangkat desa, sehingga melibatkan unsur dosen, tenaga Pendidikan, mahasiswa dan juga masyarakat dengan jumlah peserta 23 orang.Rangkaian kegiatan yang dilakukan meliputi persiapan usulan, koordinasi, tahap pelatihan dan pelaporan kegiatan. Luaran pengabdian masyarakat yang dimaksud telah sesuai dengan harapan, dimana terdapat peningkatan hamper di seluruh aspek indikator. Bahkan Sebagian besar dari peserta pelatihan bersedia berbagi informasi mengenai penanganan sampah domestik kepada.Abstract: The objectives of this community service activity include: (1) increasing and increasing community understanding, namely housewives regarding handling domestic waste and recycling waste; and (2) providing training on processing household waste into composters that are beneficial to the surroundings. This activity also collaborates with the Unique Rumah Garbage Bank Community in Batu City, which has experience playing an active role as an actor and activist for healthy and useful waste management. This activity was attended by all members and village officials, thus involving elements of lecturers, education staff, students and also the community with a total of 23 participants. The series of activities carried out included proposal preparation, coordination, training stages and activity reporting. The intended output of community service is in accordance with expectations, where there is an increase in almost all aspects of the indicators. In fact, most of the training participants were willing to share information about handling domestic waste with them.
THE INFLUENCE OF GREEN MARKETING STRATEGY ON CONSUMER DECISIONS TO PURCHASE GARDENING KIT ON IJOY.YO DURING THE COVID-19 PANDEMIC SINTIA FAUZIA; EFFY YUSWITA; NOVI HARYATI
INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTI SCIENCE Vol. 3 No. 04 (2023): INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTISCIENCE - JANUARY-APRIL 2023
Publisher : CV KULTURA DIGITAL MEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The green marketing strategy is believed to be able to increase integration through environmental issues in all business activities. This research aims to determine the implementation of green marketing strategies on Ijoy.yo during the COVID-19 Pandemic, to analyze the effect of green marketing strategies (green product, green price, green place, green promotion) on consumer decisions in buying gardening kit products at Ijoy. yo during the COVID-19 pandemic, to analyze the variables that have the most dominant influence on purchasing decisions for gardening kit products at Ijoy.yo during the COVID-19 pandemic. This research uses a quantitative approach. The research was conducted in February – April 2021 at Ijoy.yo. Determination of the sample using a simple random sampling technique. The research respondents were 172 consumers of Ijoy.yo. Data collection in the study was carried out using a questionnaire. Researchers analyzed the effect of green marketing strategy on gardening kit purchasing decisions using multiple linear regression analysis. The results showed that the green product, green price, green place, and green promotion variables had a simultaneous effect on the purchasing decision variables. The results of the study partially show that the green product, green price, and green promotion variables have a significant effect on the purchasing decision variables. While the green place variable has no significant effect on the purchasing decision variables. The dominant variable in this study is the green price.
AN ANALYSIS OF SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PERFORMANCE OF JENANG RAW MATERIALS IN PONOROGO ARINDA EMILIA PUTRI; EFFY YUSWITA; FITRIA DINA RIANA
INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTI SCIENCE Vol. 3 No. 05 (2023): INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTISCIENCE - MAY - AUGUST 2023
Publisher : CV KULTURA DIGITAL MEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The success of creating sticky rice jenang is due to a good cooperative relationship between supply chain actors. MSME Jenang Teguh Raharjo faces problems in supply chain performance which then has an impact on the production process, so it is necessary to conduct an assessment of supply chain performance. This study aims to identify the state of supply chain management, analyze the supply chain performance of glutinous rice flour at MSME Jenang Teguh Raharjo using SCOR (Supply Chain Operations Reference) and develop supply chain strategy improvements. This study uses descriptive and quantitative data analysis, carried out at MSME Jenang Teguh Raharjo in February 2021. The respondent determination technique used is non-probability sampling technique and the respondent determination method used is purposive sampling. Data analysis technique with SCOR method. The results showed that there were four members of the glutinous rice flour supply chain. Activities that occur are cooperation to supply the needs of glutinous rice flour as raw material for jenang. Based on the results of the calculation, it can be analyzed that the supply chain performance is not optimal. The average reliability generated is 96% in the Excellent category, the average responsiveness of the three suppliers is in the Good category and the Agility average is 100% in the Excellent category. The recommended repair solution is that suppliers carry out safety stock, Re Order Point, product quality control, production control, make delivery schedules and make improvements to the preparation process.
PENDAMPINGAN INOVASI NEW-PACKAGING DAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK TEH BUNGA TELANG DALAM MENINGKATKAN KUALITAS DAN DAYA SAING PRODUK LOKAL Heptari Elita Dewi; Novi Haryati; Anisa Aprilia; Effy Yuswita; Djoko Koestiono; Imaniar Ilmi Pariasa; Andrean Eka Hardana; Rachman Hartono; Fitria Dina Riana; Silvana Maulidah; Arif Yustian Maulana Noor
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 3 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i3.23016

Abstract

Abstrak: Komunitas Puri Hijau Royo-royo memproduksi produk teh bunga telang dengan kemasan yang sederhana dan belum ada kelengkapan informasi pada kemasan tersebut. Pemasaran yang dilakukan juga masih terbatas. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan hardskill mitra dalam pengolahan bunga telang, pembuatan desain dan logo kemasan yang lebih menarik, dan pemasaran olahan berupa teh bunga telang.: mengidentifikasikan kebutuh mitra yaitu Komunitas Puri Hijau Royo-royo, melakukan pelatihan pendampingan Pengolahan Bunga Telang, melakukan pelatihan desain pengemasan dan foto produk untuk peningkatan strategi pemasaran teh bunga telang. Metode yang digunakan antara lain mengidentifikasi kebutuhan mitra, persiapan material pengabdian, pelatihan dan pendampingan, dan evaluasi kegiatan. Mitra kegiatan ini adalah anggota aktif dari komunitas Puri Hijau Royo-royo sebanyak 15 orang. Evaluasi yang digunakan menggunakan kuesioner pre test dan post test untuk mengukur pemahaman peserta. Setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, terjadi peningkatan pemahaman yang cukup tinggi sebesar 49% setelah pemberian materi tentang pengemasan dan pemasaran produk teh bunga telang. Kemasan dan label yang diajukan oleh tim pengabdian memenuhi harapan peserta, dan rata-rata peserta sangat setuju bahwa pengetahuan mereka bertambah setelah adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Abstract: The Puri Hijau Royo-Royo Community produces telang flower tea products with simple packaging, and there is no complete information on the packaging. The marketing carried out is limited. This community service aims to increase partners' knowledge and hard skills in processing butterfly pea flowers, creating more attractive packaging designs and logos, and marketing processed telang flower tea. The methods used include identifying partner needs, preparing service materials, training-mentoring, and evaluating activities. The partners for this activity are 15 active members of the Puri Hijau Royo-Royo community. The evaluation used pre-test and post-test questionnaires to measure participants' understanding. After carrying out community service activities, there was a fairly high increase in understanding of 49% after providing material on packaging and marketing of butterfly pea flower tea products. The packaging and labels proposed by the service team met the participants' expectations, and on average, the participants strongly agreed that their knowledge had increased after this community service activity.